Oleh:
Multazam Nurdin Palinrungi
NIM. 710014043
2. LATAR BELAKANG
Operasi pemboran yang dilakukan tidak selalu berjalan dengan lancar seperti
yang diinginkan. Adakalanya terjadi masalah-masalah yang mengganggu operasi
pemboran dan merugikan baik terhadap waktu, peralatan, material maupun manusia.
Salah satu masalah dalam operasi pemboran adalah Blow Out Preventer.
Blowout preventer (BOP) merupakan komponen utama yang paling akhir dari rig.
Fungsi utamanya adalah untuk mengendalikan suatu ancaman blowout. Blowout
merupakan suatu aliran yang tidak terkendali dari suatu fluida formasi yang menuju
permukaan tanah. Suatu blowout biasanya didahului oleh “kick”, yang merupakan
suatu daya tembus dari suatu tekanan tinggi dari lapisan di bawah permukaan tanah
dalam bentuk cairan ke dalam lubang sumur. Daya tembus ini dapat menyebabkan
suatu blowout jika tidak segera ditangani. Untuk mencegah terjadinya blowout dari
kick, maka digunakan suatu sistem pencegah blowout (Blowout Preventer). Sistem
BOP ini terdiri dari dua sub-komponen utama yaitu BOP Stack dan accumulator, dan
supporting system.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mencegah terjadinya semburan liar pada pengeboran minyak di
PT. Halliburton Indonesia?
2. Bagaimana upaya penanggulangan terjadinya semburan liar pada pengeboran
minyak?
4. TUJUAN PENELITIAN
1. Mencegah terjadinya semburan liar ( BOP ) pada pemboran minyak di PT.
Halliburton Indonesia
2. Mengetahui upaya pencegahan dan penaggulangan terjadinya problem
semburan liar pada pengeboran minyak
5. METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan rencana penelitian ini, penulis akan menggabungkan antara
teori yang telah ada dengan keadaan yang dilapangan, sehingga dari keduanya akan
didapatkan pendekatan masalah yang bisa diselesaikan dengan baik.
Adapun data yang diperlukan pada proses penelitian adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Studi ini dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang
dalam proses penelitian yang dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu :
Jurnal / Proseding
Buku-buku referensi
Brosur-brosur dan informasi
2. Penelitian Dilapangan
Dalam melaksanakan penelitian dilapangan akan dilakukan beberapa tahap,
yaitu :
Observasi lapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung
maupun tidak langsung dilapangan yang dibahas dalam penulisan.
Penentuan batas lokasi pengamatan.
Mencatat keadaan yang terjadi dengan melakukan wawancara dan
pemotretan.
3. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dengan beberapa perhitungan, penggambaran dan
penyederhanaan data, sehingga memudahkan dalam mengalisis data yang
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
4. Kesimpulan
Kesimpulan diperolah setelah melakukan analisis data dari berbagai pokok
permasalahan dilapangan, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang
merupakan hasil akhir dari suatu aspek yang dibahas.
6. DASAR TEORI
Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor
ketika terjadi “kick”. Blowout merupakan suatu aliran fluida formasi yang tak
terkendalikan sampai ke permukaan. Blowout biasanya diawali dengan adanya
“kick” yang merupakan intrusi fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor.
Intrusi ini dapat berkembang menjadi blow out bila tidak segera diatasi. Blowout
prevention system terdiri dari dua sub komponen utama, yaitu
1. BOP Stack dan Accumulator
Ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary
table pada lantai bor. BOP Stack meliputi peralatan berikut :
• Annular preventer
• Pipe ram preventer
• Drilling Spool
• Blind Ram Preventer
• Casing Head
Accumulator biasanya ditempatkan agak jauh dari rig dengan pertimbangan
keselamatan.
2. Supporting System terdiri dari :
• Choke Manifold
• Kill line
6.1 Komponen-komponen Dasar Blowout Prevention System
Blowout Prevention System terdiri dari empat komponen dasar, yaitu:
6.1.1 Accumulator
Biasanya ditempatkan pada jarak ekitar 100 meter dari rig. Accumulator
bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulis” (saluran hidrolik
bertekanan tinggi). Pada saat terjadi “kick”, crew dapat dengan cepat menutup
Blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada acumulator atau pada
remote panel yang terletak pada lantai bor.
6.1.2 Blowout Preventer (BOP) Stack
Ditempatkan pada kepala sumur dibawah bor. Terdiri dari sejumlah valve
(preventers) yang dapat menutup lubang bor bila terjadi “kick’.
6.1.3 Choke Manifold
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan “High
Pressure Line” yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi
“kick”.
6.1.4 Kill Line
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill
Line biasanya disambung berlawanan letaknya dengan choke line sehingga
memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor
8. RENCANA KEGIATAN
Pelaksanaan kerja praktek ini di rencanakan dilakukan selama kurang lebih 2
(dua) bulan tidak terhitung dari tahap persiapan, yaitu sekitar bulan April-Mei 2018,
atau sesuai kebijakan perusahaan, dengan pentahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Studi pustaka
2. Pengamatan
3. Pengambilan Data
4. Pengolahan Data
5. Penyusunan laporan
8.1 Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan paling awal, sebelum dilaksanakannya kerja
praktek di lapangan, yang meliputi :
1. Persiapan administrasi dan pengurusan surat-surat izin di kampus
2. Konsultasi dengan pembimbing akademik
3. Pengumpulan berbagai literatur
4. Pengiriman proposal kerja praktek
Kegiatan ini dilakukan selama 4(empat) minggu.
11. PENUTUP
Demikian proposal ini saya susun sebagai permohonan dan acuan dalam
melaksanakan kegiatan penelitian. Besar harapan saya agar pihak yang bersangkutan
dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk diizinkan melaksanakan penelitian
di PT. Halliburton di daerah Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur. Dalam
pelaksanaan, saya berharap kesediaan segenap direksi dan karyawan PT. Halliburton
di daerah Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur membimbing saya sehingga dapat
melaksanakan kegiatan penelitian ini dengan sebaik-baiknya serta dapat memberikan
manfaat bagi banyak pihak.
Atas kesediaan bimbingan dan kesempatan yang telah diberikan, saya
mengucapkan banyak trimakasih.
CURRICULUM VITAE
Nama : Multazam Nurdin Palinrungi
Nama Panggilan : Mhul
Tempat/Tanggal Lahir : Palopo, 05 November 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa Teknik
Pertambangan STTNas Yogyakarta
Status : Belum Menikah
Alamat : Perum APH Seturan Blok B No. 37 Caturtunggal
Sleman, Yogyakarta
Alamat Asal : Pasaran Kel Tanete Kec. Anggeraja Kab. Enrekang,
Sulawesi Selatan
Mobile : 082348085353
E-mail : anditazam53@gmail.com
PENDIDIKAN :
2002-2008 : SDN 39 Cakke
2008-2011 : SMP Negeri 1 Anggeraja
2011-2014 : SMA Negeri 1 Anggeraja
2014- Sekarang : Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta