TRIMESTER I TH.2019
A. DATA MATERNAL
data persalinan
35
30
25
20
jumlah
15
10
0
Januari 18 Februari 18 Maret b18
NORMAL 23 17 19
VAKUM 0 2 1
SC 30 23 31
Analisa ;
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada trimester 1 tren persalinan di RS mengalami
peningkatan.Untuk persalinan normal lebih sedikit dibanding dengan persalinan SC. Hal ini dikarenakan
RS Pertamina merupakan RS rujukan, sehingga kasus masuk adalah kasus yang memerlukan tindakan.
50
40
jumlah
30
20
10
0
Januari 18 Februari 18 Maret 18
Kelahiran < 2000 gram 0 2 1
Kelahiran > 2000 gram 53 41 52
Analisa data kelahiran:
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kelahiran hidup dengan berat badan> 2000 gram lebih
banyak.Hal ini dapat ditarik kesimpulan ibu hamil selama kehamilannya sangat memperhatikan gizi dan
kesehatannya dan bayinya.Sehingga untuk kelahiran< 2000 gram masih ada dikarenakan pada bulan
februari adanya kelahiran gemelly dan bulan maret adanya kelahiran premature.
2. Kasus.
data kasus
12
10
8
jumlah
6
4
2
0
Januari 18 Februari 18 Maret 18
APH 0 0 1
PPH 0 0 1
Infeksi 0 0 0
PER/PEB 3 0 3
Eklampsi 0 0 0
P. Macet 0 0 0
KPD 3 1 11
Komplikasi lain 0 0 0
Analisa kasus:
Berdasarkan grafik diatas pada bulan maret ketuban pecah dini berjumlah 11 kasus hal ini dikarenakan
masih kurangnya penyuluhan kesehatan pada ibu hamil terutama pada trimester ke III pada faske I.
3.WORK FORCE
30
20
10
0
Januari 18 Februari 18 Maret 18
Tali pusat diklem > 2 menit 53 43 53
Jumlah kasus PEB/E yang
0 0 1
mendapat MgSO4
Jumlah kasus PEB/E yang
mendapat MgSO4 sebelum 3 0 0
dirujuk
Jumlah kasus NEARMIS yang
0 0 0
direview
Analisa :
a. Talipusatdiklem> 2 menitsetelahlahir
DokterdanPetugas VK sudahmelakukanpengeklemantalipusat> 2
menitpadasetiapkelahiranbaikpersalinan normal maupun SC. Denganmelakukanpengekleman> 2
menitdapatmengurangiresikopenurunan hemoglobin
dalamdarahsehinggakadaroksigendalamdarahbayitetapterjagaterutamapada 6 jam
pertamakehidupan.
C. KESIMPULAN
Dari hasilkegiatan maternal pada trimester I dapatditarikkesimpulanbahwatrenkunjungan maternal
sudahmengalamikenaikan, halinidikarenakanera BPJS yang
manapasiendapatmenentukanpilihanlayanan yang menurutnyabaik.
D. REKOMENDASI
Perlunyadokterobgyn organic
sehinggadapatmeningkatkankunjungankasusmaternal.Selainitudenganadanyadokterobgyn di RS
Pertaminamutupelayanan maternal dapatterjaga.
A. DATA MATERNAL
10 IMD 21 25 20
11 ASI Eksklusif 41 60 54
12 Rawat Gabung 41 60 55
13 PMK 0 0 0
B. ANALISA
1. JumlahIbuBersalin
45 42
40
35 33
30
26
25 22 21
19
20
15
10
5 2
1 0
0
April Mei Juni
Normal Vakum SC
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas bahwa jumlah persalinan pada trimester II trendnya mengalami kenaikan
pada bulan Mei dan Juni mengalami kenaikan.Dengan rincian persalinan SC masih tetap lebih
tinggi dari pada persalinan normal.Hal ini dikarenakan RS Pertamina sebagai rujukan sehingga
pasien yang masuk memerlukan tindakan lanjut.
2. JumlahKelahiranHidup
70 66
60
54
50
39
40
30
20
10
2 2
0
0
April Mei Juni
kelahiran hidup < 2000 gram kelahiran hidup > 2000 gram
Anallisa :
Berdasarkan grafik diatas jumlah kelahiran hidup pada bulan Mei mengalami peningkatan .Untuk
jumlah kelahiran hidup > 2000 gram . Dapat disimpulkan ibu hamil sudah memperhatikan gizi
saat kehamilan, sehingga bayi lahir dengan berat badan normal.
3. KASUS
KASUS
9
5
jumlah
0
April Mei Juni
APH 0 0 1
PPH 1 1 1
INFEKSI 0 0 0
PER 0 0 0
PEB 1 4 1
Eklampsi 0 0 1
P Macet 0 0 0
KPD 5 8 8
Komplikasi ibu lain 0 0 0
Analisa.
