Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : 1. Ahmad Yudistira P


2. Marwatus Sholihah
3. Siska Kusuma Wati
4. Susanti
Pengkajian diambil tanggal : 07 April 2019
Jam : 15.15 WIB

A. Identitias Umum :
1. Identitas Kepala Keluarga :
a) Nama : Tn. F
b) Umur : 27
c) Agama : Islam
d) Suku : Indonesia
e) Pendidikan : SMA
f) Pekerjaan : PT.dinamika Megatama citra
g) Alamat : Ds. Pojok Kulon Dsn. Kampung Rt. 05 Rw. 03
Kec.
Kesamben Kab. Jombang
h) Nomor Telpon :

2. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi

No Nama JK Hub Umur Pend. POLIO DPT Hepaptitis Campak Ket.


BCG
I II III IV I II III I II III

1. Tn. F L Suami 26 SMA


Th
2. Ny. S Istri 23 SMA
Th
3. Ny. A Ibu 59 SD
Th

STIKES BAHRUL ULUM 2019


4. Ny. S Kaka 25 SMA
k Th

3. Genogram :

Ket : Laki-laki (meninggal)

Wanita (meninggal)

Wanita

Laki-laki

Garis Hubungan

Garis Keturunan

4. Tipe Keluarga :
a) Jenis Tipe Keluarga.
 Keluarga the dyad family ( keluarga dyad)
Keluarga yang terdiri atas suami dan istri tanpa anak
b) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut.
 Keluarga Tn. F Ingin sekali memiliki keturunan, dikarenakan
Tn. F dan Ny.S sibuk dengan pekerjaan masing-masing jadi
mereka selalu menunda-nunda rencana kehamilan.

5. Suku atau Bangsa (etnis).


a) Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga.

STIKES BAHRUL ULUM 2019


 Seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa

b) Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang


secara etnis bersifat homogen).
 Keluarga Tn.F tinggal di lingkungan ramai dan padat
penduduk.

c) Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya rekreasi,


pendidikan.
 Setelah menikah mereka mengatakan rajin beribadah ke
masjid bersama suaminya, dan apabila mereka tidak sempat
untuk beribadah ke masjid mereka berusaha untuk
menjalankan sholat berjamaah di rumah mereka.
 Sejauh ini hubungan antara Ny. S dan Tn. F terhadap
keluarga mereka masing-masing baik dan saat ini Ny. S
berusaha untuk belajar dan banyak bertanya kepada orang-
orang yang lebih berpengalaman seperti orang tua, kakak,
dan teman-teman serta tetangga mengenai tugas, peran, dan
fungsi keluarga yang baik.
 Saat ini mereka jarang untuk berkumpul bersama karena
suami yang jarang ada di rumah dan saat ini mereka juga
ingin berkunjung ke tempat-tempat wisata hanya saja karena
kesibukan keduanya sehingga mereka menunda rencana
mereka tersebut.

d) Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana.


 Keluarga Tn.F sandang pangannya tercukupi, biasanya
keluarga Tn. F makan sayur dan tidak suka makan makanan
yg terlalu matang.

e) Struktur kekuasaan keluarga.

STIKES BAHRUL ULUM 2019


 Dalam keluarga Ny.S, Tn.F sebagai kepala keluarga
berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan Ny.S
menjalankan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan
keperluan suaminya dirumah dan juga sebagai pencari nafkah
tambahan. Dan menurutnya dia sering masak jarang makan
diluar.

f) Bahasa yang di gunakan di rumah.


 Menurut Ny. S dan Tn.F dalam keluarganya biasanya
berkomunikasi dengan bahasa jawa dan saat ini waktu
bertemu keduanya hanya sesekali karena kesibukan dari
keduanya.

g) Penggunaan jasa-jasa keperawatan kesehatan keluarga dan


praktisi.
 Tn F dan Ny. S jasa keperawatan kesehetan keluarga mereka
selalu periksa di pukesmas terdekat atau bidan dekat dengan
rumah.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan.
a) Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktek keyakinan
beragamaan mereka.
 Tidak Tn. F menganut kepercayaan dan beragama islam dan
dengan sebaliknya Ny. S menganut dan kepercayaan dan
beragama islam.

b) Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama


atau organisasi keagamaan.
 Ny. S mengikuti kegiatan keagamaan di langgar seperti
dibaan dan yasinaan dan tahliaan di rumah-rumah tetangga
setiap 1 minggu 2x

STIKES BAHRUL ULUM 2019


c) Kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam kesehatann.
 Tn. F beragama islam dan Ny, S beragama islam dan Tn. F
rajin beribadah ke masjid setiap libur kerja

7. Satus Sosial dan Ekonomi Keluarga.


 penghasilan keluarga ± Rp. 2.200.0000,- per bulan yang di
peroleh dari hasil kerja Tn. F di perternakan, dan penghasilan
dari Ny. S sebagai pekerja di kantor yayasan yatim mandiri
sebesar ±Rp. 2.200.0000,- per bulan. Menurut pengakuan
dari Ny. S penghasilan yang ada sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu kebutuhan makan
maupun untuk kedua orang tua Tn. F dan Ny.S.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga.
 Saat ini Ny. S mengatakan ingin sekali berlibur ke tempat
wisata bersama suaminya tapi karena kesibukan mereka
berdua akhirnya mereka menunda liburan mereka dan mereka
juga jarang berkumpul bersama karena tuntutan pekerjaan
dari sang suami yang menyebabkan sang suami jarang berada
di rumah.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
 keluarga dengan pasangan baru menikah ingin merencanakan
program kehamilan yang tertunda selama 5 bulan karena
Tn.F dan Ny.S yang jarang ada komunikasi karena keduanya
sibuk bekerja.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenehui.


 saat ini keluarga Ny.S dan Tn. F sebagai keluarga belum
memiliki anak dan sudah rencana untuk segera memiliki anak
dan jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan

STIKES BAHRUL ULUM 2019


dengan suaminya karena suaminya sering tidak ada ditempat
atau dirumah. Menurut Ny. S saat ini dia dengan suaminya
berusaha secepatnya mempunyai anak, serta membina
hubungan baik dengan keluarga lain, teman dan masyarakat
disekitarnya. Menurut Ny. S pula dia ingin merencanakan
untuk mengumpulkan uang membangun rumah, karena saat
ini mereka masih tinggal dirumah orang tua Ny. S

C. Riwayat Kesehatan Keluarga the dyad family ( keluaraga dyad )


1. Riwayat keluarga sebelumnya
 Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit
berat yang memungkinkan meraka perlu perawatan di Rumah
Sakit , dan dari riwayat keluarga Tn. F tidak ada yang
memiliki penyakit kronis ataupun keturunan.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga.
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No. Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT/ yang telah
Kesehatan kesehatan
HB/Campak) dilakukan
26 55 Normal
1.
Tn, F thn kg
Ny. S 23 58 Normal
2.
thn kg
Ny. A 59 59 Asam urat
3.
thn kg hipertensi
Ny. S 25 54 Normal
4.
thn kg
5.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


 Puskesmas
D. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah : tempat tinggal Ny. S dan Tn.F masih merupakan
rumah dari orang tua Ny S . Tempat tinggalnya permanen dengan
status kepemilikan orang lain. Luas rumah 3 x 8 m. Lantai tempat
tingganya menggunakan tehel, rumah memiliki ventilasi yang cukup
dan ruangannya cukup terang dengan jendela 3 buah, namun menurut

STIKES BAHRUL ULUM 2019


Ny S, karena mereka sering keluar, karena Ny S pergi berkerja
ditempat santuan anak yatim( yatim mandiri) sementara suami jarang
dirumah karena kerja diperternakan ayam jadi jendela rumah jarang
dibuka. Penerangan dimalam hari menggunakan listrik, dan kadang
pada siang hari juga masih digunakan karena rumah tampak gelap.
penataan perabot teratur karena ada ruang untuk dapur. Rumah juga
memiliki pekarangan yang tidak terlalu sempit ada pepohonan sebelah
rumah diapit oleh beberapa rumah. Kebersihan pekarangan baik secara
umum. Keluarga memanfaatkan sumur bor yang sudah ada tersebut
untuk kebutuhan pembersihan diri dan sebagainya. Kebersihan kamar
mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolahan sampah rumah
tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah
dan jika sudah penuh kadang di bakar dan yang basah dibuang pada
TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.
a) Denah rumah

b) Gambaran kondisi rumah : Kondisi rumah keluarga Tn. F


Lantai tempat tingganya menggunakan tehel, rumah memiliki
ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan
jendela 3 buah

STIKES BAHRUL ULUM 2019


2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : diwilayah Tn.F dan Ny. S
jarak antara satu rumah dengan yang lainnya cukup dekat. Dan untuk
kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny S mengatakan belum
ada karena masih pasangan yang baru menikah.
3. Mobilitas geografis keluarga : menurut Ny. S selama ini mereka tindak
sering berpindah tempat karena suaminya berkerja di arah dekatt
rumah nya , tetapi mereka telah memutuskan untuk tinggal satu rumah
dengan orang tua Ny S.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : menurut
Ny.S dan Tn.F, kedua keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun
perkumpulan khusus, Cuma saat kemarin acara pernikahannya, semua
keluarga berkumpul.
5. Sistem pendukung keluarga : saat ini dalam keluarga tidak terdapat
keluarga yang sakit, dan hubungan satu keluarga dengan yang lainnya
cukup baik.
E. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : menurut Ny. S dan Tn.F dalam
keluarganya biasanya berkomunikasi dengan bahasa jawa dan saat ini
waktu bertemu keduanya hanya sesekali karena kesibukan dari
keduanya.
2. Struktur kekuatan keluarga : dalam keluarga Ny.S, Tn.F sebagai kepala
keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan sebagai
pengambil keputusan dalam hal apapun. Ny. S menjalankan perannya
sebagai istri yang harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah dan
juga sebagai pencari nafkah tambahan. Dan menurutnya dia sering
masak jarang makan diluar.
3. Struktur peran : Tn.F sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah, Ny.
S sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan membantu mencari nafkah, Ny.
A sebagai IRT, dan Ny. S membantu mencari nafkah
4. Nilai atau norma keluarga : sebagai bagian dari masyarakat jawa dan
beragama islam memiliki nilai-nilai dan dan norma yang dianut seperti

STIKES BAHRUL ULUM 2019


sopan santun terhadap orang tua dan suaminya. Namun selama ini
meraka jarang makan bersama karena istrinya jarang di rumah.

F. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif : selama ini dalam menjalankan aktifitas masing-masing
mereka selalu berusaha untuk saling mendukung satu sama lainnya dan
berusaha untuk saling menghargai satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi : sejauh ini hubungan antara Ny. S dan Tn. F
terhadap keluarga mereka masing-masing baik dan saat ini Ny. S
berusaha untuk belajar dan banyak bertanya kepada orang-orang yang
lebih berpengalaman seperti orang tua, kakak, dan teman-teman serta
tetangga mengenai tugas, peran, dan fungsi keluarga yang baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Manurut keluarganya, masalah kesehatan yang dihadapi Saat
ini adalah Ny. S dan Tn. F belum mengetahui bagaimana cara
untuk menyiapkan kehamilan yang baik dan benar, serta klien
juga belum mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang
baik dengan suaminya.
b. Yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah
kesehatan yang sedang dialami sejauh ini dirinya hanya
bertanya kepada orang tua, kakak-kakak, dan teman-teman
yang telah menikah. Dan apabila orang-orang yang mereka
Tanya tidak tau barulah ia mulai bertanya ke patugas
kesehatan.
c. Cara merawat apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah
dengan cara memberi makan, minum obat, dan selalu menjaga
kenyaman dan isterahat anggota keluarga yang sakit
d. Dalam memelihara atau memodifikasi lingkungan, Ny. S
belum bisa mengatur perabot-perabot rumah tangganya dengan
baik karena di bantu oleh orang tua Ny S, karena Ny S terlalu
sibuk dalam membantu mencari nafkah suaminya sehingga

STIKES BAHRUL ULUM 2019


ruang keluarga yang seharusnya digunakan saat santai malahan
jadi ruang dapur
e. Ny. S mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan di
sekitar rumahnya tetapi mereka jarang ke fasilitas pelayanan
tersebut hanya waktu tertentu.
4. Fungsi reproduksi : saat ini Ny. S tidak menggunakan alat kontrasepsi,
dan berencana ingin segera memiliki anak tapi hal ini belum sempat
mereka diskusikan bersama karena jarang ada komunikasi antara Tn.F
dan Ny.S yang sama –sama sibuk bekerja

STIKES BAHRUL ULUM 2019


Pemeriksaan Tn.F Ny.S Ny. A Ny. S

Fisik

Rambut Hitam, Hitam, Hitam,

bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak

mudah rontok mudah rontok mudah rontok

Kepala Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal,

tidak ada tidak ada tidak ada

nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,

tidk ada tidk ada tidk ada

luka. luka. luka.

Mata Simetis,tidak Simetis,tidak Simetis,tidak .

anemis,sclera anemis,sclera anemis,sclera


tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
tidak ada tidakada tidak ada
gangguan gangguan gangguan

penglihatan. penglihatan. penglihatan.

Hidung Tidak ada secret, Tidak ada secret, Tidak ada


secret,
bersih. bersih.
bersih.

Mulut Bersih, gigi Bersih, gigi Bersih, ada


karang gigi
utuh, tidak ada utuh, tidak ada
karang gigi, karang gigi, mukosa bibir
mukosa bibir
mukosa bibir lembab. lembab.

lembab.

Telinga Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih,


tidak ada tidak ada tidak ada
gangguan
gangguan gangguan
Fungsi
pendengaran fungsi fungsi

pendengaran pendengaran

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran pembesaran

STIKES BAHRUL ULUM 2019


kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.

Dada/Paru .

1. Inspeksi Bentuk ekspansi Simetris,frekuensi Simetris,bentuk


dada normal,
simetris,frekuensi Pernafasan
normal,inspirasi frekuensi
pernafasan
normal,inspirasi Seimbang dengan pernafasan

seimbang dengan ekspirasi. normal,inspiras


i
ekspirasi.
seimbang

dengan
ekspirasi.

2.Palpasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada

nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,

taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus

sama antara sama antara sama antara

kanan dan kiri. kanan dan kiri. kanan dan kiri.

3.Perkusi Resonan. Resonan. Resonan.

4. Auskultasi Vesikuler Vesikuler Vesikuler

Abdomen

1. Inspeksi Perut datar tidak Perut datar tidak Perut datar


ada luka. ada luka tidak ada luka

2.Auskultasi Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus


normal. normal. normal.

3.Perkusi Timpani Timpani Timpani

4.Palpasi Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan. tekan. tekan.

Ekstremitas

1. Atas Tidak ada Tidak ada Tidak ada .

STIKES BAHRUL ULUM 2019


luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada
edema,turgor edema,turgor edema,turgor
kulit baik. kulit baik. kulit baik.

2.Bawah Tidak ada Tidak ada Tidak ada .

luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada


edema,turgor edema,turgor edema,turgor
kulit baik. kulit baik. kulit baik.

5. Fungsi ekonomi : menurut pengakuan dari Ny. S mereka berdua


berusaha Dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan
dengan jalan bekerja Tn. F bekerja di perternakaan ayam dan Ny. S
bekerja di kantor santuan anak yatim (yatim mandiri).
G. Stress dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang : menurut Ny.S dirinya tidak tahu
dari pihak suaminya sedang mengalami pikiran atau tidak, tetapi dari
dirinya yang menjadi stresor adalah adaptasi dengan rumah tangganya
yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri dirumah
awal pernikahannya. Karena pekerjaan suaminya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor : baik. Dan
Ny.S sekarang lagi berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang
baik dengan belajar memasak, mengurusi suaminya dan lebih bersabar
menahan rindu karena suaminya mencari nafkah.
3. Strategi koping yang digunakan : untuk menghadapi stressor Ny.S
banyak belajar dari orang tuanya dan teman-temannya yang sudah
menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.
H. Pemeriksaan fisik

 Pemeriksaan  Ny. S  Tn. F  Ny. A


 Tinggi  155 cm  170 cm  157 cm
badan
 Berat badan  45 kg  60 kg  59 kg
 Tekanan  100/50 mmhg  120/80  170/90
darah mmhg mmhg

STIKES BAHRUL ULUM 2019


 Pernafasan  22 x / menit  22 x / menit  22x/menit
 Suhu  36,5 ºC  36,6 ºC  36,6 ºC
 Nadi  76 x / menit  90 x / menit  85 x/menit

I. Harapan keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya : dengan adanya petugas kesehatan
yang datang kerumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas
kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya
mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga
yang baru dibangun.
2. Terhadap petugas kesehtan yang ada :
dengan adanya penyuluhan tentang kesehatan keluarga Tn. F dan
Ny.S agar dapat merencanakan program hamil selama ini yang
tertunda karena jarang ada komunikasi antara Tn.F dan Ny. S karena
sibuk bekerja keduanya.

STIKES BAHRUL ULUM 2019


Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah

1. Data subjektif : Keluarga tidak Deficit pengetahuan


· Ny.S mengatakan ingin sesegera mampu mengenal tentang
mungkin mempunyai anak dan belum masalah tugas perkembangan
ada rencana berapa jumlah anak yang perkembangan tugas keluarga
akan direncanakan karena suaminya keluarga baru
jarang dirumah. menikah yaitu
· Ny.S mengatakan sebenarnya memiliki anak
dalam keluarganya belum mengetahui
tentang bagaimana mempersiapkan
kehamilan yang baik.
Data objektif :
· Usia Pernikahan Belum Cukup 1
Tahun Karena Nikah 11 November
2018 Kemarin
· Usia Ny.S 23 tahun dan Tn.F 26
tahun

2. Ketidakmampuan Resiko terjadinya


Data subjektif :
keluarga konflik.
Ny. S mengatakan selalu merasa mengetahui
kesepian karena ditinggal kerja oleh bagaimana
suaminya membina
komunikasi pada
· Ny. S mengatakan Mereka jarang
keluarga baru nikah
berkumpul bersama karena suaminya
jarang berada di rumah

Data objektif :

· Ny.D sekarang belajar menjadi


ibu rumah tangga yang baik dengan
belajar memasak, mengurusi
suaminya dan lebih bersabar karena

STIKES BAHRUL ULUM 2019


suaminya mencari nafkah.

Prioritas Masalah
Diagnosa: 1. Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah yaitu memiliki anak
Total Masalah
No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah : 1 1 1/3x1=1/3 Masalah kurangnya pengetahuan
keadaan sejahtera tentang efek dari menunda
kehamilan pada pasangan baru
menikah
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2=2 keluarga Tn. F terlalu sibuk dalam
masalah yang dapat pekerjaannya sehingga rencana
diubah : mudah kehamilan ditunda

3. Potensi masalah 1 1 1/3x1=1/3 Masalah dapat dicegah, adanya


untuk dicegah : kemampuan keluarga untuk
rendah merencanakan program
kehamilan
4. Menonjolnya 1 1 1/2x1=1/2 Keluarga Tn.F merasa sebagai
masalah : ada masalah
masalah tetapi tidak
perlu segera
ditangani

TOTAL 6 1/3

STIKES BAHRUL ULUM 2019


Diagnosa 2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengetahui bagaimana membina komunikasi pada keluarga baru nikah
Total masalah
No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1. . sifat masalah : 2 1 2/3x1 = Apabila masalah ini tidak segera
ancaman 2/3 ditangani maka akan
menyebabkan munculnya konflik

2. Kemungkinan 1 2 1/2x Apabila jarang bertemu terus


masalah yang dapat 2= 1 mengganggu kehidupan keluarga
diubah : sebagian Ny. S dan Tn. F maka walaupun
Ny. S berusaha untuk percaya
kepada Tn. F
3. Potensi masalah 2 1 2/3x 1 Kesibukan dari keduanya
untuk dicegah : = 2/3 menyebabkan mereka jarang
bertemu namun mereka telah
cukup
berkomitmen untuk saling
percaya di antara keduanya.

4. Menonjolnya 2 1
masalah : ada Perasaan ini telah lama
masalah tetapi tidak Ny. S rasakan dan iapun
2/2x 1= secepatnya memberitahukan
perlu segera 1 suaminya akan masalah ini.
ditangani

TOTAL 1/3

STIKES BAHRUL ULUM 2019


Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan : Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
yaitu memiliki anak
Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi
keperawatan
Tujuan umum : Verbal 1) keluarga dapat· Kaji tingkat
Keluarga memahami pengetahuan mengetahui tugas-tugas pengetahuan keluarga
tentang tugas perkembangan keluarga tentang tugas
perkembangan baru menikah perkembangan
keluarga baru nikah 2) keluarga dapat keluarga baru
Tujuan khusus : mengetahui bagaimana menikah
Setelah cara mempersiapkan· Jelaskan tentang
dilakukan kegiatan kehamilan yang benar tugas perkembangan
pendidikan kesehatan Sikap keluarga baru
selama beberapa hari menikah
keluarga dapat: 1) keluarga dapat· Jelaskan tentang
1. mengenal masalah mengkomunikasikan kesehatan reproduksi
perkembangan berapa jumlah anak yang· Jelaskan tentang cara
keluarga baru diinginkan mempersiapkan
menikah kehamilan yang benar
2. mengetahui cara · Minta keluarga untuk
mempersiapkan Psikomotor mendiskusikan kapan
kehamilan yang benar dan berapa jumlah
3. membuat anak yang mereka
keputusan dalam inginkan
perencanaan dengan 1) keluarga memutuskan· Mengajarkan
keluarga kapan dan jumlah anak yang keluarga untuk
jumlah anak yang diinginkan dan mengambil keputusan
diinginkan memutuskan untuk yang benar
segera memiliki· Berikan pujian
keturunan terhadap kemampuan
keluarga dalam
berdiskusi mengambil
keputusan
· Bersama keluarga
Bantu keluarga untuk
segera mewujudkan

STIKES BAHRUL ULUM 2019


cita-cita memiliki
anak/keturunan

Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengetahui bagaimana membina komunikasi pada keluarga baru nikah
Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan
Tujuan umum : Verbal · Keluarga dapat· Jelaskan cara komunikasi
Keluarga memahami pengetahuan memahami yang baik antara suami
tentang perlunya pentingnya kepada istrinya dan
komunikasi yang baik berkomunikasi yan sebaliknya istri kepada
pada keluarga baru g baik pada suaminya.
nikah. pasangan baru· Jelaskan pentingnya
Tujuan khusus : Sikap nikah komunikasi dalam keluarga
Setelah baru nikah dan kepercayaan
dilakukan pendidikan sehingga tidak terjadi
kesehatan Psikomotor pertengkaran
selama beberapa hari · Keluarga dapat· Bimbing keluarga dalam
keluarga dapat: mengkomunikasika mendiskusikan masalah
1. mengenal masalah n tentang masalah yang terjadi dalam
komunikasi dalam yang dihadapi kehidupan rumah tangga
keluarga · Membina rasa mereka
2. membuat keduanya saling percaya dan· Bersama keluarga, perawat
saling memahani dan lebih saling membantu membina rasa
mengerti serta lebih menyayangi antar saling percaya antara
bersabar dengan suami dan istri keduanya
keadaan yang kadang · Menjaga keutuhan· Bersama keluarga, perawat
tidak memihak rumah tangga juga membantu
dengan tidak mewujudkan dan menjaga
mementingkan keharmonisan dan keutuhan
keegoisan masing- rumah tangga Ny. S dengan
masing. Tn. F

STIKES BAHRUL ULUM 2019


Tindakan Keperawatan
1. Deficit  Kaji pengetahuan klien Selasa, 23 –
pengetahuan akan pengetahuan program 04-2019
tentang kehamilan 14.00
perkembangan  Jelaskan entang efek
tugas keluarga penundaan kehamilan
b/d  Minta keluarga untuk
ketidakmampuan mendiskusikan bagaimana
keluarga cara merencanakan
mengenal program kehamilan dengan
masalah tugas benar.
perkembangan  Ajarkan klien untuk
keluarga baru mengambil keputusan yang
menikah yaitu tepat
memiliki anak

2. Resiko terjadinya
konflik Selasa, 23 –
berhubungan Menjelaskan komunikasi yang 04-2019
dengan baik antara suami kepada 14.00
Ketidakmampuan istrinya dan sebaliknya
keluarga · Menjelaskan
mengetahui pentingnya komunikasi dalam
keluarga baru nikah
bagaimana
membina · Membimbing keluarga
dalam mendiskusikan masalah
komunikasi pada
yang terjadi dalam kehidupan
keluarga baru rumah tangga mereka
nikah
· membantu membina
rasa saling percaya antara Ny.
S dengan Tn. F

· membantu mewujudkan
dan menjaga keharmonisan dan
keutuhan rumah tangga Ny. S

STIKES BAHRUL ULUM 2019


dengan Tn. F

Evaluasi
No. Diagnosa Evaluasi Hari, Tgl, Jam TT Perawat

Deficit S : Ny.S mengatakan Selasa, 23 – 04-


pengetahuan mengerti apa yang telah 2019
tentang dijelaskan mengenai cara
perkembangan mempersiapkan kehamilan 15.30
tugas keluarga b/d yang benar dan
ketidakmampuan mengatakan
keluarga pengetahuannya tentang
mengenal kesehatan wanita
1. masalah tugas bertambah
perkembangan
keluarga baru O : Ny.S aktif dalam
menikah yaitu diskusi dan ada respon
memiliki anak terhadap pertanyaan
evaluasi.

A : masalah teratasi

P : evaluasi.

Resiko terjadinya S : Ny.D mengatakan Selasa, 23 – 04-


konflik mengerti dengan 2019
berhubungan penjelasan yang diberikan
dengan dan akan mencoba jika 15.30
Ketidakmampuan ada masalah akan
keluarga dibicarakan secara baik-
mengetahui baik
2. bagaimana
membina O : Ny.D menerima
komunikasi pada konsep dengan baik
keluarga baru A : masalah teratasi
nikah
P : lanjutkan dengan
motivasi keluarga lebih
intensif

STIKES BAHRUL ULUM 2019


STIKES BAHRUL ULUM 2019

Anda mungkin juga menyukai