A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Pertemuan 2:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui metode problem based learning, peserta
didik diharapkan dengan tepat dapat:
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
Pertemuan 3:
Penilaian Harian Penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram.
Pertemuan 4:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui metode problem based learning, peserta
didik diharapkan dengan tepat dapat:
Menentukan ukuran pemusatan data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
Menganalisis ukuran pemusatan data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
Pertemuan 5:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui metode problem based learning, peserta
didik diharapkan dengan tepat dapat:
Menentukan ukuran penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
Menganalisis ukuran penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
Pertemuan 6:
Penilaian Harian ukuran pemusatan dan penyebaran data.
D. Materi Pembelajaran
Statistika (Data Kelompok)
Fakta:
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penyajian data dalam statistika
Contoh masalah kontekstual yang akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram.
Istilah dalam tabel distribusi frekuensi.
• Kelas merupakan kelompok data yang berupa interval.
• Batas kelas merupakan nilai nilai yang membatasi dari tiap kelas, meliputi Batas
Atas (BA) dan Batas Bawah (BB).
• Tepi kelas merupakan batas nyata kelas, meliputi:
– Tepi bawah (TB)= batas bawah – 0,5
– Tepi atas (TA) = batas atas + 0,5
• Panjang Kelas (p), p = TA – TB
• Titik tengah (Xi), Xi = ½ (BB + BA)
Konsep:
1. Penyajian data kelompok dalam bentuk:
Tabel Distribusi Frekuensi adalah daftar yang membagi data yang ada ke dalam
beberapa kelompok atau kelas.
Histogram dan poligon frekuensi adalah salah satu cara untuk menyajikan data statistik
dalam bentuk gambar/grafik. Histogram sering disebut sebagai grafik frekuensi yang
bertangga, yang terdiri dari serangkaian persegi panjang yang mempunyai alas
sepanjang interval antara kedua tepi kelas intervalnya dan mempunyai luas yang
sebanding dengan frekuensi yang terdapat dalam kelas-kelas interval yang
bersangkutan. Sedangkan untuk poligon frekuensi adalah grafik frekuensi dalam
bentuk diagram garis.
Prosedur:
1. Langkah-langkah menyajikan data hasil pengukuran dan pencacahan dalam bentuk:
a. Tabel distribusi frekuensi
1. Menentukan nilai jangkauan/range/rentang (J), yaitu dengan menghitung
selisih dari data terbesar dan data terkecil.
J = Xmax – Xmin
2. Menentukan banyaknya kelas (k) dengan aturan Sturges
k = 1 + 3,3 log n, dengan n = ukuran data
3. Menentukan panjang kelas (p)
p = Jangkauan : banyaknya kelas = J/k
4. Membuat kelas-kelas interval
Untuk menentukan batas bawah dari kelas pertama hendaknya dipilih
sedemikian hingga dalam penyebaran frekuensi nantinya tidak terdapat satu
datapun yang tidak masuk ke dalam kelompok data. Dalam hal ini, batas
bawah dari kelas pertama diambil data dengan nilai terkecil.
BB = Xmin, BA = Xmin + p – 1
c. Median = Q2:
1 n fki
Med TBMed 2 . p
fi
Kelas median = kelas dari data ke 1 n
2
TBMed = tepi bawah kelas median
n = ukuran data
fki = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fi = frekuensi kelas median
p = panjang kelas
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model Pembelajaran : pembelajaran berbasis masalah
3. Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Sintaks Waktu
Pendahuluan 10 menit
1. Guru membuka pembelajaran dengan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
memperhatikan lingkungan sekitarnya.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memberitahukan topik/materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu dengan menyampaikan tentang
kompetensi dasarnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung, serta manfaat mempelajari materi penyajian data
kelompok.
6. Sebelum memulai pengamatan, guru mengajukan pertanyaan
materi prasyarat tentang materi statistika data tunggal, yaitu
bagaimana menyajikan data tunggal dalam bentuk grafik yang
sudah dipelajari di jenjang sebelumnya.
7. Guru memeriksa pengetahuan awal siswa dengan memberikan
data yang terdiri dari 10 datum dan meminta siswa untuk
menyajikannya dalam diagram batang.
8. Setelah mendapatkan diagram batang yang dikerjakan siswa,
guru mengajukan pertanyaan bagaimana jika data yang dihadapi
berukuran besar (minimal 30 data). Mungkinkah data yang
berukuran besar disajikan dalam bentuk diagram batang?
Kegiatan Inti 70 menit
Orientasikan 1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati dengan seksama
peserta didik tampilan slide yang sudah dipersiapkan oleh guru yang berisi
pada masalah tentang masalah kontekstual yang berisi data tunggal yang
ukuran datanya besar. (rasa ingin tahu)
Mengorgani 2. Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok kecil
sasikan dan membagikan LKPD sebagai tugas kelompok.
peserta didik (berkolaborasi)
3. Guru mengajukan pertanyaan bagaimana mengelompokkan data
yang berukuran besar.
4. Guru memberi kesempatan peserta didik menyampaikan
pendapatnya. (berpikir kritis dan komunikatif)
Membimbing 5. Untuk dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penyelidikan penyajian data dari masalah yang ditampilkan, guru mendorong
individu dan peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya
kelompok (berkolaborasi, berkreasi) dan mengumpulkan informasi dengan
membaca buku atau mengakses informasi dari internet. (kegiatan
literasi)
6. Selama diskusi berlangsung, guru memberikan penilaian
kelompok dan juga membantu peserta didik yang menjumpai
masalah. (berkolaborasi)
7. Guru memberikan bimbingan agar dilakukan tanya jawab dalam
kelompok sebagai persiapan presentasi dan pelaporan hasil
diskusi yang rapi, rinci, dan sistematis.
Mengembang 8. Guru memberi kesempatan sebuah kelompok untuk
kan dan mempresentasikan hasil diskusinya dengan penuh percaya diri.
menyajikan (berkomunikasi)
hasil karya 9. Guru memberi kesempatan kelompok lain untuk memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan.
Menganalisis 10. Guru membantu peserta didik untuk membuat kesimpulan dari
& hasil diskusi.
mengevaluasi 11. Guru memberikan informasi dan klarifikasi terhadap pertanyaan
proses dan jawaban peserta didik.
pemecahan 12. Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan. (berkreasi)
masalah
Kegiatan Penutup 10 menit
1. Sebagai refleksi, guru menanyakan tentang materi pembelajaran
pada pertemuan ini.
2. Guru memberitahukan kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan selanjutnya dan meminta peserta didik untuk belajar
terlebih dahulu. (kegiatan literasi)
3. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. LKPD
b. Tampilan slide (Prezi)
2. Alat
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Laptop dan LCD
H. Sumber Belajar
a. Buku Siswa Matematika Wajib Kelas XII Edisi Revisi, Kemendikbud, Tahun 2018.
b. Buku Guru Matematika Wajib Kelas XII Edisi Revisi, Kemendikbud, Tahun 2018.
c. Modul Statistika Data Kelompok.
d. Lingkungan, pengalaman siswa dan guru.
e. Internet dan referensi lain.
4. Remidial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.