SURVEY IKM KEMENKES 2017 - Final PDF
SURVEY IKM KEMENKES 2017 - Final PDF
i
ABSTRACT
The Customer Satisfaction Survey of the Ministry of Health of the Republic of
Indonesia in 2017 is implemented by the Bureau of Communications and
Public Service of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia
ii
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada masyarakat dan segenap karyawan Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat Kementerian kesehatan Republik Indonesia atas
partisipasinya dalam memberikan informasi kebutuhan laporan ini. Semoga hasil
dari laporan ini dapat memberi manfaat.
Denganhormat
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………. 1
1.2 TUJUAN………………………………………………………………… 2
1.3 DASAR HUKUM……………………………………………………….. 2
2.1.1 VISI………………………………………………………………………. 4
2.1.2 MISI…………………………………………………………………….... 4
2.2 PENGORGANISASIAN PELAYANAN PUBLIK DI 4
BIRO KOMUNIKASI DAN PELAYANAN
MASYARAKAT REPUBLIK INDONESIA
2.3 KELOMPOK PELAYANAN……………………………………………. 5
2.3.1 Perpustakaa Kemenkes……………………………………………….. 5
2.3.2 Unit Layanan Terpadu (ULT)………………………………………….. 7
2.3.3 Halo Kemkes……………………………………………………………. 8
2.3.4 Pojok Informasi (PI)……………………………………………………. 9
2.4 OUTPUT PELAYANAN TAHUN 2015-2017………………………… 11
2.4.1 Perpustakaan Kemenkes……………………………………………… 1
11
2.4.2 Unit Layanan Terpadu (ULT)…………………………………………. 1
12
2.4.3 Halo Kemkes……………………………………………………………. 13
2.4.4 Pojok Informasi…………………………………………………..……. 13
REFERENSI……………………………………………………………………………. 343
iv
DAFTAR GAMBAR
v
4.38 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 59
terhadap Kemampuan Petugas Loket 1&2 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.39 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 60
terhadap Kecepatan Layanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.40 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 61
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.41 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 61
terhadap Kejelasan Petugas Loket 1&2 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 62
4.42
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 1&2 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.43 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 62
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.44 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 63
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.45 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 64
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 1&2
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.46 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 64
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.47 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 65
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 1&2
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.48 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 65
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.49 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 66
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.50 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 67
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.51 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 67
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 1&2
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.52 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 68
terhadap Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
vi
4.53 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 68
1&2 sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.54 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 69
Pelayanan Loket 1&2 Kemenkes RI Tahun 2017
4.55 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 69
Loket 1&2 Kemenkes RI Tahun 2017
4.56 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 1&2 70
Kemenkes RI Tahun 2017
4.57 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 1&2 Kemenkes 70
RI Tahun 2017
4.58 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 1&2 Kementerian 72
Kesehatan RI Tahun 2017
4.59 Usia Responden Survei Loket 3 74
4.60 Tingkat Pendidikan Survei Loket 3 74
4.61 Pekerjaan Responden Survei Loket 3 75
4.62 Pendapatan Responden Survei Loket 3 75
4.63 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 3 76
4.64 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 3 76
4.65 Sumber Informasi tentang Loket 3 Responden Survei 77
Loket 3
4.66 Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 3 77
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.67 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 78
terhadap Kemampuan Petugas Loket 3 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.68 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 79
terhadap Kecepatan Layanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
4.69 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 79
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 3 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.70 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 80
terhadap Kejelasan Petugas Loket 3 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
4.71 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 80
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 3 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.72 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 81
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 82
4.73 terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.74 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 82
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 3
vii
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.75 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 83
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.76 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 83
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 3
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.77 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 84
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 3 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.78 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 85
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 3 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.79 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 85
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 3 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.80 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 86
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 3 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.81 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 86
terhadap Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 3 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.82 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 3 87
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.83 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 87
Pelayanan Loket 3 Kemenkes RI Tahun 2017
4.84 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 88
Loket 3 Kemenkes RI Tahun 2017
4.85 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 3 88
Kemenkes RI Tahun 2017
4.86 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 3 Kemenkes RI 89
Tahun 2017
4.87 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 3 Kementerian 91
Kesehatan RI Tahun 2017
4.88 Usia Responden Survei Loket 4 93
4.89 Tingkat Pendidikan Survei Loket 4 93
4.90 Pekerjaan Responden Survei Loket 4 94
4.91 Pendapatan Responden Survei Loket 4 94
4.92 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 4 95
4.93 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 4 95
Sumber Informasi tentang Loket 4 Responden Survei 96
4.94 Loket 4
4.95 Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 4 96
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.96 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 97
viii
terhadap Kemampuan Petugas Loket 4 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 98
4.97
terhadap Kecepatan Layanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 99
4.98
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 4 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 99
4.99
terhadap Kejelasan Petugas Loket 4 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 100
4.100
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 4 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 100
4.101
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 101
4.102
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 102
4.103
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 4
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 102
4.104
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 103
4.105
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 4
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 104
4.106
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 4 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 105
4.107
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 4 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 105
4.108
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 4 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 106
4.109
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 4 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 106
4.110
terhadap Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 4 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 4 107
4.111 sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.112 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 108
Pelayanan Loket 4 Kemenkes RI Tahun 2017
4.113 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 108
Loket 4 Kemenkes RI Tahun 2017
ix
4.114 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 4 109
Kemenkes RI Tahun 2017
4.115 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 4 Kemenkes RI 110
Tahun 2017
4.116 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 4 Kementerian 112
Kesehatan RI Tahun 2017
4.117 Usia Responden Survei Loket 5 113
4.118 Tingkat Pendidikan Survei Loket 5 114
4.119 Pekerjaan Responden Survei Loket 5 115
4.120 Pendapatan Responden Survei Loket 5 115
4.121 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 5 116
4.122 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 5 116
4.123 Sumber Informasi tentang Loket 5 Responden Survei 117
Loket 5
4.124 Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 5 117
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 119
4.125
terhadap Kemampuan Petugas Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 120
4.126
terhadap Kecepatan Layanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 121
4.127
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 5 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 121
4.128
terhadap Kejelasan Petugas Loket 5 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 122
4.129
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 122
4.130
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 123
4.131
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 124
4.132
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 5
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 124
4.133
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 125
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 5
4.134 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 126
4.135
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
4.136 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 127
x
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 5 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 128
4.137
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 5 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 128
4.138
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 5 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 129
4.139
terhadap Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 5 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.140 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 5 130
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2015
4.141 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 130
Pelayanan Loket 5 Kemenkes RI Tahun 2017
4.142 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 131
Loket 5 Kemenkes RI Tahun 2017
4.143 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 5 131
Kemenkes RI Tahun 2017
4.144 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 5 Kemenkes RI 132
Tahun 2017
4.145 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 5 Kementerian 134
Kesehatan RI Tahun 2017
4.146 Usia Responden Survei Loket 6 136
4.147 Tingkat Pendidikan Survei Loket 6 136
4.148 Pekerjaan Responden Survei Loket 6 137
4.149 Pendapatan Responden Survei Loket 6 137
4.150 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 6 138
4.151 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 6 138
4.152 Sumber Informasi tentang Loket 6 Responden Survei 139
Loket 6
4.153 Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 6 139
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 140
4.154
terhadap Kemampuan Petugas Loket 6 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 141
4.155
terhadap Kecepatan Layanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 142
4.156
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 6 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 142
4.157
terhadap Kejelasan Petugas Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 143
4.158
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
4.159 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 143
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
xi
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 144
4.160
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 145
4.161
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 6
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 145
4.162
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 146
4.163
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 6
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 147
4.164
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 6 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 148
4.165
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 6 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 149
4.166
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 6 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 149
4.167
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 6 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 150
4.168 terhadap Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 6 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.169 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 6 151
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2016
4.170 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 151
Pelayanan Loket 6 Kemenkes RI Tahun 2017
4.171 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 152
Loket 6 Kemenkes RI Tahun 2017
4.172 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 6 152
Kemenkes RI Tahun 2017
4.173 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 6 Kemenkes RI 153
Tahun 2017
4.174 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 6 Kementerian 155
Kesehatan RI Tahun 2017
4.175 Usia Responden Survei Loket 7 157
4.176 Tingkat Pendidikan Survei Loket 7 157
4.177 Pekerjaan Responden Survei Loket 7 158
4.178 Pendapatan Responden Survei Loket 7 158
4.179 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 7 159
4.180 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 7 159
4.181 Sumber Informasi tentang Loket 7 Responden Survei 160
Loket 7
4.182 Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 7 160
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
xii
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 161
4.183
terhadap Kemampuan Petugas Loket 7 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 162
4.184
terhadap Kecepatan Layanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 162
4.185
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 7 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 163
4.186
terhadap Kejelasan Petugas Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 163
4.187
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 7 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 164
4.188
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 165
4.189
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 165
4.190
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 7
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 166
4.191
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 167
4.192
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 7
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 167
4.193
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 7 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 168
4.194
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 7 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 169
4.195
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 7 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 169
4.196 terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 7 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 170
4.197
terhadap Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 7 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.198 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 7 170
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2017
4.199 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 171
Pelayanan Loket 7 Kemenkes RI Tahun 2017
4.200 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 171
xiii
Loket 7 Kemenkes RI Tahun 2017
4.201 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 7 172
Kemenkes RI Tahun 2017
4.202 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 7 Kemenkes RI 172
Tahun 2017
4.203 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 7 Kementerian 175
Kesehatan RI Tahun 2017
4.204 Usia Responden Survei Loket 8&9 175
4.205 Tingkat Pendidikan Survei Loket 8&9 176
4.206 Pekerjaan Responden Survei Loket 8&9 176
4.207 Pendapatan Responden Survei Loket 8&9 177
4.208 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 8&9 177
4.209 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 8&9 178
4.210 Sumber Informasi tentang Loket 8&9 Responden 178
Survei Loket 8&9
4.211 Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 8&9 179
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 180
4.212
terhadap Kemampuan Petugas Loket 8&9 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 181
4.213
terhadap Kecepatan Layanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 181
4.214
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 8&9 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 182
4.215
terhadap Kejelasan Petugas Loket 8&9 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 182
4.216
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 8&9 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 183
4.217
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 184
4.218
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 8&9 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 184
4.219 terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 8&9
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 185
4.220
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 8&9 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 185
4.221
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 8&9
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 186
4.222
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 8&9 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
xiv
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 187
4.223
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 8&9 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 188
4.224
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 8&9 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 188
4.225
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 8&9
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.226 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 189
8&9 sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2017
4.227 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 190
Pelayanan Loket 8&9 Kemenkes RI Tahun 2017
4.228 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 190
Loket 8&9 Kemenkes RI Tahun 2017
4.229 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 8&9 191
Kemenkes RI Tahun 2017
4.230 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 8&9 Kemenkes 191
RI Tahun 2017
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 8&9 Kementerian 193
4.231 Kesehatan RI Tahun 2017
4.232 Usia Responden Survei Loket 10&11 195
4.233 Tingkat Pendidikan Survei Loket 10&11 195
4.234 Pekerjaan Responden Survei Loket 10&11 196
4.235 Pendapatan Responden Survei Loket 10&11 196
4.236 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 10&11 197
4.237 Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 10&11 197
Sumber Informasi tentang Loket 10&11 Responden 198
4.238 Survei Loket 10&11
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 198
4.239 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 199
terhadap Kemampuan Petugas Loket 10&11 Kementerian
4.240 Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 200
terhadap Kecepatan Layanan Loket 10&11 Kementerian
4.241 Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 201
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 10&11 Kementerian
4.242 Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 201
4.243
terhadap Kejelasan Petugas Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 202
4.244
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 202
4.245
terhadap Prosedur Pelayanan Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.246 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 203
xv
terhadap Persyaratan Pelayanan Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 203
4.247
terhadap Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 204
4.248
terhadap Keamanan Pelayanan Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 205
4.249
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 206
4.250
terhadap Sarana dan Prasarana Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 207
4.251
terhadap Kenyamanan Lingkungan Loket 10&11 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 207
4.252
terhadap Penanganan Saran dan Aduan Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 208
4.253
terhadap Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
4.254 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 209
10&11 sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2017
4.255 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 209
Pelayanan Loket 10&11 Kemenkes RI Tahun 2017
4.256 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 210
Loket 10&11 Kemenkes RI Tahun 2017
4.257 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 10&11 210
Kemenkes RI Tahun 2017
4.258 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 10&11 211
Kemenkes RI Tahun 2017
4.259 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 10&11 Kementerian 213
Kesehatan RI Tahun 2017
4.260 Usia Responden Survei Layanan Call Center 215
Tingkat Pendidikan Responden Layanan Call Center 215
4.261
4.262 Jenis Kelamin Responden Survei Layanan Call Center 216
4.263 Pekerjaan Responden Survei Layanan Call Center 216
4.264 Pendapatan Responden Survei Layanan Call Center 217
4.265 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Layanan Call Center 217
4.266 Alasan menggunakan Layanan Call Center 218
4.267 Sumber Infromasi tentang Layanan Call Center 218
4.268 Rangkuman Hasil Survei Layanan Call Center Kementerian 219
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 220
4.269
terhadap Kemampuan Petugas Layanan Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
4.270 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 220
xvi
terhadap Kecepatan Layanan Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 221
4.271
terhadap Kepastian Jadwal Pelayanan Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 222
4.272
terhadap Prosedur Pelayanan Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 222
4.273
terhadap Tanggung Jawab Pelayanan Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 223
4.274
terhadap Kesopanan dan Keramahan Layanan Call Center
Kementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 223
4.275
terhadap Sarana dan Prasarana Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
4.276 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Call 224
Center sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.277 Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap 224
Pelayanan Call Center Kemenkes RI Tahun 2017
4.278 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Call 225
Center Kemenkes RI Tahun 2017
4.279 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Call Center 225
Kemenkes RI Tahun 2017
4.280 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Call Center Kementerian 227
Kesehatan RI Tahun 2017
4.281 Usia Responden Survei Layanan SMS 228
4.282 Jenis Kelamin Responden Survei Layanan SMS 229
4.283 Tingkat Pendidikan Responden Layanan SMS 230
4.284 Pekerjaan Responden Survei Layanan SMS 230
4.285 Tingkat Pendapatan Responden Survei Layanan SMS 231
4.286 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Layanan SMS 231
4.287 Alasan menggunakan Layanan SMS 232
4.288 Sumber Infromasi tentang Layanan SMS 232
4.289 Rangkuman Hasil Survei Layanan SMS Kementerian Kesehatan 233
RI Tahun 2017
4.290 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 233
terhadap Prosedur Layanan SMS Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
4.291 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 234
terhadap Persyaratan Layanan SMS Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
4.292 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 234
terhadap Kemampuan Petugas Pelayanan SMS Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
4.293 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 235
terhadap Kecepatan Pelayanan SMS Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
xvii
4.294 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan SMS 235
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.295 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) SMS 236
Kemenkes RI Tahun 2017
4.296 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) SMS Kemenkes 236
RI Tahun 2017
4.297 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan SMS Kementerian Kesehatan 238
RI Tahun 2017
4.298 Usia Responden Survei Layanan EMAIL 240
4.299 Jenis Kelamin Responden Survei Layanan EMAIL 240
4.300 Tingkat Pendidikan Responden Layanan EMAIL 241
4.301 Pekerjaan Responden Survei Layanan EMAIL 241
4.302 Tingkat Pendapatan Responden Survei Layanan EMAIL 242
4.303 Frekuensi Kunjungan Responden Survei Layanan EMAIL 242
4.304 Alasan menggunakan Layanan EMAIL 243
4.305 Sumber Infromasi tentang Layanan EMAIL 243
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 244
terhadap Prosedur Layanan EMAIL Kementerian Kesehatan RI
4.306 Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 245
terhadap Persyaratan Layanan EMAIL Kementerian Kesehatan RI
4.307 Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 246
terhadap Admin membalas email dengan cepat Kementerian
4.308 KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 246
terhadap Admin menindaklanjuti pengaduan dengan cepat
4.309 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 247
terhadap Admin membalas email dengan tepat sesuai permintaan
4.310 dan kebutuhan Kementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 247
terhadap Admin membalas email dengan informasi yang terbaru
4.311 (up to date) Kementerian KesehatanRITahun 2017
4.312 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 248
terhadap Admin membalas email dengan lengkap Kementerian
KesehatanRITahun 2017
4.313 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 249
terhadap Admin Admin membalas email dengan bahasa yang
komunikatifKementerian KesehatanRITahun 2017
4.314 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 249
terhadap Admin membalas email dengan sopanKementerian
KesehatanRITahun 2017
4.315 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 250
terhadap Email balasan bebas dari virus dan spamKementerian
KesehatanRITahun 2017
4.316 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 250
xviii
terhadap Keamanan dan kerahasian email terjagaKementerian
KesehatanRITahun 2017
4.317 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Email 251
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.318 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Email 251
Kemenkes RI Tahun 2017
4.319 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Email 252
Kemenkes RI Tahun 2017
4.320 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan EMAIL Kementerian 254
Kesehatan RI Tahun 2017
4.321 Usia Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017 256
4.322 Jenis Kelamin Responden Survei FB KemenkesTahun 2017 256
4.323 Tingkat Pendidikan Responden Survei FB Kemenkes 257
Tahun 2017
4.324 Pekerjaan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017 257
4.325 Pendapatan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017 258
4.326 Frekuensi Kunjungan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 258
2017
4.327 Alasan menggunakan call center Halo Kemkes Tahun 2017 259
4.328 Sumber Infromasi tentang FB Kemenkes Tahun 2017 259
4.329 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 260
terhadap Informasi yang dipublikasikan oleh admin FB
bermanfaatKementerian KesehatanRITahun 2017
4.330 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 260
terhadap Info grafis yang dipublikasikan admin FB dapat
membantu memahami materiKementerian KesehatanRITahun
2017
4.331 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 261
terhadap Informasi yang dibagikan admin FB sudah up to
dateKementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 261
terhadap Admin FB menyampaikan informasi dengan bahasa
4.332 yang komunikatif Kementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 262
4.333
terhadap Admin FB membalas komentar dengan
cepatKementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 262
4.334
terhadap Admin FB membalas komentar dengan tepat
Kementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 263
4.335
terhadap Admin FB menjawab pesan dengan cepat Kementerian
KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 264
4.336
terhadap Admin FB menjawab pesan dengan tepat Kementerian
KesehatanRITahun 2017
4.337 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan FB sesuai 264
xix
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.338 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) FB 265
Kemenkes RI Tahun 2017
4.339 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) FB Kemenkes 265
RI Tahun 2017
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan FACEBOOK Kementerian 267
4.340 Kesehatan RI Tahun 2017
4.341 Usia Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017 268
4.342 Jenis Kelamin Responden Survei Twitter KemenkesTahun 2017 269
Tingkat Pendidikan Responden Survei Twitter Kemenkes 269
4.343 Tahun 2017
4.344 Pekerjaan Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017 270
4.345 Pendapatan Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017 270
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 271
4.346 2017
4.347 Alasan menggunakan call center Halo Kemkes Tahun 2017 271
4.348 Sumber Infromasi tentang Twitter Kemenkes Tahun 2017 272
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 272
4.349
terhadap Informasi yang dipublikasikan oleh admin Twitter
bermanfaatKementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 273
4.350
terhadap Info grafis yang dipublikasikan admin twitter dapat
membantu memahami materiKementerian KesehatanRITahun
2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 273
4.351
terhadap Informasi yang dibagikan admin twitter sudah up to
dateKementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 274
4.352
terhadap Admin twitter menyampaikan informasi dengan bahasa
yang komunikatif Kementerian KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 275
4.353
terhadap Admin membalas tweet dengan cepatKementerian
KesehatanRITahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 275
4.354 terhadap Adminmembalas tweet dengan tepat Kementerian
KesehatanRITahun 2017
4.355 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Twitter 276
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.356 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Twitter 276
Kemenkes RI Tahun 2017
4.357 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Twitter 277
Kemenkes RI Tahun 2017
4.358 Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan TWITTER Kementerian 279
Kesehatan RI Tahun 2017
4.359 Usia Responden Survei Pojok Informasi Tahun 2017 280
4.360 Jenis Kelamin Responden Survei Pojok Informasi 281
KemenkesTahun 2017
4.361 Tingkat Pendidikan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes 281
Tahun 2017
4.362 Pekerjaan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes Tahun 282
xx
2017
4.363 Pendapatan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes Tahun 283
2017
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Pojok Informasi 284
4.364 Kemenkes Tahun 2017
4.365 Alasan menggunakan Pojok Informasi Kemkes Tahun 2017 284
4.366 Sumber Infromasi tentang Pojok Informasi Kemenkes Tahun 2017 285
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 285
4.367
terhadap Prosedur Layanan Pojok Informasi Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 286
4.368
terhadap Layanan pojok informasi Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
xxii
4.411 Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan 320
4.412 Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan 321
4.413 Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan 321
4.414 Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi 322
Menggunakan Layanan RS Hasan Sadikin
4.415 Persentase Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan 322
Layanan RS Hasan Sadikin
4.416 Sumber Informasi tentang layanan RS Hasan Sadikin Tahun 2017 323
4.417 Rangkuman Hasil Survei Tingkat Kepuasan Keseluruhan 323
RS Hasan Sadikin Tahun 2017
4.418 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RS 325
Hasan Sadikin sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.419 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) RS 325
Hasan Sadikin Tahun 2017
4.420 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) RS Hasan 326
Sadikin Tahun 2017
4.421 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan RS Hasan Sadikin 326
Kemenkes RI Tahun 2017
4.422 Hasil Analisis IPA Pelayanan RS. Hasan Sadikin Tahun 2017 327
4.423 Persentase Responden Berdasarkan Usia 328
4.424 Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan 329
4.425 Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan 329
4.426 Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan 330
4.427 Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi 330
Menggunakan Layanan RSUD Bogor
4.428 Persentase Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan 331
Layanan RSUD Bogor
4.429 Sumber Informasi tentang layanan RSUD Bogor Tahun 2017 331
4.430 Rangkuman Hasil Survei Tingkat Kepuasan Keseluruhan 332
RSUD Bogor Tahun 2017
4.431 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan 334
RSUD Bogor sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
4.432 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) 334
RSUD Bogor Tahun 2017
4.433 Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) RSUD Bogor 335
Tahun 2017
4.434 Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan RSUD Bogor 335
Kemenkes RI Tahun 2017
4.435 Hasil Analisis IPA Pelayanan RSUD Bogor Tahun 2017 336
4.436 Hasil Analisis IPA Pelayanan RS Kementerian Kesehatan RI Tahun 338
2017
xxiii
DAFTAR TABEL
2017
4.20 Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden 226
Mail Kemenkes
4.23 Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan 266
Facebook Kemenkes
4.24 Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan 278
Twitter Kemenkes
4.25 Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan 297
Pojok Informasi
4.26 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat 304
terhadap Aspek Pelayanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Tahun 2017
4.27 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 314
terhadap Aspek Pelayanan Rumah Sakit Fatmawati Tahun 2017
4.28 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat
terhadap Aspek Pelayanan Rumah Sakit Hasan Sadikin Tahun
2017
4.29 Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat 333
terhadap Aspek Pelayanan Rumah Sakit Bogor Tahun 2017
x
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu juga, untuk mengukur kepuasan dan harapan pelanggan eksternal,
perlu juga dilakukan survei secara berkala dan setiap hasil survei harus
ditindaklanjuti dengan perbaikan sehingga terjadi continous improvement.
