NOMOR

TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL.EFEKTIF
Kepala Puskesmas Cianjur Kota

DISAHKAN OLEH

Dr. Tjendrawati Pudjohartono

PUSKESMAS CIANJUR KOTA NIP. 19610932 198903 2 004

NAMA SOP SOP PENYERAHAN OBAT

1. Pengertian Kegiatan penyerahan obat pada pasien yang terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
akhir terhadapkesesuaian obat dengan resep, dilakukan oleh Apoteker/Tenaga Teknis
Kefarmasian/Petugas lain yang diberikan wewenang disertai pemberian informasi
obat.
2. Tujuan Memeriksa kesesuaian obat dengan resep dan memastikan pasien memahami cara
penggunaan dan penyimpanan obat dengan benar.
3. Kebijakan Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas
dan Klinik,Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen
Kesehatan, 2006.
4. Referensi  Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi
Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Departemen Kesehatan, 2006.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
 Permenkes Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
 Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB), 2011
5. Prosedur 6. Bagan Alir
Langkah-Langkah Penyerahan Obat : Penyerahan Obat
1) Melakukan pemeriksaan akhir sebelum
dilakukan penyerahan (kesesuaian antara
penulisan etiket dengan resep) Melakukan pemeriksaan akhir
2) Memanggil dan memastikan nomor urut/
nama pasien.
3) Memeriksa identitas dan alamat pasien
4) Menyerahkan obat disertai pemberian
informasi obat. Memanggil pasien, memeriksa
5) Meminta pasien untuk mengulang identitas pasien,

informasi yang telah disampaikan

6) Menyimpan resep pada tempatnya dan
 mendokumentasikan
7) Mendokumentasikan semua tindakan
PIO oleh
apoteker dalam Catatan Pengobatan Apoteker

Pasien
8) Monitoring ke pasien tentang
keberhasilan terapi, efek samping dan
sebagainya. Meminta pasien mengulangi
informasi

Dokumentasi resep dan

monitoring keberhasilan terapi
pasien

7. Unit Terkait  Apoteker