Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kayu kamper, multiplek 18mm, lapis HPL Edging HPL dan Granit alam (
Material Meja)
Uraian Permasalahan dan Penangananya
No Permasalahan yang muncul Penanganan
1 Pasangan Tidak tegak, tidak lurus Selalu pasang profil tegak dan
tarik benang
Prosedure Pelaksanaan
- Lakukan pengecoran nad dengan material grouting nad dengan alat cape/kawat
putih yang dibengkokkan dan setelah mengering bersihkan sekitar pasangan
keramik tersebut
Pasang penambahan stek atau pembesian balok tambahan yang menempel pada
dinding dimana meja akan menggantung
Pembuatan begisting meja dan perancahnya sesuai dengan marking yang sudah
dibuat
Stelah begisting plat meja selesai maka dilakukan pekerjaan pengayaman besi
beton untuk plat meja, perhatikan posisi lubang semacam wastafel, kichenzink
untuk diberi spare tidak dipasang pembesian
Setelah pemasangan besi selesai maka dilakukan pekerjaan pengecoran secara
site mix.
Tunggu selama 5 sd 7 hari kemudian begisting meja dibongkar
Top table difinish/ditutup dengan granit alam, dimana pemasangan pada tepi
meja harus dipingul dan di tambah lis setebal granit tersebut sehingga seolah-
olah ketebalan granite menjadi 4 cm ( atau menyesuakian desain yang ada)
Marking ketinggian bobokan yaitu setinggi 10 cm atau setinggi Hospital Plint yang
akan dipasang
Pemasangan dilakukan dengan memperhatikan nat lantai, karena nat plin harus
bertemu segaris dengan nat lantai
Pengajuan Approval material Bumper dan Rail Guard dan Request kerja apabila
approval sudah disetujui kepada direksi pengawas
Pekerjaan ini dikerjakan apabila pekerjaan penutup lantai sudah selesai untuk
menjaga kebersihan dan tidak rusak
Pekerjaan dimulai dengan memarking elevasi dinding yang akan dipasang Rail
dan Bumper Guard dengan acuan permukaan lantai
Pemasangan rangka railling guard pada braket yang sudah distel tadi, kemudian
atur kedataranya, setelah datar kencangkan baut pada braket kuat-kuat
- Setelah rangka terpasang kemudian Pemasangkan cover railing guard
Pekerjaan dikerjakan setelah instal pekerjaan lift selesai terutama pada pintu lift
sisi luar
Pemasangan granite pada area menggantung harus di beri suport sampai dengan
pengeringan adukan
Setelah pemasangan lembaran timbal pada dinding atau pada rangka kemudian
penutup berupa partisi gypsum sebagai isolator dan finishing arsitektur
Meja Counter
Bersihkan lokasi pekerjaan, sudah selesai lantai dinding sudah di aci dan di cat
Marking dan pengukuran lokasi
Pabrikasi dan cuting-cuting board sesuai ukuran dan modul-modulnya.
Penempelan HPL pada Board yang sudah di cuting, baik elemen Utama dan sub
elemen (pintu dan sekat-sekat)
Persiapan join-join antar board, dinding dan Lantai (Pemasangan braket pada
bagian yang menggantung pada dinding)
Pemasangan Top table berupa granit alam yang sambungan menggunakan resin
dan finishing gruping pada ujungnya
Pemasangan elemen ini dikerjakan setelah ruangan sudah bersih dan steril dari
pekerja dan material lainya
Pemasangan dimulai dari marking kemudian pemasangan braket-braket rell
Pemasangan rell pada braket yang sudah dipasang
Setelah rel terpasang kemudian pasang Hospital Curtain
PEKERJAAN PASANGAN LANTAI (STANDAR)
Lingkup Pekerjaan
- Waterproofing Toilet berupa waterproofing Coating 275,52 m2
Waterproofing dak atap berupa mamberane sheet 1.960,60 m2
- Memasang Floor Harderner 431,03 m2
- Memasang lantai homogeneous tiles 60 x 60 cm 4.906,44 m2
Bersihkan permukaan yang akan dilakukan waterproofing dari kotoran dan debu
- Buat tanggulan untuk keperluan test rendam
Buat lengkungan pada bagian sudut pertemuan antara bata dan permukaan
lantai
Lakukan test rendam dengan mengisi dengan air selama 2x24 jam. Tentukan
elevasi awal air dan lakukan pengecekan apakah terjadi kebocoran atau tidak.
Ajukan gambar shop drawing dan approval material ke konsultan pengawas atau
MK sebelum memulai pekerjaan
Bersihkan area lantai yang akan dilakukan waterproofing
Permukaan harus rata dan bebas dari lubang, bersih dari debu, minyak dan
kotoran
Lakukan pembuatan sudut pada pertemuan dengan bata dengan mengisi mortar
Lakukan lapisan perekat primer dengan menggunakan kuas atau roller pada
permukaan, biarkan lapisan primer kering kurang lebih 1 jam jika cuaca cerah
Pasang waterproofing membrane pada area pojok terlebih dahulu
Pemasangan pertama kali dilakukan pada titik terendah (Drain)
Setelah pekerjaan selesai lakukan test rendam selama 1 hari menggunakan air
dengan tinggi air 5 cm.
Setelah selesai test rendam lakukan penutupan membrane dengan screed atau
material lainnya, dikarenakan membrane tidak tahan terhadap panas matahari.
Pekerjaan Lantai Granite Tile dan Keramik
Sebelum dimulai diajukan dahulu request kerja dan approvel material dilampiri
Shop Drawing mengenai pola Lantai
Pekerjaan pengukuran dan marking area yang akan dipasang
Khusus untuk Keramik Rendam material keramik yang sudah disortir kedalam bak
air ± 1 jam, setelah itu keramik dianginkan dengan cara diletakkan pada tempat
tatakan yang sudah disiapkan
- Saat pemasangan pada sudut antara dinding dan lantai akan menggunakan
landasan berbentuk cekung untuk membuat vinyl pada sudut menjadi cekung.
- Setelah pemasangan lembaran vinyl selesai kemudian lakukan Perapihan Bekas
Welding / Tongolan bekas welding oada sambungan
Pekerjaan Floorhardener
Penaburan Floor Hardener dilakukan secara merata saat hasil cor belum
mengering atau setengah kering
- Finishing dengan Trowel Finish atau dilakukan manual pada tempat yang sulit
dijangkau (daerah dekat kolom). Kemudian dilakukan pengamatan terhadap
kerataan elevasi pelat lantai
Marking rencana elevasi dan posisi titik penggantung, buat garis sipatan pada
dinding & as sumbu ruangan.
Pasang penggantung dan rangka hollow tepi (Wall Angle) tepat pada sipatan.
· Pasang tarikan benang memanjang, melintang dan diagonal sebagai acuan elevasi
dan kelurusan plafon
- Pasang rangka plafon arah melintang dan memanjang, pastikan pasangan rangka
rata dan lurus
- Pasang panel gypsum pada rangka hollow yang sudah terpasang rata dan lurus
sesuai elevasi rencana. Perhatikan bahwa ujung panel gypsum tepat berada pada
as rangka, dan sambungan panel gypsum adalah saling silang (staggered).
Disarankan menggunakan screw gypsum type “S”
Marking posisi accessories M/E pada panel gypsum yang sudah terpasang dan
lubangi posisi accessories M/E yang sudah dimarking pada panel gypsum
1 Sparing out put dan atau input tidak Memastikan type pemakaian
sesuai, misal yang sering terjadi sanitair yang akan dipasang
adalah outlet closet yang salah
ukuran dari tepi dinding bagian
dalam ke as outlet
2 Lubang-lubang input yang tidak pas Memastikan type dan jenis yang
dengan peralatan, misal input pada akan dipasang
urinoir terlalu rendah atau terlalu
tinggi
Prosedure Pelaksanaan
Pengajuan request dan approval Material kepada konsultan pengawas/owner
Menyiapkan sparing-sparing sanitair pastikan ukuran dan jarak pasangnya
Memasang joint dengan rapat dengan bahan perekat yang kuat sehingga tidak
bocor - Pemasangan Seal Gasket
Pekerjaan pembersihan Cek, apakah pengecatan finish yang terakhir itu sudah
rata. Apabila sudah rata, bersihkan cat-cat yang mengotori bahan bahan/pekerjaan
lain yang seharusnya tidak terkena cat dengan kain lap.
Persiapan substrat diperlukan untuk memastikan adhesi antara produk epoksi dan
substrat. Metode yang sesuai adalah pengamplasan atau diamond-grinding. Setiap
permukaan yang telah terkontaminasi dengan minyak mungkin juga memerlukan
pembersihan kimia.
Gunakan vakum industri untuk mengambil partikel debu, permukaan dinding harus
dibersihkan dari semua debu dan residu sebelum mulai proses pengecatan.
Pastikan area tersebut berventilasi dengan baik udara bisa bersirkulasi dengan
baik.
Pelapisan pertama dengan cairan priming, isi semua celah, lubang dll dengan
epoxy grout termasuk retakan retakan tipis (Retak rambut harus diisi dengan epoxy
grout.
Setelah lantai selesai dipriming Biarkan lapisan primer tersebut kering terlebih
dahulu selama 12 jam Setelah kering, kemudian lapisi dengan base epoxy coat,
kemudian body coate, dan top coatesecara bertahap (aduk dengan mesin cairan
epoxy kurang lebih 5 menit)
pergunakan roller dengan kualitas yang baik, dimana bulu bulunya tidak akan
rontok ketika digunakan
Pastikan pintu dan jendela terbuka saat proses pengerjaan, karena bila terhirup
dalam keadaan ruangan tertutup akan berbahaya bagi para pekerja
Setiap selesai melakukan pelapisan cat, lantai tidak boleh dilewati oleh orang sama
sekali ataupun gerobak, dan kendaraan dalam ruangan lainnya, hingga 12 jam
Railing tangga utama menggunakan pipa stainles steel 2” tebal 0.75 mm produk
lokal
Pengukuran dan penandaan lokasi titik tiang tangga di atas – Bordes – bawah
tangga
Pasang Tiang Railing pada awal Trap Tangga & pada Bordes Lantai atasnya.
Tarik benang antara tiang railing
Pasang tiang railing sesuai dengan gambar
Cek kelurusan tiang (waterpass)
Matikan dudukan tiang railing
Ratakan dan haluskan sambungan railing serta bersihkan railing tangga yang
telah terpasang
Lakukan zincromate pada railng tangga
Sliding Hermetic Automatic Single Door, Size : 1600 (w) x 2150 (h) mm : Pintu
Masuk OK
Passbox KP Uk. 800 x 800 x 500, SS Mirror, Elecktrik Interlock System
Lemari Alat SS mirror SUS 304 Uk. 1200 mm x 1600 mm x 400 mm
Lemari obat SS mirror SUS 304 uk. 1200 mm x 1600 mm x 400 mm
Writing Table uk. 750 mm x 600 mm x 50 mm
Return grill (400 mm x 800 mm) Open Grille, Stainless Steel blade & Frame
Construction
Relief dampar Size : 340 x 340 mm
Electrical Socket Unit (PGM) 6 Socket power which 2 socket can swivel AND
Locking
Wall Outlet Unit : 5 function
Lampu indikator Ruang OK
Lapisan timbal t.2mm Dinding R. OK dan pengetesan lulus BAPETEN
- Peralatan yang Digunakan
Adapun jenis alat yang dipakai selama pekerjaan antara lain :
Benang Marking ( Benang sipat )
Aneka Pengaris Siku
Bandul atau Lot
Meteran Baja
Laser Pointer
Penjepit
Aneka Tang
Mesin obeng electric
Mesin Bor tangan
Mesin Cutting Wheel
Mesin potong Alumunium
Aneka Palu
Aneka Obeng dan kunci L
Kapek sealent
Stang Sealnt
Hand Vacuum
Dan lain –lain.
Bahan yaang digunakan
Enamel panel Antibacterial, Schnell Panel made in Korea (dinding dan plafond)
Outside layer PCM 0.5 T + Gypsum Board 12,5 T Inside Layer Fire + Waterproof
Laminar airflow pada plafond dengan ukuran 2400x2400x500 mm
Lampu penerangan LED Panel 18 W (NDL 442/2 x 18 W )
Operating Timer ukuran 750 x 650 mm
X-Ray Film Viewer, kap. 2 nec, uk. 800 (w) x 600 (h) mm
Sliding Hermetic Automatic Single Door Size : 1600 (w) x 2150 (h) mm
Passbox KP Uk. 800 x 800 x 500, SS Mirror, Elecktrik Interlock System
Lemari Alat, Lemari obat bahan SS mirror SUS 304
Writing Table uk. 750 mm x 600 mm x 50 mm
Return grill (400 mm x 800 mm) Open Grille, Stainless Steel blade & Frame
Relief dampar Size : 340 x 340 mm
Vynil Homogenous T = 2 mm
Electrical Socket Unit (PGM) 6 Socket power which 2 socket can swivel and
locking
Wall Outlet Unit : 5 function
Stainless Steel Scrub sink for 2 person (Kuppe)
Double Arm Pendant ( Fixed Type ) Made In Korea
Kendala-Kendala Yang Mucul Dan Penangananya
Pengajuan Approval material dan penunjukan aplikator MOT sesuai merk yang
dispesifikasikan kemudian melakukan presentasi terhadap pengaplikasian dan cara
kerja product
Setelah approval material dan aplikator disetujui bersama kemudian dilakukan request
kerja
Mobilisasi Barang
Persiapan dan mobilisasi material dilakukan dengan tujuan agar pada saat perakitan
atau assembly material pengambilan tidak terlalu jauh sehingga waktu yang dibutuhkan
akan lebih efisien dan proses akan lebih cepat terselesaikan.
Pengelompokan Jenis Material
Proses pengelompokan dilakukan berdasarkan jenis material dan serial number yang
tertera pada material. Tujuan serial number pada material adalah untuk membedakan
antara material satu dengan yang lain dengan ukuran, bentuk dan bahan hampir sama
sehingga instalator tidak sulit untuk membedakan atau salah pada saat pengambilan
dan pemasanganya.
Marking dan Leveling Pintu Automatic
Marking adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara membuat garis pada
lantai atau pada dinding sesuai dengan gambar shopdrawing. Tujuan dari marking
adalah Untuk menentukan posisi suatu alat yang akan dipasang sehingga jika terjadi
tketidak sesuai dengan shopdrawing akan langsung ketahuan dan dapat dicari
solusinya dengan cepat.
Leveling Pintu Automatic adalah suatau pekerjaan yang dilakukan untuk menentukan
posisi pintu automatic sudah terpasang dengan benar, sehingga fungsi dari pintu
outomatic tidak berubah dan dapat bekerja dengan sempurna. Tujuan Levelin adalah
untuk menentukan posisi pemasangan pintu sudah sesuai dengam shopdrawing
ditinjau dari arah vertical dan horizontal.
Penempatan alat yaitu pass box pada dinding ruang operasi dimaksudkan untuk
menentukan posisi yang tersedia sudah sesuai dengan dimensinya, hal ini
dimaksudkan menghindari perubahan atau pembongkaran support pass box medical
gas yang sudah terpasang rapi ( Marking Sementara ) sebelum proses pekerjaan lain
dilanjutkan.
Marking lantai adalah proses pembuatan garis bantu pada lantai yang akan digunakan
untuk peletakan pondasi bagian bawah, dimana pondasi tersebut akan digunakan
sebagai tumpuan berdirinya dinding operasi. Tujuan marking pada lantai dimaksudkan
untuk menempatkan pondasi bagian bawah dan menentukan posisi dinding operasi
real pada saat assembly, dengan demikian pada saat pemasangan dinding akan lebih
cepat dengan acuan garis marking dengan ketelitian + 1 mm.
Cara Pengambilan Titrik Awal Garis Marking
Proses Marking pada lantai ini dilakukan dengan dimulai dari posisi pintu atau bagian
dinding posisi A, Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan yang
Pintu automatic adalah suatu pintu yang menggunakan system untuk membuka dan
menutup daun pintu secara otomatis dengan tenaga penggerak tenaga listrik, untuk
membuka dan menutup menggunakan perintah dari sinyal yang diperoleh pada sensor
yang terletak pada bagian bawah dengan ketinggian 15 cm dari permukaan lantai.
Waktu yang digunakan untuk menutup dan membuka pintu tersebut bisa disesuaikan
dengan cara mengatur pada sensor waktu ( timer ).
Rel pada pintu operasi bertujuan untuk memberikan arah pada saat pintu
membuka atau menutup sehingga jalur pintu tidak berubah atau bergeser ke posisi
yang tidak diinginkan sehingga posisi pintu pada saat menutup akan menjadi rapat.
Posisi rel pintu ini terletak pada bagian atas daun pintu, sehingga posisi atau leveling
rel pintu merupakan hal terpenting baik dan buruknya dari fungsi kerja pintu operasi.
Proses marking pada bagian pada lantai untuk menggabarkan posisi panel dan posisi
rangka yang berada pada sisi bagian dalan alcove. Tujuan proses pekerjaan marking
ini adalah untuk memudahkan pada saat pemasangan dinding alcove dan rangka
sehingga diharapkan pada saat assembly posisi sudah tepat dengan ukuran yang
tertera pada shopdrawing.
Alcove adalah Bagian dinding operasi yang menjorok ke dalam dari bagian sisi
dinding yang lainya.. Fungsi alcove adalah untuk menempatkan pemasangan Panel
dinding yang terpasang pada joint wall.
Penempatan / Setting posisi pondasi bawah
Setting pondasi bawah adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara
menempatkan pondasi bagian bawah yang akan dipakai sebagai alas konstruksi
rangka dinding operasi. Tujuan setting adalah untuk menempatkan semua pondasi
sesuai posisi dan serial number yang tertera pada shopdrawing sehingga jika terjadi
ketidak sesuaian antara marking dan dimensi pondasi dapat langsung diketahui
penyebab kesalahanya.
Proses penempatan pondasi bawah dinding operasi atau proses setting untuk
penyambunganya antara bagian pondasi satu dengan pondasi yang lain harus di
sambung dengan rapat dengan ketelitian + 1mm, sehingga memerlukan alat yang
digunakan sebagai penjepit dengan maksud kerenggangan diantara keduanya hampir
tidak ada. Tujuan lain dari pemakaian alat diatas adalah untuk meratakan sisi pondasi
satu dengan posisi sisi bagian yang lain atau bidang yang digunakan sebagaian acuan
penjepit.
Pemasangan Pondasi
Pengeboran Lantai
Proses pengeboran terhadap lantai pada tahap ini yaitu pengeboran yang
dilakukan pada posisi pondasi bagian bawah di bagian lubang ( Posisi hole ),
dengan tujuan untuk pemasangan anchor yang berfungsi media pengikat pondasi
dinding operasi dengan lantai. Setelah lubang (hole) terbentuk hasil pekrjaan
pelubangan dengan bor tangan maka sisa debu atau sekrap hasil pekerjaan bor
harus dikeluarkan sampai bersih dengan tujuan agar pada saat anchor di
kencangkan maka anchor tersebut akan mengikat dengan kuat tanpa debu sebagai
penghambat cengkraman.
Kedalaman lubang anchor harus disesuai dengan ukuran dan type anchor yang
akan dipakai, tidak dibenarkan terlalu dangkal dan terlalu dalam.
Pemasangan Anchor
Proses pemasangan anchor ini dilakukan dengan cara membuat lubang dengan
menggunakan bor tangan elektrik hingga kedalam tertentu ( Batas kaki - baut pada
anchor )
Tahap pertama dalam pemasangan anchor ialah dengan cara memasukan anchor
kedalam lubang di lantai di atas pondasi bawah, kemudian memukul pin anchor
sampai maksimal mungkin dan pada posis tersebut anchor sudah kuat dan tidak
bisa digerak-gerakan lagi, apabila didapatkan anchor tersebut masih bisa digoyang
maka pembuatan lubang dinyatakan kurang bagus hal tersebut disebabkan oleh
pembuat lubang yang terlalu besar dari diameter anchor atau masih banyak sekrap
atau pengotor didalam lubang sehingga kaki anchor tidak bisa menjepit dengan
kuat oleh pengotor tersebut.
Leveling ketinggian pondasi kontruksi adalah suatu pekrjaan yang dilakukan untuk
melihat ulang (Cek) disetiap bagian yang nantinya akan terpasang tiang konstruksi.
Maksud dan tujuan leveling adalah untuk mendapatkan ketinggian tiang konstruksi
yang sama rata antara yang satu dengan yang lain karena tiang tersebut akan jadi
tumpuan ceiling OK, apabila posisi tiang miring atau tidak rata maka sudah dipastiakan
posisi ceiling juga akan tidak rata/miring.
Pemasangan tiang konstruksi dipasang setelah pondasi bagian bawah terpasang, hal
ini dilakukan dengan proses pengganjalan jika didapati ketinggian yang tidak sama
sampai didapat kesamaan tinggi permukaan.
Proses pengukuran pada pemasangan tiang konstruksi merupakan hal yang paling
penting, karena hasil pengukuran tersebut akan menentukan ke bagian yang lain.
Bagian ktiang yang diukur adalah posisi kemiringan dengan arah sumbu X (kanan –
kiri), sumbu Z (depan – belakang) dan sumbu Y (tinggi-rendah). Pengukuran dilakukan
sebelum dan sesudah pemasangan tiang kontruksi terpasang akan tetapi team kontrol /
Cek ukuran haruslah bukan orang yang melakukan pemasangan melainkan team lain
karena jika pengecekan dilakukan oleh team pemasang maka hasil pengukuran
dianggap benar tetapi jika team lain kemungkinan besar lebih akurat.
Pasang Pondasi Bagian Atas
Pondasi alcove terletak dibagian atas yang digantung pada longdrat yang tergantung
pada dak plafon. Fungsi utama dari pondasi alcove adalah untuk menggantung rangka
struktur khususnya alcove supaya ketinggianya sama / tidak miring dan rangka menjadi
kokoh.
Proses pengukuran ( Leveling) harus selalu dilakukan pada setiap akan dimulai dan
setelah pekrjaan tersebut selesai, tujuan dari pekerjaan tersebut adalah untuk
mendapat ukuran yang presisi dan tidak menimbulkan pengaruh terhadap konstruksi
lainya.
Memasang rangka dinding operasi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk
memasang rangka bagian atas, tengah dan bagian bawah, dimana rangka tersebut
akan digunakan sebagai dudukan atau uport dinding panel ruang operasi.
Pemasangan rangka dinding dimulai dari dari dinding posisi B dan D, hal ini di
maksudkan karena dinding tersebut memakai alcove. Dinding alcove memiliki rangka
konstruksi yang banyak dan harus terpasang dengan baik dan benar
Alcove adalah bagian dinding operasi yang menjorok kepermukaan dalam, yang
nantinya akan dipasang board panel. Menaikan / memasang rangka konstruksi alcove
adalah proses pemasanganya dengan lengkap dan semua rangka pendukungnya hal
ini tidak lepas dari pengukuran dan cek leveling setelah rangka tersebut terpasang.
Peralatan utama yang dipakai dalam pemasangan alcove tersebut adalah:
Box Grounding adalah suatu alat yang terpasang pada rangka konstruksi ruang operasi
yang terletak pada bagian dalam. Box grounding ini akan disambungkan dengan kabel
warna hijau dengan output disamping kanan dan kiri box tersebut, dengan tujuan
apabila terjadi kebocoran arus yang mengalir pada rangka konstruksi makan arus
tersebut akan masuk ke box grounding kkemudian diteruskan ke ISOBANK.
Box grounding pada ruang operasi terdapat pada masing-masing sisi dinding,
dengan demikian jumlah yang terpasang sebanyak 4 bh.
Pemasangan plat dari aluminium yang terletak pada posisi bagian bawah panel. Plat
aluminium tersebut berpungsi sebagai sebagai bidang penyangga vinil dengan posisi
vertical.
Pemasangan Equipment Pada Dinding A
Frame pelindung adalah frame yang berfungsi sebagai pelindung rangka konstruksi
dari tampilan luar yang terletak pada sudut alcove bagian luar dan pada saat dinding
dipasang frame tersebut bisa berfungsi sebagai dudukan panel sehingga didapat
permukaan yang sama rata dan simetris.
Proses pemasangan stainless steel harus dilakukan dengan benar, dalam arti dari
ketinggian di setiap sisi harus sama dan disetiap sudut harus tegak lurus sebab jika
tidak akan mempengaruhi hasil dari pemasangan material yang lainya. Conecting
Kabel menuju Isobank
Conecting kabel adalah pekerjaan penyambungan kabel yang sudah di instalasi sesuai
jalur yang ditentukan ke dalam isobank, pekerjaan tersebut dilakukan dengan cara
mengupas ujung kabel dan menyambungkannya ke titik panel control yang terdapat
dalam isobank. Instalasi kabel yang berasl dari 3 jalur instalasi :
Equipment
Equipment adalah alat – alat pendukung untuk proses operasi medik yang
terpasang di dalam ruang operasi untuk memudahkan dalam pekrjaan tersebut,
Equipment terdapat di 2 posisi :
1). Equipment Dinding
Equipment dinding adalah semua alat yang terpasang di dinding ruang operasi
sebagian besar memerlukan power listrik dan ada yang tidak memerlukan
power listrik. Alat-alat pendukung (Equipment) yang terpasang ruang operasi.
Equipment dinding yang tidak memerlukan power listrik : Almari kaca dan
medical gas
Pemasangan Operating Timer ( jam, countdown, temp, humidity)
Equipment Ceilling adalah semua equipment yang terpasang pada bagian atas
ruang operasi yang memerlukan power listrik dimana instalasi tersebut
terhubung langsung ke Isobank, adapun alat tersebut antara lain : Lampu
Opersi dan Pendant.
Grounding
Grounding adalah system instalasi listrik yang terhubung dengan body rangka
konstruksi ruang operasi sebagai arus netral, Hal ini bertujuan agar jika ada arus
bocor pada instalasi equipment maka panel isobank akan trip (Off ) hal ini bertujuan
agar tidak ada arus yang mengalir pada dinding operasi sehingga
orang yang berada di dalam ruang operasi akan aman dari kontak langsung
dengan arus listrik (safety)
Join wall adalah bagian dari dinding operasi yang terpasang diantara sambungan
dinding panel satu dengan yang lain yang terletak pada rangka konstruksi. Fungsi lain
dari joint wall adalah sebagai support (dudukan ) atau rel bored panel dan apabila pada
rel tersebut tidak terpasang joint wall maka di sisi tengah diberi seal yang terbuat dari
bahan plastik yang panjang yang berfungsi sebagai list. joint wall dipasang pada posisi
tengah tiang konstruksi dengan cara disekrup.
Pemasangan Benda alcove
Ceilling Ruang Operasi dari C&U japan memerlukan support berupa gantungan dari
longdrat, support berfungsi untuk menggantung rangka ceiling yang terbuat dari panel
dan lampu penerangan ruang operasi sebab apabila rangka ceiling tersebut tidak ada
maka rangka ceiling akan lendut (melengkung). Unuk membagi beban secara merata
pada support tersebut maka diperlukan support dengan jumlah dan jarak yang sama,
untuk itu diperlukan langkah –langkah sebagai berikut :
Marking Ceilling
Marking ceilling adalah suatu proses pekerjaan membuat garis bantu untuk posisi di
ceiling tetapi proses penggambaranya di lakukan di lantai, untuk menerapkan atau
plot dari lantai ke ceilling maka diperlukan dua buah laser pointer yang ditempatkan
dilantai dengan arah sinar tegak lurus diantara keduanya, pada saat sinar tersebut
saling bertemu maka diposisi tersebut di tetapkan sebagai titik posisi dyna set untuk
support ceilling dan dilakukan terus menerus jumlah yang sudah ditetapkan selesai
dikerjakan.
Rangka atau tulang ceilling adalah suatu konstruksi yang disusun sedemikian rupa
dan digunakan sebagai menopang ceilling atau plafon pada ruang Ok. Lampu
ruangan merupakan alat yang menempel pada ceilling atau plafon ruang OK
sehingga permukaan ceilling harus rata meskipun mendapat beban lampu
penerangan ruangan.
Suport Tulang Konstruksi adalah suatu konstruksi besi yang berfungsi untuk mengikat
rangka konstruksi ruang operasi dan tembok dengan tujuan kerangka tulang operasi
tidak bergerak ke kanan maupun kekiri.
Proses Marking Ceilling atas adalah suatu proses pemberian garis atau tanda posisi
dyna set yang perfungsi sebagai support tulang plafon dengan menggunakan dua buah
laser pointer dengan arah garis tegak lurus dimana pada garis yang saling bertemu
dijadikan titik atau tanda posisi dyna set. Pada proses pekerjaan tahap ini hanyalah
menyelesaikan proses dari sebelumnya yang belum terselesaikan.
Pembuatan lubang dyna set adalah suatu proses pombuatan lubang dyna set dengan
cara dibor pada bagian yang sudah diberi tanda hasil proses marking.
Pemasangan Listrik pada pekerjaan hari ini adalah pemasangan dan cek ulang kabel
instalasi grounding pada rangka strukutur, cek dan test instalasi kabel isobank dan
instalasi pada kontrol panel yang terdapat pada dinding sisi A.
Rangka plafon ceilling dengan bentuk L merupakan rangka plafon ceilling yang berada
wall panel pada bagian pinggir dari plafon, hal ini bertujuan untuk memudahkan pada
saat pemasangan dan kerapian. Rangka plafon ini berada diseluruh keliling dinding.
Pemasangan rangka type T ini merupakan konstruksi rangka untuk ceilling atau plafon
dengan posisi yang ditengah dengan arah melintang membentang Ruang operasi.
Konstruksi rangka T ini harus di gantung dengan support, jika tidak maka rangka
tersebut akan melendut atau melengkung.
Pemasangan alat pada alcove adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk
pemasangan alat-alat yang ada di posisi alcove. Pada tahap tersebut meneruskan dari
pekerjaan yang belum terselesaikan diwaktu yang lampau.
Pemasangan dinding panel adalah proses pekerjaan pemasangan dinding atau tembok
ruang operasi yang terbuat dari bahan panel berwarna pink. Melihat pada ukuranya
yang besar maka seorang pekerja jika ingin mengangkatnya memerlukan alat bantu
atau tool berupa hand vacuum sebagai pemegangnya.
Perakitan Lampu Penerangan
Lampu yang dipakai untuk penerangan ruang operasi menggunakan system LED yang
dibawa dari C&U japan, akan tetapi kondisi lampu tersebut masih dalam kondisi
terpisah dan perlu dirakit atau assembly sebelum dipasang pada ceilling. Sebelum
proses pemasangan lampu dilakukan, proses pengukuran posisi lampu harus
disesuaikan dengan opening yang ada agar posisi lampu tersebut tepat ditengah dari
ceilling panel.
Pemasangan HVAC Filter
HVAC Filter merupakan filter penyaring bagian dari system tata udara yang dipakai
dalam ruang operasi menggunakan system udara bertekanan yang dicampur dengan
pengkondisian udara (AC).
Busa sealent adalah tali busa yang dipakai untuk mengganjal lubang atau membantu
penutupan pada celah yang ada pada sisi samping dinding panel, tujuan dari pekerjaan
ini adalah mengurangi pemakaian sealent yang lebih banyak sehingga lebih efisien.
Pekerjaan Sealent
Pekerjaan Sealent adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menutup lubang sisi
samping dindung panel dengan menggunakan sealent (silicon). Proses pekerjaan
tersebut memerlukan ketelitian dan kerapian sehingga hasil yang diperoleh akan
sempurna, hal ini dilakukan oleh orang – orang yang terlatih atau terbiasa melakukan
pekerjaan tersebut.
Pemasangan panel ceilling adalah suatu proses pekerjaan yang dilakukan untuk
memasang atau menaikan panel ceilling, pada tahap ini harus dilakukan lebih dari satu
orang hal ini disebabkan oleh material yang berat dan tempat yang sempit sehingga
jika dilakukan lebih dari satu orang maka pekerjaan tersebut akan menjadi ringan dan
aman.
Pemasangan Barang-barang Diatas Alcove
Pemasangan barang diatas Alcove adalah proses selanjutnya yang harus dilakukan
dan harus diselesaikan semua,termasuk dinding yang dapat dibuka dan ditutup untuk
maintenance jalur instalasi pipa dan instalasi listrik.
Pemasangan dinding panel adalah suatu proses pekerjaan pemasangan dinding panel
pada pintu automatic sebagai pintu masuk Ruang operasi
- Pemasangan X-Ray Film Viewer, kap. 2 nec, uk. 800 (w) x 500 (h) mm, recessed
on wall
Pekerjaan Sealent
Pemasangan panel ceilling adalah suatu jenis pekerjaan pemasangan panel ceilling
sesuai dengan nomor ceilling yang tertera pada gambar shopdrawing, sebab untuk
jenis panel ceilling terdapat ukuran dengan type dan jika tidak sesuai maka panel
ceilling tersebut tidak rapat atau masih renggang.
