No Dokumen :
5. Prosedur 1. Bidan mengambil rekam medis ibu di loker KIA/KB yang ada di
Unit Pendaftaran,
2. Bidan memanggil nama ibu,
3. Bidan mempersilahkan ibu duduk dengan nyaman,
4. Bidan mencocokkan nama pasien dengan nama yang ada di
rekam medis pasien,
5. Bidan melakukan anamnesa kepada pasien:
a. Apakah ibu merasakan nyeri perut bagian bawah?
b. Apakah keluar darah/cairan dari jalan lahir?
c. Kapan ibu mulai merasakan tanda-tanda di atas?
d. Apakah ibu sebelumnya jatuh, minum obat, atau melakukan
aktivitas yang dapat memicu terjadinya abortus?
6. Bidan melakukan pemeriksaan 10 T,
7. Bidan memberitahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan,
8. Bidan mencatat hasil pemeriksaan dalam buku register ibu hamil,
buku KIA ibu, dan rekam medis ibu,
9. Bidan menentukan klasifikasi abortus: Imminens, Insipien,
Inkomplit,
10. Bidan mengomunikasikan keadaan ibu kepada ibu dan keluarga,
11. Bidan memberi tahu ibu dan keluarga bahwa akan dilakukan
rujukan ke fasilitas yang lebih memadai,
12. Bidan melakukan kolaborasi rujukan dengan dokter,
13. Bidan mengikutsertakan ibu dan keluarga dalam menentukan
tempat rujukan,
14. Bidan membuat surat rujukan,
15. Bidan melakukan kolaborasi dengan unit ruang tindakan untuk
persiapan pra rujukan,
16. Bidan melakukan pendampingan ke fasilitas rujukan,
17. Setelah tiba di tempat rujukan, bidan menyerahkan surat rujukan
dan data ibu yang mungkin dibutuhkan oleh pihak penerima
rujukan,
18. Bidan kembali ke puskesmas,
19. Bidan membuat asuhan kebidanan form rekam medis ibu,
20. Bidan merapikan rekam medis ibu,
21. Bidan mengembalikan rekam medis ibu kepada unit pendaftaran.
6. Diagram
Alir
8. Rekaman
Tanggal Mulai
historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan.