Berikut daftar obat yg mungkin saja dapat Antiepileptics

memperburuk penyakit Myasthenia Gravis

phenytoin, carbamazepine, trimethadione,
Antibiotik gabapentin

 Telithromycin atau biasa dengan merk Kemotrapi

dagang Ketek™ (sangat tidak
diperbolehkan untuk pasien MG) doxorubicin, etoposide, cisplatin
 Flurokuinolon seperti : ciprofloxacin,
levofloxacin, ofloxacin Interferon
 Aminoglikosida seperti :
amikacin, gentamycin, streptomycin, Alpha dan Beta
tobramycin
 Makrolida seperti : Erythromycin, Antihelmintics
Azithromycin, Clarithromycin
 Polymixin Pyrantel pamoate
 Imepenem/Cilastatin
 Tetracycline Psikoterapi
 Penisilin/Ampisilin
Chlorpromazine, Halopendol, Lithium, Tricyclic,
 Vancomycin Anti depresan

Calcium Channel Blockers Anastesi

Amlodipine, Felodipine, nifedipine, Verapanil  Non Depolarizing Neuromuscular blockers

Beta Blockers
propranolol, practolol, oxprenolol, atenolol,
sotalol, nadolol ophthalmic timolol
Anti-Arrhythmic Agents
procainamide, etafenone, peruvoside, propafe
Quinolone Derivatives
: Atracurium, Cisatracurium, Gallamine,
Doxacurium, Mivacurium, Pancuronium,
Pipercuronium, Rocuronium,
Tobucurarine, Vecuronium
 Depolarizing Neuromuscular blockers :
Succinylcholine, Suxamethonium
 Inhaled : Desflurane, Enflurane, Halotane,
Isoflurane,Nitrous oxide, Sevoflurane
 Intervena : Propafol
 Lokal : Bupivacaine, Esther anasthetic,
Lidocaine, Procaine

Quinine, quinidine, chloroquine

Kortikosteroid

kortikosteroid sering kali digunakan pada

penderita Myasthenia Gravis dan terbukti efektif
untuk terapi pengobatan Myasthenia Gravis,
namun pada beberapa kasus di temukan
penderita Myasthenia Gravis yg semakin
memburuk kondisinya paska menggunakan
Methylprednisolone, prednisone, Hydrocortison,
prednisolone. bila kondisi anda memburuk paska
mengkonsumsi kortikosterid segera hubungi
dokter yg menangani anda

Penicillamine

H-2 Receptor Antagonists

cimetidine, ranitidine, roxatidine