44 153 1 PB
44 153 1 PB
ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang
berada di atas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Hipertensi merupakan masalah kesehatan
global yang memerlukan penanggulangan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Langsa Lama tahun 2015.
Hasil penelitian di Puskesmas Langsa Lama tahun 2015 terhadap 12responden, rata-
rata nilai tekanan darah sebelum dikompres adalah 7.08 gr% dengan standar deviasi 1.46
gr%. Pada pengukuran setelah direndam didapat rata-rata nilai tekanan darah adalah
5.32gr% dengan standar deviasi 1.36gr%. Uji T berpasangan dilaporkan pada tabel kedua,
terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 1.75 dengan
standar deviasi 0.962. perbedaan ini diuji dengan uji T berpasangan menghasilkan nilai p
yang dapat dilihat pada kolom ‘’Sig (2 tailed)’’. Nilai p Value = 0,000,
Disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi antara pengukuran pertama dengan pengukuran kedua. Disarankan agar
dapat memberikan masukan dan informasi kepada penderita hipertensi agar dapat
memberikan informasi mengenai hipertensi dan pengobatan secara non farmakologis kepada
responden sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi dan dapat melakukan pengobatan
farmakologis dalam mengontrol tekanan darah.
ISSN: 2406-4356 19
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
ISSN: 2406-4356 20
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
VII (JNC-VII, 2012, hal 45 ), Hipertensi saat diseluruh Kota Langsa pada tahun 2013
ini masih menjadi masalah utama di dunia. sebanyak 3.796 jiwa,dan meningkat pada
hampir 1 milyar orang menderita hipertensi tahun 2014 sebanyak 4.255 jiwa, sedangkan
di dunia. Menurut laporan Badan Kesehatan data pada tahun 2015 pada bulan Januari – Juli
Dunia atau WHO, hipertensi merupakan tercatat ada 1.754 jiwa penderita hipertensi.
penyebab nomor 1 kematian di dunia. Data Data Puskesmas Langsa Lama (2015)
tahun 2010 di Amerika Serikat menunjukkan jumlah pasien hipertensi di Puskesmas
bahwa 28,6% orang dewasa berusia 18 tahun sebanyak 176 pasien terhitung bulan Januari-
ke atas menderita hipertensi. Mei 2015. Berdasarkan hasil wawancara
Menurut WHO (2014) hampir satu dengan perawat yang berada di ruang poli
miliar orang-orang yang mempunyai tekanan umum bahwa terapi rendam kaki dengan air
darah tinggi (hipertensi), dua pertiga hangat belum pernah diterapkan sebagai
diantaranya berada di Negara berkembang. salah satu cara menurunkan tekanan darah
Hipertensi membunuh hampir 8 juta dan pada umumnya hanya dengan terapi
penduduk tiap tahun di seluruh dunia, dan farmakologis yaitu dengan obat-obatan.
hampir 1,5 juta penduduk setiap tahun di Berdasarkan data survey awal terhadap
daerah Asia Tenggara. Kira-kira sepertiga 10 responden, terdapat 2 responden memiliki
populasi penduduk dewasa pada daerah asia tekanan darah 150/80 sebelum dilakukan
tenggara memiliki tekanan darah tinggi. Data intervensi, setelah dilakukan intervensi turun
hasil penelitian epidemiologi menjadi 140//90 dan 8 responden memiliki
memperlihatkan bahwa hipertensi dijumpai tekanan darah 180/110, 160/100, 179/109,
pada 50% - 70% pasien stroke,dari jumlah 159/99 dan 140/90 tidak mengalami
tersebut ini mengindikasikan bahwa masih penurunan tekanan darah setelah diilakukan
tingginya angka stroke yang diakibatkan ntervensi. Rendam kaki hanya dapat terlihat
oleh hipertensi. Angka fatalitas berkisar efektifitasnya apabila dilakukan 3 kali/sehari
antara 20% - 30% di banyak negara. selama 3 kali intervensi.
Kematian akan jauh meningkat Berdasarkan uraian diatas maka
(peningkatan sebesar 47%) pada serangan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
stroke ulang. tentang pengaruh rendam kaki menggunakan
Prevalensi hipertensi menurut air hangat terhadap penurunan tekanan darah
Riskesdas (2013) di Indonesia yang didapat pada penderita hipertensi di Puskesmas
melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun Langsa Lama..
sebesar 25,8 persen, tertinggi di Bangka
Belitung (30,9%), diikuti Kalimantan Selatan METODOLOGI PENELITIAN
(30,8%), Kalimantan Timur (29,6%) dan
Jawa Barat (29,4%). Prevalensi hipertensi di Dalam penelitian ini menggunakan
Indonesia yang didapat melalui kuesioner desain penelitian Quasi eksperimental
terdiagnosis tenaga kesehatan sebesar 9,4 dengan rancangan pre and post test only
persen, yang didiagnosis tenaga kesehatan design. Penelitian ini memberikan intervensi
atau sedang minum obat sebesar 9,5 persen. kepada responden yang akan dilakukan
Jadi, ada 0,1 persen yang minum obat tindakan perlakuan dan membandingkan
sendiri. Responden yang mempunyai sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
tekanan darah normal tetapi sedang minum Intervensi yang diberikan adalah pemberian
obat hipertensi sebesar 0.7 persen. Jadi terapi rendam kaki menggunakan air hangat.
prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
26,5 persen (25,8% + 0,7 %). penurunan tekanan darah pada pasien
Prevalensi penderita hipertensi di hipertensi sebelum dan sesudah diberikan
Provinsi Aceh yaitu sebanyak 21,5%. intervensi rendam kaki menggunakan air
Sedangkan berdasarkan data Profil Dinkes hangat.
Kota Langsa (2015), penderita hipertensi
ISSN: 2406-4356 21
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
ISSN: 2406-4356 22
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
Tabel .1
Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Sebelum Direndam Menggunakan Air
Hangat Pada Penderita HipertensiDi Puskesmas Langsa Lama Thn 2015
1 Normal 0 0
2 Ringan 3 25,0
3 Sedang 4 33,3
4 Berat 5 41,7
Total 12 100
ISSN: 2406-4356 23
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
ISSN: 2406-4356 24
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
ISSN: 2406-4356 25
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
ISSN: 2406-4356 26
Elfida, Eva Sulistiany, Pengaruh Rendam Kaki……
ISSN: 2406-4356 27