Tanda-tanda vital adalah Vital Signs merupakan pengukuran fungsi tubuh yang paling
dasar untuk mengetahui tanda klinis dan berguna untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit
dan berfungsi dalam menentukan perencanaan perawatan medis yang sesuai. Ada empat tanda-
tanda vital utama yaitu suhu tubuh, denyut nadi, laju pernapasan, dan tekanan darah. Oleh
karena itu, diperlukan untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Vital Signs berguna dalam mendeteksi atau pemantauan masalah medis. Pemeriksaan
tanda vital dilakukan saat pertama kali pasien mendapat perawatan medis, dan apabila pasien
dicurigai menderita suatu penyakit serius pemeriksaan vital Signs ini terus dilakukan secara
berulang. Setelah pemeriksaan dijalani maka akan didapatkan nilai dari setiap tanda-tanda vital
tersebut yang akan dibandingkan dengan nilai normal tanda-tanda vital.
Anda perlu tahu bahwa nilai normal untuk setiap tanda-tanda vital ini berbeda
tergantung pada kelompok usia, jenis kelamin, berat badan, dan lainnnya. Jadi, hasil pemeriksaan
nilai tanda-tanda vital Anda akan dibandingkan dengan nilai normal yang sesuai dengan
karakteristik Anda.
Perhatian :
Mengukur suhu tubuh pada anak-anak tidak dianjurkan dilakukan melalui oral, karena
beresiko terjadinya kecelakaan seperti pecahnya termometer karena digigit oleh anak akibat
kurangnya kesadaran anak-anak saat dilakukan pengukuran suhu tubuh, terutama
pada termometer kaca yang mengandung merkuri, merkuri merupakan zat beracun yang
menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia Karena risiko pecah.
2. Denyut Nadi atau Denyut Jantung
Pemeriksaan denyut nadi sama dengan pengukuran denyut jantung. Pengukuran
denyut jantung adalah mengukur berapa kali jantung berdetak setiap menit. Jantung
berdetak setiap kali mendorong darah ke arteri sehingga arteri mengembang dan
berkontraksi. Mengukur denyut nadi tidak hanya berguna untuk mengukur detak
jantung saja, tetapi juga dapat menunjukkan Irama jantung dan Kekuatan pulsa
Angka denyut jantung bisa berbeda pada kelompok usia di bawah 18 tahun dan
lanjut usia. Nilai angka denyut nadi ini juga bisa meningkat apabila Anda melakukan
olahraga, merokok, sedang sakit, atau perubahan perasaan seperti emosi atau takut. Nilai
normal denyut nadi yang dimiliki oleh para atlet berkisar 40 kali per menit.
Denyut Nadi normal untuk orang dewasa sehat berkisar 60-100 denyut per menit.
Denyut nadi dapat meningkat dengan olahraga, penyakit, cedera, dan emosi. Pemeriksaan
tanda vital Denyut nadi yang biasa dilakukan pada arteri radial pada pergelangan tangan
(arteri radialis) , pada siku ( arteri brakialis ), di leher (arteri karotis), di belakang lutut
(arteri poplitea ), atau di kaki (dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior) . Denyut nadi
biasanya diukur dengan menggunakan stetoskop atau secara langsung menggunakan jari
dengan menekan nadi penderita selama 60 detik (atau selama 15 detik dan kemudian
kalikan dengan empat untuk menghitung denyut per menit).
3. Laju Pernapasan
Tanda-tanda vital selanjutnya adalah laju pernapasan. Pengukuran laju
pernapasan bisa menunjukkan apakah Anda memiliki pernapasan normal atau tidak
normal. Pernapasan tidak normal akan mengindikasikan bahwa Anda memiliki
pernapasan cepat, lambat atau sulit bernapas.
Laju pernapasan adalah jumlah tarikan napas setiap menit. Pengukuran laju
pernapasan biasa dilakukan saat sedang beristirahat. Anda bisa mengukurnya sendiri di
rumah. Pemeriksaan laju pernapasan diketahui dengan cara menghitung berapa kali
tarikan napas yang ditandai dengan mengembangnya rongga dada selama satu menit.