Berdasarkan grafik diatas ketuban pecah dini [ KPD] pada bulan Mei dan Juni mengalami
peningkatan hal ini dikarenakan bumil masih kurang mendapatkan edukasi pada ANC pada
faskes tingkat I .
4. WORK FORCE.
80
68
70
60 54
50 41
40
30
20
10 1 1 2
0 0 0 0 0 0
0
April Mei Juni
Analisa:
Berdasarkan grafik diatas dapat terlihat bahwa :
. Petugas VK dan Dokter Obgyn sudah melakukan penjepitan tali pusat>2 menit setelah lahir. Hal
ini dapat mencegah anemia pada bayi sehingga kadar oksigen dalam darah bayi tetap terjaga.
C. Kesimpulan
Dari hasil kinerja maternal pada trimester II ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pelayanan
maternal dan neonatal hal ini karenakan diera BPJS pasien dapat menentukan rumah sakit yang
berarti RS Pertamina merupakan salah satu dari pilihan BPJS dalam pelayanan maternal yang sudah
baik dan perlu ditingkatkan lagi.
D. Rekomendasi
Peningkatan mutu pelayanan harus di imbangi dari manajemen RS Pertamina untuk skill dan sarana
pihak manajemen memfasilitasi pelatihan baik in house maupun ekshouse untuk peningkatan skill
SDM di ruang Bungur.
A. DATA MATERNAL
Data persalinan
Juli Agustus September
43
34
31
27
24
19
0 0 0
Normal Vakum SC
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas bahwa trend persalinan di RS Pertamina mengalami kenaikan, terutama
pada bulan September mencapai 62 ibu bersalin. Untukpersalinan normal masih lebih sedikit dari
pada persalinan SC..
Kelahiran hidup
Juli Agustus September
57 57
55
3
1 1
2. KASUS
kasus
12
10
8
jumlah
6
4
2
0
Persalin Komplik
Infeksi/ Eklamps
APH PPH PER PEB an KPD asi ibu
Sepsis i
Macet lain
Juli 0 0 0 0 2 1 0 7 3
Agustus 1 0 0 0 0 0 0 6 0
September 0 1 0 2 6 0 0 10 0
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas untuk bulan Juli – September kasus–kasus maternal hanya ditemukan
kasus PEB dan KPD pada bulan Juli-September yang hal ini menunjukkan bahwa ibu –ibu hamil
sudah memeriksakan kehamilan dengan baik [ANC] dan RS Pertamina merupakan RS rujukan .
3. WORK FORCE
62
56 57
0 0 0 0 0 2 0 0 0
Tali pusat diklem > Jumlah kasus PEB/E yang Jumlah kasus PEB/E yang Jumlah kasus
setelah lahir mendapat MgSO4 mendapat Nearmisyang direview
MgSO4sebelum dirujuk
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas bahwa :
a) Penjepitantalipusat> 2 menit setelah bayi lahir sangat bermanfaat untuk mengurangi angka
kematian bayi karena anemia dan hipoksia jaringan. Bidan dan dokter spesialis obgyn sudah
melakukan sesuai dengan prosedur.
b) Pemberian MgSO4 pada kasus PEB/E sudah sesuai dengan prosedur penatalaksanaan
PEB/E, sehingga kematian ibu karena PEB/E dapat di cegah
c) Kasus rujukan ada 2 pada bulan September dikarenakan neonatusnya diperkirakan < 1500
gram.
C. KESIMPULAN
Berdasarkan laporan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada bulanJuli – September pelayanan
maternal sudah sesuai prosedur dan perlu ditingkatkan lagi. Masih ada kasus PEB pada bulan Juli 2
kasus dan bulan September 6 kasus dan kasus KPD karena RS Pertamina merupakan RS rujukan
tingkat I diwilayah Plaju dan Mariana.
D. REKOMENDASI
Peningkatan mutu pelayanan harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai, SDM
yang tercukupi baik dari segi kualitas maupun kuantitas agar pelayanan berfokus pada pasien dengan
mengutamakan keselamatan pasien dapat tercapai.
Dr Trisno K, SpOG.