Pekerjaan ceilling panel lampu adalah proses pemasangan ceilling panel yang
terdapat posisi lampu penerangan ruangan. Sebelum ceilling panel lampu terpasang
maka frame lampu atau rangka lampu penerangan ruangan harus terpasang lebih
dahulu karena akan memudahkan pada saat penyambungan
koneksi kabel. Pada tahap ini meneruskan proses pekerjaan waktu kemarin yang
belum selesai.
Plastik panel adalah plastic campuran bahan tertentu yang digunakan untuk menutupi
jalur rel joint panel, panjang dan pendeknya disesuiakan dengan lajur rel tersebut,
dengan demikian jika rel tersebut mau dipakai maka karet pada lajur tersebut tinggal
dilepas dan jika lajur rel tersebut tidak terpakai maka ditutup dengan bahan plastik
campuran tersebut.
- Pekerjaan Sealent
Pekerjaan sealent adalah suatu jenis pekerjaan yang dilakukan untuk menututupi
lubang alur yang terdapat pada sisi samping dinding panel, pentupan tersebut memakai
bahan sealent atau silicon yang terdapat dalam botol.
Pemasangan alcove ini merupakan pemasangan alat alcove yang terdapat pada
bagian bawah yang merupakan alat-alat pendukung dalam ruang operasi.
Pemasangan Stop Kontak Listrik
Pemasangan stop kontak listrik terletak dibawah bagian dalam alcove pada sudut joint
wall. Stop kontak tersebut terdiri dari beberapa unit yang didalamnya terdapat instalasi
grounding.
Pemasangan Joint wall adalah pemasasangan bagian dinding panel yang terletak pada
alcove pembatas ruangan dengan posisi pada sambungan antara dinding satu dengan
yang lainya. Pada setiap dinding Joint wall terdapat instalasi kabel grounding yang
berada didalam posisinya.
Alat – alat pendukung pada Alcove harus terpasang semua termasuk kelengkapanya
yang masih kurang serta pemnyambungan instalasinya jika terdapat instalasi pada
konstruksi tersebut, suatu missal instalasi grounding.
Pemasangan joint wall baru adalah suatu jenis pekerjaan pemasangan joint wall pada
ruang alcove tetapi dinding joint wall tersebut memakai sisa stock hospex pada tahun
2010 yang digunakan pada acara hospex, material baru bararti material tersebut bukan
paket panel showroom melainkan material bekas pameran hospex.
Pemasangan rel pada ceilling adalah suatu jenis pekerjaan pemasangan rel sebagai
arah laju pergerakan roda yang di gunakan sebagai support gantungan untuk ginfuse
yang terletak pada ceilling disamping kanan dan kiri lampu operasi.
Panel alcove adalah panel yang berada di atas alcove yang dipasang secara
knockdown (bisa dibongkar dan di pasang) yang berfungsi untuk maintenance instalasi
pipa dan instalasi kabel listrik sehingga jika terjadi trouble dapat dicek atau dilihat.
Menutup Rel
Menutup rel pada joint wall adalah tahap yang dikerjaan pada hari ini, akan tetapi
pekerjaan berikut adalah kelanjutan dari kerja yang belum diselesaikan pada hari
sebelumnya. Penutup rel tersebut menggunakan bahan dari plastic berwarna abu-abu
dengan panjang yang dapat disesuaikan dengan cara memotong dengan pisau cutter.
Proses pembersihan ruangan harus dilakukan secara maksimal hal ini dilakukan
karena pekerjaan (Team C&U) didalam ruangan sudah selesai. Plastik cover yang ada
pada dinding panel untuk sementara belum di kupas pada saat ini dikarenakan masih
ada pekerjaan lantai yang belum terselesaikan yang disebabkan karena retak atau
pecah di dalam ruang operasi.
Pengecekan dan Uji Coba Instalasi Listrik
Pengecekan dan uji coba instalasi listrik dilakukan dengan pengawasan dari team C&U
Japan, hal ini untuk memastikan alat yang dipasang berfungsi dengan baik sesuai
dengan fungsinya tanpa ada kebocoran listrik melebihi ambang batas yang diijinkan.
Pengecekan tata cahaya lampu yang ada pada ruangan harus di test dengan cara
dinyalakan semua dengan titik – titik yang sudah ditentukan berdasarkan standarisasi
C&U japan, alat pengukuran tersebut dilakukan menggunakan alat digital yang disebut
lux meter dengan rata – rata intensitas cahaya 1000 lux.
3 Terjadi lubang antara kusen dan Diberi silent dilatasi atau sejenis
opening mortar
4 Pintu Seret akibat pemuaian kayu Diberi jarak muai dan pemilihan
kayu yang sudah tua
Prosedur Pelaksanaan
1 Terjadi Bocor Pada silent yang tidak Pemakaian Solatip untuk proses
sempurna dan tidak rapi baik pada penyilenan untuk faktor
ACP maupun Pada CW kerapiahan dan melakukan
pekerjaan tersebut ketika cuaca
sedang cerah
Metode pemasangan batu goa seperti metode pekerjaan pada kramik pelapis
dinding
Basahi pasangan dinding yang akan dikeramik
Pasang benang / senar untuk kepalaan dan benang periodik baik kekencangan /
elevasi
Pasang perekat (acian/air + semen) pada permukaan dinding
Beri acian pada seluruh permukaan sisi belakang batu goa
Tempelkan batu goa pada posisinya (daerah kepalaan) baris kedua dari bawah
Atur jarak nad (lebar sesuai gambar kerja) supaya ukuran nad bisa seragam dan
rapi diharuskan menggunakan plastic cross sebagai pengatur jarak nad (tile
spacer)
Cek kerataan pasangan batu goa dengan waterpass
Bersihkan permukaan batu goa yang telah terpasang dengan kain basah
Lakukan pengecoran nad dengan material grouting nad dengan alat cape/kawat
putih yang dibengkokkan dan setelah mengering bersihkan sekitar pasangan
keramik tersebut
Setelah selesai dilanjut dengan pekerjaan clear coating pada permukaan batu
goa
GRC Façade rangka hollow & GRC Façade rangka hollow BerTekstur
pabrikasi panel GRC sesuai motif gambar kerja dengan membuat cetakan sesuai
motif
Pekerjaan dimulai dengan marking dan pengelotan rencana rangka, setelah dilot
dan dimarking kemudian pemasangan bracket sebagai pegangan rangka utama
GRC, pemasangan braket dengan menggunakan dinabolt pada struktur balok
beton
Pemasangan rangka tegak utama yang dilas pada bracket yang sudah ditanam
Pasang panel satu dan yang lainya pasangan harus ketemu motif satu dengan
yang lainya
Finishing pertemuan GRC dengan adukan semen Grouting yang dibentuk sesuai
motif GRC
Sirip Aluminium 10x20cm Finish Cat
Pemasangan dilakukan dari satu arah ke aarah lain atau dari arah bawah ke arah
atas
Marking posisi rangka dari plafond alumunium linier sesuai lajur pemasangan
plafond.
Pasang penggantung-penggantung rangka plafond
Pemasangan rangka plafond dengan jarak minimal 60*120 cm
Pemasangan plafond alumunium linier dipasang dari satu sisi dan saling mengait
satu dan yang lainya
Pada jarak 3 lembar plafond linir terpasang harus disekrupkan pada rangka
Pemotongan plat stainless steel untuk muka tulisan sesuai foun huruf dan
ukuranya
Pemotongan Plat ketebalan dari Huruf Tersebut
Pengelasan Face huruf dan Body huruf dengan Las Khusus stainlisteel
Pemasangan Stiker reflektif pada Muka huruf
Pemasangan Bracket pada lokasi yang akan dipasang huruf yang nanti,a
bracket tersebut sebagai perkuatan menempel huruf dimana bracket
tersebut diusakan tidak terlihat
Pemasangan Huruf later pada braket yang sudah disediakan
Penambahan silen pada sebagian atau keliling pertemuan huruf dengan
bidang lekatnya
-
Peralatan yang digunakan
No Jenis Alat yang digunakan Keterangan
2 Scaffolding U/ Perancah
RO
Prosedur Pelaksanaan
Pekerjaan Air Bersih
Menyiapkan dan memulai bobokan dinding untuk pipa yang tertanam pada
dinding.
Untuk penyambungan pipa air bersih (PPR) menggunakan alat pemanas dan
harus benar-benar menempel dengan erat untuk menghindari kebocoran.
Pemipaan dari ground water tank menuju ke rumah pompa bisa dilakukan
bersamaan dengan pemipaan jaringan luar.