1
1.2. TUJUAN
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk menilai kepuasan, harapan dan citra pelanggan eksternal
Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan.
2
11) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 509/MENKES/SK/IV/2010
tentang pembentukan Unit Layanan Terpadu Kementerian Kesehatan RI.
12) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 38/Menkes/SK/IV/2017 tentang
Penerbitan dan Serah Simpan Penerbitan Kementerian Kesehatan RI
13) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1625/ Menkes/SK/VII/2011
tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di
lingkungan Kementerian Kesehatan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM BIRO KOMUNIKASI DAN
PELAYANAN MASYARAKAT KEMENTERIAN
KESEHATAN
2.1.2. Misi
Misi Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian
Kesehatan adalah:
1) Menjadi ujung tombak yang terpercaya dalam kegiatan
komunikasi yang berkenaan dengan kebijakan, program,
pencapaian dan pandangan Kementerian Kesehatan.
2) Menjaga reputasi dan citra positif Kementerian Kesehatan.
4
Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok
Tugas pokok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Kementerian Kesehatan adalah melaksanakan pengelolaan
komunikasi dan pelayanan masyarakat serta dokumentasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
b. Fungsi
1) pengelolaan opini publik, produksi komunikasi, dan
peliputan;
2) pelaksanaan hubungan media dan lembaga;
3) pelaksanaan urusan pelayanan masyarakat; dan
4) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
c. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat terdiri atas :
1) Bagian Opini Publik, Produksi Komunikasi, dan Peliputan,
dengan tugas melaksanakan pengelolaan opini
publik,produksi komunikasi, dan peliputan serta
pendokumentasian.
2) Bagian Hubungan Media dan Lembaga; dengan tugas
melaksanakan hubungan media dan lembaga, serta urusan
tata usaha dan rumah tangga Biro.
3) Bagian Pelayanan Masyarakat; dengan tugas melaksanakan
urusan pelayanan masyarakat
4) Kelompok Jabatan Fungsional.
5
2) Membangun dan mengembangkan Perpustakaan terpadu berbasis
teknologi informasi.
3) Membina dan membangun jejaring dengan Perpustakaan di
lingkungan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan.
4) Menyelenggarakan layanan Perpustakaan.
6
b) Koleksi Khusus
Koleksi khusus yang ada di Perpustakaan Kemenkes RI adalah hasil
terbitan khusus Kementerian Kesehatan yang dipublikasikan dan
dikoleksi dalam rak koleksi khusus Perpustakaan Kementerian
Kesehatan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Misinya memberikan pelayanan yang akurat, mudah dan tepat waktu dan
memberikan pelayanan yang nyaman, ramah dan menyenangkan dengan
motto senyum, salam, sapa, dan tepat waktu.
7
Unit layanan terpadu dibentuk dengan tujuan memudahkan akses
pelayanan kepada masyarakat, memudahkan mekanisme kontrol bila
terjadi ketidaksesuaian, mencegah duplikasi data, serta mempermudah
pencarian data untuk pengambilan keputusan.
Tabel 2.1
JenisLayanan Unit Layanan Terpadu
8
Dalam melaksanakan tugas petugas Halo Kemkes selalu berpedoman
pada motto “melayani dengan sepenuh hati”.
9
lingkungan Kementerian Kesehatan yang merupakan revisi
Kepmenkes Nomor 708/Menkes/SK/VII/2010
3) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 182/Menkes/SK/V/2012 tentang
Daftar Informasi yang Dikecualikan di Lingkungan Kementerian
Kesehatan
10
2.4. OUTPUT PELAYANAN TAHUN 2017
2.4.1. Perpustakaan Kemenkes
Jumlah pengunjung yang melakukan kunjungan ke Perpustakaan
Kemenkes dapat dilihat pada grafik berikut:
Tabel 2.2
Jumlah Pengunjung Perpustakaan Jan – Juni Tahun 2017
JUMLAH
LAKI - PEREMP PNS MAHASI
No Bulan UMUM KUNJUN
LAKI UAN KEMKES SWA
GAN
11
2.4.2. Unit Layanan Terpadu (ULT)
Jumlah pengunjung Unit Layanan Terpadu dapat dilihat dari grafik di
bawah ini.
Tabel 2.3
Jumlah Pengunjung ULT Jan-Sep 2017
12
2.4.3. Halo Kemkes
Jumlah permintaan informasi dan layanan pengaduan tahun 2017 dapat
dilihat di grafik berikut.
Tabel 2.4
Jumlah Pengunjung Halo Kemenkes
Jan – Juni 2017
Dari grafik terlihat bahwa permintaan layanan via telpon, SMS dan Email
hampir sama jumlahnya, yaitu 1811 email, 1713 Telpon dan 1661 SMS.
Pengunjung paling banyak adalah di bulan Januari 2017 yaitu sebanyal
1.485 pengunjung.
13
BAB III
TEORI DAN KERANGKA KONSEP
14
Adakah perbedaan antara pelayanan prima yang dikenal dengan
istilah SEX (service excellence) dengan layanan
kepada konsumen/pelanggan (consumer/customer service) dan
program kepedulian terhadap pelanggan atau kepedulian
pelanggan, atau urusan pelanggan (customer care)? Sebetulnya
tidak begitu jauh berbeda bahkan dapat dikatakan sama, karena
pada hakikatnya layanan prima atau pelayanan prima bertitik pada
upaya pelaku bisnis untuk memberikan layanan terbaik sebagai
wujud kepedulian perusahaan kepada konsumen atau pelanggan.
Jikapun ada perbedaan, hanyalah sedikit saja, yaitu karena
perbedaan dalam penggunaan berbagai konsep pendekatannya
saja.
15
bukan didasarkan pada ketaklukan satu pihak kepada pihak lainnya
Sebaiknya pelayanan dilakukan untuk mewujudkan manfaat terbaik
bagi semua pihak, yatu dengan mengembangkan strategi pelayanan
yang didasarkan pada konsep triple-win costumer service.
Gambar 3.1
Triple Win Customer Service
Organisasi Anda Pelanggan Anda
(Your Organizatio n) (Your Custome
Semua Menang
(All Win)
Anda
(You)
16
D. Konsep Pelayanan Prima
1) Kemampuan (ability)
Yaitu pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak
diperlukan menunjang program layanan prima, yang meliputi
kemampuan dalam bidang kerja yang ditekuni, melaksanakan
komunikasi yang efektif, mengembangkan motivasi, dan
menggunakan public relations sebagai instrumen dalam membina
hubungan ke dalam dan ke luar organisasi/perusahaan.
2) Sikap (attitude)
Yaitu perilaku atau perangai yang harus ditonjolkan ketika
menghadapi pelanggan.
3) Penampilan (appearance)
Yaitu penampilan seseorang baik yang bersifat fisik maupun non
fisik yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas
dari pihak lain.
4) Perhatian (attention)
Yaitu kepedulian penuh terhadap pelanggan baik yang berkaitan
dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan
maupun atas saran dan krikitknya.
5) Tindakan (action)
Yaitu berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam
memberikan layanan kepada pelanggan.
6) Tanggung jawab (accountability)
Yaitu suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai wujud
kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian
atau ketidakpuasan pelanggan.
E. Harapan Pelanggan
Bagi pelanggan eksternal, pengorbanan adalah ongkos atau harga
untuk memperoleh barang dan atau jasa, sedangkan kepuasan
adalah kesesuaian antara harapan dengan kenyataan manfaat yang
diperoleh, yang dalam hal ini dicerminkan oleh nilai tambah dari barang
dan atau jasa yang dibelinya.
17
2) Yang berkaitan dengan penyediaan barang.
a) Pola layanan dan pembuatan barang berkualitas atau
penyediaan barang berkualitas.
b) Pola layanan pendistribusian barang.
c) Pola layanan penjualan barang.
d) Pola layanan purna jual.
Keempat jenis layanan di atas disebut sebagai kinerja pelayanan
(service performance).
F. Mengevaluasi layanan
Bila kinerja pelayanan dikaitkan dengan harapan (expectation) dan
kepuasan (satisfaction) maka gambarannya adalah sebagai berikut :
1) Kinerja < harapan (performance < expectation)
Bila kinerja layanan menunjukkan keadaan lebih rendah dari
harapan, maka pelayanan kepada pelanggan dapat dianggap
tidak memuaskan
2) Kinerja = harapan (performance = expectation)
Bila kinerja layanan menunjukkan sama atau sesuai dengan yang
diharapkan pelanggan, maka pelayanan dianggap memuaskan,
tetapi tingkat kepuasannya adalah minimal karena pada keadaan
seperti ini dapat dianggap belum ada keistimewaan layanan. Jadi
pelayanan dianggap biasa atau wajar-wajar saja.
18
3) Kinerja > harapan (performance > expectation)
Bila kinerja layanan menunjukan lebih dari yang diharapakan
pelanggan, maka pelayanan dianggap istimewa atau sangat
memuaskan karena pelayanan yang diberikan ada pada tahap
yang optimal.
Surprise Servieces
Expected Servieces
EXCELLENCE
SERVICES
Basic Servieces
19
3.1.2. Analisa IPA (Importance Performance Analysis)
20
tinggi yang diberi angka 4 (sangat puas). Skor tingkat pelaksanaan dapat
dilihat pada Tabel 3.2.
Rs
m n
b
dimana: Rs = rentang skala
m = skor tertinggi
n = skor terendah
b = jumlah kelas (dalam penelitian ini digunakan lima kategori
sebagai kelas)
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja, maka
akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kepentingan dan
tingkat kepuasan dari kinerja unit layanan di Kementerian Kesehatan.
21
diagram, dimana skor rataan penilaian terhadap tingkat kinerja atau nilai
indeks tingkat kinerja X menunjukkan posisi suatu atribut pada sumbu
X.
Sementara posisi atribut pada sumbu Y ditunjukkan oleh nilai indeks
tingkat kepentingan atau skor rataan tingkat kepentingan konsumen
terhadap atribut Y .
X=
Xi Y=
Yi
n n
X =
Xi Y=
Yi
K K
Y Kuadran I Kuadran II
Prioritas Utama Pertahankan Prestasi
0 X X
Gambar 2. Matriks IPA (Rangkuti, 2006)
22
kuadran ketiga di sebelah kiri bawah dan kuadran keempat di sebelah
kanan bawah.
Strategi yang dapat dilakukan berkenaan dengan posisi masing-
masing peubah pada keempat kuadran tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Kuadran I (Strategi Primary Area to Improve)
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang
dianggap penting oleh pelanggan, tetapi pada kenyataannya faktor-
faktor ini belum sesuai seperti yang diharapkan (tingkat kepuasan yang
diperoleh masih sangat rendah). Peubah-peubah yang masuk dalam
kuadran ini harus ditingkatkan. Caranya adalah Kementerian
Kesehatan melakukan perbaikan secara terus-menerus, sehingga
kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan meningkat.
2. Kuadran II (Strategi Primary Area to Maintain)
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang
dianggap penting dan sudah sesuai dengan yang dirasakan oleh
pelanggan, sehingga tingkat kepuasannya relatif lebih tinggi. Peubah-
peubah yang termasuk dalam kudran ini harus tetap dipertahankan,
karena semua peubah ini menjadikan produk/jasa tersebut unggul di
mata pelanggan.
3. Kuadran III (Secondary Area to Improve)
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang
dianggap kurang penting oleh pelanggan dan pada kenyataannya
kinerja tidak terlalu istimewa. Peningkatan peubah-peubah yang
termasuk ke dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali, karena
pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh pelanggan sangat
kecil.
4. Kuadran IV (Potential Advantages)
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang
dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu
berlebihan. Peubah-peubah yang termasuk dalam kuadran ini dapat
dikurangi agar perusahaan dapat menghemat biaya.
23
3.1.3. Pengukuran Service Excellence
A. Dari Segi Harapan Pelanggan
5 dimensi SERVQUAL menurut Parasuraman (1990) sebagai
berikut:
1) Tangibles, atau bukti fisik yaitu kemampuan suatu perusahaan
dalam menunjukkan eksistensinya pada pihak eksternal.
Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik
perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah
bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi
jasa. Ini meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan lainnya),
teknologi (peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan),
serta penampilan pegawainya. Secara singkat dapat diartikan
sebagai penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil, dan
materi komunikasi.
2) Reliability, atau keandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat
dan terpercaya. Harus sesuai dengan harapan pelanggan
berarti kinerja yang tepat waktu, pelayanan tanpa
kesalahan, sikap simpatik dan dengan akurasi tinggi.
Secara singkat dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
memberikan layanan yang dijanjikan secara akurat, tepat
waktu, dan dapat dipercaya.
3) Responsiveness, atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk
membantu dan memberikan pelayanan yang cepat
(20ystem20r20e) dan tepat kepada pelanggan, dengan
penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen
menunggu tanpa 20ystem20 yang jelas menyebabkan persepsi
yang 20ystem20r dalam kualitas pelayanan. Secara singkat
dapat diartikan sebagai kemauan untuk membantu pelanggan
dengan memberikan layanan yang baik dan cepat.
4) Assurance, atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan,
kesopan santunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan
untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada
perusahaan. Terdiri dari komponen: komunikasi
(Communication), kredibilitas (Credibility), keamanan (Security),
kompetensi (Competence), dan sopan santun (Courtesy).
Secara singkat dapat diartikan sebagai pengetahuan dan
keramahtamahan personil dan kemampuan personil untuk
dapat dipercaya dan diyakini.
5) Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada pelanggan
dengan berupaya memahami keinginan konsumen di mana
suatu perusahaan diharapkan memiliki suatu pengertian dan
pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan
pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian
24
yang nyaman bagi pelanggan. Secara singkat dapat diartikan
sebagai usaha untuk mengetahui dan mengerti kebutuhan
pelanggan secara individual.
Menurut Parasuraman, dkk (1990), Reliability secara konsisten
merupakan dimensi paling kritis, kemudian tingkat ke-2 assurance,
ke-3 oleh tangibles (terutama oleh perusahaan perbankan), ke-4 oleh
responsiveness, dan kadar kepentingan yang paling rendah adalah
empathy.
B. Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan KEPMENPAN Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instalasi Pemerintah, prinsip pelayanan yang kemudian
dikembangkan menjadi 14 unsur yang “relevan, valid” dan “reliabel”,
sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indeks
kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut:
1) Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur
pelayanan.
2) Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif
yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
3) Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian
petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta
kewenangan dan tanggung jawabnya).
4) Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas
dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu
kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
5) Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang
dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan
penyelesaian pelayanan.
6) Kemampuan petuga pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan
ketrampila yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan
pelayanan kepada masyarakat.
7) Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat
diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit
penyelenggara pelayanan.
8) Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan
dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang
dilayani.
9) Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku
petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
10) Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat
terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
11) Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang
dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
12) Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan,
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
25
13) Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana
pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat
memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
14) Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan
lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang
digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk
mendapatkan pelayanan terhadap risiko-risiko yang diakibatkan dari
pelaksanaan pelayanan.
C. Pengolahan Data
1) Metode pengolahan data
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan
menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur
pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat
terhadap 14 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan
memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:
26
Gambar 3.3
Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
NILAI
NILAI KINERJA
NILAI INTERVAL MUTU
PERSEPSI INTERVAL PELAYANAN UNIT
KONVERSI
IKM PELAYANAN
IKM
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik
2) Perangkat Pengolahan
a) Pengolahan dengan komputer
Data entry dan penghitungan indeks dapat dilakukan dengan
program komputer/sistem data base.
b) Pengolahan secara manual
1. Data isian kuesioner dari setiap responden dimasukkan ke
dalam formulir mulai dari unsur 1 (U1) sampai dengan unsur
14 (U14).
2. Langkah selanjutnya untuk mendapatkan nilai rata-rata per
unsur pelayanan dan nilai indeks unit.
3. Pelayanan adalah sebagai berikut:
a. Nilai rata-rata per unsur pelayanan.
Nilai masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan (ke
bawah) sesuai dengan jumlah kuesioner yang diisi oleh
responden, kemudian untuk mendapatkan nilai rata-rata
per unsur pelayanan, jumlah nilai masing-masing unsur
pelayanan dibagi dengan jumlah responden yang mengisi.
Untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang perunsur
pelayanan, jumlah nilai rata-rata per unsur pelayanan
dikalikan dengan 0,071 sebagai nilai bobot rata-rata
tertimbang.
b. Nilai indeks pelayanan
Untuk mendapatkan nilai indeks unit pelayanan,dengan
cara menjumlahkan 14 unsur dari nilai rata-rata
tertimbang.
c) Pengujian Kualitas Data
Data pendapat masyarakat yang telah dimasukkan dalam
masing-masing kuesioner, disusun dengan mengkompilasikan
data responden yang dihimpun berdasarkan kelompok umur,
jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan utama.
D. Laporan Hasil Penyusunan Indeks
Hasil akhir kegiatan penyusunan indeks kepuasan masyarakat dari
setiap unit pelayanan instansi pemerintah, disusun dengan materi
utama sebagai berikut:
1) Indeks per unsur pelayanan
Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat,
jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai
rata-rata setiap unsur pelayanan. Sedangkan nilai
27
indeks komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan,
merupakan jumlah nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan
dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu 0,071.
2) Prioritas peningkatan kualitas pelayanan
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada
unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur
yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.
Gambar 3.4
Penilaian Survei dan Audit
SCORE
AUDIT
600-750
SCORE /AUDIT
60 - 75%
600-750
INDEKS BAIK COMITMEN
2.51 – 3.25 COMITMENT
KEPUASAN LEVEL
SCORE AUDIT
751-900 /
75.1 – 90%
INDEKS
SURVEI HARAPAN SANGAT BAIK PERFORMANCE
3.26 – 3.90 LEVEL
1.PRIMARY AREA TO
IMPROVE
2.SECONDARY
AREA TO IMPROVE
3.PRIMARY AREA TO
STRATEGI 4 KUADRAN
MAINTAIN
STRATEGI
4. POTENTIAL
ADVANTAGES
28
3.3. METODOLOGI SURVEI29
3.3.1. Penghitungan Sampel
A. Perpustakaan
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 Perpustakaan Kemenkes,
rata-rata ada 300 pengunjung setiap bulannya. Sehingga jumlah populasi
ditetapkan sebesar 300.
Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 63.
Loket 3
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 3 Kemenkes rata-
rata pengunjung per bulan 395. Sehingga jumlah populasi ditetapkan
sebesar 395. Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 67.
Loket 4
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 4 Kemenkes rata-
rata pengunjung per bulan 573. Sehingga jumlah populasi ditetapkan
sebesar 573. Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 70.
Loket 5
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 5 Kemenkes rata-rata
pengunjung per bulan 375. Sehingga jumlah populasi ditetapkan sebesar
375. Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 66.
Loket 6
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 6 Kemenkes rata-rata
pengunjung per bulan 376. Sehingga jumlah populasi ditetapkan sebesar
376. Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
29
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 66.
Loket 7
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 7 Kemenkes rata-rata
pengunjung per bulan 95. Sehingga jumlah populasi ditetapkan sebesar 95.
Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 43.
Loket 8 dan 9
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 8 dan 9 Kemenkes
rata-rata pengunjung per bulan 363. Sehingga jumlah populasi ditetapkan
sebesar 363. Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 66.
Loket 10 dan 11
Berdasarkan data pengunjung tahun 2017 ULT Loket 10 dan 11 Kemenkes
rata-rata pengunjung per bulan 363. Sehingga jumlah populasi ditetapkan
sebesar 363. Untuk Error tolerance ditetapkan sebesar 10%.
Jumlah sampel dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 66.
C. Halo Kemkes
Call Center
Call Center menerima telepon rata-rata 286 tiap bulannya. Oleh karena
itu ditetapkan jumlah populasi Call Center Halo Kemkes sebanyak 286.
Jumlah sampel Call Center Halo Kemkes dengan Error tolerance
sebesar 10% adalah 62.
SMS
SMS yang diterima rata-rata 277 setiap bulannya. Oleh karena itu
ditetapkan jumlah populasi SMS sebanyak 277.
n = N/(1 + Ne^2)
Jumlah sampel SMS dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 6 2 .
Email
Email yang diterima rata-rata 302 setiap bulannya. Oleh karena itu
ditetapkan total populasi Email sebanyak 302.
Jumlah sampel Email dengan Error tolerance sebesar 10% adalah 63.
Facebook
Penentuan samle untuk facebook adalah menggunakan quota sebanyak 30
sampel.
Twitter
Penentuan samle untuk Twitter adalah menggunakan quota sebanyak 30
sampel.
D. Pojok Informasi
Penentuan samle untuk Twitter adalah menggunakan quota sebanyak 30
sampel.
30
E. Rumah Sakit
31
Tabel 3.4 Jumlah Responden Survei
Data Terkumpul
No Nama UNIT
Realisasi Target Sampel
1 Perpustakaan 75 63
2 Loket (1 dan 2) 85 67
3 Loket 3 103 67
4 Loket 4 99 70
5 Loket 5 83 66
6 Loket 6 88 66
7 Loket 7 56 43
8 Loket (8 dan 9) 83 66
9 Loket (10 dan 11) 83 66
10 Pojok Informasi 30 30
11 Telephon 76 62
12 SMS 73 62
13 Email 75 63
14 Facebook 197 30
15 Twitter 123 30
16 RSCM 100 100
17 RS. Marzuki Bogor 100 100
18 RS. Fatmawati 100 100
19 RS. Hasan Sadikin 100 100
Total 1729 1431
A. Perpustakaan
Survei dan penyusunan indeks kepuasan masyarakat berpedoman pada
KEPMENPAN Nomor 25 Tahun 2004. Namun pada periode survei ini telah
disesuaikan dengan karakteristik pada Perpustakaan Kemenkes sehingga
aspek kewajaran biaya dan kepastian biaya tidak digunakan karena
pelayanan di perpustakaan tidak dipungut biaya. Survei juga berpedoman
pada PERMENPAN Nomor 16 Tahun 2014 dengan menambahkan aspek
maklumat pelayanan dan penanganan pengaduan. Berdasarkan UU Nomor
43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa salah satu syarat pembentukan
perpustakaan adalah memiliki koleksi perpustakaan, maka aspek koleksi
perpustakaan menjadi salah satu alat pengukur kepuasan.Aspek-aspek yang
digunakan untuk instrumen Survei Kepuasan PerpustakaanKementerian
Kesehatan yaitu:
1. Sarana
2. Pra Sarana
3. Kenyamanan Lingkungan
32
4. Prosedur Pelayanan
5. Persyaratan Pelayanan
6. Waktu Pelayanan
7. Maklumat Pelayanan
8. Kecepatan Pelayanan
9. Kedisiplinan Petugas
10. Kesopanan dan Keramahan
11. Kemampuan Petugas
12. Keamanan Pelayanan
13. Keadilan Mendapatkan Pelayanan
14. Penanganan Saran dan Pengaduan
15. Koleksi Perpustakaan
C. Halo Kemkes
Survei dan penyusunan indeks kepuasan masyarakat berpedoman pada
KEPMENPAN Nomor 25 Tahun 2004 dan Permentan No 16 Tahun 2014.
Pada survei Halo Kemkes dilakukan penyesuaian terhadap aspek-aspek yang
disurvei, dengan pertimbangan karakteristik layanan Halo Kemkes yang tidak
tatap muka.
Call Center
SMS
34
Facebook
Aspek yang digunakan untuk instrumen survei kepuasan layanan adalah
kemampuan petugas dengan pertanyaan:
1. Apakah informasi yang dipublikasikan oleh admin bermanfaat?
2. Apakah info grafis yang dipublikasikan admin dapat membantu memahami
materi?
3. Apakah informasi yang dibagikan admin sudah up to date?
4. Apakah admin menyampaikan informasi dengan bahasa yang
komunikatif?
Twitter
1. Apakah informasi yang dipublikasikan oleh admin bermanfaat?
2. Apakah info grafis yang dipublikasikan admin dapat membantu memahami
materi?
3. Apakah informasi yang dibagikan admin sudah up to date?
4. Apakah admin menyampaikan informasi dengan bahasa yang
komunikatif?
D. Pojok Informasi
Survei dan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat berpedoman pada
KEPMENPAN Nomor 25 Tahun 2004 dan Permentan No 16 Tahun 2014.
Mengingat pelayanan di Pojok Informasi tidak dikenakan biaya, maka aspek
kewajaran biaya dan kepastian biaya tidak dapat disurvei. Aspek-aspek yang
digunakan untuk instrumen Survei Kepuasan Pojok Informasi Kementerian
Kesehatan yaitu:
1. Prosedur Pelayanan
2. Persyaratan Pelayanan
3. Kejelasan Petugas
4. Kedisiplinan Petugas
5. Tanggung Jawab Petugas
6. Kemampuan Petugas
7. Kecepatan Pelayanan
8. Keadilan
9. Kesopanan dan Keramahan
10. Kepastian Jadwal Pelayanan
11. Kenyamanan Lingkungan
12. Keamanan Pelayanan
E. Rumah Sakit
Survey di lakukan di 4 Rumah Sakit Umum Pusat, yaitu RSCM, RS
Fatmawati, RS Marzuki Mahdi Bogor dan RS Hasan Sadikin Bandung. Survei
dan penyusunan indeks kepuasan masyarakat berpedoman pada
KEPMENPAN Nomor 25 Tahun 2004 dan Permentan No 16 Tahun 2014.
36
BAB IV
HASIL SURVEI DAN ANALISA IPA
Gambar 4.1
Usia Responden Survei Perpustakaan
Usia responden survei Perpustakaan paling banyak berada pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun dengan persentase sebesar 44 %.
Gambar 4.2
Tingkat Pendidikan Responden Survei Perpustakaan
Gambar 4.4
Pendapatan Responden Survei Perpustakaan
38
Gambar 4.5
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Perpustakaan
Gambar 4.6
Keperluan Kunjungan Responden Survei Perpustakaan
39
Gambar 4.7
Sumber Informasi tentang Perpustakaan Responden Survei Perpustakaan
Gambar 4.8
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Perpustakaan
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
40
Tabel 4.1
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Perpustakaan
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 4 88 9 97
2017 0 1 34 65 99
Gambar 4.9
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Koleksi
Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek koleksi Perpustakaan nilai gap terbesar antara harapan dan kepuasan
adalah pada atribut koleksi buku. Dimana harapan pengunjung sebesar 84%
sedangkan tingkat kepuasan sebesar 69% sehingga Perpustakaan Kemenkes
perlu melakukan upaya menambah koleksi dan kelengkapan jenis buku yang ada
di Perpustakaan Kemenkes.
41
Gambar 4.10
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
Gambar 4.11
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kecepatan
Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
42
Pada aspek kecepatan pelayanan Perpustakaan nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut pelayanan peminjaman buku dengan cepat
(harapan 84% dengan tingkat kepuasan 73%) serta petugas menanggapu keluhan
dengan cepat (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Perpustakaan
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan peminjaman buku
serta peningkatan kecepatan dalam menanggapi keluhan pengunjung Perpustakaan.
Gambar 4.12
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kemampuan petugas perpustakaan nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut petugas dapat menjaga suasana perpustakaan
tetap tenang (harapan 86% dengan tingkat kepuasan 74%) serta petugas bersedia
membimbing pemakaian OPAC (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 77%).
Sehingga Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kemampuan
petugas dalam menjaga suasana perpustakaan tetap tenang serta peningkatan
kesediaan petugas dalam membimbing pengunjung dalam pemakaian OPAC.
43
Gambar 4.13
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek prosedur pelayanan perpustakaan nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan jelas (harapan 83% dengan
tingkat kepuasan 77%). Sehingga Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan upaya
perbaikan alur pelayanan supaya lebih jelas dirasakan oleh pengunjung
Perpustakaan.
Gambar 4.14
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
44
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Perpustakaan nilai gap terbesar
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut konsistensi petugas
dalam memberikan salam (harapan 83% dengan tingkat kepuasan 74%). Sehingga
Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan upaya evaluasi SOP standar pelayanan
petugas terhadap pengunjung perpustakaan Kemenkes.
Gambar 4.15
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kedisiplinan petugas dalam pelayanan perpustakaan nilai gap terbesar
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut kedisiplinan petugas
dalam menerapkan maklumat pelayanan (harapan 82% dengan tingkat kepuasan
75%). Sehingga Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan upaya evaluasi SOP
terkait kedisiplinan putugas dalam menerapkan maklumat pelayanan terhadap
pengunjung perpustakaan Kemenkes.
Gambar 4.16
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek persyaratan pelayanan dalam pelayanan perpustakaan nilai gap terbesar
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan
45
sederhana (harapan 81% dengan tingkat kepuasan 72%). Sehingga Perpustakaan
Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring dan evaluasi kriteria syarat pelayanan
pengunjung perpustakaan Kemenkes.
Gambar 4.17
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
Gambar 4.18
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Informasi
Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
46
Pada aspek informasi pelayanan perpustakaan nilai gap terbesar terdapat pada
atribut pengunjung mendapatkan informasi Kementerian Kesehatan dari brosur/leaflet
(harapan 79% dengan tingkat kepuasan 72%). Sehingga Perpustakaan Kemenkes
perlu melakukan upaya peningkatan kuantitas dan kualitas brosur/leaflet terkait
Kemenkes agar dapat lebih mudah diakses oleh pengunjung perpustakaan
Kemenkes.
Gambar 4.19
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Maklumat
Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek maklumat pelayanan perpustakaan nilai gap terbesar terdapat pada
atribut SOP pelayanan di perpustakaan dapat tersampaikan ke pengunjung dengan
jelas (harapan 83% dengan tingkat kepuasan 70%). Sehingga Perpustakaan
Kemenkes perlu melakukan upaya sosialisasi SOP pelayanan kepada pengunjung
perpustakaan Kemenkes.
Gambar 4.20
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kejelasan
Petugas Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kejelasan petugas pelayanan perpustakaan terdapat nilai gap pada
atrbut kejelasan pembagian tugas tingkat harapan 82% dengan tingkat kepuasan
75%. Sehingga Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan upaya sosialisasi,
monitoring dan pembagian tugas pegawai dalam melaksanakan pelayanan kepada
pengunjung perpustakaan Kemenkes.
47
Gambar 4.21
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keamanan
Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keamanan pelayanan perpustakaan terdapat nilai gap terbesar terdapat
pada atrbut tersedianya alat pemadam kebakaran dengan tingkat harapan 83%
dengan tingkat kepuasan 72%. Sehingga Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan
upaya penambahan jumlah sarana serta alat pemadam kebakaran agar mampu
meningkatkan keamanan bagi pengunjung perpustakaan Kemenkes.
Gambar 4.22
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
48
Gambar 4.23
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Pengunjung Perpustakaan Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek penanganan saran dan aduan nilai gap terbesar terdapat pada atribut
tempat kotak saran terlihat jelas dengan tingkat harapan 81% dengan tingkat
kepuasan 66%. Sehingga Perpustakaan Kemenkes perlu melakukan upaya
perbaikan tempat kotak saran agar mudah terlihat dan diakses oleh pengunjung
perpustakaan Kemenkes.
Gambar 4.24
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Perpustakaan sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
49
menunjukkan bahwa kinerja Unit Layanan Perpustakaan Kemenkes dalam kategori
Sangat Baik.
Gambar 4. 25
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Perpustakaan Kemenkes RI Tahun 2017
50
Gambar 4.26
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Perpustakaan
Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.27
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Perpustakaan Kemenkes RI
Tahun 2017
51
Gambar 4.28
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Perpustakaan Kemenkes RI Tahun
2017
52
Berdasarkan rangkuman hasil survei diperoleh informasi bahwa harapan tertinggi
pengunjung perpustakaan Kemenkes ahalah aspek kenyamanan lingkungan
perpustakaan dan tingkat kepuasan tertinggi adalah aspek keadilan mendapatkan
pelayanan. Hasil analisis gap menunjukkan nilai gap terbesar adalah pada aspek
Penanganan saran dan aduan, aspek Maklumat Pelayanan dan aspek Koleksi
perpustakaan.
Gambar 4.29
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
1. Aspek 1 (Koleksi Perpustakaan); 2 Aspek 2 (Sarana dan Prasarana ); 3. Aspek 3
(Kenyamanan Lingkungan); 4. Aspek 4 (Kecepatan Pelayanan); 5. Aspek 5
(Kemampuan Petugas); 6. Aspek 6 (Prosedur Pelayanan); 7. Aspek 7 (Kesopanan
Dan Keramahan); 8. Aspek 8 (Kedisiplinan Petugas); 9. Aspek 9 (Pesyaratan
Pelayanan); Aspek 10 (Tanggung Jawab Petugas Pelayanan); 11. Aspek 11
(Informasi); 12. Aspek 12 (Maklumat Pelayanan); 13. Aspek 13 (Kejelasan Petugas
Pelayanan); 14. Aspek 14 (Keamanan Pelayanan); 15. Aspek 15 (Keadilan
Mendapatkan Pelayanan); 16. Aspek 16 (Penanganan Saran Dan Aduan)
53
Berdasarkan analisis Importance Performance analysis (IPA) diperoleh beberapa
strategi yang direkomendasikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan di
Perpustakaan Kemenkes, antara lain :
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini adalah
Aspek 13 (Kejelasan Petugas Pelayanan).
54
4.1.2 Unit Layanan Terpadu
Responden yang mengisi kuesioner merupakan pengguna layanan Unit
Layanan Terpadu sebanyak 420 orang responden.
Gambar 4.30
Usia Responden Survei Loket 1&2
Usia responden survei Loket 1&2 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun dengan persentase sebesar 52 %.
Gambar 4.31
Survei Loket 1&2
Tingkat pendidikan responden survei Loket 1&2 mayoritas lulusan sarjana dengan
persentase mencapai 53%. Tidak didapati responden dengan tingkat pendidikan
SMP.
55
Gambar 4.32
Pekerjaan Responden Survei Loket 1&2
Gambar 4.33
Pendapatan Responden Survei Loket 1&2
56
Gambar 4.34
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 1&2
Gambar 4.35
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 1&2
57
Gambar 4.36
Sumber Informasi tentang Loket 1&2 Responden Survei Loket 1&2
Gambar 4.37
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 1&2
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
58
presentase sebesar 78%. Sehingga akumulasi tingkat kepuasan
pengunjung Loket 1&2 Kemenkes sebesar 97%.
Tabel 4.3
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 1&2
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 4 83 13 96
2017 1 1 78 19 97
Gambar 4.38
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
59
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 1&2 nilai gap terbesar antara
harapan dan kepuasan adalah pada atribut petugas memberikan informasi
dengan tepat dan atribut pengetahuan petugas perihal layanan. Dimana
harapan pengunjung sebesar 83% sedangkan tingkat kepuasan sebesar
78% sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
kemampuan dan pengetahuan petugas terkait tugas dan fungsinya di Loket
1&2 Kemenkes.
Gambar 4.39
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kecepatan
Layanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 1&2 nilai gap terbesar antara
harapan dan kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan
janji penyelesaian (harapan 83% dengan tingkat kepuasan 77%). Sehingga
Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kecepatan
layanan agar sesuai dengan SOP waktu penyelesaian jenis layanan yang
diakses pelanggan.
60
Gambar 4.40
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kepastian
Jadwal Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 1&2 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut pjam buka pelayanan tepat waktu (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal buka layanan yang
tepat waktu sesuai SOP.
Gambar 4.41
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kejelasan
Petugas Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kejelasan petugas Loket 1&2 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 82% dengan
tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
61
Gambar 4.42
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 1&2 nilai gap terbesar antara
harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut kediplinan petugas memakai
seragam dan identitas serta atribut kediplinan petugas menempati area tugasnya
(harapan 82% dengan tingkat kepuasan 72%). Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam memakai seragam/atribut
serta kedisiplinan dalam menempati area tugasnya.
Gambar 4.43
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
62
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 1&2 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan jelas (harapan 85% dengan
tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan
kecepatan layanan di Loket 1&2 Kemenkes.
Gambar 4.44
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 1&2 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan sederhana (harapan
83% dengan tingkat kepuasan 77%) dan atribut syarat pelayanan jelas (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 78%. Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan
upaya evaluasi SOP terkait syarat pelayanan bagi pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
63
Gambar 4.45
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 1&2 nilai gap
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut Petugas selalu
bersedia untuk menjawab pertanyaan dan atribut Penyelenggaraaan dan
penyelesaian pelayanan dilakukan oleh petugas dengan penuh tanggung jawab
(harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu
melakukan upaya monitoring dan evaluasi kinerja dan tanggung jawab staf dalam
rangka memberikan pelayanan kepada pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
Gambar 4.46
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keamanan
Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 1&2 terdapat kesamaan nilai gap antara
harapan dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi
(harapan 82% dengan tingkat kepuasan 78%) serta atribut Tersedianya alat
pemadam kebakaran (harapan 83% dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket
1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan
prasarana keamanan bagi pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
64
Gambar 4.47
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kesopanan
dan Keramahan Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 1&2 nilai gap terbesar
terdapat pada atribut konsistensi petugas dalam kesopanan (harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kualitas layanan petugas terutama dalam hal kesopanan pada
pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
Gambar 4.48
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
65
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 1&2 nilai gap terbesar terdapat pada atribut
kinerja layanan online (harapan 87% dengan tingkat kepuasan 83%), atribut kursi
tunggu antrian cukup (harapan 86% dengan tingkat kepuasan 82%) dan atribut
tersedianya mesin antrian (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 81%). Sehingga
Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana terutama yang terkait dengan mesin antrian, jumlah kursi
tunggu dan akinerja layanan online bagi pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
Gambar 4.49
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 1&2 terdapat nilai gap terbesar pada
atribut suasana nyaman (tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%). serta
atribut suhu ruangan sejuk (tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%)
Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya penambahan/ perbaikan
mesin pendingin ruangan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Loket
1&2 Kemenkes.
66
Gambar 4.50
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 1&2 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atrbut tersedianya kotak saran dengan tingkat harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 78%. Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan upaya
penambahan jumlah kotak saran bagi pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
Gambar 4.51
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 1&2 nilai gap terbesar terdapat
pada atribut pelayanan sesuai urutan kedatangan/permintaan dengan tingkat harapan
85% dengan tingkat kepuasan 80%. Sehingga Loket 1&2 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam melayani sesuai urutan
kedatangan/permintaan pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
67
Gambar 4.52
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
Pada aspek Kewajaran Biaya Pelayanan terdapat gap pada atribut Perlakuan
petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur, jabatan dan gender
dengan tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 81%. Sehingga Loket 1&2
Kemenkes perlu menerapkan kedisiplinan dalam Perlakuan petugas untuk tidak
membedakan latar belakang pendidikan, umur, jabatan dan gender terkait aspek
kewajaran biaya yang dikenakan pada pengunjung Loket 1&2 Kemenkes.
Gambar 4.53
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 1&2
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
68
menunjukkan bahwa kinerja Unit Layanan Loket 1&2 Kemenkes dalam kategori
Sangat Baik.
Gambar 4.54
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Loket 1&2 Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.55
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket 1&2
Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.57
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 1&2 Kemenkes RI Tahun 2017
70
Terdapat beberapa catatan masukan pengunjung terkait layanan Loket 1&2 dengan
presentasi peringkat 5 terbesar, antara lain : Adanya loket khusus Konsultasi ,
sehingga pengunjung dengan tujuan pembinaan dapat dapat langsung menjurus
tanpa disertai adanya persetujuan yang konsultasi, karena waktu pelayanan penitipan
biasanya lebih cepat jika tidak ada persyaratan yang kurang , dan akan dapat
melayani pengunjung pembinaan dengan lebih banyak ; Diperbarui lagi sistem dan
kinerja pada pelayanannya supaya lebih sigap dan cepat, Untuk memberikan
informasi ke CS agar lebih jelas lagi,untuk memberikan penjelasan agar lebih akurat
lagi dan lebih jelas; Sistem online untuk perijinan industri sehingga dapat dipantau
timeline nya; Mohon untuk memberikan informasi yang lebih lengkap, Pelayanan
perizinan bisa ditangani lebih cepat ( saya urus izin makan waktu hingga ) 1th lebih;
dan Kemudahan akses untuk follow up status peritinan dimudahkan, karena melalui
telp sangat susah dan ketika sudah lama menunggu telpon terkadang mati , followup
status perizinan bisa melalui email, tidak mesti datang ke lolket.
Tabel 4.4
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 1&2 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
71
Gambar 4.58
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 1&2 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 15 ASPEK 15 (Kewajaran Biaya pelayanan)
8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini adalah
Aspek 1.
73
Gambar 4.59
Usia Responden Survei Loket 3
Usia responden survei Loket 3 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai dengan
30 tahun dengan persentase sebesar 52 %.
