Anda di halaman 1dari 4

BAGIAN THT TUGAS

FAKULTAS KEDOKTERAN JANUARI 2016


UNIVERSITAS PATTIMURA

ANATOMI PERJALANAN NERVUS FACIALIS (N VII)

Disusun oleh:
Egeinsia Merlyn Suarlembit
2010-83-018

Pembimbing:
dr. Rodrigo Limmon Sp.THT

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN REHABILITASI MEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016

ANATOMI PERJALANAN NERVUS FACIALIS (N VII)


Nervus facialis adalah saraf kranial yang mempunyai serabut-serabut sensorik berupa
somatosensorik dan viserosensorik dan motorik berupa somatomotorik dan viseromotorik.
Saraf facialis mempunyai dua subdivisi, yaitu nukleus motorik yang mempersarafi otot-otot
ekspresi wajah, sedangkan subdivisi yang lebih kecil yaitu nervus intermedius yang
membawa aferen somatik dan otonom serta eferen otonom. Nervus facialis akan berjalan
dengan Nervus Vestibulocochlearis akan melalui meatus acusticus internus. Selanjutnya
Nervus facialis akan berjalan dalam canalis facialis. Dalam canalis facialis, nervus facialis
membentuk ganglion geniculatum dan chorda tympani kemudian keluar melalui foramen
Stylomastoideus yang selanjutnya mempersarafi otot-otot wajah.

1. Nucleus facialis
Merupakan nukleus somatomotorik khusus ( branchiomotorik ) yang terletak dilateral
tegmentum pontis kemudian berjalan mengelilingi bagian kranial nukleus abdusens yang
dikenal sebagai genu nervi facialis. Dari genu tersebut berjalan kearah ventrolateral untuk
keluar pada permukaan batang otak pada tepi kaudal pons. Serat-serat branchiomotorik ini
melayani otot-otot muka ( mm faciales ), Platysma myoides, m stylohyoideus dan venter
posterior m digastricus dan secara khusus mengurus m stapedius.
Dari gyrus precentralis lobus frontalis cortex cerebri berjalan tractus corticonuclearis menuju
nukleus facialis. Bagian nukleus facialis yang melayani otot-otot muka bagian atas menerima
fibrae corticonuclearis dari kedua belah hemisfer cerebri. Sedangkan bagian nukleus facialis
yang melayani otot-otot muka bagian bawah menerima fibrae corticonuclearis dari hemisfer
cerebri sisi kontralateral.

2. Nervus intermedius, mengandung nukleus-nukleus sebagai berikut :


a. Nucleus Salivatorius Cranialis
Merupakan sekelompok nukleus viseromotorik ( sekretomotorik ). Berasal dari bagian
dorsolateral formatio retikularis berjalan menuju foramen lacerum dan bergabung dengan N
petrosus profundus yang berasal dari plexus sympaticus carotis interna untuk membentuk N
Canalis pterygoideus Vidianus. Saraf ini akan berjalan didalam Canalis Pterygoideus Vidii
dan mencapai ganglion pterygopalatinus, selanjutnya akan mengurus glandula lacrimalis,
glandula nasalis dan glandula palatina . Nucleus Salivatorius Cranialis juga
mempercabangkan serat sekretomotorik yang berjalan dalam chorda tympani menuju
ganglion submandibulare. Selanjutnya akan mengurus glandula submandibulare dan glandula
sublingualis.
b. Nucleus Solitarius
Merupakan nukleus viserosensorik yang berjalan dalam chorda tympani, yang mengandung
serat-serat gustatorik yang membawa impuls-impuls rasa pengecap dari daerah dua per tiga
anterior dorsum linguae. Selanjutnya dari nucleus solitarius impuls diteruskan menuju
nucleus thalamus, kemudian dari nucleus thalamus diteruskan menuju daerah gustatorik
( brodman 43 ).
c. Nucleus Spinalis Nervi Trigemini
Merupakan nukleus somatosensorik. Serat-serat ini disebarkan kedaerah kulit sekitar meatus
acusticus eksternus.

Serabut-serabut sensorik timbul dari sel-sel unipolar di dalam ganglion genikulatum.


Cabang-cabang perifer membawa sensasi pengecap dari duapertiga anterior lidah melalui
saraf-saraf lingualis dan chorda tympani, serta mengangkut sensasi dari kelenjar parotis
melalui ganglion oticum dan nervus geniculotympanicus. Cabang-cabang central berjalan
melalui nervus intermedius ke nukleus traktus solitarius.

Anda mungkin juga menyukai