Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR

SISTEM PROTEKSI (JTE 079)

Dosen:

SYUKRIYADIN, ST, MT
NIP. 19710820 199903 1 004

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Sistem Proteksi

Tujuan:
Mempelajari proteksi sistem tenaga listrik
Mempelajari ragam tipe alat sistem proteksi
Mempelajari koordinasi sistem proteksi

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Daftar Pustaka

Andrew R. Hileman, Insulation Coordination for Power Systems, CRC Press, Boca Raton,
1999

Walter A. Elmore, Protective Relaying Theory and Applications, Marcel Decker. Inc, New
York, 2002

Les Hewitson , et-al, Practical Power System Protection, Elsivier, London, 2004

Ruben D. Garzon, High Voltage Circuit Breakers Design and Aplications, Marcel Decker. Inc,
New York, 2002

Vladimir Gurevich, Electric Relays Principles and Applications, CRC Press, Boca Raton, 2006

Christophe Prévé, Protection of Electrical Networks, ISTE Ltd, London, 2006

Software Tools:

PSCAD/EMTDC

MATLAB/SIMULINK

CYME

ETAP RELAY

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Sistem Proteksi
Proteksi Sistem Tenaga Listrik.

Perlindungan yang diberikan oleh sejumlah perangkat proteksi yang dapat
berkoordinasi antara perangkat proteksi tersebut berdasarkan fungsi waktu
atau tidak dalam melindungi (mengamati, mengamankan, mencegah) suatu
komponen, elemen, atau sistem tenaga listrik dari suatu bentuk gangguan
(keadaan abnormal) yang muncul dari bagian dalam (internal) atau bagian luar
(external) sistem, sehingga stabilitas, qualitas, dan kontinuitas sistem dapat
terjaga.

Proteksi :

Proteksi Pada Peralatan (Tegangan/Arus Bocor)

Proteksi Pada Sistem

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Sistem Proteksi
Kegunaan Sistem Proteksi:

Menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan
(kondisi abnormal operasi sistem). Semakin cepat reaksi perangkat proteksi yang
digunakan maka akan semakin sedikit pengaruh gangguan kepada kemungkinan kerusakan
alat.

Cepat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan, menjadi sekecil mungkin.

Dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada konsumen dan
juga mutu listrik yang baik.

Mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik.

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Perangkat Proteksi

Berdasarkan Fungsi Waktu:



Relay dan komponennya (CT, PT, Kabel Kontrol, Batere)

Circuit Breaker [CB] (Pemutus Tenaga [PMT])

Bukan berdasarkan Fungsi Waktu



Fuse (Sekring)

Insulator

Bushing

Pentanahan pada peralatan

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Sistem Proteksi
Relay

Suatu perangkat analog, digital atau numerik yang ditempatkan pada


sistem tenaga untuk mendeteksi kondisi diluar toleransi yang diizinkan
atau kondisi yang tidak diinginkan (gangguan) yang ditempatkan pada
suatu zona (area) sistem tenaga listrik.

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Sistem Proteksi

Hubungan Antara Relay dan CB
CB

Relay

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Manejemen Sistem Proteksi

Zona Proteksi

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Zona Proteksi
• Zona Proteksi Pembangkit :
Generator/Alternator
• Zona Proteksi Saluran : Transmisi / Distribusi
• Zona Penyulang / Feeder
• Zona Proteksi Busbar
• Zona Proteksi Beban

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Klasikasi Relay
Berdasarkan fungsinya:

Relay Proteksi (Protective Relay)


Relay ini berfungsi untuk mendeteksi gangguan pada jaringan, peralatan sistem, atau kondisi
yang tidak diinginkan. Relay ini umumnya memberikan sinyal untuk trip kepada CB ataupun
untuk mengaktifkan alarm dan lampu tanda.

Relay Monitoring (Monitoring Relay)


Memverifikasi kondisi dalam sistem atau dalam sistem perlindungan. Relay ini dilengkapi
dengan fault detectors, alarm units, channel monitoring relays, synchronism verification, dan
network phasing. Kondisi sistem yang terganggu yang tidak direspon oleh CB dapat dimonitor
oleh relay ini.

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Klasikasi Relay
Relay Penutup Balik (Reclosing relay)
Menentukan urutan penutupan CB dan pemutusan CB oleh relay proteksi.

Relay Regulasi (Regulating relay)


Relay ini akan aktif bila suatu parameter operasi mengalami deviasi dari limit yang ditentukan.

Relay Bantu (Auxiliary relay)


Beroperasi untuk memberikan respon pembukaan dan penutupan rangkaian pada suplemen
relay atau peralatan yang lain. Relay ini dilengkapi dengan timers, contact-multiplier relays,
sealing units, isolating relays, lockout relays, closing relays, and trip relays.

Relay Sinkronisasi (Synchronizing (or synchronism check) relay)


Relay ini memastikan kesesuaian kondisi yang ada untuk sistem interkoneksi dua bagian dalam
sistem tenaga.

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Klasifikasi dan Kode Relay Proteksi
Berdasarkan Standar IEEE No. 37.2

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Klasifikasi Relay Berdasarkan Fungsi
Input:
Arus, Tegangan, Daya, Tekanan, Frekuensi, Tempratur, Aliran dan Vibrasi.

Prinsip operasi atau struktur:


Keseimbangan arus, Persentase, Multirestrain, Produk(vektor), Solid state, Statik,
Mikroprosesor, Elektromekanikal, Thermal.

Karakteristik:
Differensial, Jarak, Dirictional overcurrent, Inverse time, Definite time, Undervoltage,
Overvoltage, Ground atau Phase, High atau low speed, Pilot(Phase comparison, Directional
comparison, Current differential)

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah
Syarat Relay
• Selektif
• Realiable (Dapat diandalkan)
• Cepat
• Sensitif (Peka)
• Ekonomis dan sederhana

Syukriyadin, ST, MT
Sistem Proteksi
Teknik Elektro - Unsyiah

Anda mungkin juga menyukai