Anda di halaman 1dari 11

TATA KELOLA GURU

Dr. Supriano, M.Ed


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
30 Juli 2019

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Profil Anggaran Fungsi Pendidikan

1
POSTUR ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN DALAM APBN 2019
DPPN

Rp20,99T
KEMENDIKBUD
4,26%
Rp35,99T
Total APBN 2019 7,31%
Rp. 2.461,1T
KEMENAG

Rp51,9T
Anggaran Pendidikan 10,53%
20% Rp492,5T
KEMENRISTEKDIKTI

Rp40,2T
8,14%

Transfer Daerah KEMENTERIAN LAIN


Rp308,38T BA BUN Rp25,63T
62,62% Rp9,36T 5,20%
1,90%

POSTUR ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN DALAM APBN 2019


TRANSFER DAERAH

2
ALOKASI ANGGARAN KEMENDIKBUD 2019

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Anak Usia Pelestarian Budaya


Menengah Dini dan Pendidikan
18,24T Masyarakat 1,79T
1,81T

Penelitian dan Pengembangan dan


Guru dan Tenaga
Pengembangan Pembinaan Bahasa dan
Kependidikan
10,38T 1,18T Sastra
581,98M

Dukungan Manajemen dan Pengawasan dan Peningkatan


Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Akuntabilitas Aparatur
1,8T 188,52M

ANGGARAN DITJEN GTK UNTUK GURU – Rp.9,6T

Afirmasi
Dekonsentrasi, 3.8%
Daerah Khusus,
Bantuan langsung 3.5% Tata Kelola,
(Tunjangan, Sertifikasi, 5.1%
Kelompok Kerja);
Rp.8T; 82,5% Harlindung,
11.4%
Diklat, Peningkatan
Kompetensi; 63.4%

Swakelola
Rp.1,6T; 17,5% Karir Guru,
12.8%

212,355 Guru bukan PNS diberi Tunjangan Profesi


dengan alokasi Rp5,706.9 Milyar atau 72,57%

24,308 Guru bukan PNS diberi Tunjangan Khusus


dengan alokasi Rp436.3 Milyar atau 5,55%

141,033 Guru diberi Insentif guru Non-PNS


dengan alokasi Rp447.7 Milyar atau 5,69%

22,726 Kelompok Kerja (KK) menerima bantuan peningkatan kompetensi


dengan alokasi Rp844.9 Milyar atau 10,74%

40,000 Guru disertifikasi


dengan alokasi Rp428.3 Milyar atau 5,45%
3
Kondisi dan Permasalahan Guru

Sekilas, rasio guru : murid


kita nampak ideal

Namun, 53% dari total guru di Indonesia terdiri dari guru non-PNS.

Total guru
3.010.545
Sekolah Negeri Sekolah Swasta
2.078.064 932.481

PNS Non-PNS PNS Non-PNS


1.301.252 776.812 90.615 841.866

Negara SD SMP SM

Indonesia 17* 16* 16*


India 33 30 31 Sehingga, rasio guru
Tiongkok 16 12 16 PNS:murid di sekolah
Jepang 11 13 17 negeri sebenarnya jauh
Belanda 15 14 12 lebih tinggi.
*)termasuk guru sekolah swasta 4
KEKURANGAN GURU PNS DI SEKOLAH NEGERI
SAMPAI DENGAN TAHUN 2021 : 888.854 Guru PNS
1.301.252
Kebutuhan
CPNS 2018
guru PNS
66.696
Guru di Sekolah Negeri: 2.179.714 di sekolah (termasuk K2 : 6.638)
negeri Lulus P3K tahun 2018
CPNS, 2.086.264 34.954
66,696 , 3% P3K, 34,954 , 1% (perlu konfirmasi kemampuan
APBD)

Kekurangan Kekurangan guru PNS dapat


Bukan PNS, 683.362 dipenuhi dari guru bukan PNS
776,812 , PNS, sebanyak 776.812
36% 1,301,252 ,
60%
Kekurangan guru dengan memperhitungkan
pensiun dalam 3 tahun kedepan
2021
Pensiun : 69.757
2020 Kekurangan : 888.854
Pensiun : 72.976
Kekurangan : 819.097
2019
Pensiun : 62.759
Kekurangan : 746.121

Jumlah guru PNS yang direkrut jauh lebih rendah


daripada yang pensiun

Perbandingan jumlah guru PNS yang pensiun


dengan guru PNS baru yang direkrut
101,650

64,397
59,134

47,563 48,612 48,960 50,741 51,548


47,563

6,522
1,808 1,620

2013 2014 2015 2016 2017 2018


Guru PNS Baru Guru PNS Pensiun
5
Ministry of Education and Culture – Directorate General of Teachers and Education Personnel
Analisis Data Guru Sekolah Negeri
Status PNS dan Sertifikasi

Cut off : Jul 2017 Cut off : Des 2018 Selisih


Sekolah menambal kekurangan
PNS : 1,378,940 1,301,252 -77,688 5.6% guru PNS dengan merekrut guru
Status
Guru honorer melalui proses seleksi
BPNS : 735,825 776,812 40,987 5.6% yang tidak jelas*

Cut off : Jul 2017 Cut off : Des 2018 Selisih

Sudah : 1,111,599 1,095,173 -16,426 1.5%


Status
Sertifikasi 1,003,166 982,891 -20,275 2.0%
Belum :

Cut off : Jul 2017 Cut off : Des 2018 Selisih

>= S1/D-IV: 1,802,545 1,956,203 153,658 8.5%


Kualifikasi
Akademik 312,220 121,861 -190,359 61%
< S1/D-IV:

PENYELESAIAN GURU HONORER PADA SEKOLAH NEGERI


Prioritas 1 PNS
3.801 Guru (Bersertifikat, Minimal S1/D-IV, Usia <=
35 tahun)
 Gaji Pokok: Rp.193M
Prioritas 2 P3K
14.762 Guru (Bersertifikat, Minimal S1/D-IV, Usia >
JUMLAH GURU 35 tahun)
BUKAN PNS  Gaji Pokok: Rp.752M
Pada SEKOLAH
NEGERI Prioritas 3 PNS
SEKOLAH 484.048 Guru (Belum Bersertifikat, Minimal S1/D-
BERKUALIFIKASI SUDAH IV, Usia <= 35 tahun)
NEGERI SARJANA (S1) TERSERTIFIKASI  Gaji Pokok: Rp.24.689M
 Sertifikasi Guru: Rp.6.050M
(776.812 (700.938 orang) (18.563 orang)  Tunjangan Profesi Guru: Rp.21.162M
orang)  Total: Rp.51.092M

Termasuk Guru K2: Prioritas 4 P3K


129.938 198.327 Guru (Belum Bersertifikat, Minimal S1/D-
IV, Usia > 35 tahun)
 Gaji Pokok: Rp.10.115M
 Sertifikasi Guru: Rp.2.479M
 Tunjangan Profesi Guru: Rp.8.670M
 Total: Rp.21.265M

Total:
75.874 Guru Tidak memungkinkan untuk menjadi 700.938 Guru
ASN/P3K karena belum S1/D-IV Rp.74.114 M
6
USULAN KEBIJAKAN: PENDAYAGUNAAN GURU PENSIUN SAMPAI DENGAN ADA PENGGANTI

1. Dimungkinkan adanya kekosongan guru


dalam kelas berdasarkan tren guru
pensiun dan pengangkatan guru PNS.
2021
Pensiun : 69.757 2. Diperlukan kebijakan pemberdayaan
2020 sementara guru pensiun sampai dengan
Pensiun : 72.976
adanya pengangkatan guru ASN.
2019
Pensiun : 62.759

PETA KEBUTUHAN GURU PNS BAHASA INDONESIA PER PROVINSI

Kekurangan lebih dari 30% Kapasitas


Kekurangan 25,01% - 30% Kapasitas
Kekurangan 20,01% - 25% Kapasitas
Kekurangan 15,01% - 20% Kapasitas
Kekurangan 10,01% - 15% Kapasitas
Kekurangan kurang dari 10% Kapasitas
Kelebihan Guru
7
CONTOH KASUS DATA REKRUTMEN 2018: BEBERAPA PEMDA MENGUSULKAN MAPEL
YANG TIDAK DIBUTUHKAN