Gambar 4.60
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 3
74
Gambar 4.61
Pekerjaan Responden Survei Loket 3
Gambar 4.62
Pendapatan Responden Survei Loket 3
75
Gambar 4.63
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 3
Gambar 4.64
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 3
76
Gambar 4.65
Sumber Informasi tentang Loket 3 Responden Survei
Loket 3
Gambar 4.66
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 3
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
77
Sehingga akumulasi tingkat kepuasan pengunjung Loket 3 Kemenkes sebesar
97%.
Tabel 4.5
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 3
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 2 83 12 95
2017 1 2 88 9 97
Gambar 4.67
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 3 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut petugas secara seksama mendengarkan permintaan
pelanggan. Dimana harapan pengunjung sebesar 85% sedangkan tingkat kepuasan
sebesar 76% sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
78
kemampuan dan pengetahuan petugas terkait tugas dan fungsinya di Loket 3
Kemenkes.
Gambar 4.68
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kecepatan Layanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 3 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji penyelesaian
(harapan 82% dengan tingkat kepuasan 73%). Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan agar sesuai dengan SOP waktu
penyelesaian jenis layanan yang diakses pelanggan.
Gambar 4.69
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kepastian
Jadwal Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
79
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 3 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut pjam buka pelayanan tepat waktu (harapan 87%
dengan tingkat kepuasan 77%). Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal buka layanan yang tepat
waktu sesuai SOP.
Gambar 4.70
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kejelasan
Petugas Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kejelasan petugas Loket 3 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 85% dengan
tingkat kepuasan 77%). Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
Gambar 4.71
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
80
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 3 nilai gap sama besar dengan
presentase gap sebesar 6% pada ketiga atribut antara harapan dan kepuasan
pengunjung. Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
kedisiplinan petugas dalam penampilan, kedisiplinan memakai seragam/atribut serta
kedisiplinan dalam menempati area tugasnya.
Gambar 4.72
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 3 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan jelas (harapan 87% dengan
tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan
kecepatan layanan di Loket 3 Kemenkes.
81
Gambar 4.73
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 3 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 77%) dan atribut syarat pelayanan jelas (harapan 86%
dengan tingkat kepuasan 78%. Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait syarat pelayanan bagi pengunjung Loket 3 Kemenkes.
Gambar 4.74
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 3 nilai gap
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut Petugas selalu
bersedia untuk menjawab pertanyaan dan atribut Penyelenggaraaan dan
penyelesaian pelayanan dilakukan oleh petugas dengan penuh tanggung jawab
82
(selisih gap antara harapan dengan tingkat kepuasan sebesar 8%). Sehingga Loket 3
Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring dan evaluasi kinerja dan tanggung
jawab staf dalam rangka memberikan pelayanan kepada pengunjung Loket 3
Kemenkes.
Gambar 4.75
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keamanan
Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 3 terdapat kesamaan nilai gap antara
harapan dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi
(harapan 83% dengan tingkat kepuasan 74%) serta atribut Tersedianya alat
pemadam kebakaran (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Loket
3 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana
keamanan bagi pengunjung Loket 3 Kemenkes.
Gambar 4.76
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
83
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 3 nilai gap terbesar terdapat
pada atribut konsistensi petugas dalam kesopanan (harapan 86% dengan tingkat
kepuasan 77%). Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
kualitas layanan petugas terutama dalam hal kesopanan pada pengunjung Loket 3
Kemenkes.
Gambar 4.77
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 3 nilai gap terbesar terdapat pada atribut
kinerja layanan online (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 75%). Sehingga
Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana terutama yang terkait dengan layanan online bagi pengunjung Loket 3
Kemenkes.
84
Gambar 4.78
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 3 terdapat nilai gap terbesar pada atribut
suhu ruangan sejuk (tingkat harapan 87% dengan tingkat kepuasan 80%) Sehingga
Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya penambahan/ perbaikan mesin pendingin
ruangan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Loket 3 Kemenkes.
Gambar 4.79
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 3 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut tersedianya kotak saran dengan tingkat harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 78% dan atribut tempat kotak saran terlihat jelas dengan tingkat
harapan 84% dengan tingkat kepuasan 78%. Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu
85
melakukan upaya penambahan jumlah serta posisi kotak saran agar mudah di akses
oleh pengunjung Loket 3 Kemenkes.
Gambar 4.80
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 3 nilai gap terbesar terdapat
pada atribut perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur,
jabatan dan gender dengan tingkat harapan 86% dengan tingkat kepuasan 78%.
Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan
petugas dalam melayani tanpa membedakan latar belakang pengunjung Loket 3
Kemenkes.
Gambar 4.81
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kewajaran
Biaya Pelayanan Loket 3 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kewajaran Biaya Pelayanan terdapat gap pada atribut ketentuan tentang
biaya yang ditetapkan jelas dengan tingkat harapan 83% dengan tingkat kepuasan
76%. Sehingga Loket 3 Kemenkes perlu menerapkan monitoring dan evaluasi terkait
aspek kewajaran biaya yang dikenakan pada pengunjung Loket 3 Kemenkes.
86
Gambar 4.82
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 3 sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.83
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Loket 3 Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.85
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 3 Kemenkes RI
Tahun 2017
88
Hasil analisis terhadap loyalitas pengunjung dalam merekomendasikan kembali
layanan Loket 3 menunjukkan hasil bahwa pengunjung sangat merekomendasikan
layanan Loket 3 sebesar 20% serta kriteria merekomendasikan menggunakan
layanan Loket 3 kembali sebesar 78%
Gambar 4.86
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 3 Kemenkes RI Tahun
2017
89
Tabel 4.6
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 3 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
90
Gambar 4.87
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 3
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 15 ASPEK 15 (Kewajaran Biaya pelayanan)
8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini adalah
Aspek 1.
92
Gambar 4.88
UsiaResponden Survei Loket 4
Usia responden survei Loket 4 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai dengan
30 tahun dengan persentase sebesar 52 %.
Gambar 4.89
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 4
93
Gambar 4.90
Pekerjaan Responden Survei Loket 4
Gambar 4.91
Pendapatan Responden Survei Loket 4
94
Gambar 4.92
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 4
Gambar 4.93
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 4
95
Gambar 4.94
Sumber Informasi tentang Loket 4 Responden Survei Loket 4
Gambar 4.95
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 4
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
96
Tabel 4.7
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 4
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 11 79 10 89
2017 0 2 80 18 98
Gambar 4.96
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
78%
Pengetahuan petugas perihal layanan
86%
82%
Kemampuan berkomunikasi petugas
86%
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 4 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut pengetahuan petugas perihal layanan. Dimana
harapan pengunjung sebesar 86% sedangkan tingkat kepuasan sebesar 78%
97
sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kemampuan dan
pengetahuan petugas terkait tugas dan fungsinya di Loket 4 Kemenkes.
Gambar 4.97
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kecepatan
Layanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 4 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji penyelesaian
(harapan 86% dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan agar sesuai dengan SOP waktu
penyelesaian jenis layanan yang diakses pelanggan.
98
Gambar 4.98
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kepastian
Jadwal Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 4 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut jam istirahat tepat waktu (harapan 86% dengan
tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal istirahat staf yang tepat
waktu sesuai SOP.
Gambar 4.99
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kejelasan
Petugas Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kejelasan petugas Loket 4 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 86% dengan
tingkat kepuasan 82%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
99
Gambar 4.100
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 4 nilai gap terbesar dengan
presentase gap sebesar 4% pada atribut kedisiplinan petugas menempati area
tugasnya (harapan 85% dan kepuasan pengunjung 81%). Sehingga Loket 4
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam
menempati area tugasnya.
Gambar 4.101
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
100
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 4 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan mudah (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 80%) dan atribut alur pelayanan sederhana (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan
kecepatan layanan di Loket 4 Kemenkes.
Gambar 4.102
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 4 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait kemudahan syarat pelayanan bagi pengunjung Loket 4
Kemenkes.
101
Gambar 4.103
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 4 nilai gap
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut atribut
Penyelenggaraaan dan penyelesaian pelayanan dilakukan oleh petugas dengan
penuh tanggung jawab (selisih gap antara harapan dengan tingkat kepuasan sebesar
6%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring dan evaluasi
kinerja dan tanggung jawab staf dalam rangka memberikan pelayanan kepada
pengunjung Loket 4 Kemenkes.
Gambar 4.104
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keamanan
Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 4 terdapat kesamaan nilai gap antara
harapan dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi
(harapan 85% dengan tingkat kepuasan 77%) serta atribut Tersedianya alat
102
pemadam kebakaran (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket
4 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana
keamanan bagi pengunjung Loket 4 Kemenkes.
Gambar 4.105
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kesopanan
dan Keramahan Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 4 nilai gap antara harapan
dan kepuasan sama besar pada semua atribut (harapan 86% dengan tingkat
kepuasan 82%). Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
kualitas layanan petugas terutama dalam hal kesopanan dan keramahan pada
pengunjung Loket 4 Kemenkes.
103
Gambar 4.106
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana dan
Prasarana Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 4 nilai gap terbesar terdapat pada atribut
kinerja layanan online (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%), atribut
pembagian area tertata jelas (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 80%), atribut
tampilan interior (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%) dan atribut luas
ruangan (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 4 Kemenkes
perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
terutama yang terkait dengan layanan online, pembagian area ruangan, luas ruangan
sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung Loket 4 Kemenkes.
104
Gambar 4.107
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 4 terdapat nilai gap terbesar pada atribut
kebersihan unit layanan (tingkat harapan 86% dengan tingkat kepuasan 81%)
Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan pemeliharaan
kebersihan ruanganuntuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Loket 4
Kemenkes.
Gambar 4.108
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 4 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut kotak saran terlihat jelas dengan tingkat harapan 96% dengan
105
tingkat kepuasan 81%. Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan upaya
perbaikan posisi kotak saran agar mudah di akses oleh pengunjung Loket 4
Kemenkes.
Gambar 4.109
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 4 nilai gap sama besar pada
atribut perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur,
jabatan dan gender dengan tingkat harapan 85% dengan tingkat kepuasan 82%,
serta atribut pelayanan sesuai urutan kedatangan/permintaan dengan tingkat harapan
86% dengan tingkat kepuasan 83%. Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam melayani tanpa membedakan latar
belakang serta kesesuaian dengan urutan kedatangan pengunjung Loket 4
Kemenkes.
Gambar 4.110
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kewajaran
Biaya Pelayanan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
106
Pada aspek Kewajaran Biaya Pelayanan terdapat gap pada atribut ketentuan tentang
biaya yang ditetapkan jelas dengan tingkat harapan 85% dengan tingkat kepuasan
83%. Sehingga Loket 4 Kemenkes perlu menerapkan monitoring dan evaluasi terkait
aspek kewajaran biaya yang dikenakan pada pengunjung Loket 4 Kemenkes.
Gambar 4.111
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 4 sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
107
Gambar 4.112
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Loket 4 Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.113
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket 4
Kemenkes RI Tahun 2017
108
Hasil analisis terhadap loyalitas pengunjung dalam penggunaan kembali layanan
Loket 4 menunjukkan hasil bahwa pengunjung sangat mungkin menggunakan
kembali layanan Loket 4 sebesar 75% serta kriteria mungkin menggunakan layanan
Loket 4 kembali sebesar 23%
Gambar 4.114
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 4 Kemenkes RI
Tahun 2017
109
Gambar 4.115
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 4 Kemenkes RI Tahun 2017
110
Tabel 4.8
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 4 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
111
Gambar 4.116
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 4 Kementerian Kesehatan RI Tahun
2017
Keterangan:
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 15 ASPEK 15 (Kewajaran Biaya pelayanan)
8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Pada loket 4 tidak ada atribut/aspek yang termasuk dalam
strategi ini.
Gambar 4.117
Usia Responden Survei Loket 5
113
Usia responden survei Loket 5 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun dengan persentase sebesar 49 %.
Gambar 4.118
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 5
114
Gambar 4.119
Pekerjaan Responden Survei Loket 5
Gambar 4.120
Pendapatan Responden Survei Loket 5
115
Gambar 4.121
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 5
Gambar 4.122
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 5
116
Gambar 4.123
Sumber Informasi tentang Loket 5 Responden Survei
Loket 5
Gambar 4.124
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 5
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
117
Secara umum hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di
Loket 5 kemenkes menunjukkan bahwa pengunjung merasa sangat
puas dengan presentase sebesar 15% dan merasakan puas dengan
presentase sebesar 82%. Sehingga akumulasi tingkat kepuasan
pengunjung Loket 5 Kemenkes sebesar 97%.
Tabel 4.9
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 21 30 49 79
2017 1 2 82 15 97
118
Gambar 4.125
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat
terhadap Kemampuan Petugas Loket 5 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 5 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut pengetahuan petugas perihal layanan.
Dimana harapan pengunjung sebesar 83% sedangkan tingkat kepuasan
sebesar 77% sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kemampuan dan pengetahuan petugas terkait tugas dan
fungsinya di Loket 5 Kemenkes.
119
Gambar 4.126
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat
terhadap Kecepatan Layanan Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 5 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji
penyelesaian (harapan 82% dengan tingkat kepuasan 75%). Sehingga
Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan
agar sesuai dengan SOP waktu penyelesaian jenis layanan yang diakses
pelanggan.
120
Gambar 4.127
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kepastian
Jadwal Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 5 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut jam istirahat tepat waktu (harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal istirahat staf yang tepat
waktu sesuai SOP.
Gambar 4.128
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kejelasan
Petugas Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
79%
Kejelasan petugas di masing-
masing loket KEPUASAN
83% HARAPAN
Pada aspek kejelasan petugas Loket 5 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 83% dengan
tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
121
Gambar 4.129
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat
terhadap Kedisiplinan Petugas Loket 5 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 5 nilai gap terbesar dengan
presentase gap sebesar 4% pada atribut kedisiplinan petugas menempati area
tugasnya (harapan 82% dan kepuasan pengunjung 78%). Sehingga Loket 5
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam
menempati area tugasnya.
Gambar 4.130
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Prosedur Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
82%
Sistem antrian jelas
84%
80%
Alur pelayanan mudah
84%
KEPUASAN
79% HARAPAN
Alur pelayanan sederhana
82%
81%
Alur pelayanan jelas
84%
122
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 5 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan mudah (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan
kecepatan layanan di Loket 5 Kemenkes.
Gambar 4.131
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
79%
Syarat pelayanan mudah
83%
78%
Syarat pelayanan sederhana KEPUASAN
82%
HARAPAN
80%
Syarat pelayanan jelas
83%
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 5 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan 83%
dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait kemudahan syarat pelayanan bagi pengunjung Loket 5
Kemenkes.
123
Gambar 4.132
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Penyelenggaraaan dan
80%
penyelesaian pelayanan dilakukan
oleh petugas dengan penuh
tanggung jawab 84%
KEPUASAN
HARAPAN
80%
Petugas selalu bersedia untuk
menjawab pertanyaan
84%
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 5 nilai gap
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut atribut
Penyelenggaraaan dan penyelesaian pelayanan dilakukan oleh petugas dengan
penuh tanggung jawab (selisih gap antara harapan dengan tingkat kepuasan sebesar
4%). Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring dan evaluasi
kinerja dan tanggung jawab staf dalam rangka memberikan pelayanan kepada
pengunjung Loket 5 Kemenkes.
Gambar 4.133
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keamanan
Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
78%
Tersedianya alat pemadam
kebakaran
81%
KEPUASAN
HARAPAN
80%
Tersedianya petunjuk evakuasi
83%
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 5 terdapat kesamaan nilai gap antara
harapan dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi
124
(harapan 83% dengan tingkat kepuasan 80%) serta atribut Tersedianya alat
pemadam kebakaran (harapan 81% dengan tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket
5 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana
keamanan bagi pengunjung Loket 5 Kemenkes.
Gambar 4.134
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat
terhadap Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 5
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 5 nilai gap antara harapan
dan kepuasan terbesar adalah atribut konsistensi petugas dalam memberi salam
(harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kualitas layanan petugas terutama dalam hal
kesopanan dan keramahan pada pengunjung Loket 5 Kemenkes.
125
Gambar 4.135
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana dan
Prasarana Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 5 nilai gap terbesar terdapat pada atribut
kinerja luas layanan loket 5 memadai (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%),
atribut pembagian area tertata jelas (harapan 81% dengan tingkat kepuasan 76%).
Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana terutama yang terkait dengan luas ruangan
sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung Loket 5 Kemenkes.
126
Gambar 4.136
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
80%
Suasana unit layanan terpadu loket 5 nyaman
83%
80%
Penerangan ruangan cukup
84%
81%
Suhu ruangan sejuk KEPUASAN
84%
HARAPAN
80%
Kerapihan unit layanan terpadu loket 5 terjaga
84%
80%
Kebersihan unit layanan terpadu loket 5 terjaga
83%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 5 terdapat nilai gap terbesar pada atribut
penerangan ruangan (tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%) dan
atribut kerapihan unit layanan (tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%).
Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan pemeliharaan
kebersihan ruanganuntuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Loket 5
Kemenkes.
127
Gambar 4.137
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
78%
Tersedianya alat pengukur kepuasan
83%
78%
Tempat kotak saran terlihat jelas KEPUASAN
82%
HARAPAN
79%
Tersedianya kotak saran
84%
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 5 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut tersedianya kotak saran dengan tingkat harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 79%. Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu melakukan upaya
perbanyakan jumlah serta perbaikan posisi kotak saran agar mudah di akses oleh
pengunjung Loket 5 Kemenkes.
Gambar 4.138
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
82%
Pelayanan sesuai urutan
kedatangan/permintaan
84%
KEPUASAN
HARAPAN
Perlakuan petugas tidak membedakan 81%
latar belakang pendidikan, umur, jabatan
dan gender 84%
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 5 nilai gap terbesar pada atribut
perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur, jabatan dan
128
gender dengan tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 81%. Sehingga Loket
5 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam
melayani tanpa membedakan latar belakang serta kesesuaian dengan urutan
kedatangan pengunjung Loket 5 Kemenkes.
Gambar 4.139
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kewajaran
Biaya Pelayanan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kewajaran Biaya Pelayanan terdapat gap pada atribut ketentuan tentang
biaya yang ditetapkan jelas dengan tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan
80%. Sehingga Loket 5 Kemenkes perlu menerapkan monitoring dan evaluasi terkait
aspek kewajaran biaya yang dikenakan pada pengunjung Loket 5 Kemenkes.
129
Gambar 4.140
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 5 sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.141
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Loket 5 Kemenkes RI Tahun 2017
SERVICE QUALITY
RESPONSIVENESS 80%
85%
RELIABILITY 80%
83%
ASSURANCE 82%
85% KEPUASAN
HARAPAN
EMPHATY 81%
83%
TANGIBLE 81%
84%
130
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pengunjung Loket 5 Kemenkes
diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata harapan dan kinerja pelayanan tertinggi terkait
kualitas pelayanan di Loket 5 Kemenkes adalah dimensi Assurance.
Gambar 4.142
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket 5
Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.143
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 5 Kemenkes RI
Tahun 2017
131
Hasil analisis terhadap loyalitas pengunjung dalam merekomendasikan kembali
layanan Loket 5 menunjukkan hasil bahwa pengunjung sangat merekomendasikan
layanan Loket 5 sebesar 21% serta kriteria merekomendasikan menggunakan
layanan Loket 5 kembali sebesar 79%
Gambar 4.144
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 5 Kemenkes RI Tahun 2017
132
Tabel 4.10
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 5 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
133
Gambar 4.145
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 5 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 15 ASPEK 15 (Kewajaran Biaya pelayanan)
8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini adalah
aspek 5.
135
Gambar 4.146
Usia Responden Survei Loket 6
Usia responden survei Loket 6 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun dengan persentase sebesar 54 %.
Gambar 4.147
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 6
136
Gambar 4.148
Pekerjaan Responden Survei Loket 6
Gambar 4.149
Pendapatan Responden Survei Loket 6
137
Gambar 4.150
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 6
Gambar 4.151
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 6
138
Gambar 4.152
Sumber Informasi tentang Loket 6 Responden Survei Loket 6
Gambar 4.153
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 6
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Tabel 4.11
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 4 81 15 96
2017 1 4 81 15 96
Gambar 4.154
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
82%
Pengetahuan petugas perihal layanan
85%
82%
Kemampuan berkomunikasi petugas
84%
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 6 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut petugas memberikan informasi dengan
tepat. Dimana harapan pengunjung sebesar 86% sedangkan tingkat
140
kepuasan sebesar 83% sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kemampuan dan pengetahuan petugas terkait tugas dan
fungsinya di Loket 6 Kemenkes.
Gambar 4.155
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat
terhadap Kecepatan Layanan Loket 6 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 6 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji
penyelesaian (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga
Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan
agar sesuai dengan SOP waktu penyelesaian jenis layanan yang diakses
pelanggan.
141
Gambar 4.156
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kepastian
Jadwal Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
80%
Jam tutup pelayanan tepat waktu
83%
80% KEPUASAN
Jam istirahat tepat waktu
84% HARAPAN
81%
Jam buka pelayanan tepat waktu
84%
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 6 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut jam istirahat tepat waktu (harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal istirahat staf yang tepat
waktu sesuai SOP.