LAPORAN KEGIATAN MATERNAL
TRIMESTER IV TH. 2018
A. DATA MATERNAL
NO DATA OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
Data Persalinan
1 JumlahIbuBersalin 66 62 56
a. Persalinan Normal/ Vacum 23 /1 24 /2 22 / 0
b.Persalinana SC 42 36 34
2 JumlahKelahiranhidup 66 62 56
a. kelahiranhidup< 2000gram 1 0 1
b. kelahiranhidup> 2000 gram 65 62 55
3 Jumlahpersalinanusia 24 – 36 minggu 2 3 4
4 Data Kematian
a. Jumlahkematianintrapartum ≥2000 gram 0 0 0
b. Jumlah IUFD 1 1 0
c. JumlahKematianIbu 0 0 0
5 Kasus
a. Perdarahan Antepartum (APH) 0 1 1
b. Perdarahan Postpartum (PPH) 0 0 0
c. Infeksi/sepsis 0 0 0
d. Pre-eklampsia ringan 0 0 0
e. Pre-eklampsia berat 3 1 2
f. Eklampsia 0 0 0
g. Persalinan Macet 0 0 0
h. Ketuban Pecah Dini (KPD) 11 5 4
i. Komplikasi Ibu Lainnya 3 5 1
5 Jumlahrujukan maternal masuk / keluar 0 0 0
6 Jumlah rujukan neonatal masuk / keluar 0 0/1 0
7 Work force
a. talipusatdiklem>2 menitsetelahlahir 66 62 56
b. jumlahkasus PEB/E yang mendapat
3 0 1
MgSO4
c. jumlahkasus PEB/E yang mendapat
0 0 0
MgSO4 sebelumdirujuk
d. jumlahkasusNearmiss maternal yang
0 0 0
direview
8 IMD 24 24 24
9 ASI Ekslusif 66 56 51
10 Rawatt Gabung 66 60 54
10 Perawatanmetodekangguru [PMK] 0 0 0
\
B. ANALISA
1) DATA PERSALINAN
45
40
35
30
JUMLAH
25
20
15
10
5
0
normal vakum SC
oktober 23 1 42
nopember 24 2 36
desember 22 0 34
Berdasarkangrafikdiatasbulan Oktober-
Desembertrendnyamengalamipeningkatandalampersalinanterutamapadapersalinan sectio
caesaria hal ini dikarenakan RS Pretamedika merupakan RS rujukan diwilayah Plaju dan
Mariana .
kelahran hidup
70
60
50
40
jumlah
30
20
10
0
Kelahiran hidup < 2000 gram kelahiran hidup >2000 gram
Oktober 1 65
Nopember 0 62
desember 1 55
ANALISA :
Berdasarkangrafikdiatasuntukjumlahkelahiranhidupmengalamipeingkatanterutamapadabulan
Oktober-Nopember dankelahiran premature adapadabulan Okteber dan Nopember .
3) KASUS
KASUS
12
10
8
JUMLAH
6
4
2
0
okteber nopember desember
APH 0 1 1
PPH 0 0 0
Ineksi/ Sepsis 0 0 0
PER 0 0 0
PEB 3 1 2
Eklampsi 0 0 0
P Macet 0 0 0
KPD 11 5 4
Kom Ibu lainnya 3 5 1
ANALISA :
Berdasarkangrafikdiatas adanya kasus PEB dan KPD yang dapat menyebabkan kelahiran
prematur dan BBLR sehingga perlu ditingkatkan lagi penkes pada saat ibu –ibu ANC,
komplikasi ibu lainnya ini yaitu retensio plasenta yang memerlukan tindakan manual plasenta.
4) WORK FORCE
WORK FORCE
70
60
50
JUMLAH
40
30
20
10
0
jumlah kasus
jumlah kasus jumlah kasus
jumlah tali pusat PEB/E yg
PEB /E yg nearmis
diklem > 2 mnt mendapat
mendapat maternal yg
setelah lahir MgSO4 sebelum
MgSO4 direview
dirujuk
Okteber 66 3 0 0
nopember 62 0 0 0
desember 56 1 0 0
ANALISA :
Berdasarkangrafikdiatasdapatdilihatmutupelayanan di unit maternal untukpenjepitantali
Pusatsudahdilakukansesuaiprosedurdisemuapersalinandanpenatalaksanan PEB .
C. KESIMPULAN
Berdasarkanlaporandiatasdapatdiambilkesimpulanbahwapadabulan Oktober-Desember pelayanan
maternal sudahsesuaiprosedur danperluditingkatkanlagi.Masih ada kasus PEB/E pada trimester ke
IV iniperlunyasosialisasiolehbidanterdekatataufaskesterdekattentangpentngnya ANC baik trimester
I, II, III untukmencegah terjadinya kelahiran prematur.
D. REKOMENDASI
Peningkatanmutupelayananharusdiimbangidengansaranadanprasarana yang memadai, SDM yang
tercukupibaikdarisegikualitasmaupunkuantitas agar
pelayananberfokuspadapasiendenganmengutamakankeselamatanpasiendapattercapai.
Plaju,31desember 2018
Ketua PONEK
DrTrisnoKushartoyoSpOG