Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS FUNGSI TROTOAR BAGI

P E J A L A N K A K I D I J A L A N P E R S AT U A N ,
K A B U PAT E N S L E M A N

Kelompok 2

Alvianni Nur Mahmuda


Dwiki Chandra Kurnia Sandi
Fadilah Ardiyanti
Ikhwan Arbi Kurniawan
Vianka Restie Anjani
PERATURAN
• UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
– Pasal 131 ayat 1 “Pejalan Kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat
penyeberangan, dan fasilitas lain”
– Pasal 25 ayat 1 huruf g menjelaskan setiap jalan wajib dilengkapi perlengkapan jalan berupa “fasilitas
untuk sepeda, Pejalan Kaki...”
– Pasal 28 ayat 1 ” Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi
perlengkapan Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1)”.
• Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang Jalan
– Pasal 34 ayat 3 “Trotoar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya diperuntukkan bagi lalu lintas pejalan
kaki”.
SANKSI
• UU No 22 tahun 2009
– Pasal 274 ayat 2, mengganggu fungsi perlengkapan jalan dipidana dengan pidana penjara maksimal 1 tahun
atau denda maksimal Rp.24.000.000
– Pasal 275 ayat 1, mengganggu fungsi Rambu Lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat, fasilitas pejalan
kaki, dan alat pengaman jalan dipidana dengan pidana kurungan maksimal 1 bulan atau denda maksimal
Rp. 250.000.000
PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)
• begerak pada sektor perdagangan informal
• menempati kaki lima (trotoar/pedestrian)
• Merupakan usaha ekonomi perorangan atau anak cabang perusahaan

PENYEBAB KEMUNCULAN PKL:


• Persaingan Perekonomian yang ketat
• Keterbatasan modal
• Pendidikan rendah
FUNGSI DAN JENIS TROTOAR:
• Trotoar, yaitu bagian dari jalan raya, namun terpisah dari badan jalan. Biasanya terletak di pinggir
badan jalan dan merupakan berfungsi sebagai jalur untuk pejalan kaki berjalan.
• Jalan Setapak merupakan jalur untuk pejalan kaki yang lebarnya hanya muat untuk satu pejalan
kaki saja.
• Penyeberangan, digunakan untuk pejalan kaki menyeberang jalan.
• Mall dan plaza, adalah suatu jalur yang berada di depan mall atau plaza, biasanya berupa
pedestarian yang berfungsi sebagai tempat rekreatif selain sebagai jalur pejalan kaki.
DAMPAK ADANYA PKL:
• Limbah
• Kenyamanan pejalan kaki terganggu
• Menurunnya fungsi trotoar
• Adanya PKL ditrotoar diikuti dengan lahan parker di pinggir jalan
• Penyempitan jalan
PERMASALAHAN
tidak berfungsinya trotoar yang
berada di Jalan Persatuan pada sore
dan malam hari akibat adanya
pedagang kaki lima (PKL)

Gambar 1 Lokasi Jalan Persatuan, Kabupaten Sleman Gambar 2 Salah satu warung makan di trotoar saat malam hari
(Sumber: Googlr Earth, 2017) (Sumber: Kegiatan lapangan, 2017)
Gambar 3 Sisa minyak penggorengan Gambar 4 Sisa minyak penggorengan
(Sumber: Kegiatan lapangan, 2017) (Sumber: Kegiatan lapangan, 2017)
Gambar 6 beberapa alat dan bahan untuk berjualan Gambar 7 Terminal listrik yang kondisinya
Gambar 5 Sisa minyak penggorengan (Sumber: Kegiatan lapangan, 2017) Gambar 8 Terminal listrik yang
tidak baik
(Sumber: Kegiatan lapangan, 2017) kondisinya tidak baik
(Sumber: Kegiatan lapangan, 2017)
(Sumber: Kegiatan lapangan, 2017)

Gambar 9 Tembok kampus UGM yang kotor akibat Gambar 10 Sampah yang berserakan di atas trotoar
sisa minyak penggorengan (Sumber: Kegiatan lapangan, 2017)
(Sumber: Kegiatan lapangan, 2017)
Gambar 11 Lubang di atas trotoar Gambar 12 Lubang yang dipenuhi sampah di atas trotoar
(Sumber: Kegiatan lapangan, 2017) (Sumber: Hasil lapangan 2017)
PENYELESAIAN MASALAH
Kerusakan Trotoar secara Fisik
• Partisipasi aktif dari pejalan kaki dan masyarakat untuk mendokumentasikannya dan melakukan
pelaporan
• Penyelesain masalah ini tidak dapat dilakukan oleh kelompok maupun perorangan karena
terdapat instansi pemerintah yang menaunginya.

Limbah Domestik dan Noda di trotoar


• Diakibat aktifitas pengolahan makanan pedagang kaki lima
• Melakukan diskusi terkait permasalahan limbah dan bekaarahan lewat paguyuban
• Pembersihan sisa makanan setiap kegiatan berjualan telah selesai
• Diberlakuakn peraturan penggunaan tungku yang memiliki lapisan penutup agar tidak
menimbulkan noda.
Limbah cair dari cuci dan memasak
• Menimbulkan bau, karena langsung dibuang ke saluran drainase tanpa adanya pengolahan
terlebih dahulu
• Diberlakukannya penerapan pengolahan limbah cair sederhana, seperti penyaringan limbah
dengan arang
• Sosialisasi mengenai penerapan pengolahan limbah cair sederhana kepada pedagang kaki lima
SOLUSI TEKNOLOGI
Permasalahan
• Limbah cair pada selokan sisa air limbah bekas cucian piring dan gelas maupun sisa minyak
bekas penggorengan.
• Noda hitam bekas pembakaran pada trotoar  penggunaan bahan bakar berupa gas/ minyak
tanah/ arang dengan api bertekanan tinggi

Solusi yang ditawarkan


• Limbah cair pada selokan Saringan Pasir Lambat
• Prinsipnya dapat menyaring kotoran limbah cair yang terdapat di air melalui pori-pori pada tiap sekat
yang terdapat di dalam alat tersebut.
• Sisi ramah lingkungan keberadaan material bahan baku yang mudah didapatkan serta murah
• Penelitian Purwantoro, Lutjito dan Suparman. Mendapatkan hasil berupa penurunan beberapa
kandungan bahan kimia yang terdapat dalam tubuh air, seperti besi, nitrat, chlorida, sulfat dan zat
organik.
Alat ini memiliki tiga bagian utama, yaitu bak pengendap air kotor, bak penyaring dan bak penampung. Penyaring
yang digunakan berupa pasir dan kerikil dengan ukuran yang berbeda-beda.
Noda hitam bekas pembakaran pada trotoar  kompor biji jarak

• Pemilihan energi alternatif biji jarak pagar karena memiliki beberapa keunggulan, seperti lebih
murah, nyala api yang lebih stabil dengan panas merata, serta lebih ramah lingkungan dengan
kandungan gas CO2 sisa pembakaran hanya sekitar 15-30%,

• Prinsip kerja prinsip gasifikasi, yaitu pembakaran biomassa pada kondisi sedikit oksigen.
Gasifikasi biomassa merupakan proses konversi termo-kimia biomassa padat menjadi gas.

• Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hastono penggunaan biji jarak pagar sebagai bahan
bakar masih jauh lebih efisien dibandingkan dengan minyak tanah. Sementara terdapat selisih
harga yang cukup jauh, dimana lebih murah biji jarak pagar dibandingkan minyak tanah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai