Investasi Pangkal Kaya New-Min PDF
Investasi Pangkal Kaya New-Min PDF
Masih kah Anda ingat peribahasa: “Menabung Pangkal Kaya”? Mungkin prinsip
Namun seiring berjalannya waktu, Anda pun mulai tersadar bahwa walaupun
uang Anda bertambah setelah menabung, tapi harga harga yang dijual juga
Anda pun menyadari bahwa bukan menabung pangkal kaya, karena adanya
inflasi yang membuat nilai uang Anda semakin lama semakin menurun. Dan
Tanpa adanya investasi, nilai uang kita cenderung menurun. Memang uang kita
tetap, namun harganya Misalnya saja dulu harga nasi goreng Rp 10.000 , namun
Pertanyaannya jika Anda menabung uang di bank, uang Anda bisa berkembang
sesuai dengan inflasi yang ada? Sangat sulit sekali. Itu berarti sama saja uang
Maka dari itu tidak cukup dengan menabung saja, Anda harus investasi. Jadi
bukan menabung pangkal kaya, tetapi investasi pangkal kaya! Nah, dalam ebook
Selamat belajar!
I. MENGAPA HARUS INVESTASI?
Investasi adalah apa yang bisa kita sisihkan saat ini, untuk masa depan. Tujuan
nya sederhana, agar kita memiliki income for life, atau pendapatan seumur
hidup. Kenapa? Karena kita tidak tahu kapan kita berhenti bekerja. Entah karena
sudah tidak mampu, tidak ada waktu, atau mungkin memang keputusan sendiri
untuk pensiun.
Namun sayangnya, banyak orang berinvestasi tanpa tujuan. Mereka hanya ikut
ikutan. Misalnya mereka melihat orang lain investasi di emas, mereka ikut di
Ada juga orang yang mendapatkan saran untuk investasi di properti, lalu setelah
properti. Hal tersebut disebabkan karena mereka tidak memiliki tujuan, serta
Ya boleh saja, daripada tidak ada investasi sama sekali. Namun akan lebih baik
jika kita berinvestasi dengan tujuan yang jelas! Bukan karena ikut ikutan. Karena
semua orang memiliki tujuan, dan rencana nya sendiri sendiri, rencana mereka
Lalu kalau setiap orang memilki tujuan, dan tipe investasi yang berbeda, kenapa
Anda baru memutuskan mau menggunakan instrument investasi apa. Hal ini sama
seperti misalnya Anda ingin ke Jakarta, dan saat ini Anda berada di Surabaya.
Agar Anda bisa sampai di Jakarta, Anda pasti memilih kendaraannya. Pilihannya
ada banyak, dari pesawat, kereta, mobil, dan lain lain. Anda juga bisa
Untuk menentukan instrumen apa yang tepat, Anda harus tahu dulu tujuan Anda
Sekarang yuk mari kita mempelajari berbagai investasi. Untuk saat ini, saya akan
membagi menjadi dua aset, aset fisik dan kertas sebagai instrumen investasi.
II. INVESTASI ASET FISIK
A.KOMODITAS
Komoditas ini beragam jenisnya, gold, silver, produk pangan (kopi, beras,
gandum), oil, platinum , nikel, paladium. Dan yang paling laku saat ini adalah
Namun harus diingat bahwa, komoditas ini bukan murni aset sebenarnya, karena
uang. Jadi kenaikannya sama seperti nilai uang yang naik pula.
Misalnya, satu dinar emas dulu bisa beli satu kambing, sekarang pun satu dinar
tetap bisa beli satu kambing. Bayangkan kalau misalnya harga 1 kambing dulu
500 ribu, lalu kita menyimpan uang di amplop, 10 tahun lagi kita mau
menggunakan uang tersebut untuk beli kambing. Apakah bisa? Tentu tidak
karena harga kambing sudah naik. Namun kalau kita investasi di emas, nilai nya
akan terproteksi.
