Overview
Tujuan
103
misalnya saja seperti di Eropa dan Amerika Serikat keinginan untuk
mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi masih tetap ada.
Sementara itu faktor-faktor produksi yang dapat digunakan oleh
manusia untuk menyediakan atau menghasilkan berbagai alat pemuas
berbagai kebutuhan mereka sangat terbatas jumlahnya. Oleh karenanya
barang-barang dan jasa-jasa yang dapat di-ciptakan oleh faktor-faktor
produksi yang tersedia adalah jauh lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan-
kebutuhan manusia. Kedua hal tersebut diatas yang menyebabkan timbulnya
berbagai masalah ekonomi di dalam masyarakat.
104
2. Tenaga kerja terlatih
3. Tenaga kerja terdidik
Modal. Pengertian modal adalah segala barang-barang yang diciptakan oleh
manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa- jasa
yang akan digunakan masyarakat suatu Negara. Dalam pengertian yang lain
modal dapat diartikan juga tabungan masyarakat yang dapat digunakan
untuk membeli saham-saham perusahaan dan obligasi-obligasi Pemerintah,
atau digunakan untuk spekulasi, atau dipinjamkan kepada orang lain,
sehingga tidak dimasukan dalam faktor produksi.
Keahlian keusahawanan. Pengertian keahlian keusahawanan adalah
kemampuan seseorang untuk menjalankan sesuatu perusahaan sehingga
ia dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Sehingga pada akhirnya
melihat dari fungsinya maka keahlian ini sering disebut juga keahlian
manajemen yang akan mengabungkan berbagai jenis faktor produksi
untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan
masyarakat.
105
Menentukan jenis barang-barang yang diproduksi. Mengingat
banyaknya jumlah kebutuhan manusia, sedangkan jumlah barang-barang
dan jasa-jasa yang dapat diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang
tersedia terbatas, masyarakat harus membuat pilihan untuk menentukan
jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus mereka hasilkan. Dalam
mengatasi masalah ini masyarakat harus mempertimbangkan dua hal
yaitu:
(i) menentukan jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus dihasilkan
dan
(ii) menentukan jumlah produksi dari setiap jenis barang tersebut.
Menentukan teknik produksi. Untuk menghasilkan sesuatu barang
biasanya ada beberapa cara yang dapat digunakan. Cara yang paling sesuai
untuk dijalankan di dalam sesuatu masyarakat tergantung kepada kondisi
keadaan masyarakat tersebut. Produktivitas akan tercapai bila cara dan
teknologi yang digunakan tepat walaupun teori mengatakan bahwa
teknologi mampu menghasilkan barang dalam jumlah besar dan kualitas
baik tetapi pada kenyataannya tidak demikian, bahkan sering kali
memakan biaya yang jauh lebih besar.
Penawaran tenaga kerja juga dapat mempengaruhi susunan
penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia. Seperti di negara-
negara maju lainnya kegiatan pertanian misalnya dilakukan dengan alat-
alat yang modern. Langkah seperti itu dijalankan karena tenaga kerja
sektor pertanian sukar diperoleh dan biayanya sangat tinggi serta tanah
garapannya sangat luas. Di negara-negara berkembang, di mana pada
umumnya luas tanah yang dimiliki oleh para petani tidak luas dan tenaga
kerja mudah diperoleh, penggunaan mesin yang sangat modern seperti di
negara-negara maju tidak akan selalu menyebabkan proses produksi
menjadi lebih efisien.
Menentukan bentuk distribusi pendapatan. Proses produksi akan
menciptakan pendapatan kepada berbagai faktor produksi yang
digunakan. Para pekerja menerima upah, para pemilik modal menerima
keuntungan dan bunga, para manager-manager perusahaan menerima
106
analisa ekonomi mencoba menerangkan bagaimana pendapatan dari
berbagai faktor produksi ditentukan. Dalam teori makro ekonomi dicoba
diterangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat upah, faktor-faktor yang
menentukan tingkat bunga, dan juga faktor-faktor yang akan menentukan
keuntungan para pengusaha.
Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Setelah
diamati dari berbagai keadaan yang ada di dalam setiap perekonomian
dapat dilihat bahwa faktor-faktor produksi tidak selalu digunakan secara
efisien hal ini tampak dari masih banyaknya penggunaan faktor produksi
secar berlebihan dan masih banyaknya faktor produksi yang menganggur.
