PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk mencetak anak Indonesia yang sehat, cerdas dan memiliki daya saing kuat ketika
berhadapan dengan anak-anak dari Negara lain, menurut Guru Besar Ilmu Gizi Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. Endang L Achhadi, MPH, hal yang harus dilakukan
adalah pemenuhan nutrisi atau gizi pada anak sejak dini bahkan saat masih berada dalam
kandungan.
Masa kehamilan juga merupakan periode yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh
kembang anak, karena ditentukan oleh kondisinya saat masih berada dalam kandungan. Oleh
karena itu, pemenuhan gizi pada anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan menjadi sangat penting.
Mengapa demikian? karena jika pemenuhan gizi tersebut tidak dipenuhi maka dampaknya pada
perkembangan anak akan bersifat permanen.
2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan ?
2) Bagaimana langkah-langkah pemenuhan nutrisi pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan ?
3) Bagaimana dampak yang disebabkan tidak terpenuhinya nutrisi pada 1000 hari
pertama kehidupan ?
3. Tujuan Penulisan
1) Mengetahui definisi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan.
2) Mengetahui langkah-langkah pemenuhan nutrisi pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan.
3) Mengetahui dampak yang disebabkan tidak terpenuhinya nutrisi pada 1000 hari
pertama kehidupan ?
3. Dampak yang disebabkan tidak terpenuhinya nutrisi pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan
Berikut adalah dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang pada anak yang
disebabkan oleh tidak terpenuhinya nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan :
1) Dampak Jangka Pendek
Perkembangan otak terganggu.
Pertumbuhan otot dan organ tubuh lainnya juga menjadi terganggu.
Metabolisme glukosa, lemak, protein dll yang terjadi di dalam tubuh akan
terganggu.
2) Dampak Jangka Panjang
Akan mempengaruhi tingkat kecerdasan.
Akan mempengaruhi perkembangan kognitif
Resiko terjadinya penyakit tidak menular atau krhonis terganntung organ
apa yang kurang menerima asupan gizi.
Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan tinggi badan, sehingga beresiko
pendek (stunting).
Di Indonesia, lebih dari seperlima anak sudah mengalami stunting pada
usia 0-5 bulan dan mencapai puncaknya pada usia antara 2-3 tahun, yaitu
lebih dari 40%.
1. Kesimpulan
1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai dari masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun.
Periode 1000 hari pertama kehidupan juga sering disebut periode emas didasarkan pada
kenyataan bahwa pada saat masih menjadi janin sampai anak berusia 2 tahun terjadi proses
tumbuh kembang yang sangat cepat dan menentukan.
Perkembangan sel-sel otak manusia pada masa tersebut sangat menentukan. Oleh karena
itu, pemenuhan gizi pada anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan menjadi sangat penting. Apabila
nutrisi tidak terpenuhi, maka dampaknya pada perkembangan anak akan lebih beresiko.
2. Saran
Dengan penjelasan-penjelasan diatas, lewat makalah ini saya menyarankan kepada semua
pihak untuk mulai memberikan perhatian terhadap 1000 Hari Pertama Kehidupan yang akan
dialami oleh anak-anak Indonesia. Semoga dengan perhatian yang kita berikan dapat membantu
terpenuhinya gizi pada masa-masa tersebut sehingga dampak yang ditimbulkan akan berkurang.