Gambar 4.157
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kejelasan Petugas Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
82%
Kejelasan petugas di masing- KEPUASAN
masing loket HARAPAN
84%
Pada aspek kejelasan petugas Loket 6 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 82%). Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
142
Gambar 4.158
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 6 nilai gap sama besar dengan
presentase gap sebesar 4% pada semua atribut kedisiplinan petugas. Sehingga
Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam
menempati area tugasnya.
Gambar 4.159
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
81%
Sistem antrian jelas
84%
83%
Alur pelayanan mudah
84%
KEPUASAN
HARAPAN
81%
Alur pelayanan sederhana
83%
82%
Alur pelayanan jelas
84%
143
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 6 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut sistem antrian jelas (harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 81%). Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan
kecepatan layanan di Loket 6 Kemenkes.
Gambar 4.160
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
81%
Syarat pelayanan mudah
84%
KEPUASAN
80%
Syarat pelayanan sederhana HARAPAN
83%
82%
Syarat pelayanan jelas
84%
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 6 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 81%). Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya
evaluasi SOP terkait kemudahan syarat pelayanan bagi pengunjung Loket 6
Kemenkes.
144
Gambar 4.161
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
KEPUASAN
HARAPAN
83%
Petugas selalu bersedia untuk
menjawab pertanyaan
86%
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 6 nilai gap
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah adalah sama besar yaitu 3% pada
semua atribut. Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring dan
evaluasi kinerja dan tanggung jawab staf dalam rangka memberikan pelayanan
kepada pengunjung Loket 6 Kemenkes.
Gambar 4.162
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keamanan
Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
81%
Tersedianya alat pemadam
kebakaran
84%
KEPUASAN
HARAPAN
79%
Tersedianya petunjuk evakuasi
84%
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 6 terdapat kesamaan nilai gap antara
harapan dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi
(harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%) serta atribut Tersedianya alat
145
pemadam kebakaran (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 81%). Sehingga Loket
6 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana
keamanan bagi pengunjung Loket 6 Kemenkes.
Gambar 4.163
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 6 nilai gap antara harapan
dan kepuasan sama besar pada atribut konsistensi petugas dalam memberi salam
dan atribut konsistensi petugas dalam kesopanan (harapan 86% dengan tingkat
kepuasan 82%). Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
kualitas layanan petugas terutama dalam hal kesopanan dan keramahan pada
pengunjung Loket 6 Kemenkes.
146
Gambar 4.164
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 6 nilai gap terbesar terdapat pada atribut
kinerja layanan online (harapan 87% dengan tingkat kepuasan 83%). Sehingga Loket
6 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas layanan online, pembagian
area ruangan, luas ruangan sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung
Loket 6 Kemenkes.
147
Gambar 4.165
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
84%
Penerangan ruangan cukup
86%
85% KEPUASAN
Suhu ruangan sejuk
86% HARAPAN
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 6 terdapat nilai gap terbesar pada atribut
kebersihan unit layanan (tingkat harapan 86% dengan tingkat kepuasan 81%)
Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya mempertahankan prestasi
pemeliharaan kebersihan ruanganuntuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung
Loket 6 Kemenkes.
148
Gambar 4.166
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
82%
Tersedianya alat pengukur kepuasan
85%
81% KEPUASAN
Tempat kotak saran terlihat jelas
84% HARAPAN
84%
Tersedianya kotak saran
86%
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 6 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut kotak saran terlihat jelas dengan tingkat harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 81%. Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan upaya
perbaikan posisi kotak saran agar mudah di akses oleh pengunjung Loket 6
Kemenkes.
Gambar 4.167
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
85%
Pelayanan sesuai urutan
kedatangan/permintaan
86%
KEPUASAN
HARAPAN
Perlakuan petugas tidak
84%
membedakan latar belakang
pendidikan, umur, jabatan dan
gender 85%
149
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 6 nilai gap sama besar pada
atribut perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur,
jabatan dan gender dengan tingkat harapan 85% dengan tingkat kepuasan 84%,
serta atribut pelayanan sesuai urutan kedatangan/permintaan dengan tingkat harapan
86% dengan tingkat kepuasan 85%. Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam melayani tanpa membedakan latar
belakang serta kesesuaian dengan urutan kedatangan pengunjung Loket 6
Kemenkes.
Gambar 4.168
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kewajaran
Biaya Pelayanan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
84%
Perlakuan petugas tidak
membedakan latar belakang KEPUASAN
pendidikan, umur, jabatan HARAPAN
dan gender
86%
Pada aspek Kewajaran Biaya Pelayanan terdapat gap pada atribut ketentuan tentang
biaya yang ditetapkan jelas dengan tingkat harapan 86% dengan tingkat kepuasan
84%. Sehingga Loket 6 Kemenkes perlu menerapkan monitoring dan evaluasi terkait
aspek kewajaran biaya yang dikenakan pada pengunjung Loket 6 Kemenkes.
150
Gambar 4.169
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 6 sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.170
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Loket 6 Kemenkes RI Tahun 2017
SERVICE QUALITY
RESPONSIVENESS 81%
84%
RELIABILITY 80%
83%
82% KEPUASAN
ASSURANCE
85% HARAPAN
EMPHATY 80%
83%
TANGIBLE 80%
85%
151
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pengunjung Loket 6 Kemenkes
diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata harapan dan kinerja pelayanan tertinggi terkait
kualitas pelayanan di Loket 6 Kemenkes adalah dimensi Tangible.
Gambar 4.171
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket 6
Kemenkes RI Tahun 2017
Sangat
Mungkin
28%
Mungkin
72%
Gambar 4.172
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 6 Kemenkes RI
Tahun 2017
152
Hasil analisis terhadap loyalitas pengunjung dalam merekomendasikan kembali
layanan Loket 6 menunjukkan hasil bahwa pengunjung sangat merekomendasikan
layanan Loket 6 sebesar 24% serta kriteria merekomendasikan menggunakan
layanan Loket 6 kembali sebesar 75%
Gambar 4.173
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 6 Kemenkes RI Tahun 2017
153
Tabel 4.12
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 6 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
154
Gambar 4.174
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 6 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 15 ASPEK 15 (Kewajaran Biaya pelayanan)
8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Pada Loket 6 tidak ada atribut/aspek yang termasuk dalam
strategi ini.
156
F. Loket 7 “Pengusulan Angka Kredit Tenaga kesehatan (YANKES)”
Gambar 4.175
Usia Responden Survei Loket 7
Usia respon den survei Loket 7 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun danantara 31 s/d 40 dengan persentase sebesar 31 %.
Gambar 4.176
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 7
157
Tingkat pendidikan responden survei Loket 7 mayoritas lulusan sarjana dengan
persentase mencapai 44%. Tidak didapati responden dengan tingkat pendidikan
SMP.
Gambar 4.177
Pekerjaan Responden Survei Loket 7
Gambar 4.178
Pendapatan Responden Survei Loket 7
158
Gambar 4.179
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 7
Gambar 4.180
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 7
159
Gambar 4.181
Sumber Informasi tentang Loket 7 Responden Survei Loket 7
Gambar 4.182
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 7
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
160
Secara umum hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Loket 7
kemenkes menunjukkan bahwa pengunjung merasa sangat puas dengan
presentase sebesar 15% dan merasakan puas dengan presentase sebesar 83%.
Sehingga akumulasi tingkat kepuasan pengunjung Loket 7 Kemenkes sebesar
98%.
Tabel 4.13
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 7
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 33 50 17 67
2017 0 2 83 15 98
Gambar 4.183
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 7 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut petugas teliti dan disiplin dalam hal administrasi.
Dimana harapan pengunjung sebesar 82% sedangkan tingkat kepuasan sebesar
161
77% sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan ketelitian dan
kedisiplinan petugas terkait tugas dan fungsinya di Loket 7 Kemenkes.
Gambar 4.184
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kecepatan Layanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 7 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji penyelesaian
(harapan 86% dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan agar sesuai dengan SOP waktu
penyelesaian jenis layanan yang diakses pelanggan.
Gambar 4.185
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
76%
Jam tutup pelayanan tepat waktu
81%
78%
Jam istirahat tepat waktu KEPUASAN
81%
HARAPAN
79%
Jam buka pelayanan tepat waktu
83%
162
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 7 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut jam tutup pelayanan tepat waktu (harapan 81%
dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal istirahat staf yang
tepat waktu sesuai SOP.
Gambar 4.186
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kejelasan Petugas Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
79%
Kejelasan petugas di masing-
masing loket KEPUASAN
83% HARAPAN
Pada aspek kejelasan petugas Loket 7 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 83% dengan
tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
Gambar 4.187
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
163
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 7 nilai gap sama besar dengan
presentase gap sebesar 4% pada semua atribut kedisiplinan petugas (harapan 82%
dan kepuasan pengunjung 78%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam pelaksanaan tugasnya.
Gambar 4.188
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
78%
Sistem antrian jelas
81%
78%
Alur pelayanan mudah
83%
KEPUASAN
78% HARAPAN
Alur pelayanan sederhana
82%
78%
Alur pelayanan jelas
82%
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 7 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan mudah (harapan 83%
dengan tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas
dan kecepatan layanan di Loket 7 Kemenkes.
164
Gambar 4.189
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
77%
Syarat pelayanan mudah
82%
77%
Syarat pelayanan sederhana KEPUASAN
82%
HARAPAN
77%
Syarat pelayanan jelas
83%
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 7 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan 83%
dengan tingkat kepuasan 77%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya evaluasi SOP terkait kemudahan syarat pelayanan bagi pengunjung Loket 7
Kemenkes.
Gambar 4.190
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 7 nilai gap
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut Penyelenggaraaan
165
dan penyelesaian pelayanan dilakukan oleh petugas dengan penuh tanggung jawab
(selisih gap antara harapan dengan tingkat kepuasan sebesar 4%). Sehingga Loket
7 Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring dan evaluasi kinerja dan tanggung
jawab staf dalam rangka memberikan pelayanan kepada pengunjung Loket 7
Kemenkes.
Gambar 4.191
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Keamanan Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
78%
Tersedianya alat pemadam
kebakaran
82%
KEPUASAN
HARAPAN
77%
Tersedianya petunjuk evakuasi
81%
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 7 terdapat kesamaan nilai gap antara
harapan dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya alat pemadam
kebakaran (harapan 82% dengan tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket 7
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana
keamanan bagi pengunjung Loket 7 Kemenkes.
166
Gambar 4.192
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 7 nilai gap terbesar antara
harapan dan kepuasan pada atribut konsistensi petugas dalam kesopanan (harapan
83% dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kualitas layanan petugas terutama dalam hal konsistensi
kesopanan dan keramahan pada pengunjung Loket 7 Kemenkes.
Gambar 4.193
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
167
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 7 nilai gap terbesar terdapat pada atribut
Lokasi unit layanan loket 7 mudah dijangkau (harapan 84% dengan tingkat
kepuasan 79%), dan terdapat hal menarik adalah tingkat kepuasan pengunjung
melebihi harapan mereka yaitu pada atribut kinerja layanan online (harapan 81%
dengan tingkat kepuasan 83%). Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya mempertahan sekaligus upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana terutama yang terkait dengan layanan online, serta lokasi yang
mudah untuk diakses pelanggan sehingga menambah kenyamanan bagi
pengunjung Loket 7 Kemenkes.
Gambar 4.194
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
80%
Penerangan ruangan cukup
83%
78%
Suhu ruangan sejuk KEPUASAN
82%
HARAPAN
Kerapihan unit layanan terpadu loket 7 79%
terjaga 82%
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 7 terdapat nilai gap terbesar pada atribut
kebersihan unit layanan (tingkat harapan 83% dengan tingkat kepuasan 79%)
Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan pemeliharaan
kebersihan ruangan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Loket 7
Kemenkes.
168
Gambar 4.195
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
75%
Tersedianya alat pengukur kepuasan
80%
78%
Tempat kotak saran terlihat jelas KEPUASAN
81%
HARAPAN
78%
Tersedianya kotak saran
81%
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 7 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut tersedianya alat pengukur kepuasan dengan tingkat harapan
80% dengan tingkat kepuasan 75%. Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan
upaya pengadaan alat pengukur kepuasan berupa leaflet atau brosur, dsb sehingga
bisa diakses oleh pengunjung Loket 7 Kemenkes.
Gambar 4.196
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Keadilan Mendapatkan Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
79%
Pelayanan sesuai urutan
kedatangan/permintaan
81%
KEPUASAN
HARAPAN
Perlakuan petugas tidak membedakan 79%
latar belakang pendidikan, umur, jabatan
dan gender 84%
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 7 nilai gap terbesar pada
atribut perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur,
169
jabatan dan gender dengan tingkat harapan 84% dengan tingkat kepuasan 79%.
Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan
petugas dalam melayani tanpa membedakan latar belakang pengunjung Loket 7
Kemenkes.
Gambar 4.197
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kewajaran Biaya Pelayanan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kewajaran Biaya Pelayanan terdapat gap pada atribut ketentuan
tentang biaya yang ditetapkan jelas dengan tingkat harapan 85% dengan tingkat
kepuasan 83%. Sehingga Loket 7 Kemenkes perlu menerapkan monitoring dan
evaluasi terkait aspek kewajaran biaya yang dikenakan pada pengunjung Loket 7
Kemenkes.
Gambar 4.198
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 7 sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
170
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pengunjung Loket 7 Kemenkes
diperoleh hasil bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 81,26 % hal tersebut
menunjukkan bahwa kinerja Unit Layanan Loket 7 Kemenkes dalam kategori Sangat
Baik.
Gambar 4.199
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan Loket 7
Kemenkes RI Tahun 2017
SERVICE QUALITY
79%
RESPONSIVENESS
85%
80%
RELIABILITY
85%
79%
ASSURANCE KEPUASAN
84%
HARAPAN
81%
EMPHATY
83%
80%
TANGIBLE
85%
Gambar 4.200
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket 7
Kemenkes RI Tahun 2017
171
kembali layanan Loket 7 sebesar 31% serta kriteria mungkin menggunakan layanan
Loket 7 kembali sebesar 67%
Gambar 4.201
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 7 Kemenkes RI
Tahun 2017
Gambar 4.202
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 7 Kemenkes RI
Tahun 2017
172
Terdapat beberapa catatan masukan pengunjung terkait layanan Loket 7 dengan
presentasi peringkat 5 terbesar, antara lain : Sistem online untuk pengambilan
dokumen untuk menghindari calo, Perpanjang lagi batas waktu pengambian nomor
antrian, petugas loketnya lebih disiplin lagi stand by di loket, saat jam konsultasi/
pelayanan dimulai, Informasi antara di web dengan informasi di loket kadang
berbeda informasi, sehingga pengguna bingung untuk melakukan online, dan Lebih
meningkatkan pelayanan dengan baik terutama terkait produk yang tersedia/ ada di
yankes, petugas wajib ramah dan tersenyum.
Tabel 4.14
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 7 Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
173
Gambar 4.203
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 7 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
174
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain: aspek
2 dan 7
2. Strategi Primary Area to Maintain
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting
dan sudah sesuai dengan yang dirasakan oleh pelanggan, sehingga tingkat
kepuasannya relatif lebih tinggi. Peubah-peubah yang termasuk dalam
kudran ini harus tetap dipertahankan, karena semua peubah ini menjadikan
produk/jasa tersebut unggul di mata pelanggan. Atribut/aspek yang termasuk
dalam strategi ini antara lain: aspek 1,4,5,6,10,11,12 dan 14
3. Secondary Area to Improve
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan pada kenyataannya kinerja tidak terlalu istimewa.
Peningkatan peubah-peubah yang termasuk ke dalam kuadran ini dapat
dipertimbangkan kembali, karena pengaruhnya terhadap manfaat yang
dirasakan oleh pelanggan sangat kecil. Atribut/aspek yang termasuk dalam
strategi ini antara lain: aspek 3,8,9 dan 13
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Pada Loket 7 tidak ada atribut/aspek yang termasuk
dalam strategi ini.
Responden yang mengisi kuesioner merupakan pengguna layanan Loket 8&9 Unit
Layanan Terpadu dengan jumlah 83 orang responden.
Gambar 4.204
Usia Responden Survei Loket 8&9
Usia responden survei Loket 8&9 paling banyak berada pada kisaran 41 sampai
dengan 50 tahun dengan persentase sebesar 34 %.
175
Gambar 4.205
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 8&9
Gambar 4.206
Pekerjaan Responden Survei Loket 8&9
Pekerjaan responden survei Loket 8&9 sebagian besar sebagai PNS dengan
persentase 91%.
176
Gambar 4.207
Pendapatan Responden Survei Loket 8&9
Gambar 4.208
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 8&9
177
Gambar 4.209
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 8&9
Gambar 4.210
Sumber Informasi tentang Loket 8&9 Responden Survei Loket 8&9
178
Gambar 4.211
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 8&9
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Secara umum hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Loket 8&9
kemenkes menunjukkan bahwa pengunjung merasa sangat puas dengan
presentase sebesar 29% dan merasakan puas dengan presentase sebesar 71%.
Sehingga akumulasi tingkat kepuasan pengunjung Loket 8&9 Kemenkes sebesar
100%.
Tabel 4.15
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 8&9
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 0 9 84 6 90
2017 0 0 71 29 100
179
Gambar 4.212
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 8&9 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut pengetahuan petugas perihal layanan. Dimana
harapan pengunjung sebesar 85% sedangkan tingkat kepuasan sebesar 79%
sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kemampuan
dan pengetahuan petugas terkait tugas dan fungsinya di Loket 8&9 Kemenkes.
180
Gambar 4.213
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kecepatan Layanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 8&9 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji penyelesaian
(harapan 86% dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan agar sesuai dengan SOP waktu
penyelesaian jenis layanan yang diakses pelanggan.
Gambar 4.214
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
80%
Jam istirahat tepat waktu KEPUASAN
86%
HARAPAN
181
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 8&9 nilai gap terbesar antara
harapan dan kepuasan adalah pada atribut jam buka pelayanan tepat waktu
(harapan 86% dengan tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal
istirahat staf yang tepat waktu sesuai SOP.
Gambar 4.215
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kejelasan Petugas Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
80%
Kejelasan petugas di
masing-masing loket KEPUASAN
84% HARAPAN
Pada aspek kejelasan petugas Loket 8&9 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 84% dengan
tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
Gambar 4.216
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
182
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 8&9 nilai gap sama besar dengan
presentase gap sebesar 5% pada semua atribut kedisiplinan petugas. Sehingga
Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas
dalam menempati area tugasnya.
Gambar 4.217
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
81%
Sistem antrian jelas
86%
81%
Alur pelayanan mudah
85%
KEPUASAN
80% HARAPAN
Alur pelayanan sederhana
85%
81%
Alur pelayanan jelas
86%
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 8&9 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan mudah (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 81%) dan atribut alur pelayanan sederhana (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan
upaya evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas
dan kecepatan layanan di Loket 8&9 Kemenkes.
183
Gambar 4.218
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
79%
Syarat pelayanan mudah
85%
80%
Syarat pelayanan sederhana KEPUASAN
86%
HARAPAN
80%
Syarat pelayanan jelas
85%
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 8&9 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 79%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan
upaya evaluasi SOP terkait kemudahan syarat pelayanan bagi pengunjung Loket
8&9 Kemenkes.
Gambar 4.219
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Penyelenggaraaan dan
penyelesaian pelayanan 81%
dilakukan oleh petugas dengan
86%
penuh tanggung jawab
KEPUASAN
HARAPAN
Petugas selalu bersedia untuk 81%
menjawab pertanyaan
86%
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 8&9 nilai
gap antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut atribut
Penyelenggaraaan dan penyelesaian pelayanan dilakukan oleh petugas dengan
penuh tanggung jawab (selisih gap antara harapan dengan tingkat kepuasan
sebesar 5%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan upaya monitoring
dan evaluasi kinerja dan tanggung jawab staf dalam rangka memberikan pelayanan
kepada pengunjung Loket 8&9 Kemenkes.
184
Gambar 4.220
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Keamanan Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
80%
Tersedianya alat pemadam
kebakaran
85%
KEPUASAN
HARAPAN
80%
Tersedianya petunjuk evakuasi
84%
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 8&9 nilai gap antara harapan dan
kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 80%) serta atribut Tersedianya alat pemadam kebakaran
(harapan 85% dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana keamanan bagi
pengunjung Loket 8&9 Kemenkes.
Gambar 4.221
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
185
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 8&9 nilai gap antara
harapan dan kepuasan terbesar pada atribut konsistensi petugas dalam keramahan
(harapan 85% dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kualitas layanan petugas terutama dalam hal
kesopanan dan keramahan pada pengunjung Loket 8&9 Kemenkes.
Gambar 4.222
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 8&9 nilai gap terbesar terdapat pada
atribut kinerja layanan online (harapan 93% dengan tingkat kepuasan 80%), atribut
pembagian area tertata jelas (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%), atribut
tampilan interior (harapan 83% dengan tingkat kepuasan 80%) dan atribut luas
ruangan (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 8&9
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana terutama yang terkait dengan layanan online, pembagian area ruangan,
luas ruangan sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung Loket 8&9
Kemenkes.
186
Gambar 4.223
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 8&9 terdapat nilai gap terbesar pada
atribut kebersihan unit layanan (tingkat harapan 85% dengan tingkat kepuasan 81%)
Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan pemeliharaan
kebersihan ruanganuntuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Loket 8&9
Kemenkes.
