Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGONTROL

AIR CONDITIONER ( AC )
MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE ( SMS )

Disusun Oleh :

Nama : Yoki Januari Susanto


NIM : 2001420060

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS T EKNIK
UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA
2005

1
A. Latar Belakang

Kebutuhan akan sistem untuk pengontrolan jarak jauh semakin

meningkat sejalan dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan

manusia semakin luas dan cepat. Pengontrolan melalui SMS merupakan hal yang

lumrah, tetapi sistem ini kerap digunakan untuk sistem fix-point. Teknologi Short

Message Servisce (SMS) merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk

mengatasi biaya, serta menjadi model fleksibel multi point to multi point. Ini bisa

dilakukan dengan menggunakan web server sebagai media yang menerima

perintah melalui PHP. Sebagai uji coba akan dilakukan pengontrolan pada air

conditioner dengan menggunakan sebuah komputer kontrol dan dikelolah oleh

sebuah server.

Melihat perkembangan tersebut timbul gagasan untuk membuat suatu

sistem untuk pengontrolan piranti elektronik yang terhubung komputer melalui

Short Message Service ( SMS ). Dalam tugas akhir ini digunakan contoh

pengontrolan air conditioner ( AC ) melalui parallel port dari Personal Computer

(PC) yang terhubung ke jaringan dan metode pengontrolannya menggunakan

visual basic. Kelebihan sistem pengontrolan menggunakan Short Message Service

ini yaitu kita bisa mengontrol rangkaian elektronik meskipun kita tidak berada di

dekat piranti elektronik, kita bisa melakukan pengontrolan seperti mematikan dan

menyalakan air conditioner ( AC ) bahkan bisa mengatur jadwal menyalakan dan

mematikan air conditioner ( AC ) sesuai dengan penjadwalan matakuliah, jadi kita

tidak perlu mematikan dan menghidupkan air conditioner ( AC ) setiap hari secara

manual. Cukup dengan sekali kita sms maka computer akan mengatur hidup dan

matinya air conditioner ( AC ) tersebut. Dengan pengontrolan menggunakan

aplikasi SMS akan menjadi lebih menarik tampilannya dan lebih memudahkan

2
pengontrolan. Selain hal tersebut segala sesuatu kegiatan pengontrolan akan

terdatabase.

Untuk mencegah membesarnya dimensi piranti elektronik yang akan di

kontrol dalam Tugas Akhir ini digunakan rangkaian Air Conditioner (AC) yang

lebih memudahkan untuk melihat keberhasilan pengontrolan.

B. Tujuan

Tujuan tugas akhir ini adalah mengintegrasikan antara peralatan

elektronik dengan komputer dengan menggunakan teknologi short message

service ( SMS ) sehingga kita bisa melakukan pengontrolan perala tan elektronik

khususnya peralatan Air Conditioner (AC) tersebut dari manapun kita berada.

C. Manfaat

Dengan perancangan dan pembuatan aplikasi pengontrolan Air

Conditioner ( AC ) selain diharapkan mampu memusatkan pengontrolan Air

Conditioner ( AC ), diharapkan juga dapat mengefisiensikan biaya listrik.

D. Indentifikasi Masalah

Agar komputer bisa diakses melalui user dengan Short Message

Service, maka digunakan sebuah handphone pada server. Salah satunya

software yang digunakan adalah visual basic 6.0 ini dibuat oleh Microsoft

dengan sasaran utama untuk membuat application dan juga software yang dapat

mengontrol piranti lunak dengan skala kecil dalam sebuah jaringan.

3
1. Dapat mengirimkan perintah Structure Query Language (SQL) ke Open

Database Connectivity (ODBC) data source dengan menggunakan

Database Connector component.

2. Mendukung Secure Sockets Layer.

3. Visual Basic 6.0 di buat oleh microsoft sehingga sudah teruji dengan

sistem operasi windows.

E. Batasan Masalah

Untuk mencegah meluasnya pembahasan dan memudahkan dalam

proses presentasi alat, maka dalam Tugas Akhir ini dilakukan pembatasan sebagai

berikut :

− Sistem pengontrolan disini digunakan satu Air Conditionner (AC) untuk

melihat hasil dari pengontrolan yang kita lakukan.

− Aplikasi sms menggunakan Visual Basic 6.0.

− Database digunakan MySql

− Sistem pengontrolan dilakukan dari sms, metode pengontrolan satu arah dari

PC Server ke piranti yang dikontrol.

− Sistem pengontrolan dari sms ini hanya bisa dilakukan satu kali dalam satu

semester.

