Anda di halaman 1dari 4

TUGAS E-LEARNING

Pendidikan pancasila

Nama Masiswa : Bagus Adhi Karyono


Nomer Induk Siswa : 181011402137
Semester/Angkatan : Ganjil/2018-2019
Program Studi : Teknik Informatika
Mata kuliah : Pendidikan Pancasila
Nama Dosen : Dian Mega Sari
Latihan soal ke-11 :

1. Apakah ideologi Pancasila itu?


2. Apa saja macam-macam ideologi yang ada?
3. Bagaimana perbedaan Pancasila dengan ideologi lain?
4. Apa Kekurangan dan kelebihan Pancasila?
5. Apa Implementasi ideologi Pancasila?

Jawaban soal ke-11 :


1. Ideologi Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti dasar, prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha
Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial
bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945.

2. a. Ideologi Komunisme
b. Ideologi Kapitalisme
c. Ideologi liberalisme
d. Ideologi Sosialisme
3. Berikut beberapa perbedaan pancasila dengan ideologi lain dalam beberapa aspek,
yaitu:
Politik hukum:
Pancasila - Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan
dan keberadaan individu dan masyarakat.
Sosialisme - Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat
sama dengan negara.
Komunisme - Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk
melanggengkan komunis.
Liberalisme - Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik
mementingkan individu.
Ekonomi :
Pancasila - Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat.
Sosialisme - Peran negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme.
Komunisme - Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara,
Monopoli Negara.
Liberalisme - Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme, Monopolisme,
Persaingan bebas.
Agama :
Pancasila - Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sosialisme - Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakan
kebersamaan.
Komunisme - Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis.
Liberalisme - Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis).
Pandangan Terhadap Individu Dan Masyarakat :
Pancasila - Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakat
dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang).
Sosialisme - Masyarakat lebih penting daripada individu.
Komunisme - Individu tidak penting masyrakat tidak penting, Kolektivitas yang
dibentuk negara lebih penting.
Liberalisme - Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan bagi
individu.

4. 1. Keunggulan Ideologi Pancasila


a. Mencakup nilai-nilai positif yang diambil dari berbagai ideologi.
b. Menutup kelemahan dari kedua ideologi yang bertentangan.
c. Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah
sehingga tidak mengorbankan rakyat.
d. Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman.

2. Kekurangan Ideologi Pancasila


a. Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda-beda.
b. Kelemahan Pancasila dibandingkan ideologi-ideologi lain sangatlah sulit untuk
dicari.
Karena Pancasila sendiri mengambil segala hal-hal positif yang ada dalam setiap
ideologi yang ada. Untuk bangsa Indonesia Pancasila memang sudah tepat apabila
dijadikan sebagai ideologi bangsa, hanya saja cara pengamalan bangsa kita saat
ini terhadap Pancasila sudah salah kaprah. Segala sesuatu yang menjadi makna atau nilai
Pancasila tersebut seakan-akan sudah tidak ada lagi. Dan pratek untuk mengamalkan
nilai-nilai Pancasila lama-kelamaan mulai memudar.
5. Implementasi Ideologi Pancasila
Pancasila memiliki posisi yang bervariasi di dalam struktur negara dan bangsa
Indonesia, yaitu sebagai dasar negara, ideologi nasional, pandangan hidup bangsa dan
ligatur atau pemersatu bangsa. Semua ini berbasis pada konsep nilai empat pilar bangsa
(Pancasila, UUD NKRI 1945, Bhineka Tunggal Ika). Sebagai konsep tersebut harus
berada di dalam koridor yang jelas.
Implementasi pancasila sebagai ideologi nasional berarti sebagai cita-cita bernegara dan
sarana yang mempersatukan masyarakat sehingga dapat dijadikan prosedur
penyelesaian konflik.

Anda mungkin juga menyukai