Pengadaan dan pemasangan pompa transfer di rumah pompa.
Menyiapkan Sparing pipa yang menembus plat lantai pada saat pengecoran plat
dan balok dengan mengukur jarak dan ukuran sesuai dengan gambar kerja.
Menyiapkan dan memulai bobokan dinding untuk pipa yang tertanam pada
dinding.
Untuk penyambungan pipa air bekas dan kotor / PVC menggunakan isolatip dan
juga lem PVC
Menyiapkan galian dan jalur pemipaan di luar gedung yang menuju ke Bio Septic
tank
Pemasangan aksesoris clean out dan floordrain
Pekerjaan Instalasi Air Hujan
Setelah pabrikasi dan pondasi selesai maka Panel FRP dan Batang tarik berupa
pipa stainlessteel di mobilisasi ke site pekerjan
Perakitan FRP ounsite oleh aplikator yang ditunjuk distribusi FRP tersebut
PERALATAN UTAMA RO dan INSTALASI
2 Marger
Pasang dan kencangkan baut dynabolt, lalu pasang aksesoris panel yang
diperlukan
Panel SDP
- Pastikan posisi rak kabel & kabel sudah terpasang dengan benar
- Marking posisi penempatan panel
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut.
- Sediakan sparing untuk conduit dan embodus pada lokasi yang ditentukan
- Pasang conduit lalu embodus sesuai sparing yang telah disediakan
- Setelah conduit dan embodus terpasang, isi sela-sela sparing dengan mortas agar
rapi
GROUTING
PEKERJAAN MEKANIKAL
PEKERJAAN HYDRANT DAN
SPRINKLER
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan Peralatan Utama
Pekerjaan Panel Sdp Hydrant
Pekerjaan Kabel Feeder + Kabel Bc
Instalasi Pipa 100 mm bsp sch 40
Instalasi Pipa 150 mm bsp sch 40
Connecting Pipa dan accessories ( inc. valve )
Pemipaan Hidrant Luar Gedung
Pemipaan Sprinkler
hydrant pilar
siamese connection
Bahan yangdigunakan
Diesel Pump 500 GPM
Pipa bsp sch 40
accessories ( inc. valve )
Fire Hose Cabinet ( FHC ), 125 x 75 x 18 cm
Fire Extinguisher @ 6 kg ( Dry Chemical Multy Purpose )
Control Valve dia 65 mm K.20
Head Sprinkler
Prosedure Pelaksanaan
Diagram alir pekerjaan Hydrant
Instalasi Pemipaan Dalam Gedung dan Springler
Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur
pekerjaan lain seperti jalur pipa AC, Plumbing, Tray Cable dll
Tentukan mainland dari instalasi
Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan
- Snai pipa yang telah dipotong, untuk ukuran diameter pipa paling besar 2,5”
lapisi pipa dengan cat dasar (zinkromat)
Setelah selesai dilapisi cat dasar Zinkromat, pipa dicat kembali dengan cat
besi warna merah
- Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking
- Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku
Marking lokasi penempatan Indoor Hydrant Box pada lokasi yang sesuai
dengan shopdrawing, dengan keadaan pipa utama dan pipa droper telah
terpasang
Pasang / letakkan Indoor Hydrant Box pada posisi yang telah ditentukan
Sambung pipa droper dengan Indoor Hydrant Box dengan cara dilas
Lindungi Indoor Hydrant Box dari kotoran dan cat
Marking lokasi penempatan Hydrant pillar & Bak kontrol Gate Valve sesuai
dengan shopdrawing, dengan kondisi pipa utama Hydrant telah terpasang
dengan baik
Gali lokasi yang telah dimarking sebagai lokasi penempatan Hydrant Pillar
dan jalur pipa yang menuju ke posisi yang telah ditetapkan
Cor bagian bak kontrol dan pondasi penempatan hydrant pillar
Sambung instalasi pipa yang menuju ke lokasi Hydrant Pillar , Lengkap dengan
Gate Valvenya
Pasang Hydrant pillar pada pondasi yang telah disiapkan
Pemasangan Siammese Connection
Marking lokasi penempatan Siamase Connection & Bak kontrol Gate Valve
sesuai dengan shopdrawing, dengan kondisi pipa utama dan pipa droper
Fire Fighting telah terpasang dengan baik
2 Scaffolding U/ Perancah
Prosedur Pelaksanaan
Pemasangan Air Filter (On Ceilling Room) dengan pemasangan Monolithic Hepa
Laminar dan pemasangan Lampu penerangan ruangan di sekeliling Hepa
Pemasangan kabel kontrol dari FCU ke Controller/ panel control Start/Stop dan
pengaturan temperature
3 Scaffolding U/ Perancah
Prosedure Pelaksanaan
Pengajuan Approval material, Request Kerja dan Shop Drawing kepada direksi
pengawas
Persiapan Material dan Peralatan, Marking Jalur dakting, pmasangan bracket-
bracket penggantung
Pabrikasi BJLS dukting dengan ukuran sesuai gambar yaitu 4”*4” dan6”*6”
Pekerjaan dakting dimulai dari Pemasangan dugting utama pada line yang
sudah disediakan penggantungnya
Pemasangan Join, Divider, overshok dan Lbow pada lokasi-lokasi yang
memperlukanya
Pemasangan supply air diffuser pada titik sesuai gambar dan masukan shok
diffuser pada bibir dugting
PNEUMATIC TUBE SYSTEM (SISTEM TRANSPORTASI TABUNG )
Lingkup Pekerjaan
Main Control & Blower System
Stations & Diverters And Accessories
Tube And Line System
Carriers And Accessories
Various Installation Material
Peralatan yang digunakan
No Jenis Alat yang digunakan Keterangan
1 Bor Machin
3 Klem
4 Mesin Las
Prosedur Pelaksanaan
Mengajukan request dan approval material dan aplikator
Pengadaan dan pemasangan sumber daya listrik bagi instalasi ini seperti kabel
listrik.
2 Bambu U/ Perancah
- Connect sangkar lift dengan mesin dengan seling dan conter waight
Penyetelan pintu lift dan sistem ARD (autometic Resqiu device ) harus berfungsi
2 Scaffolding U/ Perancah
3 Las Tembaga/Perak
4 Presure Guide
Pemasangan pipa pada instalasi pipa di atas plafond harus dilengkapi dudukan
dan gantungan pipa yang di ikatkuat pada dek beton.
Masing-masingpipaharusdiberiklempenguatdenganjarak yang cukup ( 10-25 cm
)
Jarakdudukan ata upenumpu satu sama lain rata-rata 1-2 meter balok vertical
maupun horizontal.
Untuk menghindari penurunan tekanan ( preasure drop )
Pemasangan pipa pada instalasi diatur menurut diameter yang disesuaikan dengan
panjang instalasi pipa dan jumlah outlet
Pemasangan pipa tembaga pada instalasi di dalam dinding ( tembok atau partisi )
harusdilengkapipipapelindung ( PVC atau conduit ) untuk menghindari benturan-
benturan yang mungkin terjadi dan untuk mempermudah perawatan.
Semua penyambungan pipa untuk instalasi gas medis harus menggunakan fiting-
fiting yang sesuaiseperti elbow socket tee dan reducer
Untuk membedakan jenis gas pada instalasi pipa harus dipasangtulisan / stiker
yang menyatakan jenis dan arahaliran gas dengan jarak yang cukup, atau
pundengan member warna dengan mengecat pipa sesuai dengan gas nya masing-
masing
Seluruh jaringan instalasi pipa pada tiap jenis gas harus dilengkapi pemasangan:
1 ( satu ) unit kran induk ( main valve ) yang dipasang di ruang sentral
1 ( satu ) unit kran distribusi
kran pembagi ( zone valve ) dipasang sesuai dengan pembagian instalasi.
Seluruh jaringan instalasi harus dibersihkan dengan cara blow off ( ditiup )
menggunakan gas nitrogen setelah cukup bersih dilajutkan blow off berikutnya
dengan menggunakan oxygen.
Semua outlet harus tertutup rapat secara otomatis pada saat tidak dipakai dan
gas baruterbuka atau mengalir setelah alat perlengkapan outlet ( conector )
dipasang.
Untuk menghindari kesalahan pemasangan setiap outlet gas medis diberi nama
gas warna yang berbeda ukuran drat/ skrup atau tusuk yang berbeda pula.
Peralatan Utama
Sentral Gas Oksigen (O2)
Sistem Sentral gas oksigen harus menghasilkan tekanan 4-6 bar pada outlet
Kapasitas : 18 Nm3/h Jumlah tabung : 5 + 5 tabung
Regulator tekanan.
Sentral Gas Nitrous Oxide (N2O)
sistem Sentral gas nitrous oxide harus menghasilkan tekanan 4-6 bar pada
outlet
kapasitas : 18 Nm3/h
jumlah tabung : 2 + 2 abung
Change Over Manifold, Finishing color printed PP sheet coating
Header for left and right cylinders bank
Cylinder Rack
Check Valve pada Tabung
Pigtails
Shut-off Valve
Regulator Tekanan
Sentral Sistem Vacuum Pompa
vakum, water Sealed Kapasitas :
640 L/min per pompa Tekanan
Kerja : 400 - 600 mmHg
Drainage
Sentral Compressed Air 5 Bar
sistem udara tekan harus meghasilkan udara tekan, ruang bertekanan non
konstan 50 psi pada outlet dengan kondisi kering,bersih dan bebas minyak.
Outlet gas medis berada dalam box, khusus pada Vakum Outlet memiliki
Hook Base
Outlet Gas Medis memiliki sistem pin Index push type, dibedakan menurut
warna dan memiliki Label nama Gas
Ditanam di dalam tembok (Wall Mounted)
Outlet memiliki penutup (dust cover) dan screw valve yang dapat
digunakan untuk menutup aliran gas apabila terdapat kebocoran pada
outlet gas
Box Outlet terbuat dari bahan steel 1.6 mm tebal backed painting
Anaethetic Gas Scavening System (AGSS)
Area Alarm
Area Alarm terdapat di dalam Box yang terbuat dari plat besi dengan
ketebalan 1,6 mm, dengan finishing backed painting
Panel Box bagian depan terbuat dari plat besi dengan ketebalan 1,2mm
dengan finishing Backed Painting. Pada panel box bagian depan terdapat
label nama gas
Zone Valve terdapat di dalam Box dan memiliki Shut Off Valve dan
Pressure Gauge untuk setiap jenis gas
Panel Box bagian depan terbuat dari plat besi dengan tebal 1.6 mm
(Backed Painting)
Box terbuat dari plat besi dengan ketebalan 1.2 mm, Backed painting Pada
Panel box bagian depan terdapat label nama tiap jensi gas Keran
Pembuka/Penutup dapat menahan tekanan sampai 18 Kg/cm2
Pipa Tembaga
Pipa Tembaga yang digunakan memenuhi syarat standart ASTM B88 type
LDiameter pipa yang digunakan bervariasi antara 12mm s/d 50 mm
Kawat las yang dipakai untuk menyambung pipa tembaga yang tebuat dari
perak
Uji coba harus dilakukan untuk mengetahui berjalan tidaknya mekanisme sistem
yang bersangkutan. Akan ditunjukan dalam berbagai variasi alternative, sejauh
kemampuan mekanisme sistem sentral gas medis.
Untuk jaringan pipa dilakukan uji tekanan (pressure test) dengan mengunakan
tekanan sebesar 10-12 bar selama 2x24 jam, uji tekanan dimaksudkan selain
untuk mengetahui kebocoran pada jaringan pipa juga ditujukan untuk mengechek
ketahanan dari pengelasan dan penyambungan pipa.
Test berikut yang dilaksanakan adalah non crossing test, test ini dimaksudkan
untuk mengetahui apakah jaringan pipa yang terpasang sudah sesuai dengan gas
yang diinginkan, contohnya: pipa oksigen dari sentral yang terhubung sampai ke
outlet gas oksigen di dinding ruang harus kontinyu, kesalahan dalam
penyambungan (apabila tertukar dengan pipa gas yang lain seperti nitrousoxide),
akan berakibat sangat fatal.
Keseluruhan test dan pengujian harus disaksikan oleh MK/Pemberi Tugas, yang juga berhak
untuk memerintahkan alternatif-alternatif yang dipilihnya.
PEKERJAAN ELEKTRIKAL ARUS KUAT
a. Pekerjaan Penangkal Petir ( Electro Statis )
Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan Penangkal Petir 1 Unit
Peralatan yang digunakan
No Jenis Alat yang digunakan Keterangan
Pantek grounding dengan copper rod pada lokasi yang telah ditentukan
Gali lokasi untuk bak kontrol dan sparing grounding
Buat bak kontrol dan pasang kabel grounding pada posisi yang benar
Merger resistensi copper rod apakah sudah mencapai nilai yang ditentukan
(maks. 2 ohm)
2 Scaffolding U/ Perancah
Alat Bantu Lainnya
PEKERJAAN
ELEKTRONIC a.
PEKERJAAN TATA SUARA
Lingkup Pekerjaan
Sentral Tata Suara Public Adress
Instalasi kabel feeder Kabel dari MDF-S ke TBS-1, NYMHY 8 (3 x 1,5 mm2 )
instalasi Speaker & Volume Control, NYMHY 3 x 1,5 mm2
Pemasangan armatur ( Ceiling Speaker 3 Watt, Volume Control)
Pasang TBS-1
Peralatan yang digunakan
No Jenis Alat yang digunakan Keterangan
Prosedur Pelaksanaan
Marking plat lantai untuk jalur konduit yang akan digunakan sebagai jalur instalasi
kabel sound system
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan
menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya
Masukkan kabel pancing untuk menarik kabel
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut
Hubungkan jalur instalasi titk peracabangan didalam tee-dos, lalu tutup sambungan dengan
menggunakan lasdop
Hubungkan kabel instalasi yang telah selesai terpasang dengan peralatan sound
system (celling speaker)
Rapikan jalur instalasi dengan memplester kembali dinding yang dikerjakan oleh
pihak sipil
Masukkan kabel instalalsi pada jalur yang telah dibuat dengan cara yang sama
pada pasal 4,5 dan 6
Demikian juga untuk peralatan lainnya seperti column speaker dan volume
control
PEKERJAAN FIRE ALARM
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Instalasi Fire Alarm
Pemasangan Unit Fire Alarm ( ROR, Fix Temperature Head Ditector, Smoke
ditector dll)
- Tesc omisioning
Sesuai dengan Schedule S Curve pekerjaan Faire alarm dimulai dari mnggu ke
XVIII, pekerjaan dimulai pekerjaan instalasi Kabel Instalasi Kabel instalasi NYY 4 x
1x 1,5 mm2 dalam kondoit, pemasangan armatur Fire alarm dan pekerjaan peralatan
utama. Pekerjaan ini selesai pada minggu ke XXVII selama 70 Hari kalender
Prosedur Pelaksanaan
Marking plat lantai untuk jalur konduit yang akan digunakan sebagai jalur instalasi
kabel fire alarm
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan
menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat pancing untuk menarik
kabel instalasi tersebut
Hubungkan jalur instalasi titk peracabangan didalam tee-dos, lalu tutup sambungan dengan
menggunakan lasdop
Hubungkan kabel instalasi yang telah selesai terpasang dengan peralatan sound
system ( celling speaker)
Clam pada instalasi Fire Alarm akan diberi warna Merah
Tempatkan kabel utama yang menuju tiap TBFA dan MCFA pada rak kabel dengan rapi dan diikat
tiap jarak 1 m
Hubungkan kabel intalasi pada rak kabel ke terminal/ peralatan utama (TBFA &
MCFA)
Test Commissioning semua peralatan yang telah terpasang
Pekerjaan dimulai dengan penarikan kabel Penarikan kabel dari main rak
data ke rak data Kabel Feeder S/FTP Cat-6 dan instalasi titik socket berupa
tarikan kabel Instalasi socket data, UTP UTP Cat – 6 di dalam pipa conduit
hight impact
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan
menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya
- Masukkan kabel pancing untuk menarik kabel
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut
Clam pada pipa Instalasi Cable Data akan diberi warna Biru
Pemasangan instalasi sesuai dengan diagram wering yang sudah ditentukan
Pemasangan Outlet Data ( RJ 45 ) dan Wi - Fi (Access Point)
PEKERJAAN CCTV
Lingkup Pekerjaan
Penarikan kabel Feeder
Pemasangan Terminal Box
O Dome Camera O
Bullet Camera
Prosedure Pelaksanaan
Pekerjaan CCTV
Pasang Instalasi kabel dalam conduit sesuai jalur-jalur pada gambar kerja
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan
menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya
- Masukkan kabel pancing untuk menarik kabel
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut
Untuk identifikasi Clam kabel pada instalasi CCTV akan diberi warna Hijau
Memasang peralatan utama CCTV pada lokasi sesuai dengan gambar
Memasang dome camera, pemasangan dome camera dilakukan untuk test comissioning
kemudian dilepas kembali. Dome camera dipasang kembali ketika pekerjaan sudah akan diserah
terimakan untuk menghindari resiko kehilangan unit camer
PEKERJAAN TELEPHON
Lingkup Pekerjaan
Penarikan kabel Feeder
Pemasangan Terminal Box
Pekerjaan pas. kabel Instalasi dalam condoit
Wairing kabel
Pemasangan Peralatan Melekat (Cailing, Wallmounted)
Pemasangan Peralatan Utama
Test Comisioning
PERALATAN UTAMA
O MDF ( 250 Pairs )
O Kabel Feeder ITC Cable 360 Pairs dan ITC Cable 100 Pairs
Instalasi
( TB-T 1A ) 40 Pairs
Kabel Feeder ITC Cable 70 x 2 x 2 x 0,6 mm2
Outlet Telephone ( RJ-11 )
Pesawat Telephone
Kabel Instalasi ITC 4 x 0,6 mm2
Pipa condoit
Prosedure pelaksanaan
Pengajuan approval material khusus untuk peralatan utama seperti PABX Unit
berapa ext. Kapasitas IP - PABX 25 / 250 extention Analog, Backup battray,
Monitor + Billing System dan assesorice peralatan utama, 3 bulan sebelum
pekerjaan dimulai
Pekerjaan dimulai dengan penarikan kabel instalasi titik dan kabel feeder ITC
Cable 70 x 2 x 2 x 0,6 mm2 di dalam pipa conduit hight impact
Pasang Instalasi kabel dalam conduit sesuai jalur-jalur pada gambar kerja
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan menggunakan klam
yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaanny
- Masukkan kabel pancing untuk menarik kabel
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut
Untuk identifikasi instalasi Eletrikal Clam pada pipa Instalasi thelepont akan diberi
warna kuning
Pemasangan instalasi sesuai dengan diagram wering yang sudah ditentukan
Pemasangan Unit Pesawat dipasang setelah semua pekerjaan selesai
Pemasangan dan seting peralatan utama pada ruang control Panel dan terminal Box setiap
extentions
UPS Instalasi
Data Interface Modul ( DIM ) 16 Port
Kabel feeder Data
IP Over Door lamp
IP Over Door lamp
IP Full Cord Button ( water Resistant )
IP Staft Asisten Button
Kabel UTP Cat-6 / NYM
Prosedure Pelaksanaan
Pengajuan approval material khusus untuk peralatan utama Call Master Receifer,
3 bulan sebelum pekerjaan dimulai
Pekerjaan dimulai dengan penarikan Kabel Feeder dan UTP Cat-6 / NYM
Instalasi Nurse call di dalam pipa conduit hight impact
Pasang Instalasi kabel dalam conduit sesuai jalur-jalur pada gambar kerja
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan menggunakan klam
yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya
- Masukkan kabel pancing untuk menarik kabel
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut
Untuk identifikasi instalasi Eletrikal Clam pada pipa Instalasi nurse Call akan
diberi warna Ungu
Pemasangan instalasi sesuai dengan diagram wering yang sudah ditentukan
Pemasangan Unit sub station ceiling , Call riset button, Hand feld call button, Coridor light,
Bathroom Pull cord dipasang setelah semua pekerjaan selesai
Pemasangan dan seting peralatan utama pada ruang control Panel dan Peralatan
setiap ruangan dan coridor light
Coupler
Socket TV ( RCA )
Instalasi Socket TV, Coaxial RG-11
Pipa konduit
Prosedur Pelaksanaan
Pekerjaan hanya instalasi saja tidak termasuk Antena, Digital A/V Encoder,
Receiver dan peralatan utama lainya
Pekerjaan dimulai dengan penarikan kabel instalasi Coaxial RG-11 TV, Kabel
Power TV dan outlet TV di dalam pipa conduit hight impact
Pasang Instalasi kabel dalam conduit sesuai jalur-jalur pada gambar kerja
Bor plat lantai untuk memasang klem pipa konduit
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan menggunakan
klam yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya
Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut
Untuk identifikasi Clam pada pipa Instalasi MATV akan diberi warna Biru Muda
Pemasangan instalasi sesuai dengan diagram wering yang sudah ditentukan
Pemasangan SOCKET TV ( RCA ) Splitter 4 Way dan Couple
Pekerjaan Pipa Intake 3" HDPE pada jalur yang sudah ditentukan dalam layout
gambar
Pengadaan Pompa RAW WATER kapasitas 15 m3/Jam head 12 Mtr Type End
Suction Centripugal Pump. Yang difungsikan sebagai pompa Transfer ke
Chemical process tank
Pengadaan CHEMICAL PROCESS TANK Volume 2.500 Liter dari bahan Fiber
Reinforcement Plastic Chemical resistance dengan ukuran Ø 1800mm x H
1600mm dengan pipa in/outlet dan pipa Drain PVC flange 4” yang digunakan
untuk Coagulant process tank dan Flocculant process tank
Pengadaan CHEMICAL PROCESS MIXER dengan putaran 150 RPM yang
digunakan untuk Mixing Coagulant process tank dan Mixing Flocculant process
tank
Pengadaan CHEMICAL SOLUTION TANK type silinder tank dengan volume 500
Liter, matrial Fiber rainforcement Plastic Camical Resistance ukuran Ø 750mm x H
1.200mm. yang digunakan untuk Coagulant process tank dan Ph Adjusment tank
(Pengaturan PH air)
Pengadaan CHEMICAL SOLUTION MIXER dengan putaran 1400 RPM type fast
mix yang dipergunakan untuk Mixing Coagulant chemical tank dan Mixing ph
adjusment chemical tank
Pengadaan CHEMICAL DOSING PUMP type Mechanical diaphram kapasitas 400
Liter/Hari yang digunakan untuk Ph Adjusment injection chemical dan Coagulant
injection chemical
Pengadaan CLARIFIER TANK type Lamella Clarifier dengan material Mild steel in
coating with fiber lining Chemical Resistance yang difungsikan untuk Proccess
Sendimentation Tank (Tangki pengendapan)
1.800mm Total High material Mild Steel internal fiber lining dengan media filter
Activated Carbon dan Gravel yang digunakan utuk menyaring
Pengadaan dan seting Electrikal Control Panel yang untuk memfungsikan sebagai
kontrol semua peralatan elektrikal yang ada dalam sistem ini
PIPING, FITTING & VALVE (dalam Sistem WTP) dipasang sesuai bagan
weiring pipe
Galian tanah - Pekerjaan Pas. Pondasi Plat Menerus - Pekerjaan Struktur Beton
Balok Rib - Pekerjaan Struktur Beton Kolom t = 1,25 m - Pekerjaan Struktur Beton
Sloof - Pas. Plat Lantai t - 15 cm - Pekerjaan Struktur Blok Beton
Pengadaan SUPPLY PUMP (dari WTP ke GWT) sebagai pompa transfer dari WTP ke GWT
termasuk pemasangan instalasi pemipaanya dengan menggunakan pipa GIP medium class
Penyedia Jasa mengajukan permintaan kepada Pengguna Jasa untuk Penyerahan Pertama
pekerjaan setelah pekerjaan selesai 100 %.
Pembuatan Daftar kekurangan (cek list) dan/atau cacat hasil pekerjaan oleh Panitia penerima
pekerjaan
Penyedia jasa & pengguna jasa mengadakan pemeriksaan pekerjaan secara bersama-sama
berdasarkan check list pemeriksaan
Sedangkan pada saat penyerahan pekerjaan yang kedua (FHO), langkah-langkah yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut :
Pengguna Jasa mengajukan permintaan kepada Penggunan Jasa untuk Penyerahan setelah
masa Pemeliharaan berakhir
Pembuatan Berita Acara Penyerahan Akhir/Ke II pekerjaan oleh Panitia Penerima pekerjaan
Penyerahan Akhir Pekerjaan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa
Pengembalian Jaminan Pemeliharaan dan jaminan Pelaksanaan oleh Pengguna Jasa kepada
Penyedia Jasa
Pengguna Jasa menerima kembali hasil pekerjaan setelah diterbitkannya Berita Acara
Serah Terima Akhir pekerjaan.