Alat yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ini
cukup menggunakan stopwatch. Laju pernapasan normal untuk orang dewasa ketika
beristirahat adalah 12-24 kali per menit. Anda bisa mengukur nilai pengukuran laju
pernapasan yang telah Anda lakukan dengan nilai laju pernapasan normal ini.
Apabila nilai laju pernapasan di bawah angka 12 atau di atas 24 maka dianggap
pernapasan tidak normal. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkannya, di antaranya
adalah demam, cemas, penyakit paru-paru, asma, pneumonia, gagal jantung, dan
penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Nilai laju pernapasan normal pada anak-anak dan bayi memiliki nilai yang
berbeda. Laju pernapasan normal pada anak-anak berkisar antara 20-50 kali per menit,
sedangkan laju pernapasan normal pada bayi adalah 30-40 kali per menit.
4. Tekanan Darah
Tekanan darah menunjukkan kekuatan darah mendorong dinding arteri selama
kontraksi dan relaksasi jantung. Pemeriksaan tanda-tanda vital ini memiliki kaitan erat
dengan pemeriksaan denyut nadi. Hal ini dikarenakan setiap kali jantung berdetak maka
darah terpompa ke arteri dan akan menghasilkan tekanan darah.
Apabila jantung berkontraksi maka tekanan darah yang dihasilkan akan tinggi
dan apabila jantung rileks maka tekanan darah akan turun. Ada dua jenis angka untuk
pengukuran tekanan darah, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik.
Tekanan sistolik adalah tekanan di dalam arteri saat jantung berkontraksi
memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan diastolik adalah tekanan di dalam arteri
ketika jantung rileks untuk kembali mengisi darah.
Satuan tekanan darah (sistol dan diastol) dinyatakan dalam mmHg yang akan
terlihat pada manometer air raksa pada alat Sfigmomanometer (tensimeter). Pemeriksaan
tekanan darah masa kini sudah mulai banyak menggunakan tensimeter digital.
Tidak seperti pemeriksaan tanda-tanda vital lainnya, pemeriksaan tekanan darah
tidak bisa dilakukan sendiri. Pengukuran tekanan darah harus dilakukan dengan
bantuan tenaga medis seperti perawat dan dokter.
Nilai normal tekanan darah sistolik tidak melebihi 120, sedangkan nilai normal
tekanan darah diastolik tidak kurang dari 80. Jadi tekanan darah yang normal untuk
orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
Jika tekanan darah Anda lebih kecil dari 110/70 mmHg maka Anda dinyatakan
hipotensi atau tekanan darah rendah. Apabila Anda memiliki tekanan darah di atas 140/
90 mmHg maka bisa dinyatakan Anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Penderita hipertensi sebaiknya melakukan pengukuran tekanan darah setiap hari
yang dilakukan pada siang hari. Hal tersebut bisa membantu dokter untuk mengetahui
efektivitas obat yang telah diberikan.
Apabila Anda ingin mengukur tekanan darah maka Anda jangan pergi ke kamar
mandi dulu, tidak boleh minum kopi dan merokok selama 30 menit sebelum
pengukurang, dan bersantailah sejenak selama lima menit. Umumnya pengukuran
tekanan darah dilakukan di lengan bagian atas tetapi bisa juga di pergelangan kaki.
Tekanan darah normal yaitu 120/80 MmHg. ukuran tekanan darah dibagi menjadi dua yaitu
sistolik dan Diastolik. Sistolik mengacu pada tekanan dalam arteri saat jantung berkontraksi dan
memompa darah ke seluruh tubuh. sedangkan diastolik, mengacu pada tekanan di dalam arteri
saat jantung beristirahat dan mengisi dengan darah. Pada bayi tekanan darah lebih rendah
daripada orang dewasa.
Catatan :
Tekanan Darah
Suhu Tubuh
Sub Febris : 37 oC - 38 oC
Febris : 38 oC - 40 oC
Hiperpireksis : 40 oC - 42 oC
Pernapasan / Respirasi
Catatan :