Menerima 34 CPNS Guru Baru tahun 2018


padahal masih punya kelebihan 6 orang

15

http://simrasio.gtk.kemdikbud.go.id:2019/
FITUR APLIKASI TATA
KELOLA GURU:
SIMRASIO

NASIONAL

8
http://simrasio.gtk.kemdikbud.go.id:2019/
FITUR APLIKASI TATA
KELOLA GURU:
SIMRASIO

SULAWESI SELATAN

http://simrasio.gtk.kemdikbud.go.id:2019/
FITUR APLIKASI TATA
KELOLA GURU:
SIMRASIO

KAB. TAKALAR

9
http://simrasio.gtk.kemdikbud.go.id:2019/
FITUR APLIKASI TATA
KELOLA GURU:
SIMRASIO

ZONA: 730058

2018 2019 2020


PENUNTASAN SERTIFIKASI GURU
21,810 org 52,466 org 34,800 org
• APBN : 20,000 • APBN : 42,561 org (Rp500 M) (Rp435 M)
org (Rp250.0 M)
Lulus pre-Test • APBD : 1,810
• APBD : 9.905 org
Realisasi :
org
109,076  Gel. 1 : 11,252 org
 Gel. 2 : 8,755 org
 Gel. 3 : 9,523 org
S1  dst : 22,936 org
697,294
Belum Lulus
• Tuntas di tahun 2020.
TARGET GURU 588,218 • Total kebutuhan anggaran 109,076 org :
BELUM Rp785 Milyar.
SERTIFIKASI*
Perlu intervensi APBD dalam
878,056 percepatan penuntasan
* diluar guru tidak tetap (GTT)
2021 2023 2024 … 2027
Belum S1 •109,854 org •109,854 org •109,854 org •109,854 org •109,854 org
•Rp1,373 M •Rp1,373 M •Rp1,373 M •Rp1,373 M •Rp1,373 M
180,762
Perlu intervensi bantuan
kualifikasi S1
Kapasitas LPTK • Pembabakan guru belum lulus pre-test dan guru belum S1 yang diberi
3 angkatan = 240 orang/tahun per LPTK intervensi beasiswa kualifikasi S1 : 768,980 org.
• Asumsi target per tahun 109,854 org, sehingga tuntas di tahun 2027 
Selama 1 tahun untuk 120 LPTK  perlu revitalisasi LPTK untuk percepatan penuntasan.
28,800 orang (tatap muka) • Total kebutuhan anggaran 768,980 org : Rp9,612.2 Milyar. 10
PROGRAM PENGUATAN KEPALA SEKOLAH Tuntas APBD :
26 daerah Total APBD :
2,868 (Rp12.2 M) 167 daerah
15,303 (Rp60.6 M)

Berbagi :
Memiliki Bersertifikat pendidik : 141 daerah
NUKS : 146,293 (Rp591.4 M) APBD : 12,435 (Rp48.4 M)
PNS = 115,453
81,904
Penguatan Bukan PNS = 30,840
APBN : 32,265 (Rp122.0 M)
KS Permendiknas 28/2010
Jumlah KS*
311,933 Diangkat <9 Apr 2018 : Tuntas APBN :
375 daerah
210,368 (Rp864.9 M)
98,725 (Rp380.6 M)
*Sekolah formal
Belum
NUKS : TOTAL APBN :
230,029 Lulus Pretest PPG :
516 daerah
Belum bersertifikat 130,990 (Rp502.6 M)
Pendidik : 2,561
Permendikbud 6/2018 Diklat
Calon KS
64,075 (Rp273.5 M) Alokasi DIPA : Rp355.4 M
PNS = 15,013 Belum Lulus Selisih : - Rp147.2 M
Bukan PNS = 49,062 Pretest PPG :
Diangkat >9 Apr 2018 : 61,514
19,661

Catatan : 18,512 KS akan pensiun pada semester II tahun 2019

TERIMA KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai