Bab 2
Bab 2
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik klinik diharapkan bukan hanya sekedar kesempatan untuk menerapkan teori yang
dipelajari disaat proses belajar mengajar di institusi kesehatan ke dalam praktik profesional.
Melalui praktik klinik mahasiswa diharapkan lebih aktif dan siap dalam setiap tindakan.
Sehingga baik secara teori yang didapat pada saat pendidikan dapat sejalan dengan praktik
yang dilakukan secara nyata dan langsung di lahan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan hal tersebut, maka sangat diperlukan saran/lahan pratek pembelajaran klinik.
Diharapkan dengan penerapan ilmu pembelajaran kebidanan secara nyata di rumah sakit,
mahasiswa mampu megembangkan kemampuan baik knowledge, skill maupun attitude dalam
memberikan bimbingan.
B. TUJUAN
1) Mahasiswa mampu memahami defesiensi pembimbing klinik
2) Mahasiswa mampu mngetahui sasaran bimbingan
3) Ahasiswa mampu mengetahui prinsip-prinsip bmbingan
4) Mahasiswa mampu mengetahui tujuan kompetensi bimbingan klinik
5) Mahasiswa mampu mengetahui peran dan fungi pembimbing klinik
C. MANFAAT
1) Mahasiswa mengetahui defesiensi pembimbing klinik
2) Mahasiswa mengetahui sasaran bimbingan
3) Mahasiswa mengetahui prnsip-prinsip bimbingan
4) Mahasiswa mengetahui tujuan kompetensi bimbingan klinik
5) Mahasiswa mengetahui eran dan fungsi pembimbing klinik
BAB II
ISI
a. upaya untuk mendapatkan bimbingan di lapangan yang lebih optimal waktu di dalam
pelaksanaan bimbingan praktek lapangan hendaknya memperhatikan hal-hal (hidayat, 2000) :
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah di pelajari di kelas dari berbagai disiplin ilmu secara terintegrasi
dalam situasi nyata.
b. Mengembangkan potensi peserta didik untuk mengumpulkan perilaku atau keterampilan yang
bermutu dalam situasi nyata di tempat pelayanan kesehatan.
c. Memberi kesempatan pengalaman belajar kepada peserta didik bekerja secara tim kesehatan
dan membantu proses penyuluhan pasien.
d. Memberikan pengalaman awal dan memperkenalkan kepadaa peserta didik dunia kerja
professional.
E. Peran dan fungsi pembimbing klinik
A. KESIMPULAN
Pembelajaran Klinik adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan dalam tatanan nyata. Sedangkan pengalaman belajar klinik
adalah suatu bentuk pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik melalui
keempatan melatih diri dalam melaksanakan prkaktik kebidanan profesional
dalam tatanan nyata.
Bentuk kegiatan pendidika/pengalaman belajar untuk menumbuhkan serta
membina sikap dan keterampilan kebidanan dengan lingkungan belajar pada
tatanan nyata. Bentuk program pendidikan untuk mempersiapkan tenaga
kebidanan profesional khususnya dilapangan.
B. SARAN
Dengan adanya pembimbing klinik, diharapkan dapat membimbing
mahasiswa dengan bereksperimen menggunakan konsep dan teori dilahan
praktek dan menyelesaikan masalah.
Daftar Pustaka
Ifanascout.blogspot.com
Aula.unair.ac.id
Pkko.fik.ui.ac.id