1.

Metode dan perhitungan menentukan kinerja kondensor

Condensing Duty

Condensing duty dapat dihitung melalui tiga kondisi, diantaranya adalah :

a. Melalui total kalor yang ditransfer ke air pendingin, dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

Q = Q_T – Q_elect – Q_gen – Q_aux – Q_fwp – Q_bd

Dimana,

Q_T = heat load to steam cycle (kcal/hr)

Q_elect = generator gross output (kcal/hr)

Q_gen = generator losses (kcal/hr)

Q_aux = auxiliary steam loads (kcal/hr)

Q_fwp = steam turbine driven load pump (kcal/hr)

Q_bd = boiler blowdown (kcal/hr)

b. Berdasarkan aliran air pendingin dan temperaturealiran, dengan persamaan sebagai berikut :

Q=W × C_p × (t_o – t_i )

Dimana,

Q = condensing duty (kcal/hr)

W = laju aliran air pendingin (kg/s)

C_p = specific heat dari aliran air pendingin (KJ/kg deg.C)

t_o = temperature outlet dari air pendingin (deg.C)

t_i = temperature inlet dari air pendingin (deg.C)

c. Menggunakan aliran exhaust steam dan enthalpy menuju kondenser :

Q = W_ex (h_ex – h_f )

Dimana,

Q = condensing duty (kcal/hr)

W_ex = laju aliran exhaust steam (kg/s)

h_ex = exhaust steam enthalpy (kJ/kg)

h_f = condensate enthalpy pada sisi waterbox (kJ/kg)

Laju aliran exhaust steam dan enthalpy tidak dapat diukur secara langsung, sehingga variabel

tersebut ditentukan menggunakan daya yang dibangkitkan turbine dan turbine heat balance atau
thermal kit.

Persamaan neraca masa, neraca

energi dan neraca eksergi diberikan oleh

persamaan-persamaan berikut :

ma x ha + mb x hb + mc x hc =

md x hd + me x he

Di mana:

A=keluaran turbin

B=Sistem kondensat dari ejektor kondensor

C=masukan air pendingin

D=kondensat keluaran kondensor

E=sistem NCG

1. Condenser

Exergy balance from the process in condenser can be found using the equation:

Σ 𝐸𝑖𝑛 = Σ 𝐸𝑜𝑢𝑡 + Σ 𝐼𝑐𝑜𝑛𝑑

𝑚̇𝑡𝑢𝑟𝑏𝑒𝑡𝑢𝑟𝑏 + 𝑚̇𝐶𝑇𝑒𝐶𝑇 + 𝑚̇𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟𝑒𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟 = 𝑚̇𝑀𝐶𝑊𝑃 𝑒𝑀𝐶𝑊𝑃 + 𝑚̇𝐺𝑅𝑆𝑒𝐺𝑅𝑆 + 𝐼𝑐𝑜𝑛𝑑

m 𝐶𝑇 (e𝑀𝐶𝑊𝑃 − e𝐶𝑇 )
𝑐𝑜𝑛𝑑 =
m 𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛𝑒 (e𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛𝑒 − e𝑀𝐶𝑊𝑃)
2. Inter-ater condenser

The exergy balance on the inter-aftercondenser is shown in the equation:

Σ 𝐸𝑖𝑛 = Σ 𝐸𝑜𝑢𝑡 + Σ𝐼𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟

𝑚̇ 𝑐𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 𝑒𝑐𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 + 𝑚̇ 𝑝𝑟𝑖𝑚̇𝑎𝑟𝑦𝑒𝑝𝑟𝑖𝑚̇𝑎𝑟𝑦 = 𝑚̇ 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑒𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟 + 𝑚̇ 𝐺𝑅𝑆 𝑒𝐺𝑅𝑆 + 𝐼𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟

m𝑝𝑟𝑖𝑚̇𝑎𝑟𝑦(e𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟 – e𝑝𝑟𝑖𝑚̇𝑎𝑟𝑦)
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟 =
m𝑐𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 (e𝑐𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 – e𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟−𝑎𝑓𝑡𝑒𝑟 )

Referensi

Kreith Frank, Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997

Ražnjevic, kuzman. Handbook of thermodhynamic table and charts. Newyork: Mc Grawhill book
Company, 1976

Wuryanti, Sri. Termodinamika. Bandung: Pusat Pengembangan Penelitian Politeknik, 1995

GEOTHERMAL POWER PLANTS PRINCIPLE APPLICATION CASE STUDIES AND ENVIRONMENTAL

IMPACT.