Ini merupakan pertanda bahwa perekonomian tidak menggunakan faktor-
faktor produksi yang dimilikinya secara efisien. Ketidakefisienan ini
menyebabkan produksi yang diciptakan dalam negara itu jumlahnya lebih
rendah daripada apabila faktor-faktor produksi yang tersedia sepenuhnya
digunakan. Oleh sebab itu adalah wajar apabila masalah ketidakefisienan
dalam penggunaan faktor-faktor produksi dapat diatasi. Langkah seperti
itu akan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat, karena lebih
banyak pendapatan dan kesempatan kerja akan dapat diciptakan.
Menentukan sebab dan cara mengatasi masalah kenaikan harga- harga.
Ketidakefisienan penggunaan faktor-faktor produksi dapat juga
menyebabkan masalah kenaikan harga-harga atau inflasi. Sejak berabad-
abad yang lalu telah disadari bahwa masalah kenaikan harga-harga
menimbulkan akibat-akibat yang tidak menguntungkan kepada masyarakat.
Perubahan harga-harga ke tingkat yang lebih tinggi dapat menghambat
berkembangnya kegiatan produksi. Di samping itu para pekerja akan
mengalami penyusutan pendapatan riil dan para penabung mengalami
penyusutan dalam nilai tabungan mereka. Akibat-akibat yang tidak
menguntungkan seperti ini, yang ditimbulkan oleh kenaikan harga-harga,
menyebabkan para ekonom menaruh perhatian kepada masalah tersebut,
yaitu apa yang menyebabkan kenaikan harga-harga. Salah satu diantaranya
adalah fakor inflasi yang akan menyebabkan masalah pengangguran.
Mempertinggi efisiensi penggunaan tambahan faktor produksi.
107
Penggunaan faktor produksi akan selalu bertambah seiring dengan
semakin berkembangnya jaman. Pertambahan penduduk yang terjadi
setiap waktu menyebabkan bertambahannya jumlah tenaga kerja yang
mengakibatkan perkembangan dalam penawaran tenaga kerja. Pada
beberapa negara pertambahan penduduk bisa mencapai 5 persen per
tahunnya. Pertambahan penduduk yang cepat ini dengan sendirinya
mengakibatkan penambahan tenaga kerja yang cepat pula. Oleh karena itu
perekonomian setiap negara harus memikirkan bagaimana membuka
lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan sebaik-baiknya tenaga kerja
yang bertambah terus tersebut.
Jenis faktor produksi lain yang selalu bertambah dari masa ke masa adalah
alat-alat modal. Sebagai akibat dari dilakukannya investasi pada sesuatu
masa tertentu, pada masa berikutnya jumlah alat-alat modal akan menjadi
bertambah besar. Oleh karenanya kesanggupan perekonomian itu untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa menjadi bertambah tinggi.
Akan tetapi tidak selalu alat-alat modal yang bertambah ini dapat secara
penuh digunakan. Sering sekali alat-alat modal yang digunakan adalah
lebih rendah daripada yang tersedia. Menghadapi keadaan seperti ini
setiap perekonomian harus memikirkan cara-cara untuk mempertinggi
efisiensi penggunaan stok modal yang selalu bertambah dari waktu ke
waktu.
108
Pertanyaan Kuis
1. Apakah tujuan pokok mempelajari ilmu ekonomi dan apa definisi dari
ilmu ekonomi tersebut?
2. Bagaimanakah ilmu ekonomi mencoba “membatasi” keinginan manusia
yang tidak terbatas?
3. Apa saja yang dimaksud dengan faktor produksi? Jelaskan dengan
disertai contohnya!
4. Bagaimanakah ilmu ekonomi berupaya untuk memeratakan distribusi
pendapatan masyarakat ?
5. Bagaimanakah ilmu ekonomi berupaya mempertinggi efisiensi
penggunaan faktor produksi mengingat terus bertambahnya jumlah
penduduk dan diiringi dengan bertambahnya modal ?
Soal Aplikasi
1. Indonesia saat ini mengalami tekanan perekonomian yang cukup berat.
Naiknya harga minyak dunia dan beberapa komoditas pangan dunia ikut
mendorong semakin beratnya tekanan perekonomian di Indonesia.
Menurut anda kebijakan-kebijakan perekonomian apa saja yang telah
dilakukan pemerintah Indonesia
2. Dalam mengatasi masalah perekonomian di Indonesia apakah kebijakan
perekonomian yang sudah diambil pemerintah sudah tepat? Berikan
penjelasan anda bila perlu dapat ditambahkan dengan contohnya!
109