PELAYANAN ROKHANIAWAN UNTUK PASIEN KOMA ATAU PASIEN

MENJELANG MENINGGAL DUNIA

No. Dokumen Tanggal Terbit

RS PRATAMA ......................... .........................
KOTA
YOGYAKARTA No. Revisi Halaman
......................... 1

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit: Kepala RS Pratama,
Standar Prosedur
Operasional
dr. Fetty Fathiyah,
NIP. 19690402 200112 2 002
PENGERTIAN a. Pelayanan Kerohaniawan adalah bimbingan rohani dan doa kepada
pasien rawat inap.
b. Pasien koma adalah pasien yang menghadapi masa kritis
c. Pasien menjelang meninggal dunia adalah suasana atau keadaan
ketika hampir kematian.
TUJUAN 1. Pasien tetap terdampingi selama pasien dirawat di Rumah Sakit.
2. Terpenuhinya kebutuhan pendampingan rohani bagi pasien koma
atau pasien menjelang meninggal dunia dan keluarganya.

KEBIJAKAN SK Kepala UPT Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta

No. ../SK/RSP/2017 tentang Identifikasi Nilai dan kepercayaan Pasien
REFERENSI 1. UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
159b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
129/Menkes/SK/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Petugas ruangan menginformasikan kepada petugas pelayanan
kerohanian bahwa ada pasien yang koma atau menjelang
meninggal dunia yang memerlukan bimbingan rohani.
2. Petugas pelayanan kerohanian datang ke bangsal untuk klarifikasi
pasien yang membutuhkan pelayanan kerohanian.
3. Petugas pelayanan kerohanian mendatangi pasien yang akan
diberikan pendampingan rohani.
4. Petugas pelayanan kerohanian mengajak keluarga untuk bersama-
sama mendoakan pasien.
5. Petugas pelayanan kerohanian mendokumentasikan kegiatan yang
sudah dilakukan pada formulir pelayanan kerohanian di Rekam
Medis pasien.
6. Petugas pelayanan kerohanian mendokumentasikan kegiatan yang
sudah dilakukan pada buku catatn kegiatan pelayanan kerohanian.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. IGD (Instalasi Gawat Darurat)