187
Gambar 4.224
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
82%
Tempat kotak saran terlihat jelas KEPUASAN
84%
HARAPAN
81%
Tersedianya kotak saran
84%
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 8&9 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut tersedianya alat pengukur kepuasan dengan tingkat harapan
86% dengan tingkat kepuasan 83%. Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu
melakukan upaya perbaikan posisi kotak saran agar mudah di akses oleh
pengunjung Loket 8&9 Kemenkes.
Gambar 4.225
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
83%
Pelayanan sesuai urutan
kedatangan/permintaan
86%
KEPUASAN
HARAPAN
Perlakuan petugas tidak
83%
membedakan latar belakang
pendidikan, umur, jabatan dan
gender 86%
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 8&9 nilai gap sama besar pada
atribut perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur,
jabatan dan gender dengan tingkat harapan 86% dengan tingkat kepuasan 83%,
188
serta atribut pelayanan sesuai urutan kedatangan/permintaan dengan tingkat
harapan 86% dengan tingkat kepuasan 83%. Sehingga Loket 8&9 Kemenkes perlu
melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam melayani tanpa
membedakan latar belakang serta kesesuaian dengan urutan kedatangan
pengunjung Loket 8&9 Kemenkes.
Gambar 4.226
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 8&9 sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
189
Gambar 4.227
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan
Loket 8&9 Kemenkes RI Tahun 2017
SERVICE QUALITY
RESPONSIVENESS 81%
84%
RELIABILITY 80%
85%
ASSURANCE 80%
85% KEPUASAN
HARAPAN
EMPHATY 81%
85%
TANGIBLE 82%
86%
Gambar 4.228
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket 8&9
Kemenkes RI Tahun 2017
190
Gambar 4.229
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 8&9 Kemenkes RI
Tahun 2017
Gambar 4.230
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 8&9 Kemenkes RI
Tahun 2017
191
pelayanan yang diberikan tetap dalam 5 s. Pelayanan yang diberikan kedepannya
semakin baik dan memuaskan.
Tabel 4.16
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 8&9
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
192
Gambar 4.231
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 8&9 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
193
menerus, sehingga kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek
2,3, dan 7.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain
: aspek 10,12 dan 13.
194
Gambar 4.232
Usia Responden Survei Loket 10&11
USIA
60%
52%
50%
40%
34%
30%
20%
10% 8%
5%
1%
0%
< 20 20 s/d 30 31 s/d 40 41 s/d 50 > 50
Usia responden survei Loket 10&11 paling banyak berada pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun dengan persentase sebesar 52 %.
Gambar 4.233
Tingkat Pendidikan Responden Survei Loket 10&11
Tingkat pendidikan responden survei Loket 10&11 mayoritas lulusan sarjana dengan
persentase mencapai 55%. Tidak didapati responden dengan tingkat pendidikan
SMP.
195
Gambar 4.234
Pekerjaan Responden Survei Loket 10&11
PEKERJAAN
100% 94%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
2% 2% 1%
0% 0% 0% 0%
0%
Pekerjaan responden survei Loket 10&11 sebagian besar sebagai Karyawan Swasta
dengan persentase 94% dan PNS serta wiraswasta dengan persentase 2 %.
Gambar 4.235
Pendapatan Responden Survei Loket 10&11
196
Gambar 4.236
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Loket 10&11
Gambar 4.237
Keperluan Kunjungan Responden Survei Loket 10&11
197
Gambar 4.238
Sumber Informasi tentang Loket 10&11 Responden
Survei Loket 10&11
Gambar 4.239
Rangkuman Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
198
Tabel 4.17
Perbandingan Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016-2017
SANGAT
TIDAK SANGAT TOTAL
TAHUN TIDAK PUAS
PUAS PUAS KEPUASAN
PUAS
2016 6 19 66 9 75
2017 2 7 70 20 90
Gambar 4.240
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kemampuan Petugas Loket 10&11 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan adalah pada atribut pengetahuan petugas perihal layanan. Dimana
199
harapan pengunjung sebesar 85% sedangkan tingkat kepuasan sebesar 77%
sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kemampuan
dan pengetahuan petugas terkait tugas dan fungsinya di Loket 10&11 Kemenkes.
Gambar 4.241
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kecepatan Layanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kecepatan Layanan Loket 10&11 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut Perizinan selesai sesuai dengan janji penyelesaian
(harapan 86% dengan tingkat kepuasan 76%). Sehingga Loket 10&11 Kemenkes
perlu melakukan upaya peningkatan kecepatan layanan agar sesuai dengan SOP
waktu penyelesaian jenis layanan yang diakses pelanggan.
200
Gambar 4.242
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kepastian Jadwal Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
0% 50% 100%
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan Loket 10&11 nilai gap terbesar antara
harapan dan kepuasan adalah pada atribut jam istirahat tepat waktu (harapan 85%
dengan tingkat kepuasan 77%). Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan
upaya peningkatan kedisiplinan petugas terkait kesesuaian jadwal istirahat staf
yang tepat waktu sesuai SOP.
Gambar 4.243
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Kejelasan
Petugas Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
78%
Kejelasan petugas di
masing-masing loket KEPUASAN
85% HARAPAN
Pada aspek kejelasan petugas Loket 10&11 nilai gap antara harapan dan kepuasan
adalah atribut kejelasan petugas di masing-masing loket (harapan 85% dengan
tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan upaya
peningkatan kejelasan tugas dan fungsi petugas di masing-masing loket.
201
Gambar 4.244
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kedisiplinan Petugas Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Petugas 81%
berpenampilan
bersih dan rapi 86%
0% 50% 100%
Pada aspek kedisiplinan petugas pelayanan Loket 10&11 nilai gap terbesar dengan
presentase gap sebesar 7% pada atribut kedisiplinan petugas menempati area
tugasnya (harapan 86% dan kepuasan pengunjung 79%). Sehingga Loket 10&11
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam
menempati area tugasnya.
Gambar 4.245
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
81%
Sistem antrian jelas
86%
80%
Alur pelayanan jelas
85%
0% 50% 100%
Pada aspek prosedur pelayanan Loket 10&11 nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan pengunjung adalah pada atribut alur pelayanan mudah (harapan 84%
202
dengan tingkat kepuasan 77%) dan atribut alur pelayanan sederhana (harapan 84%
dengan tingkat kepuasan 78%). Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan
upaya evaluasi SOP terkait alur pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas
dan kecepatan layanan di Loket 10&11 Kemenkes.
Gambar 4.246
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Persyaratan Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
79%
Syarat pelayanan jelas
85%
0% 50% 100%
Pada aspek persyaratan pelayanan Loket 10&11 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut syarat pelayanan mudah (harapan
85% dengan tingkat kepuasan 75%). Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu
melakukan upaya evaluasi SOP terkait kemudahan syarat pelayanan bagi
pengunjung Loket 10&11 Kemenkes.
Gambar 4.247
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
0% 50% 100%
203
Pada aspek tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan Loket 10&11 nilai
gap terbesar antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut petugas
selalu bersedia untuk menjawab pertanyaan (selisih gap antara harapan dengan
tingkat kepuasan sebesar 7%). Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan
upaya monitoring dan evaluasi kinerja dan tanggung jawab staf dalam rangka
memberikan pelayanan kepada pengunjung Loket 10&11 Kemenkes.
Gambar 4.248
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Keamanan Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
80%
Tersedianya alat
pemadam kebakaran
84%
KEPUASAN
HARAPAN
78%
Tersedianya petunjuk
evakuasi
83%
0% 50% 100%
Pada aspek keamanan pelayanan Loket 10&11 nilai gap terbesar antara harapan
dan kepuasan pengunjung pada atribut tersedianya petunjuk evakuasi (harapan
83% dengan tingkat kepuasan 78%) serta atribut Tersedianya alat pemadam
kebakaran (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 80%). Sehingga Loket 10&11
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan tersedianya sarana dan prasarana
keamanan bagi pengunjung Loket 10&11 Kemenkes.
204
Gambar 4.249
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
0% 50% 100%
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan Loket 10&11 nilai gap terbesar
antara harapan dan kepuasan pada atribut konsistensi petugas dalam memberi
salam (harapan 86% dengan tingkat kepuasan 81%). Sehingga Loket 10&11
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas layanan petugas terutama
dalam hal kesopanan dan keramahan pada pengunjung Loket 10&11 Kemenkes.
205
Gambar 4.250
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana Loket 10&11 nilai gap terbesar terdapat pada
atribut kinerja layanan online (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 78%), atribut
tampilan interior (harapan 85% dengan tingkat kepuasan 80%) dan atribut luas
ruangan (harapan 84% dengan tingkat kepuasan 77%). Sehingga Loket 10&11
Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana terutama yang terkait dengan layanan online, pembagian area ruangan,
luas ruangan sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung Loket 10&11
Kemenkes.
206
Gambar 4.251
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kenyamanan Lingkungan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kenyamanan lingkungan Loket 10&11 terdapat nilai gap terbesar pada
atribut kebersihan unit layanan (tingkat harapan 87% dengan tingkat kepuasan 81%)
Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan upaya peningkatan
pemeliharaan kebersihan ruanganuntuk meningkatkan kenyamanan bagi
pengunjung Loket 10&11 Kemenkes.
Gambar 4.252
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Penanganan Saran dan Aduan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
79%
Tersedianya kotak saran
85%
207
Pada aspek Penanganan Saran dan Aduan Loket 10&11 terdapat nilai gap terbesar
terdapat pada atribut tersedianya kotak saran tingkat harapan 85% dengan tingkat
kepuasan 79%. Sehingga Loket 10&11 Kemenkes perlu melakukan upaya
perbanyakan kotak saran agar mudah di akses oleh pengunjung Loket 10&11
Kemenkes.
Gambar 4.253
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Keadilan
Mendapatkan Pelayanan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
82%
Pelayanan sesuai urutan
kedatangan/permintaan
86%
KEPUASAN
Perlakuan petugas tidak HARAPAN
membedakan latar belakang 82%
pendidikan, umur, jabatan
86%
dan gender
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan Loket 10&11 nilai gap sama besar
pada atribut perlakuan petugas tidak membedakan latar belakang pendidikan, umur,
jabatan dan gender dengan tingkat harapan 86% dengan tingkat kepuasan 82%,
serta atribut pelayanan sesuai urutan kedatangan/permintaan dengan tingkat
harapan 86% dengan tingkat kepuasan 82%. Sehingga Loket 10&11 Kemenkes
perlu melakukan upaya peningkatan kedisiplinan petugas dalam melayani tanpa
membedakan latar belakang serta kesesuaian dengan urutan kedatangan
pengunjung Loket 10&11 Kemenkes.
208
Gambar 4.254
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Loket 10&11
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.255
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan Loket
10&11 Kemenkes RI Tahun 2017
SERVICE QUALITY
RESPONSIVENESS 82%
85%
RELIABILITY 81%
84%
ASSURANCE 80%
85% KEPUASAN
HARAPAN
EMPHATY 83%
86%
TANGIBLE 80%
83%
209
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pengunjung Loket 10&11 Kemenkes
diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata harapan dan kinerja pelayanan tertinggi terkait
kualitas pelayanan di Loket 10&11 Kemenkes adalah dimensi Emphaty.
Gambar 4.256
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) Loket
10&11 Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.257
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Loket 10&11
Kemenkes RI Tahun 2017
210
Hasil analisis terhadap loyalitas pengunjung dalam merekomendasikan kembali
layanan Loket 10&11 menunjukkan hasil bahwa pengunjung sangat
merekomendasikan layanan Loket 10&11 sebesar 35% serta kriteria
merekomendasikan menggunakan layanan Loket 10&11 kembali sebesar 62%
Gambar 4.258
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan Loket 10&11
Kemenkes RI Tahun 2017
Lebih efisiensi waktu, lebih sigap, lebih baik dalam menjelaskan atau menjawab pertanyaan secara
terperinci 16%
Mohon agar petugas loket dapat rahmah kepada pelanggan, memberikan informasi dengan akurat
juga, hargai pelanggan yang datang tanpa harus marah-marah karena jam konsultasinya sudah
habis. Semoga kedepannya lebih baik 10%
Sebaiknya kursinya ada sandarannya agar lebih nyaman 8%
Mohon agar diperlihatkan terkait informasi yang disampaikan agar lebih jelas, detail dan
terarah, Mohon untuk mengenakan tanda petugas pada setiap petugas loket 8%
Konsistensi hasil konsultasi dari masing-masing evaluator agar tidak berbeda-beda. Perusahaan
tidak bisa beroprasi bila terjadi perbedaan informasi. (2) Pelatihan dan Standarisasi bagi para
evaluator agar bisa melayani informasi yang seragam dan tidak berbeda-beda. (3) Pemberitahuan
pedoman penandaan yang sebaiknya dikembangkan dan dibakukan 7%
Tingkatkan pelayanan tehadap waktu agar pelayanan tidak berjalan lama 6%
(1) Pelayanan untuk loket 10-11 diberikan waktu konsultasi lebih banyak lagi. (2) Pelayanan untuk
setiap loket seharusnya bisa menjawab pertanyaan respon yang diberikan oleh kami. (3)
Pelayanan jangan sering-sering maintance karna menghambat kami. 5%
(1) Agar para saat hari konsultasi, evaluation loket sebaiknya 2 orang, agar waktu antrian
pelayanan tidak terlalu lama. (2) Menyediakan kursi antrian yang lebih nyaman untuk para
pengunjung yang harus menunggu lebih lama 4%
Untuk setiap jawaban dari setiap pertanyaan supaya di jawab dengan jelas, karena selama ini
masih di jawab dengan asumsi saja 4%
Petugas loket yang bertugas di harapkan bisa memberikan jawaban yang sesuia apa yang
dibutuhkan 3%
211
Tabel 4.18
Rangkuman Hasil Survei Harapan dan Kepuasan Pelanggan Loket 10&11
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
212
Gambar 4.259
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Loket 10&11 Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK NO ASPEK
1 ASPEK 1 (Kemampuan Petugas) 8 ASPEK 8 (Tanggung Jawab Petugas pelayanan)
2 ASPEK 2 (Kecepatan Layanan) 9 ASPEK 9 (Keamanan Pelayanan)
3 ASPEK 3 (Kepastian Jadwal Pelayanan) 10 ASPEK 10 (Kesopanan dan Keramahan)
4 ASPEK 4 (Kejelasan Petugas) 11 ASPEK 11 (Sarana dan Prasanara)
5 ASPEK 5 (Kedisiplinan Petugas) 12 ASPEK 12 (Kenyamanan Lingkungan)
6 ASPEK 6 (Prosedur Pelayanan) 13 ASPEK 13 (Penanganan Saran dan Aduan)
7 ASPEK 7 (Persyaratan Pelayanan) 14 ASPEK 14 (Keadilan Mendapatkan Pelayanan)
213
Caranya adalah Kementerian Kesehatan melakukan perbaikan secara terus-
menerus, sehingga kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek
1 dan 2
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara
lain; aspek 6, 9 dan 10.
Layanan yang disurvei terdiri dari layanan call center, SMS, email, Facebook dan
Twitter. Nilai indeks kepuasan layanan Halo Kemenkes dapat dilihat pada Tabel
berikut
Tabel 4.19
Persentase Kepuasan Masyarakat Survei Halo KemkesTahun 2017
214
Dari tabel di atas, secara keseluruhan kepuasan masyarakat terhadap layanan
Halo Kemkes berada pada nilai 78,7. Berdasarkan tabel iterpretasi nilai IKM,
makadapat dianalisis bahwaIKM HaloKemkes Kementerian Kesehatan berada
pada interval mutu pelayanan “B” dengankinerjapelayanan “Baik”.
A. Call Center
Responden yang diwawancara merupakan pengguna layanan CallCenter Halo
Kemenkes denganjumlah 100 orang responden.
Gambar 4.260
Usia Responden Survei Layanan Call Center
Usia responden survei call center Halo Kemenkes paling banyak pada
kisaran21sampai dengan 30 tahun dengan persentase 41%.
Gambar 4.261
Tingkat Pendidikan Responden Layanan Call Center
215
Gambar 4.262
Jenis Kelamin Responden Survei Layanan Call Center
Respon den laki-laki survei call center Halo Kemenkes sebesar 37% sedangkan
untuk perempuan sebesar 63%.
Gambar 4.263
Pekerjaan Responden Survei Layanan Call Center
216
Gambar 4.264
Pendapatan Responden Survei Layanan Call Center
Gambar 4.265
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Layanan Call Center
217
Gambar 4.266
Alasan menggunakan Layanan Call Center
Gambar 4.267
Sumber Infromasi tentang Layanan Call Center
218
Gambar 4.268
Rangkuman Hasil Survei Layanan Call Center Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
PUAS 75%
TIDAK PUAS 4%
Secara umum hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan call center
kemenkes menunjukkan bahwa pengunjung merasa puas dengan presentase
sebesar 75% dan merasakan sangat puas dengan presentase sebesar 21%.
Sehingga akumulasi tingkat kepuasan pengunjung perpustakaan Kemenkes sebesar
96%.
219
Gambar 4.269
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Layanan Call Center Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek kemampuan petugas nilai gap terbesar antara harapan dan kepuasan
adalah pada atribut petugas memberikan informasi dengan tepat dan pengetahuan
petugas perihal layanan dengan gap sebesar 4%. Oleh karena itu, petugas pada
layanan call center perlu melakukan upaya pelatihan berupa penguatan terkait
produk knowledge dari layanan call center.
Gambar 4.270
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap
Kecepatan Layanan Call Center Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
220
Pada aspek kecepatan layanan call center nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut petugas memberikan informasi yang dibutuhkan
dengan cepat (harapan 82% dengan tingkat kepuasan 78%)dan pertugas
mengangkat telepon dengan cepat (harapan 83% dengan tingkat kepuasan 79%).
Sehingga diperlukan petugas yang standby setiap setiap saat dan juga kesigapan
dari para petugas dalam menggangkat telpon yang masuk.
Gambar 4.271
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Kepastian
Jadwal Pelayanan Call Center Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan call centerkedua atribut yaitu pelaksanaan
jadwal layanan dan juga ketentuan jadwal layanan sama-sama memiliki nilai gap
sebesar 2% antara harapan dan kepuasan. Sehingga layanan call center perlu
memperhatikan kedua atribut tersebut.
221
Gambar 4.272
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Call Center Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek prosedur layanan call center nilai gap terbesar antara harapan dan
kepuasan adalah pada atribut palur pelayanan yang mudah dan sederhana(harapan
80% dengan tingkat kepuasan 75%) Sehingga diupayakan agar call center
mempermudah alur pelayanan.
Gambar 4.273
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Tanggung
Jawab Pelayanan Call Center Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek tanggung jawab pelayanan call center kedua atribut sama-sama
memiliki nilai gap sebesar 2% antara harapan dan kepuasan. Sehingga call center
perlu memperhatikan kedisiplinan para petugasnya.
222
Gambar 4.274
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap
Kesopanan dan Keramahan Layanan Call Center Kementerian
KesehatanRITahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan pelayanan call center kedua atribut memiliki
nilai gap sebesar 2% antara harapan dan kepuasan. Sehingga call center
Kemenkes perlu melakukan upaya evaluasi SOP standar pelayanan petugas pada
layanan call center.
Gambar 4.275
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Sarana
dan Prasarana Call Center Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana dalam pelayanan call center nilai gap terbesar
antara harapan dan kepuasan pengunjung adalah pada atribut gangguan suara
(harapan 81% dengan tingkat kepuasan 78%). Sehingga Perpustakaan Kemenkes
perlu melakukan upaya dalam mengurangi noisedengan cara sterilisasi layanan call
center dan juga layanan suara call center.
223
Gambar 4.276
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Call Center sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.277
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan Call
Center Kemenkes RI Tahun 2017
Berdasarkan hasil dimensi service quality (servqual), diketahui bahwa gap terbesar
adalah dimensi assurance dengan gap sebesar 6% diikuti responsiveness sebesar
5%, sedangkan gap terkecil adalah dimensi reliability dan tangible dengan
persentase masing-masing sebesar 3%.
224
Gambar 4.278
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Call Center
Kemenkes RI Tahun 2017
Gambar 4.279
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Call Center Kemenkes RI
Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 84% pengguna menjawab merekomendasikan layanan call center
kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak merekomendasikan hanya
225
sebesar 5%. Hal ini menunjukan bahwa layanan call center masih dianggap
bermanfaat oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain dalam
mencari informasi tentang kementerian kesehatan.
Tabel 4.20
Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden
Layanan Call Center Kemenkes
226
Gambar 4.280
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Call Center
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
227
akan meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain:
aspek 1 dan 2.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini adalah
aspek 3.
B. SMS
Responden yang diwawancaramerupakan pengguna layanan SMS Kemenkes
denganjumlah 100 orang responden.
228
Gambar 4.281
Usia Responden Survei Layanan SMS Kemenkes
Gambar 4.282
Jenis Kelamin Responden Survei Layanan SMS Kemenkes
229
Gambar 4.283
Tingkat Pendidikan Responden Survei Layanan SMS Kemenkes
Tahun 2017
Gambar 4.284
Pekerjaan Responden Survei Layanan SMS Kemenkes Tahun 2017
230
Pekerjaan respondensurveiLayanan SMS Kemenkes sebagian besar sebagai
karyawan swasta dengan persentase 55%.