− Jenis Hp yang digunakan yang memiliki kabel data yang terhubung ke serial

port, penulis menggunakan hp bermerk Siemens.

− Kondisi Air Conditioner (AC) pertama kali dalam keadaan on-line.

4
F. Tinjauan Pustaka

Dalam perancangan dan pembuatan sistem pengontrolan Air Conditioner

(AC) melalui Short Message Service (SMS) ini penulis membaginya menjadi 2

bagian :

1. Perancangan perangkat lunak

2. Perancangan perangkat keras

Aplikasi yang digunakan untuk sms yaitu Visual Basic 6.0. Dengan menggunakan

component comport agar dapat membaca port pararel.

1. Short Message Service ( SMS )

SMS merupakan suatu pesan yang dikirim berdasarkan standar sinyal

SS7 berisi teks singkat yang dikirim melalui SMS center.

Adapun beberapa perintah yang dikenal dalam SMS yaitu:

- SMS-DELIVER (SC ? MS)

- SMS-DELIVER-REPORT (SC ? MS)

- SMS-SUBMIT (MS ? SC)

- SMS-SUBMIT-REPORT (MS ? SC)

- SMS-COMMAND (MS ? SC)

- SMS-STATUS-REQUEST (MS ? SC)

Arti singkatan:

- SC: Service Centre

- MS: Mobile Station

5
SMS terdiri dari Protocol Data Unit (PDU). Didalam PDU terdapat

beberapa header yang sudah sesuai standar GSM 07.05

Sedangkan pembacaan format PDU sebagai berikut :

Contoh untuk proses SMS Deliver :

Isi sms yang terkirim adalah D4F21C

Cara Penyelesaian untuk proses SMS Submit :

Nilai Biner dari karakter yang terkirim :

T = 1010100 1010100 1101 0100 = D4


e = 1100101 110010 1 1111 0010 = F2
s = 1110011 11100 11 0001 1100 = 1C

6
Nilai Nilai Cara Hasil Ke
Huruf Nilai Biner
ASCII Heksa Penyelesaian Hp
T 84 54 1010100 1101 0000 D0
e 101 65 110010 1 1111 0011 F2
S 115 73 11100 11 0001 1100 1C

Tabel Penyelesaian perhitungan penerimaan sms dari user.

ASCII karakter yang ditampilkan hanya 7 bit, jadi untuk dapat

menyelesaikan maka karakter digabung agar menjadi 8 bit, dengan cara diatas.

Contoh untuk proses SMS Submit :

Isi sms yang dikirim adalah D0B27CFC1687C36E

7
Cara Penyelesaian :

Nilai Biner dari karakter yang dikirim :

P = 1010000 1010000 1101 0000 = D0


e = 1100101 110010 1 1011 0010 = B2
r = 1110010 11100 10 0111 1100 = 7C
c = 1100011 1100 011 1111 1100 = FC
o = 1101111 110 1111 0001 0110 = 16
b = 1100010 11 00010 1000 0111 = 87
a = 1100001 1 100001 1100 0011 = C3
a = 1100001 1100001 0110 1110 = 6E
n = 1101110 1101110

Nilai Nilai Cara


Huruf Nilai Biner Hasil Ke
ASCII Heksa Penyelesaian
P 80 50 1010000 1101 0000 D0
E 101 65 110010 1 1011 0011 B2
R 114 72 11100 10 0111 1100 7C
C 99 63 1100 011 1111 1100 FC
O 111 6F 110 1111 0001 0110 16
B 98 62 11 00010 1000 0111 87
A 97 61 1 100001 1100 0011 C3
A 97 61 1100001 0110 1110 6E
N 110 6E 1101110 - -

Tabel Penyelesaian perhitungan untuk sms yang dikirim dari server ke user.

SMS-Centre berfungsi sebagai routing dan mengirim SMS.

Dalam system ini sms berfungsi sebagai penerima data, yang kemudian

akan diolah datanya oleh database, setelah itu akan dihubungkan ke peripheral

interface control.

8
2. Periperal Intervace

Pengontrol Hardware yang dalam hal ini adalah prototipe sebuah

rancangan hardware Air Conditioner (AC) dilakukan menggunakan Bahasa

Pemrograman visual basic 6.0 yang pada intinya menghubungi port 378H yang

merupakan Port yang sudah di sediakan oleh sistem untuk interaksi dengan

pararel port tersebut.

Hasil kompilasi visual basic adalah file yang bisa di eksekusi secara

langsung oleh sistem yaitu file yang berekstension .exe dan agar file ini bisa

berdampak langsung kepada hardware maka di gunakan inputan dengan

menggunakan prinsip bilangan binary untuk memberikan status ke output,

pengaturan output tersebut.

Dalam ini Bilangan binary kita konversikan ke dalam bentuk bilangan

desimal sehingga status binary bisa konfersikan berturut turut sebagai berikut

0000 0000 è 128 64 32 16 8421

dan dengan sedikit modifikasi untuk tujuan mempermudah penelusuran hasil

maka di lakukan pembalikan nilai desimal untuk masing-masing Air Conditioner

(AC) yang seharusnya dari urutan kanan ke kiri di balik menjadi dari kiri ke

kanan.

3. Perancangan Software

Secara global Proses kerja dari sistem pengontrolan Air Conditioner

(AC) melalui sms ke server dapat ditunjukkan dengan flow chart pada gambar

9
Beban – Air
User Server
Conditioner (AC)

START
Database
SMS Handphone &
Active Server
Pages

Real Y
Time

Scheduler

Program Beban –
Parallel Air
Output Conditi
oner

END

Gambar Flow Chart jalannya data pengontrol Air Conditioner (AC) melalui SMS

Jika di buat data Flow Diagram level 0 nya maka akan tergambar seperti pada

gambar :

Pengiriman Sms
User Server Sistem Beban AC
Pengontrol ACMenyalakan AC Sesuai Dengan Input

Gambar Data Flow Diagram level 0 proses pengontrol Air Conditioner (AC)

10
4. Sistem Scedulling

Dalam sistem scheduling pengontrolnya dari database. Scheduling

dilakukan dengan cara input dari sms yang kemudian data sms yang masuk akan

dimasukkan kedalam table scedulling dan kemudian system akan menyalakan Air

Conditioner (AC) sesuai dengan kondisi biner yang sudah di inputkan pada

scedulling..

G. Desain Sistem

Langkah-langkah system pengontrolan ini sebagai berikut :

1. User mengirimkan SMS ke no handphone yang berada di server,

sesuai dengan scedulling yang ada.

2. Setelah SMS diterima oleh handphone server, secara otomatis akan

ditransfer ke database oleh sistem. Sistem scedulling akan

melakukan proses.

3. Setelah sistem scedulling melakukan proses akan ditransfer ke

pararel port untuk menghidupkan output sesuai dengan scedulling

yang di inputkan.

Untuk lebih jelasnya gambar sistem pengontrolan Air Conditioner (AC) melalui

Short Message Service (SMS) dapat dilihat pada gambar :

Server Database

GSM
Serial Port
OutPut
Pararel Port & Scedulling

User Handphone Penerima

Gambar Sistem pengontrolan Air Conditioner (AC) melalui Short Message

Service (SMS)

11
H. Metodologi Penelitian

Library Research
Yaitu metode pengumpulan data dan perancangan serta implementasi sistem
dengan mencari dan membaca buku – buku materi yang berhubungan dengan
penelitian ini.

Metode pengerjaan
1. Analisa Sistem
Menganalisa segala sesuatu yang dibutuhkan oleh system sehingga
mengetahui apa saja kebutuhan tersebut.
2. Desain
Penerapan berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk
mendefinisikan proses atau system dan hardware secara rinci sehingga
mudah dalam penerapannya.
3. Coding
Tranformasi hasil perencanaan kedalam bahasa pemograman yang telah
ditentukan.
4. Testing
Program yang telah dibuat apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Dengan me ngadakan test pada software dan hardware yang dibuat
diharapkan dapat memperkecil kesalahan.
5. Dokumentasi
Mencatat semua hal yang dilakukan dalam menyelesaikan tiap tahap.

I. Jadwal Pelaksanaan
Jenis Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
Identifikasi

Analisa

Report

Desain dan implementasi

Development

12
Referensi
[1] Firman, “ SMS sebagai Alternatif Otentikasi Transaksi di Internet untuk
Mencegah Penggunaan Curian Nomor Kartu Kredit”, 2002.

[2] Shelton, “Wireless Short Message Service Tutorial” , ADC NewNet,1999

[3] Tim IE, “Mempelajari Konektor pada D T-51 MINSYS VER 3.0”,Innovation
Elektronic, 2002.

[4] Dedy Rusmadi, “Mengenal Teknik Elektronika ”,Pionir Jaya, 1994.

[5] Ir. P. Insap Santosa , “Dasar-Dasar Pemrograman Pascal”,Andi Offset, 1990.

13

Anda mungkin juga menyukai