Menurut Jonathan Quek, dalam bukunya “Why Gold? Why Silver? Why Now?”, ada
silver:
Hal tersebut bisa dilihat dari grafik berikut ini ketika dibandingkan antara inflasi
portalreksadana.com)
Tahukah Anda ketika Lehman Brothers kolaps di tahun 2008, di mana banyak
saham yang turun, justru emas berada di harga yang tertinggi. Selain itu, masih
banyak contoh contoh lainnya, di mana terjadi krisis finansial, gold menjadi
Ketika terjadi krisis di Mexico pada tahun 1995, gold justru meningkat 107%.
Ketika terjadi krisis finansial di Asia, terutama di Indonesia pada tahun 1998, gold
justru harga nya meningkat 375% hanya dalam kurun waktu selama 7 bulan.
Ketika terjadi krisis di Rusia pada tahun 1998, harga emas justru meningkat 307%
lainnya, ada baiknya Anda juga mendiversifikasi aset Anda, ke jenis aset yang
memiliki resiko rendah, seperti emas. Salah satu alasannya, agar Anda menjadi
lebih aman, jika terjadi penurunan nilai pada salah satu instrumen lain, gold
Property merupakan salah satu instrumen investasi, karena jika kita membeli
property, harga property tersebut akan selalu naik, atau yang biasa disebut
capital gain. Misalnya saja dulu harga property di suatu lokasi, harganya Rp
Namun yang harus diingat, walaupun property merupakan salah satu kendaraan
investasi, rumah yang sedang Anda tempati saat ini, atau jika Anda membeli
rumah, bisa saja itu bukan sebuah aset untuk diri Anda.
kantong kita. Serta liabilitas adalah sesuatu yang mengeluarkan duit dari
kantong kita.”
Misalnya mobil tersebut memiliki biaya pengeluaran bensin dan perawatan setiap
Begitu juga dengan rumah. Rumah belum tentu menjadi sebuah aset, jika Anda
mengeluarkan uang setiap bulan untuk biaya perawatan. Begitu juga dengan
merupakan aset. Namun jika selalu mengeluarkan uang dari kantong Anda. Itu
merupakan liabilitas.
Jadi, ketika Anda investasi di property, idealnya Anda tidak hanya mendapatkan
capital gain atau kenaikan harga dari sana, namun juga mendapatkan cashflow
dari sana.
III. INVESTASI ASET KERTAS
Jika pada bagian sebelumnya, kita sudah belajar tentang investasi pada aset
fisik, sekarang kita akan belajar tentang aset kertas. Ada beberapa aset kertas
A.DEPOSITO
Deposito mirip seperti tabungan, namun dengan suku bunga yang lebih tinggi.
Ketika Anda ingin melakukan investasi di deposito Anda akan investasi dalam
beberapa jangka waktu tertentu, mulai dari 1, 3, 5, 12, atau 24 bulan, dengan
Semakin lama Anda tidak menarik uang yang Anda deposito kan, maka bunga
yang akan Anda dapat akan cenderung lebih tinggi. Namun walaupun bunga nya
lebih tinggi, bunga yang didapat dasri deposito hanya berkisar 3-6% saja, itu pun
B.SURAT UTANG
Surat utang adalah surat yang dikeluarkan oleh negara untuk mendapatkan dana
dari masyarakat. Dengan membeli surat utang, Anda akan mendapatkan timbal
balik dari investasi tersebut. Misalnya saja, saat ini negara sedang menjual surat
Negara menawarkan kupon (bunga) 6,8% per tahun. Kupon ini lebih besar
dibandingkan seri ORI014 yang hanya 5,8%. Ini juga lebih besar dari bunga
Investasi surat utang negara ini cenderung aman, karena negara sendiri yang
maanjer investasi ke dalam portofolio investasi. Ada yang dalam bentuk saham,
Reksadana jenis ini memiliki resiko dan hasil yang kecil. Dana dalam reksadana
sekitar 6-10% per tahun. Reksadana ini cocok jika Anda ingin berinvestasi dalam
uang, namun resiko nya juga tinggi. Dana dalam reksadana ini banyak
Reksadana ini cocok jika Anda ingin berinvestasi dalam waktu 2-4 tahun.
c) Reksadana Campuran
saham, sedangkan 30% nya di obligasi. Potensi keuntungan dalam reksadana ini
adalah sekitar 15% per tahun. Reksadana ini cocok bagi Anda yang ingin
d) Reksadana Saham
Reksadana saham merupakan reksadana yang memiliki resiko paling tinggi, dan
membeli 100 lot saham perusahaan X, yang harga per lot adalah 50.000. Lalu
beberapa tahun kemudian, Anda menjual per lot nya seharga Rp 75.000 . Itu
Anda.
Investasi di saham in, dalam jangka panjang, akan berpotensi keuntungan yang
Bisa dilihat dalam jangka waktu 20 tahun, harga saham bisa naik dengan sangat
Sekali lagi saya ingatkan investasi ini ditujukan untuk jangka panjang. Jika Anda
hanya melihat jangka waktu 1 - 3 tahun saja dari investasi Anda, mungkin Anda
Melihat berbagai instrumen investasi tersebut, mungkin saja Anda berpikir: Wah
lebih baik saya masukkan semua dana di saham saja, karena mendapatkan
“Dont put all eggs in one basket” (Jangan memasukkan seluruh telur di
dalam satu keranjang).
saja. Misalnya jangan seluruhnya di saham karena terlalu beresiko. Begitu juga
Jadi, tujuan diversifikasi ini adalah untuk membagi resiko kerugian , dan potensi
Salah satu strategi aset alokasi sederhana yang bisa Anda contoh adalah
dua:
1.Investasi aman.
2.Investasi grow.
Pembagian investasi berdasarkan usia ini, seperti ini: Jika Anda saat ini berusia
30 tahun, Anda harus menginvestasikan 30% dari dana investasi Anda pada
investasi yang aman, lalu sisanya paa investasi yang bertumbuh dan cenderung
beresiko.
Misal nya, Anda memiliki 10 juta setiap bulan untuk melakukan investasi, berarti 3
juta Anda investasikan pada deposito atau emas atau reksadana pasar uang,
lalu 7 juta sisanya Anda investasikan pada saham maupun reksadana saham.
Jadi semakin bertambah usia Anda, investasi Anda pada yang aman semakin
bertambah. Ini untuk meminimalisir resiko, karena jika Anda masih muda, jika
mengembalikannya.
Namun bayangkan jika Anda usia 50 tahun dan mengambil lebih banyak porsi
lagi.
V. CARA MEMASTIKAN DIRI ANDA
INVESTASI
Banyak orang ahli dalam membuat rencana, namun sayangnya kurang didukung
oleh eksekusi yang tepat. Percuma jika Anda sudah membuat rencana olahraga,
Percuma Anda sudah membuat rencana investasi, tetapi Anda tidak disiplin
investasi. Percuma jika Anda lebih memilih menggunakan uang Anda untuk hal
Satu strategi sederhana untuk mendisiplinkan diri Anda untuk investasi adalah
dengan AUTOMATISASI. Salah satu metode yang saya sarankan adalah dengan
metode auto-debet. Dengan metode ini, uang Anda setiap bulannya akan secara
Dengan metode ini, ini seperti membuat pajak untuk diri sendiri. Anda juga tidak
akan menggoda menggunakan uang Anda untuk belanja, karena uangnya sudah
otomatis terpotong.
Jadi, jika setelah Anda hitung, Anda harus investasi Rp 2.000.000 setiap bulan
untuk dana pendidikan anak Anda, sekarang juga buatlah program autodebet di
mana setiap akhir bulan (setelah gajian), gaji Anda langsung terpotong Rp
Yang harus diingat, tidak semua instrumen invesasi bisa diautomatisasi. Anda
Do your Homework!
Semoga Bermanfaat
ScaleUpid
ABOUT SCALEUP.ID
27 Januari 2017. Sejak saat itu, ScaleUp.id telah mengadakan berbagai event
online, sharing online, konten online, dan salah satu acara yang rutin kami
Ini adalah permainan yang diciptakan Robert Kiyosaki, penulis buku best seller
Rich Dad Poor Dad yang telah mengubah pandangan banyak orang mengenai
Cashflow Gathering