Laporan 5
Laporan 5
Tinjauan pustaka
A. Tinjauan Pustaka yang didasarkan pada teori peluang
Pengolahan Bahan Galian (ore (probability).
dressing) adalah suatu proses Random sampling yaitu cara
pengolahan bijih (ore) secara mekanik mengumpulkan contoh sedemikian rupa
sehingga mineral berharga dapat sehingga setiap unit yang memebentuk
dipisahkan dari mineral pengotornya lot mempunyai kesempatan/peluang
dengan didasarkan pada sifat fisika atau yang sama untuk diikutkan kedalam
sifat kimia-fisika permukaan mineral. contoh.
Sampling adalah operasi Sistematic sampling adalah cara
pengambilan sebagain yang banyaknya mengumpulkan contoh dari lot pada
cukup untuk dianalisis atau uji fisik interval yang spesifik dan teratur, baik
dari suatu yang besar jumlahnya. dalam istilah jumlah, waktu dan ruang.
Sedemikian rupa sehingga Increment yaitu sejumlan material yang
perbandingan dan distribusi kualitas diambil sebagai contoh dari lot
adalah sama pada keduanya. dengan menggunakan alat sampling
Suatu yang besar jumlahnya dan dengan satu kali operasi (misalnya
seperti disebut diatas disebut lot atau dengan satu kali sekop).
populasi, misalnya produksi satu hari Adapun 2 metode yang
atau pengiriman bijih satu kapal dll. digunakan dalam sistem sampling
Yang kita ingin ketahui datanya seperti secara umum ialah:
kandungan logam, distribusi ukuran, a. Metode Hard sampling
kandungan air dan lain-lain. Contoh Pengambilan contoh dilakukan dengan
yang diperoleh harus representative tangan , sehingga hasinya sangat
atau dapat dipercaya, Artinya harus tergantung pada ketelitian operator.
diambil menurut teknik dan prosedur b. Metode Mechanical Sampling
yang benar. Digunakan untuk pengambilan
Data atau besaran tentang populasi contoh dalam jumlah yag besar dengan
disebut parameter (tidak pernah hasil yang lebih representative
dikatahui secara mutlak), sedangkan dibandingkan hand sampling. Alat yang
besaran yang diperoleh dari contoh dipergunakan antara lain adalah riffle
disebut statistik jadi statistik sampler dan vezin sampler.
merupakan perkiraan terhadap
parameter. Dengan demikian
sampling merupakan teknik statistik
A. Tinjauan Pustaka
Analisis ayak sangat banyak
digunakan dalam pengolahan bahan
galian, antara lain digunakan untuk
menentukan efisiensi berbagai
peralatan, menghitung derajat liberasi,
mencari penyebab dan ukuran
mineral berharga yang hilang bersama
tailing Karena itu pengetahuan
Gambar 2. Contoh sieve
ukuran ayakan, tata cara analisis Series.
ayak serta presentasi hasilnya dalam
- Hand sieve
bentuk grafik sangat diperlukan.
- Sieve shakers, ROTAP
Screening dan sieving adalah
proses pemsahan secara mekanik
berdasarkan ukuran. Istilah sieving
dipakai untuk skala laboratorium, dan
istilah screening dipakai untuk skala
industri.
Produk dari proses pengayakan
ada dua, yaitu oversize (ukuran yang
Iebih besar dari ukuran lubang
Gambar 3. Pengoperasian sieve shaker.
pengayak) dan undersize (ukuran yang
- Wet and Dry Sieving.
Iebih kecil dari ukuran lubang
Sedangkan contoh-contoh pengayak
pengayak).
skala industri yang banyak dipakai
adalah dan tipe vibrating (bergetar).
1.85
1.8
y = -0.39x + 2.6347
1.75 R² = 0.9588
1.7
0 1 2 3
Log Ukuran
𝑥
10 Y = 100 ( )m
y = 30.152x + 7.7721 k
5 R² = 0.3379
𝑥 m
log Y = log 100 + log ()
0 k
0 0.1 0.2 0.3 𝑥
Fraksi (mm)
log Y = log 100 + m log ( )
k
log Y − log 100
COMMULATIVE DIRECT PLOT m = 𝑥
100 log ( )
k
% Berat Lolos Komulatf
80
60
Dengan k adalah ukuran ayakan
40 y = -0.2271x + 98.278
20 R² = 0.9853 saat 80 % partikel lolos (P80)
0 berdasarkan grafik commulative direct
0 100 200 300
Fraksi (mesh) plot melalui persamaan garis :
80
80 = −0,227𝑥 + 98,27
60 80 − 98,27
y = -62.815x + 199.07 k =𝑥 =
40 R² = 0.9797 − 0,227
20 = 80,485 µm.
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Log ukuran
Sedangkan x adalah ukuran maximum
COMMULATIVE DIRECT PLOT
yang diperoleh dari log – log plot 60
1.5
1
y = -1.7526x + 4.9029
0.5 R² = 0.827
0
0 1 2 3
Log Ukuran
Grafik :
30
menggunakan persamaan Gaudin-
20
10 schuhman.
0 𝑥
0 0.1 0.2 0.3 Y = 100 ( )m
k
Fraksi (mm)
𝑥 m
log Y = log 100 + log ( )
k
𝑥
log Y = log 100 + m log ( )
k
log Y − log 100
m = 𝑥
log ( )
k
Dengan k adalah ukuran ayakan saat 80
% partikel lolos (P80) berdasarkan
grafik commulative direct plot melalui
persamaan garis :
Y = −0,227𝑥 + 98,27
80 = −0,227𝑥 + 98,27
80 − 98,27
k =𝑥 =
− 0,227
= 80,485 µm.