Laporan Tutorial
Laporan Tutorial
Dokter Mulia seorang ahli bedah selalu menggunakan Phetidine sebagai analgesik pada
saat operasi. Phetidine memiliki efektifitas yang baik sebagai analgesik, selain itu juga
harganya yang murah sehingga obat ini dipakai luas oleh para dokter bedah saat operasi. Para
ahli bedah tidak meragukan lagi efektifitasnya.
Setelah penelitian ini selesai dan dipublikasikan di kalangan dokter-dokter bedah yang
lain, mereka mempertanyakaan apakah hasil penelitian tersebut bisa digunakan sebagai
prosedur tetap analgesik saat operasi.
I. Klarifikasi Istilah
1. Phetidine :
2. Analgesik : obat yang mampu mengurangi atau menghilangkan rasa sakit,
tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran.
3. Efektifitas : pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang
tepat dari serangan alternatif.
4. Golongan narkotika : golongan obat utk menenangkan syaraf, menghilangkan
nyeri dan merangsang kantuk.
5. Intoleransi : ketidakmampuan mengabsorbsi atau memetabolisme makanan.
6. Tramadol : obat analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat yang
menghambat rasa nyeri.
7. Ketergantungan : keadaan seseorang yang tidak bisa melepaskan diri dari
obat-obatan.
8. Prosedur : cara melakukan kegiatan yang disusun secara rapi dan sistematis.
9. Publikasi : pemberitahuan tentang sesuatu pada khalayak ramai.
4. a. Apa kriteria yang harus dipenuhi oleh hasil penelitian uji obat tsb agar bisa
digunakan atau diterapkan sebagai prosedur tetap?
b. Apa yang harus dilakukan oleh dokter-dokter bedah lain terhadap hasil
penelitian tersebut?
IV. Hipotesis
Rancangan penelitian yang tepat digunakan oleh dr. Mulia adalah RCT karena dr.
Mulia ingin menguji efektifitas Tramadol sebagai prosedur tetap analgesik saat
operasi.
V. Kerangka Konsep
Langkah-langkah
Jurnal, Text
penelitian
book, internet
Pertimbangan
penelitian
Evidance based
medicine
Nama Analisis LI
Febriandi 3c 3h 3
Husin 3b 3i 1
Andi 3d 3j 2
Habibi 3e 3a 4
Asep 3f 3e 4
Kak lia 3a 3c 2
Eno 2b 3d 3
Amy 2a 3f 4
Nissa 1a 3b 1
Imanda 3g 3i 2
Ora 3h 3j 3