No : FM-06 / 02-01
Rev. No : 1
Effective Date : 17 Juli 2018
Page : 1 of 13
A. Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 Menghayati dan mengamalkanperilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional. dan kawasan internasional.
3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4 Menunjukkan ketrampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara : secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkretdan abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.2. Mengonstruksi-kan 4.2.1.Mengumpulkan data dan informasi tentang isi pokok teks laporan hasil
dengan observasi: pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan
memerhatikan isi dan (kalimat definisi, kata sifat)
aspek kebahasaan 4.2.2.Membuat kerangka teks laporan hasil observasi dari data yang diperoleh.
baik lisan maupun 4.2.3.Mengonstruksi data yang diperoleh menjadi teks laporan hasil observasi dengan
tulis.(berkaitan memerhatikan struktur dan kebahasaannya. (pengamatan terhadap tanaman pisang)
dengan lingkungan (tugas mandiri tidak terstruktur)
hidup) 4.2.4.Menampilkan hasil teks laporan hasil observasi: pernyataan umum; deskripsi
bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
4.2.5.Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks laporan hasil observasi yang
telah disusun
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran berbasis Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based
Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya dalam menganalisis struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi dan
dalam mengonstruksikan kembali teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis dengan penuh kejujuran tanggung jawab, disiplin, dan peduli.
D. Materi pembelajaran
a) Faktual : teks laporan hasil observasi (terlampir)
b) Konseptual : struktur teks laporan hasil observasi :
pernyataan umum;
deskripsi bagian;
deskripsi manfaat; dan
aspekkebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) : kata, frasa verbal, frasa nomina, afiksasi,
kalimat definisi, kalimat deskripsi, kalimat simpleks, dan kalimat kompleks.
1. Kebahasaan
2. Isi teks laporan hasil observasi : berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan bukan
imajinasi.
3. Struktur teks laporan hasil observasi :
Pernyataan umum :
- berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan.
-berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman
tentang hal tersebut.
Deskripsi bagian : berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian yang diklasifikasikan.
Deskripsi manfaat : setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
4. Aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi :
Kata serta frasa verba dan nomina : jenis kata dan frasa yang dominan dogunakan adalah verba
(kata kerja) dan nomina (kata benda).
Afiksasi : kata yang mendapat imbuhan
*me(N)-, be(R)-, di-,ter-, ke-an => membentuk kata verba
*pe(N)-, pe(R)-,-an, => membentuk kata nomina.
5. Kalimat definisi : kalimat yang menggunakan verba definitive.
6. Kalimat deskripsi :kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
7. Kalimat simpleks : kalimat yang memiliki satu klausa (kalimat tunggal).
8. Kalimat kompleks : kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa.
9. Kalimat kompleks setara : kalimat yang memiliki dua klausa setara.
10. Kalimat kompleks bertingkat : kalimat yang memiliki klausa ganda yang tidak sama atau dibawah
fungsi utama suatu kalimat.
b. Verba
Verba Frasa Verba
Membusuk Mudah membusuk
Diolah Dapat diolah
Dijadikan Dapat dijadikan
Digunakan Biasa digunakan
Terbagi Terbagi menjadi
Menghasilkan Dapat menghasilkan
Berbahaya Sangat berbahaya
2. Afiksasi
Nomor Kata Jenis Imbuhan Kata dasar
1 Membusuk Verba me(N)- Busuk
2 Diolah Verba di- Olah
3 Dijadikan Verba di-kan Jadi
4 Digunakan Verba di-kan Guna
5 Terbagi Verba ter- Bagi
6 Menghasilkan Verba me(N)-kan Hasil
7 Berbahaya Verba ber- Bahaya
3. Kalimat definisi
Sampah adalah suatu benda yang sudah tidak terpakai lagi atau benda buangan yang berasal dari
kehidupan manusia setiap harinya yang belum memiliki nilai jual. Sampah didunia ini akan terus bertambah
selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh manusia maupun alam.
4. Kalimat deskripsi
a. Berdasarkan sifatnya
1. Sampah organik (dapat diuraikan)yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan,sayuran, daun daun kering dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi
kompos.
2. Sampah anorganik (tidak dapat diuraikan) yaitu sampah yang tidak mudah membusuk
seperti plastik, kertas, botol, kaleng ,kayu dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan
sebagai sampah yang memiliki nilai jual.
b. Berdasarkan bentuknya
1. Sampah padat yaitu sampah yang berbentuk padat seperti sampah rumah tangga.
Sampah organic dan anorganik termasuk kedalam sampah padat. Berdasarkan
kemampuan diuraikan oleh alam maka dibagi lagi menjadi :
a. Biodegradable yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses
biologi. Seperti sampah dapur, sisa sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
b. Non-biodegradable yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi.
Non-biodegradable dibagi lagi menjadi :
- Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki
nilai secara ekonomi.
- Non-recyclable : sampah yang tidak dapat diolah kembali dan tidak memiliki
nilai ekonomi seperti tetra packs, karbon paper, thermo coal, dan sebagainya.
2. Sampah cair yaitu bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti
limbah.Limbah terbagi menjadi :
a. Limbah hitam yaitu sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini
mengandung patogen yang sangat berbahaya.
b. Limbah rumah tangga yaitu sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi,
dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
d. Sampah manusia adalah istialah yang biasa di gunakan terhadap hasil perncernaan
manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat di gunakan sebagai sarana
perkembangan penyakit yang di sebabkan oleh virus dan bakteri.
e. Limbah radioaktif, sampah nuklir merupakan hasil dari vusi dan visi nuklir yang
menghasilkan uranium dan tehorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan
juga manusia oleh karena itu, samaph nuklir di simpan di tempat tempat yang tidak
berfotensi tinggi untuk melakukan aktifitas.
Metode pembuangan
1. Penimbunan darat
Karakteristik dari penimbunan darat diantaranya adalah metode pengumpulan air sampah
menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik.
b. Mengambil kalori dari bahan yang bisa di bakar untuk membangkitkan listrik.
4. Pengolahan biologis
Material sampah seperti zat tanaman, sisa makanan atau kertas bisa diolah dengan
menggunakan proses biologis untuk kompos. Contonya green bin program ( program tong
hijau) di toronto, kanada dimana sampah organik rumah tangga dikumpulkan di kantong
khusus untuk di komposkan.
5. Pemulihan energy. Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil
langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar.
6. Metode penghindaran dan pengurangan adalah pencegahan zat sampah terbentuk atau
dikenal juga dengan pengurangan sampah. Metode pencegahan termasuk penggunaan
kembali barang bekas pakai.
a. Kalimat simpleks
𝑀𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛, 𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 𝑏𝑖𝑜𝑙𝑜𝑔𝑖𝑠
𝑆𝑢𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑃𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑠
𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛
b. Kalimat kompleks
𝑃𝑒𝑛𝑔𝑜𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑢𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑎𝑛𝑔
𝑠𝑢𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘
d) Metakognitif : mengonstruksi teks laporan hasil observasi berkaitan dengan lingkungan hidup dengan
tema tanaman pisang
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek
F. Media/alat, Bahan
Media :
Lembar kerja (siswa)
Buku siswa, buku acuan
Gambar
Lingkungan
lembar penilaian
Alat/Bahan :
Laptop & infocus
Objek fisik: Benda nyata/lingkungan
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
http://selvymustika2080.blogspot.com/2015/09/laporan-hasil-observasi-tentang-
sampah.html?m=1
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Mengecek kebersihan kelas dan lingkungan sekitarnya.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi pokok laporan hasil
observasi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiIsi pokok teks
laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat,dan
kebahasaan(verba,nomina,frasa verba,frasa nomina,kalimat simpleks,kalimat kompleks)
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat,dan kebahasaannya
Menjawab pertanyaan tentang Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat, juga kebahasaannya yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Isi
pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat,juga kebahasaan yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Isi pokok teks laporan
hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat ,juga kebahasaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian,
dan deskripsi manfaatberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: jujur, tanggung jawab, peduli, dan disiplin.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat, juga kebahasaan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Isi pokok teks laporan hasil
observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat, juga kebahasaan
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Isi
pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi
manfaat, juga kebahasaan
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat, juga kebahasaan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat,juga kebahasaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pembelajaran diakhiri dengan doa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik bersama-sama membahas data-data yang diperoleh dari
hasil pengamatan.
Mengumpulkan informasi
mencatat semua data yang diperoleh dari hasil observasi.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan data yang diperoleh
dari hasil observasi secara lisan.
Saling tukar informasi tentangdata yang diperoleh dari hasil
observasi kemudian ditanggapi oleh peserta didik dari kelompok
lainnya dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengembangkan
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
sikap jujur, tanggung jawab, disiplin, dan peduli pada pendapat
kelompok lain.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data yang sudah lengkap
Mengolah data menjadi kerangkateks lapoan hasil observasi dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi..
Peserta didik menyusun kerangka teks laporan hasil observasi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil menyusun kerangka dari data yang sudah
didiskusikan.
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Isi pokok
teks laporan hasil observasi: kebahasaan , antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Petunjuk pengisian:
Lembar ini diisi oleh siswa untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan, dan kadang-kadang tidak melakukan
2= kadang-kadan, apabila kadang-kadang melakukan, dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama peserta :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi pokok :
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
SIKAP SPIRITUAL
Syukur (SY)
S.1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
S.3 Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
S.2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
S.4 Saya mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Tawaqqal (T)
T.1 Saya menerima hasil apapun sesuai kehendak Tuhan
T.2 Saya menggantungkan segala urusan kepada Tuhan
SIKAP SOSIAL
Santun (S)
S.2 Saya menghormati orang yang lebih tua
S.4 Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
S.5 Saya menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
JJ PDL TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Keterangan :
• PDL : Peduli
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
1) Kosakata
Descriptor kosakata adalah keakuratan, pemilihan, dan penggunaan kata/idiom secara
efektif, penguasaan bentuk kata, laras bahasa yang sesuai.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
Akurat, penggunaan dan pemilihan kata/idiom
1 efektif, menggunakan jenis kata yang tepat, 20-18
penggunaan laras bahasa yang sesuai.
Cukup memadai, terkadang
2 penggunaan/pemilihan kata, bentuk kata/ 17-14
idiom keliru tetapi tidak mengaburkan arti.
Penggunaan atau pemilihan betuk kata/idiom
3 sering keliru, artinya membingungkan atau 13-10
kabur.
Mirip terjemahan kaku, hanya sedikit sekali
4 mengetahui kosakata/bentuk kata/idiom, tidak 9-7
cukup untuk dievaluasi.
2) Penggunaan Bahasa
Deskriptor penggunaan bahasa adalah bangun kalimat, kompleks yang efektif,
penggunaan unsur-unsur kalimat, jenis kalimat, kata bilangan, urutan/fungsi kata.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
Konstruksi kalimat kompleks yang efektif ;
sedikit kesalahan tentang unsur kalimat, jenis
1 25-22
kalimat, kata bilangan, urutan/ fungsi kata,
artikel, kata ganti, kata depan.
Efektif tetapi konstruksi kalimat sederhana,
sedikit masalah dalam konstruksi kompleks,
beberapa kekeliruan dalam hal : unsur kalimat,
2 21-18
jenis kalimat, kata bilangan, urutan/fungsi kata
, artikel, kata ganti, kata depan namun arti
jarang kabur.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
Banyak masalah dalam konstruksi
sederhana/kompleks, sering keliru pada bentuk
negatif, kesesuaian jenis kalimat, kata
3 10-11
bilangan, urutan/fungsi kata dan jenis kata
yang lain ; makna memnbingungkan dan tidak
jelas.
Tidak menguasai kaidah konstruksi kalimat,
kalimat banyak yang salah tidak
4 10-5
mengomunikasikan apa-apa, dan tidak cukup
untuk dievaluasi.
3) Mekanik
Descriptor mekanik adalah ejaan, pungtuasi, paragraf, dan tulisan tangan.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
1 Menunjukkan penguasaan EBI dan paragraf 5
Terkadang keliru dalam menerapkan EBI
2 4
namun arti tidak kabur.
Sering keliru dalam menerapkan EBI dan
3 paragraf, tulisan tangan jelek, arti 3
membingungkan dan kabur.
Tidak menguasai EBI dan paragraf, tulisan
4 tangan tidak terbaca, tidak cukup untuk 2
dievaluasi.
4) Organisasi
Deskriptor organisasi adalah kelancaran pengungkapan, ide dibatasi dan didukung
secara jelas, ringkas, susunannya baik, urutan logis, dan padu.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
Pengungkapan lancar, ide dibatasi dan
1 didukung secara jelas ringkas, tersusun baik, 20-18
urutan logis, padu.
Terkadang berombak, susunan longgar, tetapi
2 ide dasar tetap menonjol, pendukung terbatas, 17-14
logis tetapi urutannya tidak sempurna.
Tidak lancar, gagasan membingungkan atau
3 tidak berhubungan, kurang urutan dan 13-10
pengembangan logis.
Tidak mengomunikasikan apa-apa, tanpa
4 9-7
organisasi, atau tidak cukup untuk dievaluasi.
5) Isi
Deksriptor isi adalah keterpahaman tentang subjek, fakta/data/rincian pendukung,
pengembangan gagasan/pikiran yang cermat sesuai dengan topik karangan.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
Terpahami, banyak fakta pendukung,
1 pengembangan tesis/pikiran /gagasan yang 30-27
cermat, sesuai dengan topik karangan.
Banyak mengetahui subjek, pengembangan
memadai, pengembangan gagasan terbatas,
2 26-22
pada umumnya sesuatu dengan topik namun
kurang rinci.
Sangat
No Aspek yang Dinilai Baik Sedang Kurang
Baik
Pengetahuan mengenai subjek terbatas, sedikit
3 data pendukung, pengembangan topik kurang 21-17
memadai.
Tidak menunjukkan pengetahuan tentang
4 subjek(topik), tidak ada data pendukung, tidak 16-13
berkaitan, tidak cukup untuk dievaluasi.
PEMBOBOTAN
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Carilah contoh teks laporan hasil observasi yang berkaitan dengan lingkungan di media cetak
atau elektronik!
2) Analisislah struktur dan kebahasaan (verba, nomina, frasa verba, frasa nomina, kalimat
simpleks, kalimat kompleks, dan kalimat definisi) yang terdapat dalam teks yang Anda cari!
Bambanglipuro,
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bambanglipuro Guru Mata Pelajaran