Gambar 4.285
Tingkat Pendapatan Responden Survei Layanan SMS Kemenkes
Tahun 2017
Gambar 4.286
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Layanan SMS Kemenkes
Tahun 2017
231
Frekuensi kunjungan respondensurvei Layanan SMS Kemenkes sebagian besar
adalah pertama kali dengan persentase 56%.
Gambar 4.287
Alasan menggunakan Layanan SMS Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.288
Sumber Infromasi tentang Layanan SMS Kemenkes Tahun 2017
232
Frekuensi sumber infromasi responden tentang Layanan SMS Kemenkes adalah
berasal dari mesin pencarian seperti google dengan persentase sebesar 79%.
Gambar 4.289
Rangkuman Hasil Survei Layanan SMS Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
233
Pada aspek prosedur pelayanan semua atribut memiliki nilai gap yang sama yaitu
sebesar 3% antara harapan dan kepuasan. Oleh karena itu, perlu melakukan upaya
untuk membuat mudah prosedur palayanan SMS.
Gambar 4.291
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap
Persyaratan Layanan SMS Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek Persyaratan layanan SMS semua atribut memiliki nilai gap yang sama
yaitu sebesar 3% antara harapan dan kepuasan. Oleh karena itu, perlu melakukan
upaya untuk mempermudah persyaratan dalam mengakses pelayanan SMS.
Gambar 4.292
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kemampuan Petugas Pelayanan SMS Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
234
Pada aspek kemampuan petugas pelayanan SMS atribut yang memiliki gap
terbesar adalah petugas menjawab dengan tepat dan Kemampuan berkomunikasi
petugas yaitu memiliki nilai gap sebesar 4% antara harapan dan kepuasan.
Sehingga layanan SMS perlu meningkatkan kemampuan petugas kedua atribut
tersebut.
Gambar 4.293
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap
Kecepatan Pelayanan SMS Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek kecepatan pelayanan semua atribut memiliki nilai gap yang sama yaitu
sebesar 4% antara harapan dan kepuasan adalah pada atribut petugas
menindaklanjuti dengan cepat dan petugas menjawab pertanyaan dengan cepat
Sehingga diupayakan agar kecepatan pelayanan SMSdapat lebih cepat.
Gambar 4.294
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan SMS sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
235
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pengunjung SMS Kemenkes
diperoleh hasil bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 76,4% hal tersebut
menunjukkan bahwa kinerja Unit Layanan SMS Kemenkes dalam kategori Baik.
Gambar 4.295
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) SMS Kemenkes RI
Tahun 2017
Gambar 4.296
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) SMS Kemenkes RI
Tahun 2017
236
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 85% pengguna menjawab merekomendasikan layanan SMS
kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak merekomendasikan hanya
sebesar 7%. Hal ini menunjukan bahwa layanan SMS masih dianggap bermanfaat
oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain dalam mencari
informasi tentang kementerian kesehatan.
Tabel 4.21
Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan SMS Kemenkes
Proses tindak lanjut petugas lama khususnya untuk yang didaerah 10%
Supaya cepat di bales atau ada respon cepat dari petugas 10%
Ada chat online yang 24 jam dari Kemenkes 9%
Informasi yang diberikan cukup jelas hanya saja kalau lewat sms jadi 9%
terbatas informasinya
Balasan sms nya sudah baik tapi harapannya mengetahui semua informasi 8%
mengenai kesehatan
Sudah cukup baik petugas layanan sms saran untuk ULT buka sabtu - 8%
minggu
Belum ada feed back, terlalu lama menunggu balasan sms 8%
Semoga pelayanan BPJS khususnya pelayanan obatnya agar lebih mudah 7%
Jawaban yang diberikan secara keseluruhan belum memuaskan 6%
Untuk hasil jawaban kurang singkron dan berbeda 6%
Komentar,kritikdan saranterbanyakdari layanan SMS terkait dengan proses tindak
lanjut layanan dan juga waktu dibalasnya SMS dengan persentase sebesar 10%.
237
Gambar 4.297
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan SMS Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
238
akan meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain :
aspek 3 dan 9.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak ada Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini.
C. E-Mail
Responden yang diwawancara merupakan pengguna layanan E-mail Kemkes
denganjumlah 100 orang responden.
239
Gambar 4.298
Usia Responden Survei layanan E-mail Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.299
Jenis Kelamin Responden Survei layanan E-mail KemenkesTahun 2017
Respon den laki-laki survei layanan E-mail Kemenkes sebesar 53% sedangkan
untuk perempuan sebesar 47%.
240
Gambar 4.300
Tingkat Pendidikan Responden Survei layanan E-mail Kemenkes
Tahun 2017
Gambar 4.301
Pekerjaan Responden Survei layanan E-mail Kemenkes Tahun 2017
241
Gambar 4.302
Pendapatan Responden Survei layanan E-mail Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.303
Frekuensi Kunjungan Responden Survei layanan E-mail Kemenkes
Tahun 2017
242
Frekuensi kunjungan responden survei layanan E-mail Kemenkes sebagian besar
adalah dua kali/bulan dengan persentase 80%.
Gambar 4.304
Alasan menggunakan layanan E-mail Kemkes Tahun 2017
243
Frekuensi sumber infromasi responden tentang layanan E-mailKemenkes adalah
berasal dari mesin pencarian seperti google dengan persentase sebesar 76%.
Gambar 4.306
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap
Alur pelayanan email Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek Alur pelayanan email tingkat kepuasan mencapai 80% dan untuk aspek
harpan mencapai 88 %. Oleh karena itu, petugas pada alur pelayanan email perlu
meningkatkan pelayanan.
244
Gambar 4.307
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Syarat Layanan Email sederhana Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek syarat layanan email seserhana tingkat kepuasan mencapai 82% dan
untuk aspek harapan mencapai 86%. Oleh karena itu, petugas pada syarat layanan
email sederhana perlu ditingkatkan.
245
Gambar 4.308
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Admin membalas email dengan cepat Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Pada aspek admin membalas email dengan cepat tingkat kepuasan mencapai 74%
dan untuk aspek harapan mencapai 84%. Oleh karena itu, petugas pada admin
membalas email dengan cepat perlu ditingkatkan.
Gambar 4.309
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
menindaklanjuti pengaduan dengan cepat Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
246
.
Gambar 4.310
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Admin
membalas email dengan tepat sesuai permintaan dan kebutuhan
Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek admin membalas email dengan tepat sesuai permintaan dan kebutuhan
tingkat kepuasan mencapai 72% dan untuk aspek harapan mencapai 82%. Oleh
karena itu, petugas pada admin membalas email dengan tepat sesuai permintaan
dan kebutuhan perlu ditingkatkan.
Gambar 4.311
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
membalas email dengan informasi yang terbaru (up to date) Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
247
Pada aspek admin Admin membalas email dengan informasi yang terbaru (up to
date) tingkat kepuasan mencapai 76% dan untuk aspek harapan mencapai 84%.
Oleh karena itu, petugas pada admin membalas email dengan informasi yang
terbaru (up to date) perlu ditingkatkan.
Gambar 4.312
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
membalas email dengan lengkap Kementerian KesehatanRITahun 2017
Pada aspek admin Admin Admin membalas email dengan lengkap tingkat kepuasan
mencapai 75% dan untuk aspek harapan mencapai 83%. Oleh karena itu, petugas
pada admin membalas email dengan lengkap perlu ditingkatkan.
248
Gambar 4.313
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Admin Admin membalas email dengan bahasa yang komunikatif
Kementerian Kesehatan RITahun 2017
Pada aspek admin Admin membalas email dengan bahasa yang komunikatif tingkat
kepuasan mencapai 78% dan untuk aspek harapan mencapai 85%. Oleh karena itu,
petugas pada admin membalas email dengan bahasa yang komunikatif perlu
ditingkatkan.
Gambar 4.314
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
membalas email dengan sopanKementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Admin membalas email dengan sopantingkat kepuasan mencapai 82%
dan untuk aspek harapan mencapai 87%. Oleh karena itu, petugas pada admin
membalas email dengan sopan perlu ditingkatkan.
249
Gambar 4.315
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Email
balasan bebas dari virus dan spam Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Email balasan bebas dari virus dan spamtingkat kepuasan mencapai
82% dan untuk aspek harapan mencapai 84%. Oleh karena itu, petugas pada Email
balasan bebas dari virus dan spam perlu ditingkatkan.
Gambar 4.316
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Keamanan dan kerahasian email terjaga Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
250
Pada aspek Keamanan dan kerahasian email terjagatingkat kepuasan mencapai
82% dan untuk aspek harapan mencapai 86%. Oleh karena itu, aspek Keamanan
dan kerahasian email terjaga perlu ditingkatkan.
Gambar 4.317
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Email sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.318
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Email
Kemenkes RI Tahun 2017
251
Gambar 4.319
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Email Kemenkes RI
Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 70% pengguna menjawab merekomendasikan layanan email
kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak merekomendasikan hanya
sebesar 30%. Hal ini menunjukan bahwa layanan email masih dianggap
bermanfaat oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain dalam
mencari informasi tentang kementerian kesehatan.
252
Tabel 4.22
Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan E-Mail Kemenkes
253
Gambar 4.320
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan EMAIL Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
254
tingkat kepuasannya relatif lebih tinggi. Peubah-peubah yang termasuk
dalam kudran ini harus tetap dipertahankan, karena semua peubah ini
menjadikan produk/jasa tersebut unggul di mata pelanggan. Atribut/aspek
yang termasuk dalam strategi ini antara lain: aspek 1,2,8,9, dan 11.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara
lain; aspek 10.
D. Facebook
Responden yang diwawancara merupakan pengguna layanan FB Kemenkes
denganjumlah 100 orang responden.
255
Gambar 4.321
Usia Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.322
Jenis Kelamin Responden Survei FB KemenkesTahun 2017
256
Gambar 4.323
Tingkat Pendidikan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.324
Pekerjaan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017
257
Gambar 4.325
Pendapatan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.326
Frekuensi Kunjungan Responden Survei FB Kemenkes Tahun 2017
258
Gambar 4.327
Alasan menggunakan Call Center Halo Kemkes Tahun 2017
Gambar 4.328
Sumber Infromasi tentang FB Kemenkes Tahun 2017
259
Gambar 4.329
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Informasi yang dipublikasikan oleh admin FB bermanfaatKementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
Gambar 4.330
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Info
grafis yang dipublikasikan admin FB dapat membantu memahami
materi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
260
karena itu, aspek grafis yang dipublikasikan admin FB dapat membantu
memahami materi perlu ditingkatkan.
Gambar 4.331
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Informasi
yang dibagikan admin FB sudah up to date Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Gambar 4.332
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
FB menyampaikan informasi dengan bahasa yang komunikatif Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2017
261
Oleh karena itu, aspek Admin FB menyampaikan informasi dengan bahasa yang
komunikatifperlu ditingkatkan.
Gambar 4.333
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
FB membalas komentar dengan cepat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Gambar 4.334
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Admin FB membalas komentar dengan tepat
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
262
Pada aspek Admin FB membalas komentar dengan tepatkepuasan mencapai 73%
dan untuk aspek harapan mencapai 73%. Oleh karena itu, aspek Admin FB
membalas komentar dengan tepatsudah memenuhi harapan.
Gambar 4.335
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Admin FB menjawab pesan dengan cepat Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
263
Gambar 4.336
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
FB menjawab pesan dengan tepat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Admin FB menjawab pesan dengan tepatkepuasan mencapai 69% dan
untuk aspek harapan mencapai 68%. Oleh karena itu, aspek Admin FB menjawab
pesan dengan tepatsudah perlu ditingkatkan.
Gambar 4.337
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan FB sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
264
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner pengunjung FB Kemenkes diperoleh
hasil bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 78.8% hal tersebut menunjukkan
bahwa kinerja Unit Layanan FB Kemenkes dalam kategori Baik.
Gambar 4.338
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) FB Kemenkes RI
Tahun 2017
Gambar 4.339
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) FB Kemenkes RI
Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 32% pengguna menjawab sangat merekomendasikan layanan
265
FBkepada orang lain, sedangkan yang menjawab merekomendasikan sebesar 63%.
Hal ini menunjukan bahwa layanan FB masih dianggap bermanfaat oleh pengguna
sehingga direkomendasikan kepada orang lain dalam mencari informasi tentang
kementerian kesehatan.
Tabel 4.23
Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan Facebook Kemenkes
266
Gambar 4.340
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan FACEBOOK
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
267
tingkat kepuasannya relatif lebih tinggi. Peubah-peubah yang termasuk
dalam kudran ini harus tetap dipertahankan, karena semua peubah ini
menjadikan produk/jasa tersebut unggul di mata pelanggan. Atribut/aspek
yang termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek 1,2,3 dan 4.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak ada Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi
ini.
E. Twitter
Responden yang diwawancara merupakan pengguna layanan Twitter Kemenkes
denganjumlah 100 orang responden.
Gambar 4.341
Usia Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017
268
Usia responden survei Twitter Kemenkes paling banyak pada kisaran 20 sampai
dengan 30 tahun dengan persentase 65%.
Gambar 4.342
Jenis Kelamin Responden Survei Twitter KemenkesTahun 2017
Gambar 4.343
Tingkat Pendidikan Responden Survei Twitter Kemenkes
Tahun 2017
269
Gambar 4.344
Pekerjaan Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.345
Pendapatan Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017
270
Gambar 4.346
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Twitter Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.347
Alasan menggunakan Call Center Halo Kemkes Tahun 2017
271
Frekuensi alasan responden menggunakan Twitter Kemenkes adalah untuk
mencari literatur dari Kemenkes dengan persentase sebesar 33%.
Gambar 4.348
Sumber Infromasi tentang Twitter Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.349
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Informasi
yang dipublikasikan oleh admin Twitter bermanfaat Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
272
Pada aspek Informasi yang dipublikasikan oleh admin Twitter bermanfaatkepuasan
mencapai 82% dan untuk aspek harapan mencapai 83%. Oleh karena itu, aspek
Informasi yang dipublikasikan oleh admin Twitter bermanfaat perlu ditingkatkan.
Gambar 4.350
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Info
grafis yang dipublikasikan admin twitter dapat membantu memahami materi
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek grafis yang dipublikasikan admin twitter dapat membantu memahami
materikepuasan mencapai 81% dan untuk aspek harapan mencapai 82%. Oleh
karena itu, aspek grafis yang dipublikasikan admin twitter dapat membantu
memahami materi perlu ditingkatkan.
273
Gambar 4.351
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Informasi
yang dibagikan admin twitter sudah up to date Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2017
Gambar 4.352
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Admin
twitter menyampaikan informasi dengan bahasa yang komunikatif
Kementerian KesehatanRITahun 2017
274
Gambar 4.353
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Admin
membalas tweet dengan cepat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Gambar 4.354
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Adminmembalas tweet dengan tepat Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Admin membalas tweet dengan tepatkepuasan mencapai 76% dan
untuk aspek harapan mencapai 75%. Oleh karena itu, aspek Admin membalas
tweet dengan tepatsudah memenuhi harapan.
275
Gambar 4.355
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Twitter sesuai
PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.356
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Twitter Kemenkes
RI Tahun 2017
276
53%. Hal ini menunjukan bahwa layanan Twitter masih diperlukan oleh pengguna
dalam mencari informasi tentang kementerian kesehatan.
Gambar 4.357
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Twitter Kemenkes RI
Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 28% pengguna menjawab sangat merekomendasikan layanan
Twitter kepada orang lain, sedangkan yang menjawab merekomendasikan sebesar
70%. Hal ini menunjukan bahwa layanan twitter masih dianggap bermanfaat oleh
pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain dalam mencari informasi
tentang kementerian kesehatan.
277
Tabel 4.24
Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan Twitter Kemenkes
278
Gambar 4.358
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan TWITTER
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
279
tingkat kepuasannya relatif lebih tinggi. Peubah-peubah yang termasuk
dalam kudran ini harus tetap dipertahankan, karena semua peubah ini
menjadikan produk/jasa tersebut unggul di mata pelanggan. Atribut/aspek
yang termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek 1,2,3,4.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini adalah
aspek 3.
4. Pojok Informasi
Nilai indeks kepuasan menururt responden pada layanan pojok informasi adalah
sebesar 81,7 dengan mutu pelayanan A dan termasuk pada kinerja unit pelayanan
sangat baik.
Gambar 4.359
Usia Responden Survei Pojok Informasi Tahun 2017
280
Usia responden survei Pojok Informasi Kemenkes paling banyak pada kisaran 31
sampai dengan 40 tahun dengan persentase 63%.
Gambar 4.360
Jenis Kelamin Responden Survei Pojok Informasi KemenkesTahun 2017
Gambar 4.361
Tingkat Pendidikan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes
Tahun 2017
281
Tingkat pendidikan responden survei Pojok Informasi Kemenkes dengan
persentasepaling besar pada tingkatansarjana sebesar 40%.
Gambar 4.362
Pekerjaan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes Tahun 2017
282
Gambar 4.363
Pendapatan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes Tahun 2017
283
Gambar 4.364
Frekuensi Kunjungan Responden Survei Pojok Informasi Kemenkes
Tahun 2017
Gambar 4.365
Alasan menggunakan Pojok Informasi Kemkes Tahun 2017
284
Frekuensi alasan responden menggunakan Pojok Informasi Kemenkes adalah
untuk sekedar membaca berita dari Kemenkes dengan persentase sebesar 70%.
Gambar 4.366
Sumber Infromasi tentang Pojok Informasi Kemenkes Tahun 2017
Gambar 4.367
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Prosedur
Layanan Pojok Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
285
Pada aspek prosedur layanan pojok informasi atribut yang memiliki gap yaitu pada
aspek petugas selalu bersedia untuk menjawab pertanyaan memiliki nilai gap
sebesar 8% antara harapan dan kepuasan. Oleh karena itu, perlu melakukan upaya
untuk membuat mudah prosedur tanggung jawab petugas pelayanan.
Gambar 4.368
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Layanan
pojok informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Kemampuan Petugas Layanan pojok informasi semua atribut memiliki
nilai gap yang sama yaitu sebesar 5% antara harapan dan kepuasan. Oleh karena
itu, perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan petugas.
286
Gambar 4.369
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Layanan
Pojok Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kecepatan layanan pojok informasi atribut yang memiliki gap terbesar
adalah petugas melayani dengan cepat memilki nilai gap sebesar 6% antara
harapan dan kepuasan. Sehingga layanan pojok informasi pada aspek kecepatan
layanan perlu meningkatkan kemampuan petugas tersebut.
Gambar 4.370
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Layanan Pojok Informasi Kesehatan RI Tahun 2017
287
Pada aspek kejelasan petugas layanan pojok informasi memiliki nilai gap sebesar
5% antara harapan dan kepuasan Sehingga diupayakan agar kejelasan fungsi
petugas dapat ditingkatkan.
Gambar 4.371
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Layanan
Pojok Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek sarana dan prasarana pojok informasi atribut yang memiliki gap
tertinggi yaitu yaitu pada aspek petunjuk menuju pojok memiliki nilai gap sebesar
6% antara harapan dan kepuasan. Oleh karena itu, perlu melakukan upaya untuk
membuat petunjuk menuju pojok informasi lebih jelas.
288
Gambar 4.372
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Layanan
Pojok informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek kenyamanan lingkungan Layanan pojok informasi atribut yang memiliki
nilai gap yang sama yaitu sebesar 3% antara harapan dan kepuasan yaitu suhu
ruangan sejuk, kerapihan pojok informasi terjaga dan kebersihan pojok informasi
terjaga Oleh karena itu, perlu melakukan peningkatkan.
289
Gambar 4.373
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Pelayanan Pojok Informasi Kementerian Kesehatan RITahun 2017
Pada aspek kepastian jadwal pelayanan pojok informasi atribut yang memiliki gap
terbesar adalah jam tutup pelayanan tepat waktu, jam istirahat tepat waktu dan jam
buka pelayanan tepat waktu. Memilki nilai gap sebesar 4% antara harapan dan
kepuasan. Sehingga layanan pojok informasi pada aspek tersebut perlu diperbaiki.
290
Gambar 4.374
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Layanan
Pojok Informasi Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek Persyaratan pelayanan layanan pojok informasi memiliki nilai gap yang
sama sebesar 5% antara harapan dan kepuasan Sehingga diupayakan agar aspek
persyaratan pelayanan dapat di ditingkatkan.
Gambar 4.375
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Prosedur
Pelayanan Layanan Pojok Informasi Kementerian KesehatanRITahun 2017
291
Pada aspek prosedur pelayanan pojok informasi atribut yang memiliki gap tertinggi
yaitu yaitu pada aspek proses tindak lanjut sederhana dan proses tindak lanjut
jelasmemiliki nilai gap sebesar 5% antara harapan dan kepuasan. Oleh karena itu,
perlu melakukan upaya untuk memperbaiki prosedur pelayanan.
Gambar 4.376
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Kesopanan dan keramahan Layanan pojok informasi Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
Pada aspek kesopanan dan keramahan Layanan pojok informasi atribut memiliki
nilai gap yang sama yaitu sebesar 4% antara harapan dan kepuasan terjaga Oleh
karena itu, perlu melakukan peningkatkan pada aspek tersebut.
292
Gambar 4.377
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap
Pelayanan Pojok Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
Pada aspek keadilan mendapatkan pelayanan pojok informasi atribut memiliki gap
yang sama sebesar 3% antara harapan dan kepuasan. Sehingga layanan pojok
informasi pada aspek tersebut perlu diperbaiki.
