I. PENDAHULUAN
Rumah makan, depot dan warung adalah setiap tempat usaha komersil yang lengkap
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Hygiene
sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan
perlengkapan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.
Pengawasan sanitasi makanan pada rumah makan, depot, warung, adalah pemantauan
secara terus menerus terhadap rumah makan, depot, warung atas perkembangan tindakan atau
kegiatan atau persyaratan sanitasi makanan dan keadaan yang terdapat setelah usaha tindak
lanjut dari pemeriksaan.
Pemeriksaan merupakan usaha melihat dan menyaksikan secara langsung serta menilai
tentang keadaan, tindakan atau kegiatan yang dilakukan serta memberikan petunjuk / saran
perbaikan.
Kegiatan pengawasan sanitasi makanan meliputi pendataan tempat pengelolaan makanan,
pemeriksaan berkala, member saran perbaikan, melakukan kunjungan kembali, memberi
peringatan dan rekomendasi kepada pihak terkait serta laporan hasil pengawasan.
III. TUJUAN
A. Tujuan umum :
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) dan
mampu menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di ruangan
tempat pengelolaan makanan (TPM) agar terhindar dari resiko pencemaran.
B. Tujuan khusus :
1. Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan.
2. Untuk mengetahui ruangan pengolahan.
3. Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan.
4. Untuk mengetahui tempat sampah.
5. Untuk mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan.
6. Untuk mengetahui tempat cuci tangan.
7. Untuk mengetahui sarana air bersih (SAB).
8. Untuk mengetahui jamban.