BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hal.274).
tidak disignifisikan dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada
tahun 2014. Secara regional proporsi pasangan usia subur 15-45 tahun
dan karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%. Diperkirakan 225
2
(BPS,2013).
aktif IUD.Angka ini berbanding jauh dengan peserta KB aktif pil dan
pasang dan tidak perlu membeli secara rutin seperti pil dan KB suntik
yang kalau dihitung akan jauh lebih boros karena perlu rutin dilakukan
tiap hari untuk pil dan tiap minggu atau bulan untuk KB
kondom 827 jiwa, pengguna pil 8337 jiwa, pengguna suntik 8390
jiwa
jiwa, dengan pengguna pil 453 jiwa, pengguna suntik 656 jiwa,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2019.
tahun 2019
D. Manfaat Penelitian
a) Bagi institusi
di Puskesmas Birobuli.
Puskesmas Birobuli
d) Bagi Pasien/keluarga
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kontrasepsi
2. Macam-macam Kontrasepsi
a) Metode Sederhana
R,1998, hal.263-264).
10
b) Metode Modern
1) Hormonal
progesteron.
tahun.
11
tahun.
tahun
2) Non Nonmonal
a) AKDR
(http://.tempo.c.id/medika/arsip/032002/pus-1.htm)
b) Metode Mantap
a) Teknik Irving
dalam mesosalpinx.
b) Teknik Pomeroy
diserap.
c) Teknik paklan
mesosalpinx.
eksisi
13
3) Tubektomy
1. Pengertian IUD
. IUD adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastic yang
(Handayani, 2010).
ada pula yang dililit tembaga bercampur perak (Ag).Selain itu ada
2. Profil
tahun: CuT-380A)
a. Copper-T
FKUI
b. Multi load
Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small,dan mini.
16
c. Lippes loop
4 . Cara kerja
5. Efektivitas AKDR
Arum,2009)
kehamilan).
18
untuk hamil
-38
abortus
(2010)
b. Komplikasi Lain:
pemasangan
benar)
ini.
8. Mekanisme Kerja
(Prawirohardjo, 2005).
2005).
untuk fertilisasi
uterus
a. Usia reproduktif.
b. Keadaan nillipara.
kontrasepsi darurat).
k. Perokok.
adanya infeksi.
o. Sedang menyusui.
q. Pusing-pusing,sakit kepala.
w. Malaria.
x. Epilepsi.
dievakuasi).
ganas.
pertama pemakaian)
d. Disminore
aktifitas seksual)
sesudah 3 bulan
timbul rasa nyeri seperti mules dan kram atau sakit pinggang
25
kram bagian bawah ini adalah letak AKDR yang salah yaitu
i. Ekspulsi AKDR.
tensimeter.
kemih.
uterus.
mulut rahim.
menit.
20. Mencatat data pelayanan dalam kartu dan buku catatan untuk
Langkah-langkah pencabutan:
badan,mengukur tensimeter.
2009)
b. Tampontang
c. Tenakulum
d. Gunting
h. Kapas cebok
h.Sonde
29
Perlenkapan IUD.
2009)
IUD:
a. Meja ginekologi
c. Kursi duduk
pemasangan lebih mudah oleh karena servik pada waktu haid agak
tidak ada.
c. Sewaktu abortus
d. 1 tahun sekali
dilakukan pada:
b. 3 bulan berikutnya
a) Tidak datang haid disertai dengan keluhan mual dan nyeri payudara
kehamilan ektopik.
infeksi panggul.
AKDR.
senggama.
seksual
AKDR.
3. AKDR terlepas.
mencurigakan.
5. Adanya infeksi
masih berada pada posisi yang tepat. Selain itu, seorang wanita harus
a. Riwayat
menggunakan IUD)
a) Tanggal
b) Lamanya
c) Jumlah aliran
d) Nyeri
menggunakan IUD)
3) Pemeriksaan benang
hubungan seksual
maupun pasangannya)
masalah
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan pelvic
1) Pemeriksaan speculum
35
a) Benang terlihat
2) Pemeriksaan bimanual
c) Pembesaran uterus
d. Laboratorium
penapisan umum yaitu pemeriksaan fisik dan pelvic, pap smear, kultur
Penanganan Segera
berikutnya.
atau sebagian oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Jika
BAB III
STUDI KASUS
1. Identitas Ibu/Suami
2. Data Biologis
3. Riwayat keluarga
41
4. a. Riwayat haid
lamanya 3 hari.
b. Riwayat obstertik
d. Riwayat Ginekology
e. Riwayat KB
1. Nutrisi
2. Eliminasi
3. Personal hygiene
a. Mandi 2 x sehari.
4. Istirahat
5. Kebutuhan seks
berKB.
43
berKB.
5. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran composmentis.
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,5°C
tekan
44
ada oedema.
6. Pemeriksaan Laboratorium
menjarangkan kehamilan
mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,5°C
fertilisasi
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera atau
kolaborasi.
Dalam mengetahui
memberikan
konseling ibu
dapat
6. Beritahu kepada
mengambil
ibu bahwa pada
keputusan
saat
untuk
pemasangan
melanjutkan
akan terasa
niatnya untuk
sedikit sakit
7. Lakukan pemasangan
informed IUD
6. Mengurangi
consent sebelum
kehwatiran
pemasangan
yang berlebihan
IUD
8. Lakukan kepada ibu pada
pemasangan saat
dilakukan
9. Anjurkan pemasangan
tidak
diinginkan
klien
mendapatkan
pertolongan
tepat
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/m
R : 20 x/m
S : 36,5°C
Berat Badan : 53 kg
09.32 2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan Peneliti
KB
sedikit sakit
50
prosedur kebidanan
kontrasepsinya
10.15 10. Melakukan pendokumentasian Bidan
kepadanya.
melepas AKDR
pemasangan dilakukan.
51
Identitas ibu/suami
Subjektif (S)
kontrasepsi
untuk berKB.
2. Tanda-tanda vital :
b. Nadi : 80 x /menit
d. Pernapasan : 20 x /menit
52
IUD Copper-T
Assesment (A)
Planning (p) :
dengan suami. Efek samping ini jarang terjadi tidak berbahaya dan
cepat hilang.
pemasangan kebidanan.
53
AKDR Copper-T
54
Subjektif (S)
1. Ibu tidak lagi mengeluh tidak datang haid pada Tanggal 04 April 2019.
2. Tanda-tanda vital :
b. Nadi : 80 x /menit
d. Pernapasan : 20 x /menit
Assesment (A)
Planning (p)
diberikan.
55
serta keputihan.
setelah pemasangan jika mengalami perdarahan atau hal hal yang lain
tidak diinginkan
BAB IV
PEMBAHASAN
dan hasil studi pelaksanaan dan penerapan asuhan kebidanan pada klien
2019
akseptor.
dilihat dan respon dan sikap akseptor yang terbuka untuk memberikan
baik dengan klien kita dapat memperoleh data yang diperlukan untuk
dipakainya dengan demikian ada kesamaan antara teori dan studi kasus
Ny.”S”.
Aktual
dapat teratasi.
Dalam hal ini terdapat kesamaan antara teori dan studi kasus Ny.”S”.
kolaborasi.
IUD, maka masalah dapat teratasi, dalam hal ini terdapat kesamaan
Rencana Tindakan
diberikan kepadanya.
tindakan.
samping.
sedikit sakit
3. Anjurkan ibu untuk datang kapan saja jika masalah atau gangguan
tepat.
cepat hilang.
kesehatan.
kebidanan
Kebidanan
intervensi yang telah dibuat pada studi kasus Ny.”S” semua intervensi
dihadapi oleh klien pada dasarnya dapat teratasi. Hal ini dapat dilihat
pada ekspresi wajah ibu yang kembali ceria dan ibu sudah tidak
bidan.
61
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
62
1. Untuk Klien
digunakan.
2. Untuk Bidan
3. Untuk Institusi
xi