Yoo
Yoo
I. ANALISA STRUKTUR
Berikut adalah rencana teknologi struktur yang akan digunakan pada Proyek
Revitalisasi Kawasan Psuat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan.
I.1 BUILDING
a. Sistem Struktur
Sistem struktur yang digunakan untuk bangunan ini adalah Struktur Komposit.
Struktur komposit (Composite) merupakan struktur yang terdiri dari dua material atau
lebih dengan sifat bahan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan sehingga
menghasilkan sifat gabungan yang lebih baik. Material yang akan digunakan adalah
Beton dan Baja.
b. Pondasi
c. Mutu
1|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
a. Sistem Struktur
Sistem struktur yang digunakan untuk bangunan ini adalah Struktur Beton Bertulang
(SRPMK). Untuk atap digunakan struktur rangka baja dengan kombinasi profil WF
dengan H-Beam dan sebagian merupakan dak beton.
b. Pondasi
c. Mutu
a. Sistem Struktur
Sistem struktur yang digunakan untuk bangunan ini adalah Struktur Beton Bertulang
(SRPMK). Untuk atap digunakan struktur rangka baja dengan kombinasi profil WF
dengan H-Beam dan sebagian merupakan dak beton.
b. Pondasi
c. Mutu
2|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
Dormitory Putra merupakan bangunan 4 lantai yang diperuntukan untuk para atlit
tinggal.
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pelat lantai dasar menggunakan pelat suspended
dengan tebal 150 mm.
b. Pondasi
c. Mutu
Dormitory Putri merupakan bangunan 4 lantai yang diperuntukan untuk para atlit
tinggal.
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pelat lantai dasar menggunakan pelat suspended
dengan tebal 150 mm.
3|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
b. Pondasi
c. Mutu
Hunian Guru merupakan bangunan 2 lantai yang diperuntukan untuk para guru
tinggal.
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pelat lantai dasar menggunakan pelat suspended
dengan tebal 150 mm.
b. Pondasi
c. Mutu
4|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Baja dengan menggunakan tiang kolom
berupa Pipa Baja. Pelat lantai dasar menggunakan pelat suspended dengan tebal
150 mm.
b. Pondasi
c. Mutu
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Beton dengan pelat lantai dasar
menggunakan pelat suspended dengan tebal 150 mm.
b. Pondasi
c. Mutu
5|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pelat lantai dasar menggunakan pelat suspended
dengan tebal 150 mm.
b. Pondasi
c. Mutu
Gedung Kolam Renang merupakan bangunan lantai dengan luasan 5210 m 2 dengan
3 tipe kolam, yaitu Warming Up Pool, Diving Pool, dan Competition Pool.
a. Sistem Struktur
Sistem Struktur yang digunakan adalah Struktur Baja dengan menggunakan baja
Truss. Dengan memperhitungkan bentang atap yang panjang dan beban yang akan
dipikul, atap menggunakan Truss setinggi 3m. Untuk Dinding kolam renangn
digunakan Struktur Beton Bertulang.
b. Pondasi
6|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
c. Mutu
I.2 NON-BUILDING
7|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
I.2.4 TRIBUN
a. Sistem Struktur
Struktur yang digunakan adalah Struktur Beton Bertulang dan struktur Precast untuk
mempermudah proses pembuatan tribun dengan tambahan baja untuk menjadi
rangka tribun dan steel deck.
b. Pondasi
c. Mutu
8|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
9|Page
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
10 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
II.1 PERATURAN
11 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
Desain Baja
1. Badan Standarisasi Nasional, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan
Gedung, SNI 03-1723-2012
Referensi Manual software pendukung
1. ETABS@ Integrated Building Design Software Version 9, An Introduction To Etabs,
Computers and Structures, Inc., Berkeley, California.
2. ETABS@ Integrated Building Design Software Version 9, Concrete Frame Design
Manual, Computers and Structures, Inc., Berkeley, California.
3. ETABS@ Integrated Building Design Software Version 9, Concrete Shear Wall
Design Manual, Computers and Structures, Inc., Berkeley, California
4. SAFETM Integrated Analysis and Design of Slab by the Finite Element Method,
II.2 SOFTWARE
II.3 SATUAN
Dalam perencaaan, digunakan satuan SI (Standar Internasional) , dimana uraian nya dapat
diurai seperti berikut :
Untuk gaya digunakan satuan kN & MPa
Untuk jarak dan dimensi menggunakan satuan m & mm
a) BETON BERTULANG
Mutu beton yang digunakan dalam perencanaan :
• Borepile : fc’ = 30 Mpa
• Tiang Pancang : fc’ = 40 MPa
• Pilecap : fc’ = 30 MPa
12 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
b) BESI TULANGAN
Mutu Tulangan
diameter 10 mm Fy 420 MPa
diameter < 10 mm Fy 240 MPa
Baja Profil
SPESIFIKASI BAJA = BJ-37
Fy = 240 MPa
Fu = 370 MPa
Material Grouting
Menggunakan non shrink grouting.
Material Las
Material las menggunakan using E70xx.
Anchor Bolt
Yield Strength (Fy) = 400 MPa
Bolt
Menggunakan mutu baut A325
Tensile Strength = 620 MPa
Shear Strength = 330 MPa
13 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
III. PEMBEBANAN
Pembebanan yang digunakan berdasarkan SNI Code SNI 1727:2013. Dimana beban-
beban yang diterapkan pada bangunan ini adalah sebagai berikut :
14 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
Bangunan diperhitungkan sebagai beban dinamik dan statik dalam desain, dengan
parameter-parameter sebagai berikut :
• Faktor keutamaan : I = 1.0
• Faktor reduksi beban gempa :R =7
• Metode Desain : SRPMK
• Kondisi tanah : Lunak
• Massa partisipasi beban gempa : DL + LLr (0.3LL)
15 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
Beban Gempa Kuat < 1.3 x 1.2 Pall (sekitar 1.56 Pall)
7. (1+0.14 Sds)DL + LL + 0.7 Ωo (±Ex + ±0.3Ey)
8. (1+0.14 Sds)DL + LL + 0.7 Ωo (±0.3Ex + ±Ey)
9. (1+0.105 Sds)DL + LL + 0.525 Ωo (±Ex + ±0.3Ey)
10. (1+0.105 Sds)DL + LL + 0.525 Ωo (±0.3Ex + ±Ey)
11. (0.6 - 0.14Sds)DL + LL + 0.7 Ωo (±Ex + ±0.3Ey)
12. (0.6 - 0.14Sds)DL + LL + 0.7 Ωo (±0.3Ex + ±Ey)
16 | P a g e
BASIC STRUCTURE ANALYSIS
PROYEK REVITALISASI KAWASAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPOP) RAGUNAN
WIKA GEDUNG
1. 1.4DL
2. 1.2DL + 1.6LL
3. 1.2DL + LLr ± Ex ± 0.3Ey
4. 1.2DL + LLr ± 0.3Ex ± Ey
5. (1.2+0.2 Sds) DL + LLr + ρ (± Ex ± 0.3Ey)
6. (1.2+0.2 Sds) DL + LLr + ρ (± 0.3Ex ± Ey)
7. (0.9-0.2Sds)DL + ρ( ± Ex ± 0.3Ey)
8. (0.9-0.2Sds)DL + ρ( ± 0.3Ex ± Ey)
Di dalam kombinasi diatas, nilai LLr boleh diambil sama dengan 0.5LL, kecuali ruangan
garasi, ruang pertemuan dan ruangan yang beban hidupnya lebih dari 500 kg/m2
17 | P a g e