Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN LEBIH AKTIF UNTUK CEGAH

STUNTING (PELECING)
No. 121/UKME.2/SOP/PKM.
: DGN/1/2019
Dokumen
No. Revisi : 0
SOP Tgl. Terbit :
Tgl Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/2

PUSKESMAS ZohratulMunawarah, AMKG


DENGGEN NIP. 19730416 199503 2 007

1. Pengertian Stunting adalah keadaan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur
anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama yang diawali sejak masa
janin hingga 2 tahun pertama kehidupan.

2. Tujuan Mencegah kejadian stunting pada balita dengan membekali ibu hamil,
ibu balita dan kader dengan pengetahuan, keterampilan untuk
mendukung mereka dalam meningkatkan keberhasilan 1000 HPK
secara optimal.

3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas No:900/ /PKM-I/2019 tentang


penetapan Penanggung jawab dan petugas upaya kesehatan
masyarakat di puskesmas Denggen.
2. Keputusan Kepala Puskesmas No:900/ /PKM- /2019 tentang
Jenis-jenis pelayanan yang ada di PuskesmasDenggen.

4. Referensi 1. Kep Menkes RI nomor 1995 tahun 2010 tentang Standard


Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.Santosa, Sugeng. 2004.
Kesehatan dan Gizi. Jakarta : PT. Rieneka Cipta.
2. Pedoman Penaggulangan Kurang Energi pada Ibu Hamil
3. Pedoman Modul STBM
4. Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), Kementrian
Kesehatan RI: Jakarta 2014.
5. Pedoman Pelayanan GIZI Bagi Petugas Kesehatan, Dikes Prov. NTB
2015.
5. Prosedur / Alat Tulis, Timbangan, Mikrotoice, Lengthbord, Lembr Balik, Leafleft,
Langkah-langkah Popster, Brosur dan Alat Peraga

6. Bagan Alir Persiapan :

1. Petugas membuat perencanaan dan Pembentukan Tim.


2. Petugas melakukan koordinasi dan Advokasi program ke Tim
Manajemen Puskesmas.
3. Petugas menyebarkan undangan.
4. Petugas melakukan sosialisasi program Pelecing ke seluruh
koordinator program dan staf Puskesmas.
5. Petugas melakukan sosialisasi program Pelecing ke Lintas Sektoral.
6. Pendataan sasaran oleh bidan dan kader posyandu
7. Petugas Mempersiapkan materi berupa Satuan Penyuluhan
(SATPEL)
8. Petugas membatasi Topik yang dikemukakan hanya satu masalah
sesuai dengan kebutuhan pertemuan.
9. Petugas mempersiapkan alat peraga.
10. Petugas menyiapkan absensi peserta.
11. Petugas mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat.
12. Petugas mempersiapkan bahan bacaan jika diperlukan.
Pelaksanaan :

1. Petugas Perkenalkan Tim narasumber.


2. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan.
3. Petugas memberikan pre test kepada peserta.
4. Petugas menjelaskan point-point isi pertemuan.
5. Petugas menyampaikan materi dengan suara jelas dan irama yang
tidak membosankan.
6. Petugas fokus tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap
duduk ditempat.
7. Petugas menggunakan bahasa yang sederhana.
8. Petugas menciptakan suasana rilex, pancinglah pendengar agar turut
berpartisipasi.
9. Petugas menjawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan.
10. Petugas menyediakan waktu untuk tanya jawab dengan pendengar.
11. Petugas melakukan evaluasi dengan melakukan post test pada
peserta.
12. Petugas menyimpulkan materi pertemuan sebelum mengakhiri.
13. Petugas menutup pertemuan dengan mengucapkan terima kasih.
14. Petugas melaporkan hasil kegiatan dan tindak lanjutnya

7. Hal-hal yang Memantau persiapan dan kegiatan Pertemuan Pelecing yang dilakukan
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Puskesmas, Pustu, Polindes, Lurah, Desa, PKK Kelurahan / Desa
dan Lintas Sektoral

9. DokumenTerkait 1. Daftar hadir peserta, Materi Pertemuan dan Rencana Tinda Lanjut
(RTL)

10. RekamHistoris No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai