Anda di halaman 1dari 7

BAB VIII

MASALAH POKOK EKONOMI MAKRO

Overview

Setelah mempelajari seluruh aspek dalam mikro ekonomi yang terdapat


pada bab sebelumnya maka perlu mengembangkan analisis perekonomian
yang lebih tajam dan menyeluruh agar dapat memahami masalah-masalah
perekonomian makro serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah
suatu negara untuk mengatasi masalah tersebut.

Tujuan

1. Mahasiswa memahami konsep dasar sifat keinginan manusia dan faktor


produksi.
2. Mahasiswa memahami pokok permasalahan dalam perekonomian.

Manusia baik secara individu dan secara bersama-sama


menghadapi banyak masalah ekonomi. Masalah-masalah ekonomi
tersebut timbul sebagai akibat dari tidak sesuainya jumlah kebutuhan
manusia yang senantiasa tidak terbatas dibandingkan dengan jumlah
barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia atau dapat disediakan para
pengusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Di lain pihak manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang
mereka peroleh dan mereka capai. Kalau keinginan-keinginan pada masa
lalu telah tercapai, maka berbagai keinginan baru akan timbul. Hal itu akan
berulang-ulang terjadi. Salah satu sifat penting dalam hidup manusia
adalah bahwa mereka akan selalu mempunyai keinginan untuk mencapai
kesejahteraan yang lebih tinggi daripada yang telah mereka capai pada
masa sekarang. Dalam masyarakat yang paling makmur sekali pun,

103
misalnya saja seperti di Eropa dan Amerika Serikat keinginan untuk
mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi masih tetap ada.
Sementara itu faktor-faktor produksi yang dapat digunakan oleh
manusia untuk menyediakan atau menghasilkan berbagai alat pemuas
berbagai kebutuhan mereka sangat terbatas jumlahnya. Oleh karenanya
barang-barang dan jasa-jasa yang dapat di-ciptakan oleh faktor-faktor
produksi yang tersedia adalah jauh lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan-
kebutuhan manusia. Kedua hal tersebut diatas yang menyebabkan timbulnya
berbagai masalah ekonomi di dalam masyarakat.

8.1. Faktor Produksi


Setelah kita membicarakan masalah ekonomi ada baiknya kita
menelaah penegertian faktor produksi. Hal ini perlu dilakukan oleh karena
faktor-faktor produksi merupakan faktor penentu aktivitas perekonomian
suatu negara.
Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia, atau yang disediakan oleh alam, dan dapat digunakan untuk
memproduksikan berbagai jenis barang dan jasa yang mereka butuhkan,
yaitu :
Tanah. Pengertian tanah sebagai faktor produksi adalah tanah yang
tampak dimuka bumi dan mencakup berbagai kekayaan alam yang
terdapat di muka bumi baik yang terkandung di atas maupun di dalam
tanah, seperti barang-barang tambang dan hasil-hasil hutan.
Tenaga kerja. Pengertian tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk
yang dapat digunakan dalam proses produksi termasuk juga keahlian-
keahlian yang miliki. Oleh karena itu tenaga kerja bukan saja diartikan
sebagai besarnya tenaga jasmani yang dapat digunakan dalam proses
produksi, tetapi juga meliputi kemampuan tenaga kerja yang ada untuk
berfikir dan bekerja. Melihat kepada kesanggupan mereka untuk bekerja
dan berfikir, tenaga kerja yang ada dalam masyarakat dapat dibedakan
dalam tiga golongan yaitu:
1. Tenaga kerja yang tidak terdidik

104
2. Tenaga kerja terlatih
3. Tenaga kerja terdidik
Modal. Pengertian modal adalah segala barang-barang yang diciptakan oleh
manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa- jasa
yang akan digunakan masyarakat suatu Negara. Dalam pengertian yang lain
modal dapat diartikan juga tabungan masyarakat yang dapat digunakan
untuk membeli saham-saham perusahaan dan obligasi-obligasi Pemerintah,
atau digunakan untuk spekulasi, atau dipinjamkan kepada orang lain,
sehingga tidak dimasukan dalam faktor produksi.
Keahlian keusahawanan. Pengertian keahlian keusahawanan adalah
kemampuan seseorang untuk menjalankan sesuatu perusahaan sehingga
ia dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Sehingga pada akhirnya
melihat dari fungsinya maka keahlian ini sering disebut juga keahlian
manajemen yang akan mengabungkan berbagai jenis faktor produksi
untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan
masyarakat.

