Anda di halaman 1dari 6

ANALISA TINDAKAN PEMERIKSAAN

TANDA-TANDA VITAL DIRUANGAN MERPATI

RSD IDAMAN BANJARBARU

STASE MATERNITAS

Di Susun oleh :
MUHAMMAD ANAS SAUFI
(1814901110126)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS A

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN 2019

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemeriksaan tanda - tanda vital ( TTV )
Nama klien : Ny. R
Ruang : Merpati
Diagnosa medis : sc+ anemia
2. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut b.d agen cidera fisik
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip-prinsip Tindakan Rasional

Mempersiapkan alat Mempermudah dalam melakukan


tindakan
 Termometer pada
tempatnya
 Jam dengan penunjuk
detik
 Sphygmomanometer
dan stetoskop
 Nampan

Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme

Mengucapkan salam pada Menerapkan etika


klien, perkenalkan diri, keperawatandanklienmemahamitujuantin
jelaskan prosedur, tujuannya, dakan yang akandilakukan
persetujuan klien, kontrak
waktu

Memulai tindakan dengan Menerapkan nilai Islami


basmalah

Pengukuran Suhu

Kaji keadaan aksila klien dan Mengetahui kondisi klien


keringkan

Lakukan kalibrasi termometer Mengetahui suhu

Tempatkan termometer pada aksila Untuk pengukuran suhu


klien

Anjurkan klien menyilangkan Agar termometer benar-benar terkena


tangan di dada kulit

Baca termometer setelah waktu Untuk mengetahui suhu tubuh klien


yang ditentukan

Bersihkan termometer yang telah Mencegah terjadinya penularan infeksi


dipakai

Pengukuran Nadi

Tentukan titik nadi yang akan Untuk menentukan nadi yang tepat
dikaji

Tempatkan tiga jari tengah di atas Agar penekanannya tepat


titi nadi

Kaji ritme nadi dan volume nadi Agar hasil pengukuran benar-benar
selama 1 menit penuh akurat

Pengukuran Pernapasan

Observasi/Palpasi pergerakan dada Untuk menghitung pernapasan klien


klien

Kaji kedalaman dan ritme respirasi Agar perhitungan benar-benar akurat


selama 1 menit penuh

Pengukuran Tekanan Darah

Posisikan klien dalam keadaan Memudahkan melakukan tindakan


duduk/berbaring

Luruskan tangan klien sejajar Memudahkan melakukan tindakan


jantung

Palpasi arteri brachialis Untuk penempatan manset

Tutup kunci pompa manset Agar udara yang dipompa tidak keluar

Palpasi arteri radialis, pompa Untuk menentukan hasil tekanan darah


manset sampai arteri radialis yang benar-benar akurat
takteraba, naikkan 30 mmHg

Letakkan stetoskop pada arteri Menentukan sistole dan diastole


brachialis

Buka pompa sambil diturunkan 2-3 Mengeluarkan udara pada manset


mmHg/detik penahan secara perlahan

Auskultasi sistole dan diastole Mengetahui sistole dan diastole


(Korotkof 5)

Lepaskan manset Tindakan sudah dilakukan

Lakukan tindakan akhir

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara


pencegahannya
Bahaya
 memasang manset terlalu kencang dan lama dapat menyebabkan
pembuluh darah pecah.
 Dapat menyebabkan penularan infeksi/mikroorganisme

Pencegahan
 jangan memasang manset terlalu kencang dan jangan terlalu lama pada
saat melakukan pemeriksaan
 bersihkan setelah melkukan tindakan

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan

Menentukan tanda-tanda vital klien (TTV) untuk kepentingan medis atau


pemeriksa

6. Hasil yang didapat dan maknanya


Hasil

 TD : 141/90 mmHg
 Respirasi : 24x/menit

 Suhu : 37,2 ͦ C

 Nadi : 78X/menit

Makna
 Setelah dilakukan pengukuran tanda-tanda vital diharapkan hasilnya
dalam batas normal
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri : pasien terpasang infus
Kolaborasi : kolaborasi dengan dokter untuk terapi obat

Banjarbaru, 27 Juli 2019


Ners muda
(Muhammad Anas Saufi S.Kep)

Preseptor klinik

(…………………………….)

Anda mungkin juga menyukai