Gambar 4.378
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Layanan
pojok informasiKesehatanRITahun 2017
293
Pada aspek penanganan saran dan aduan layanan pojok informasi memiliki nilai
gap yang sama sebesar 4% antara harapan dan kepuasan Sehingga diupayakan
agar aspek penanganan saran dan aduan dapat di ditingkatkan.
Gambar 4.379
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pojok Informasi
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
294
Gambar 4.380
Hasil Analisa Kualitas Pelayanan (CSI-SERQUAL) terhadap Pelayanan Pojok
Informasi Kemenkes RI Tahun 2017
Berdasarkan hasil dimensi service quality (servqual), diketahui bahwa gap terbesar
adalah dimensi assurance dengan gap sebesar 6% diikuti responsiveness sebesar
5%, emphaty sebesar 4%, sedangkan gap terkecil adalah dimensi reliability dan
tangible dengan persentase masing-masing sebesar 3%.
Gambar 4.381
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Kembali) Pojok Informasi
Kemenkes RI Tahun 2017
295
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait penggunaan kembali, diketahui bahwa
sebanyak 90% pengguna menjawab mungkin untuk menggunakan kembali layanan
pojok informasi dalam mencari informasi, sedangkan yang menjawabsangat
mungkin sebesar 10%. Hal ini menunjukan bahwa layanan pojok informasi masih
diperlukan oleh pengguna dalam mencari informasi tentang kementerian kesehatan.
Gambar 4.382
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) Pojok Informasi Kemenkes
RI Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 87% pengguna menjawab merekomendasikan layanan SMS
kepada orang lain, sedangkan yang menjawab sangat merekomendasikan sebesar
13%. Hal ini menunjukan bahwa layanan pojok informasi masih dianggap
bermanfaat oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain dalam
mencari informasi tentang kementerian kesehatan.
296
Tabel 4.25
Rangkuman Komentar, Kritik dan Saran responden Layanan Pojok Informasi
297
Gambar 4.383
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan Pojok Informasi Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2017
NO ASPEK
1 ASPEK 1 TANGGUNG JAWAB PETUGAS PELAYANAN
2 ASPEK 2 Kemampuan Petugas
3 ASPEK 3 Kecepatan Pelayanan
4 ASPEK 4 Kejelasan Petugas Pelayanan
5 ASPEK 5 Sarana dan Prasarana
6 ASPEK 6 Kenyamanan Lingkungan
7 ASPEK 7 Kepastian Jadwal Pelayanan
8 ASPEK 8 Persyaratan Pelayanan
9 ASPEK 9 Prosedur Pelayanan
10 ASPEK 10 Kesopanan dan Keramahan
11 ASPEK 11 Keadilan Mendapatkan Layanan
12 ASPEK 12 Penanganan Saran dan Aduan
298
1. Strategi Primary Area to Improve
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting
oleh pelanggan, tetapi pada kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai
seperti yang diharapkan (tingkat kepuasan yang diperoleh masih sangat
rendah). Peubah-peubah yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan.
Caranya adalah Kementerian Kesehatan melakukan perbaikan secara terus-
menerus, sehingga kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini, antara lain aspek
2,3 4 dan 5.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak ada Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini.
299
G. RUMAH SAKIT
Gambar 4.384
Persentase Responden Berdasarkan Usia
Usia responden survei RS. Cipto Mangunkusumo paling banyak berada pada
kisaran >50tahun dengan persentase sebesar 48%.
Gambar 4.385
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan
70%
63%
60%
50%
40%
30%
17%
20% 12%
10% 1%
0%
SMU Akademi Sarjana Pascasarjana
300
Tingkat pendidikan responden survei Rumah Sakit mayoritas lulusan smu
dengan persentase mencapai 63%. Tidak didapati responden dengan tingkat
pendidikan SMP.
Gambar 4.386
Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan
40%
40%
35%
30%
25% 19%
17%
20%
15%
7%
10% 5%
5% 0%
0%
Pelajar/Mahasiswa PNS Karyawan Swasta Wiraswasta TNI/POLRI IRT
Gambar 4.387
Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan
301
Gambar 4.388
Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi Menggunakan
Layanan RS Cipto Mangunkusumo
Gambar 4.389
Persentase Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan
Layanan RS Cipto Mangunkusumo
32% 53%
302
Gambar 4.390
Sumber Informasi tentang layanan RS Cipto MangunkusumoTahun
2017
47% 47%
50%
40%
30%
20%
10%
4% 1%
0%
orang lain mesin brosur/leaflet Lainnya
pencarian
Gambar 4.391
RangkumanHasilSurveiTingkat Kepuasan Keseluruhan
Rumah Sakit Cipto MangunkusumoTahun 2017
303
pengunjung merasa sangat puas dengan presentase sebesar 31%
dan merasakan puas dengan presentase sebesar 69%. Sehingga
akumulasi tingkat kepuasan pengunjung perpustakaan Kemenkes
sebesar 100%.
Tabel 4.26
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Aspek
Pelayanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tahun 2017
304
Gambar 4.392
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.393
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) RS Cipto
Mangunkusumo Tahun 2017
305
RS Cipto Mangunkusumo dalam mencari informasi, sedangkan yang menjawab
tidak mungkin hanya sebesar 4%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS Cipto
Mangunkusumo masih diperlukan oleh pengguna sebagai sarana kesehatan
masyarakat.
Gambar 4.394
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) RS Cipto Mangunkusumo
Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 99% pengguna menjawab merekomendasikan layanan RS Cipto
Mangunkusumo kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak
merekomendasikan hanya sebesar 2%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS
Cipto Mangunkusumo dianggap bermanfaat oleh pengguna sehingga
direkomendasikan kepada orang lain.
306
Gambar 4.395
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan RS Cipto Mangunkusumo
Kemenkes RI Tahun 2017
Pelayanan poli agar lebih cepat sesuai urut nomor. Rekam medis terkadang yang disajikan di poli
kurang cepat. Yang lainnya sudah cukup bagus 10%
Pelayanan dalam pendaftaran loket BPJS petugas harusnya datang lebih awal 10%
Ruang kamar pasien terlalu sempit kurang nyaman bagi pasien dan penunggu pasien 9%
Menu makanan perlu diganti jangan monoton, Pasien kanker servick jangan di campur dengan pasien
penyakit lain takut menular(urgent) , kebersihan kamar mandi & wastafel. Sabun cuci tangan di kamar
mandi 9%
Dokter harus ramah kepada pasien ataupun keluarga pasien, perawat harus sigap ketika dibutuhkan 9%
untuk obat kalau bisa semuanya di cover oleh BPJS dan tidak perlu mencari obat tambahan d apotek
luar RS 9%
Tempat tunggu harap di perluas, tempat charge HP diperbanyak, Toilet kotor dan bau 7%
didalam ruang inap kemoterapi diadakan toilet d dalam kamar, toilet diadakan gantungan untuk baju,
agar mempermudah pasien saat menggantung baju saat mandi 6%
307
Gambar. 4.396
Hasil Analisis IPA Pelayanan RS. Cipto Mangun Kusumo Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK
1 ASPEK 1 Persyaratan Pelayanan
2 ASPEK 2 Prosedur Pelayanan
3 ASPEK 3 Kecepatan Pelayanan
4 ASPEK 4 Kesopanan dan Keramhana
5 ASPEK 5 Kemampuan Petugas
6 ASPEK 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
7 ASPEK 7 Keadilan Mendapatkan Pelayanan
308
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain: aspek
1, 2 dan 3.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak terdapat atribut/aspek yang termasuk dalam
strategi ini.
Gambar 4.397
Persentase Responden Berdasarkan Usia
309
Usia responden survei RS. Fatmawati paling banyak berada pada kisaran 31
S/D 40 tahun denganpersentasesebesar 36%.
Gambar 4.398
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan
Gambar 4.399
Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan
310
Gambar 4.400
Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan
Gambar 4.401
Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi
Menggunakan Layanan RS Fatmawati
311
Gambar 4.402
Persentase Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan
Layanan RS Fatmawati
Gambar 4.403
Sumber Informasi tentang layanan RS FatmawatiTahun 2017
312
Sumber informasi tentang layanan RS Fatmawati diperoleh responden
dari informasi dari orang lain sebesar 33 % dan sumber lainnya dengan
persentase 56%.
Gambar 4.404
Rangkuman Hasil Survei Tingkat Kepuasan Keseluruhan
Rumah Sakit FatmawatiTahun 2017
313
Tabel 4.27
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Aspek
Pelayanan Rumah Sakit Fatmawati Tahun 2017
314
Gambar 4.405
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RS. Fatmawati
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.406
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) RS Fatmawati
Tahun 2017
315
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait penggunaan kembali, diketahui bahwa
sebanyak 87% pengguna menjawab mungkin untuk menggunakan kembali layanan
RS Fatmawati dalam mencari informasi, sedangkan yang menjawab tidak mungkin
hanya sebesar 3%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS Fatmawati masih
diperlukan oleh pengguna sebagai sarana kesehatan masyarakat.
Gambar 4.407
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) RS Fatmawati Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 97% pengguna menjawab merekomendasikan layanan RS
Fatmawati kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak merekomendasikan
hanya sebesar 3%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS Fatmawati dianggap
bermanfaat oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain.
316
Gambar 4.408
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan RS Fatmawati Kemenkes RI Tahun
2017
Pelayanan lebih dipermudah. Tidak ada perbedaan antara pasien BPJS & Non BPJS.
Digital Record unutk history kesehatan akan sangat membantu untuk 10%
mengetahuiriwayat Pasien.
Pelayanan dalam pendaftaran loket BPJS petugas harusnya datang lebih awal 10%
Tolong Fasilitas Ruang Tunggu Pasien untuk ditingkatkan sebagai berikut kadang
9%
kurang tempat duduk. Fasilitas Toiletnya tolong lebih diperhatikan
Saran Saya untuk pelayanan dokter ditambah. Fasilitas pasien dan ruang tunggu
9%
tolong diperhatikan seperti kipas angin yang mati. WC umumnya terlalu sedikit.
pelayanan dipercepat dan jelas karena agak kurang jelas 9%
Petugas di poli ditambah. Lahan Parkir harap diperhatikan. Kebersihnan toilet
8%
diperhatikan.
Memepercepat proses rawat jalan (BPJS) karena saat ini dari pendaftaran sampai
7%
dengan mendapatkan obat membutuhkan waktu 8 - 10 jam
Bagi para Dokter / Tenaga Medis / Perawat , dll. Diaharapkan lebih sabar dalam
7%
mendengarkan keluhan Pasien. Dan dapat lebih ramah dalam berkomunikasi.
Tempat tunggu harap di perluas, tempat charge HP diperbanyak, Toilet kotor dan bau 6%
Peningkatan Kualitas layanan Farmasi /Obat agar pasien tidak antri terlalu lama 5%
317
Gambar. 4.409
Hasil Analisis IPA pelayanan RS. Fatmawati
Keterangan :
NO ASPEK
1 ASPEK 1 Persyaratan Pelayanan
2 ASPEK 2 Prosedur Pelayanan
3 ASPEK 3 Kecepatan Pelayanan
4 ASPEK 4 Kesopanan dan Keramhana
5 ASPEK 5 Kemampuan Petugas
6 ASPEK 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
7 ASPEK 7 Keadilan Mendapatkan Pelayanan
318
Kementerian Kesehatan melakukan perbaikan secara terus-menerus, sehingga
kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan meningkat. Atribut/aspek yang
termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek 1,2,4 dan 7.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang
termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat menghemat
biaya. Tidak terdapat atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini.
319
Gambar 4.410
Persentase Responden Berdasarkan Usia
Usia responden survei RS. Hasan Sadikin paling banyak berada pada kisaran 31
S/D 40 tahun denganpersentasesebesar 36%.
Gambar 4.411
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan
320
Gambar 4.412
Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan
Gambar 4.413
Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan
Pendapatan responden survei Rumah Sakit Hasan Sadikin sebagian besar kurang
dari Rp 3.000.000,00 dengan persentase 46% dan antara Rp 3.000.000,00 s/d Rp
5.000.000,00 dengan persentase 37 %
321
Gambar 4.414
Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi
Menggunakan Layanan RS Hasan Sadikin
Gambar 4.415
Persentase Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan
Layanan RS Hasan Sadikin
322
Gambar 4.416
Sumber Informasi tentang layanan RS Hasan SadikinTahun 2017
323
puas dengan presentase sebesar 46%. Sehingga akumulasi tingkat
kepuasan pengunjung perpustakaan Kemenkes sebesar 90%.
Tabel 4.28
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Aspek
Pelayanan Rumah Sakit Hasan Sadikin Tahun 2017
324
Gambar 4.418
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RS Hasan
Sadikin sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.419
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) RS Hasan
Sadikin Tahun 2017
325
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait penggunaan kembali, diketahui bahwa
sebanyak 80% pengguna menjawab mungkin untuk menggunakan kembali layanan
RS Hasan Sadikin dalam mencari informasi, sedangkan yang menjawab tidak
mungkin hanya sebesar 5%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS Hasan Sadikin
masih diperlukan oleh pengguna sebagai sarana kesehatan masyarakat.
Gambar 4.420
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) RS Hasan Sadikin Tahun
2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 97% pengguna menjawab merekomendasikan layanan RS Hasan
Sadikin kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak merekomendasikan
hanya sebesar 3%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS Hasan Sadikin dianggap
bermanfaat oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain.
Gambar 4.421
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan RS Hasan Sadikin Kemenkes RI
Tahun 2017
Bersikaplah ramah pada pasien dan keluarga pasien, perlakukan pasien dengan baik dan santun 8%
Tempat tunggu harap di perluas, tempat charge HP diperbanyak, Toilet kotor dan bau 7%
326
Terdapat 10 Komentar,kritikdan saran terkait layanan RS Hasan Sadikin, dengan
persentase terbanyak mengenai penambahan kursi tunggu dan kursi roda dengan
persentase sebesar 10%.
Gambar. 4.422
Hasil Analisis IPA Pelayanan RS. Hasan Sadikin Tahun 2017
Keterangan :
NO ASPEK
1 ASPEK 1 Persyaratan Pelayanan
2 ASPEK 2 Prosedur Pelayanan
3 ASPEK 3 Kecepatan Pelayanan
4 ASPEK 4 Kesopanan dan Keramhana
5 ASPEK 5 Kemampuan Petugas
6 ASPEK 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
7 ASPEK 7 Keadilan Mendapatkan Pelayanan
327
Caranya adalah Kementerian Kesehatan melakukan perbaikan secara terus-
menerus, sehingga kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek
1,2,5,6,dan 7.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak terdapat atribut/aspek yang termasuk dalam
strategi ini.
Gambar 4.423
Persentase Responden Berdasarkan Usia
328
Presentase responden berdasarkan usia paling banyak berada pada kisaran >50
tahun dengan persentase sebesar 48%.
Gambar 4.424
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan
Tingkat pendidikan responden survei Rumah Sakit mayoritas lulusan smu dengan
persentase mencapai 25%. Tidakdidapati responden dengan tingkat pendidikan
SMP.
Gambar 4.425
Persentase Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan responden survey rumah sakit Bogor sebagian besar sebagai Ibu
rumah tangga dengan persentase 51% dan karyawan swasta dengan
persentase 12 %.
329
Gambar 4.426
Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan
Pendapatan responden survey Rumah Sakit Bogor sebagian besar kurang dari
Rp 3.000.000,00 dengan persentase 59% danantara Rp 3.000.000,00 s/d Rp
5.000.000,00 dengan persentase25 %
Gambar 4.427
Persentase Responden Berdasarkan Frekuensi
Menggunakan Layanan RS Bogor
330
Gambar 4.428
Persentase Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan
Layanan RS Bogor
Gambar4.6
Keperluan Kunjungan Responden
SurveiPerpustakaan
Gambar 4.429
Sumber Informasi tentang layanan RS BogorTahun 2017
331
Sumber informasi tentang layanan RS Bogor diperolehresponden dari
informasi dari orang laindengan persentase60%dan sumber informasi
lainnya sebesar 27%.
Gambar 4.430
RangkumanHasilSurveiTingkat Kepuasan Keseluruhan
Rumah Sakit BogorTahun 2017
332
Tabel 4.29
Perbandingan Tingkat Kepuasan dan HarapanMasyarakat terhadap Aspek
Pelayanan Rumah Sakit Bogor Tahun 2017
333
Gambar 4.431
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RSUD Bogor
sesuai PERMENPAN No 16 Tahun 2014
Gambar 4.432
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Penggunaan Unit Kembali) RS Bogor
Tahun 2017
334
Gambar 4.433
Hasil Analisa Loyalitas Konsumen (Rekomendasi) RSUD Bogor Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisa loyalitas terkait rekomendasi kepada orang lain, diketahui
bahwa sebanyak 84% pengguna menjawab merekomendasikan layanan RS Bogor
kepada orang lain, sedangkan yang menjawab tidak merekomendasikan hanya
sebesar 2%. Hal ini menunjukan bahwa layanan RS Bogor dianggap bermanfaat
oleh pengguna sehingga direkomendasikan kepada orang lain.
Gambar 4.434
Hasil Masukan Masyarakat terkait Layanan RSUD Bogor Kemenkes RI Tahun
2017
335
Gambar. 4.435
Hasil Analisis IPA Pelayanan RSUD Bogor
Keterangan :
NO ASPEK
1 ASPEK 1 Persyaratan Pelayanan
2 ASPEK 2 Prosedur Pelayanan
3 ASPEK 3 Kecepatan Pelayanan
4 ASPEK 4 Kesopanan dan Keramhana
5 ASPEK 5 Kemampuan Petugas
6 ASPEK 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
7 ASPEK 7 Keadilan Mendapatkan Pelayanan
336
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini antara lain : aspek
1,2,5,6,dan 7.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak terdapat atribut/aspek yang termasuk dalam
strategi ini.
337
G.5. RUMAH SAKIT (SECARA UMUM)
Gambar 4.436
Hasil Analisis IPA Survei Pelanggan RS
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2017
NO ASPEK
1 ASPEK 1 Persyaratan Pelayanan
2 ASPEK 2 Prosedur Pelayanan
3 ASPEK 3 Kecepatan Pelayanan
4 ASPEK 4 Kesopanan dan Keramhana
5 ASPEK 5 Kemampuan Petugas
6 ASPEK 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
7 ASPEK 7 Keadilan Mendapatkan Pelayanan
338
menerus, sehingga kinerja peubah yang ada dalam kuadran ini akan
meningkat. Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini, antara lain aspek
2,3 dan 5.
4. Potential Advantages
Kuadran ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang
penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan. Peubah-peubah
yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat
menghemat biaya. Tidak ada Atribut/aspek yang termasuk dalam strategi ini.
339
BAB V
KESIMPULAN dan REKOMENDASI
5.1. KESIMPULAN
5.1.1 Hasil Survei Kepuasan dan Harapan Pelanggan
1) Kepuasan nilai indeks nya sudah > 3 (lebih dari 3) menurut MENPAN
bahwaindeks kepuasan Masyarakatnya dapat dikategorikan “Baik Level B)”
2) Harapan Pelanggan indeknya > 3 (lebih dari tiga) masih dalam Kategori
“Sesuai Harapan Pelanggan”
Dari kedua aspek tersebut di atas, level pelayanan di Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI masih secara umum dalam
Level “sangat baik” untuk kategori level pelayanannya.
Hal – hal yang masih dalam indeks < 3,5 dari Kepuasan dan Harapan meliputi :
1) Kepastian Jadwal Waktu Istirahat dan Buka
2) Kedisiplinan Petugas
3) Kecepatan Pelayanan
4) Sarana, Prasarana dan Koleksi Perpustakaan
5) Kemampuan Petugas
6) Harapan
7) Kepercayaan
8) Informasi
340
No Nama Unit Score Kepuasan Keterangan
5 ULT (Loket 5) 81,28 % Sangat Baik
6 ULT (Loket 6) 81,26 % Sangat Baik
7 ULT (Loket 7) 81,30 % Sangat Baik
8 ULT (Loket 8&9) 81,30 % Sangat Baik
9 ULT (Loket 10&11) 81,30 % Sangat Baik
10 Pojok informasi 81,7 % Sangat Baik
11 Email 78 % Baik
12 Facebook 78,8 % Baik
13 SMS 74,6 % Baik
14 Twitter 79,3 % Baik
15 Call center 81,28 % Sangat Baik
16 RS. Cipto Mangunkusumo 82,7 % Sangat Baik
17 RS. Fatmawati 83 % Sangat Baik
18 RS.Hasan sadikin 83 % Sangat Baik
19 RS. Bogor 84 % Sangat Baik
Berdasarkan hasil audit tingkat kepuasan secara umum unit layanan berada dalam
kategori baik dan sangat baik. Khusus pada Rumah sakit, berdasarkan hasil
wawancara dengan responden masih banyak sekali aspek yang harus dibenahi,
walaupun secara umum tingkat kepuasan sangat baik, namun banyak yang harus
dibenahi oleh pengelola rumah sakit.
5.2. REKOMENDASI
341
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
UNIT 1. Strategi 2. Strategi 3. Secondary
4. Potential
Primary Area to Primary Area to Area to
Advantages
Improve Maintain Improve
untuk ALKES dan
PKRT”
342
REFERENSI
“PelayananPublik”.
Asra, Abusar, dan Sutomo, Slamet. 2014. Pengantar Statistika II Panduan Bagi
343