8.2. Pokok Permasalahan dalam Perekonomian


Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi inti
pokok permasalahan dalam perekonomian dibedakan menjadi enam
masalah pokok yaitu:
1. Barang-barang dan jasa-jasa yang harus diproduksi?
2. Bagaimanakah cara terbaik untuk memproduksi dan gabungan faktor-
faktor produksi apa yang harus digunakan untuk menghasilkan barang-
barang dan jasa-jasa tersebut?
3. Bagaimanakah pendapatan masyarakat didistribusikan untuk
mencapai kesejahteraan seluruh?
4. Bagaimanakah cara menggunakan faktor-faktor produksi yang paling
efisien?
5. Bagaimanakah mengatasi masalah kenaikan harga yang selalu terjadi?
6. Bagaimanakah usaha yang harus dijalankan agar dapat bertahan
sepanjang masa?

105
Menentukan jenis barang-barang yang diproduksi. Mengingat
banyaknya jumlah kebutuhan manusia, sedangkan jumlah barang-barang
dan jasa-jasa yang dapat diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang
tersedia terbatas, masyarakat harus membuat pilihan untuk menentukan
jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus mereka hasilkan. Dalam
mengatasi masalah ini masyarakat harus mempertimbangkan dua hal
yaitu:
(i) menentukan jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus dihasilkan
dan
(ii) menentukan jumlah produksi dari setiap jenis barang tersebut.
Menentukan teknik produksi. Untuk menghasilkan sesuatu barang
biasanya ada beberapa cara yang dapat digunakan. Cara yang paling sesuai
untuk dijalankan di dalam sesuatu masyarakat tergantung kepada kondisi
keadaan masyarakat tersebut. Produktivitas akan tercapai bila cara dan
teknologi yang digunakan tepat walaupun teori mengatakan bahwa
teknologi mampu menghasilkan barang dalam jumlah besar dan kualitas
baik tetapi pada kenyataannya tidak demikian, bahkan sering kali
memakan biaya yang jauh lebih besar.
Penawaran tenaga kerja juga dapat mempengaruhi susunan
penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia. Seperti di negara-
negara maju lainnya kegiatan pertanian misalnya dilakukan dengan alat-
alat yang modern. Langkah seperti itu dijalankan karena tenaga kerja
sektor pertanian sukar diperoleh dan biayanya sangat tinggi serta tanah
garapannya sangat luas. Di negara-negara berkembang, di mana pada
umumnya luas tanah yang dimiliki oleh para petani tidak luas dan tenaga
kerja mudah diperoleh, penggunaan mesin yang sangat modern seperti di
negara-negara maju tidak akan selalu menyebabkan proses produksi
menjadi lebih efisien.
Menentukan bentuk distribusi pendapatan. Proses produksi akan
menciptakan pendapatan kepada berbagai faktor produksi yang
digunakan. Para pekerja menerima upah, para pemilik modal menerima
keuntungan dan bunga, para manager-manager perusahaan menerima

