“ ( ATCL )Advance Trauma Life Support dan Basic Trauma and Cardiac Life Support
( BTCLS ) ”
A. Dasar pemikiran
Cedera bahkan Kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat dialami
oleh siapa saja. Bencana nasional seperti gempa bumi di Kerinci, gempa bumi di Biak
sampai terakhir Tsunami di Nangroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara merupakan
contoh bagaimana musibah tak dapat kita hindari, sehebat apapun upaya kita untuk
menghadapinya. Upaya rasional yang efektif adalah meminimalkan dampak yang
mungkin timbul akibat bencana/cedera. Kematian memang milik Tuhan Yang Maha Esa,
akan tetapi kematian karena sumbatan jalan napas, gangguan ventilasi paru, dan
perdarahan, seharusnya dapat kita cegah.
Melihat ketiga faktor tersebut dapat dimengerti bahwa pertolongan pertama di tempat
kejadian ( On The Spot ) sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip
resusitasi dan stabilisasi, ekstrikasi dan evakuasi, serta cara transportasi penderita dengan
benar.
B. Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
Sasaran pelatihan PPGD ini adalah Dokter dan Perawat UGD Rawat Inap UPTD
Puskesmas Kertasemaya yang berjumlah Dokter 2 orang dan Perawat 10 orang.
E. Metoda Pelatihan
F. Pelaksana Pelatihan
Kegiatan pelatihan diselenggarakan secara penuh oleh tim dari Yayasan Ambulan
Gawat Darurat (YAGD) 118 Jakarta yang dibina oleh Ikatan Ahli Bedah Indonesia
(IKABI) Jakarta. Nara Sumber utama adalah 4-5 orang instruktur yang terdiri dari ;
Pelatihan dilaksanakan 5 (lima) hari dimulai pukul 8.00 sampai 16.00 setiap
harinya. Tempat pelatihan ditentukan oleh panitia lokal dengan tempat sesuai standarisasi
dari penyelenggaraan pelatihan BTCLS.
H. Biaya Dan Fasilitas pelatihan
*) Point no 1 s.d. 4 disiapkan oleh fihak YAGD 118. Sedangkan fasilitas yang harus
disiapkan oleh panitia pelaksana lokal :
J. Penutup
TARMUDI, SKM