106
analisa ekonomi mencoba menerangkan bagaimana pendapatan dari
berbagai faktor produksi ditentukan. Dalam teori makro ekonomi dicoba
diterangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat upah, faktor-faktor yang
menentukan tingkat bunga, dan juga faktor-faktor yang akan menentukan
keuntungan para pengusaha.
Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Setelah
diamati dari berbagai keadaan yang ada di dalam setiap perekonomian
dapat dilihat bahwa faktor-faktor produksi tidak selalu digunakan secara
efisien hal ini tampak dari masih banyaknya penggunaan faktor produksi
secar berlebihan dan masih banyaknya faktor produksi yang menganggur.
Ini merupakan pertanda bahwa perekonomian tidak menggunakan faktor-
faktor produksi yang dimilikinya secara efisien. Ketidakefisienan ini
menyebabkan produksi yang diciptakan dalam negara itu jumlahnya lebih
rendah daripada apabila faktor-faktor produksi yang tersedia sepenuhnya
digunakan. Oleh sebab itu adalah wajar apabila masalah ketidakefisienan
dalam penggunaan faktor-faktor produksi dapat diatasi. Langkah seperti
itu akan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat, karena lebih
banyak pendapatan dan kesempatan kerja akan dapat diciptakan.
Menentukan sebab dan cara mengatasi masalah kenaikan harga- harga.
Ketidakefisienan penggunaan faktor-faktor produksi dapat juga
menyebabkan masalah kenaikan harga-harga atau inflasi. Sejak berabad-
abad yang lalu telah disadari bahwa masalah kenaikan harga-harga
menimbulkan akibat-akibat yang tidak menguntungkan kepada masyarakat.
Perubahan harga-harga ke tingkat yang lebih tinggi dapat menghambat
berkembangnya kegiatan produksi. Di samping itu para pekerja akan
mengalami penyusutan pendapatan riil dan para penabung mengalami
penyusutan dalam nilai tabungan mereka. Akibat-akibat yang tidak
menguntungkan seperti ini, yang ditimbulkan oleh kenaikan harga-harga,
menyebabkan para ekonom menaruh perhatian kepada masalah tersebut,
yaitu apa yang menyebabkan kenaikan harga-harga. Salah satu diantaranya
adalah fakor inflasi yang akan menyebabkan masalah pengangguran.
Mempertinggi efisiensi penggunaan tambahan faktor produksi.

107
Penggunaan faktor produksi akan selalu bertambah seiring dengan
semakin berkembangnya jaman. Pertambahan penduduk yang terjadi
setiap waktu menyebabkan bertambahannya jumlah tenaga kerja yang
mengakibatkan perkembangan dalam penawaran tenaga kerja. Pada
beberapa negara pertambahan penduduk bisa mencapai 5 persen per
tahunnya. Pertambahan penduduk yang cepat ini dengan sendirinya
mengakibatkan penambahan tenaga kerja yang cepat pula. Oleh karena itu
perekonomian setiap negara harus memikirkan bagaimana membuka
lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan sebaik-baiknya tenaga kerja
yang bertambah terus tersebut.
Jenis faktor produksi lain yang selalu bertambah dari masa ke masa adalah
alat-alat modal. Sebagai akibat dari dilakukannya investasi pada sesuatu
masa tertentu, pada masa berikutnya jumlah alat-alat modal akan menjadi
bertambah besar. Oleh karenanya kesanggupan perekonomian itu untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa menjadi bertambah tinggi.
Akan tetapi tidak selalu alat-alat modal yang bertambah ini dapat secara
penuh digunakan. Sering sekali alat-alat modal yang digunakan adalah
lebih rendah daripada yang tersedia. Menghadapi keadaan seperti ini
setiap perekonomian harus memikirkan cara-cara untuk mempertinggi
efisiensi penggunaan stok modal yang selalu bertambah dari waktu ke
waktu.

108
Pertanyaan Kuis
1. Apakah tujuan pokok mempelajari ilmu ekonomi dan apa definisi dari
ilmu ekonomi tersebut?
2. Bagaimanakah ilmu ekonomi mencoba “membatasi” keinginan manusia
yang tidak terbatas?
3. Apa saja yang dimaksud dengan faktor produksi? Jelaskan dengan
disertai contohnya!
4. Bagaimanakah ilmu ekonomi berupaya untuk memeratakan distribusi
pendapatan masyarakat ?
5. Bagaimanakah ilmu ekonomi berupaya mempertinggi efisiensi
penggunaan faktor produksi mengingat terus bertambahnya jumlah
penduduk dan diiringi dengan bertambahnya modal ?
Soal Aplikasi
1. Indonesia saat ini mengalami tekanan perekonomian yang cukup berat.
Naiknya harga minyak dunia dan beberapa komoditas pangan dunia ikut
mendorong semakin beratnya tekanan perekonomian di Indonesia.
Menurut anda kebijakan-kebijakan perekonomian apa saja yang telah
dilakukan pemerintah Indonesia
2. Dalam mengatasi masalah perekonomian di Indonesia apakah kebijakan
perekonomian yang sudah diambil pemerintah sudah tepat? Berikan
penjelasan anda bila perlu dapat ditambahkan dengan contohnya!

109

Anda mungkin juga menyukai