Pengertian Prosedur pelayanan pasien di bagian Radiologi adalah : Cara memberikan pelayanan
kepada pasien yang akan menjalani pemeriksaan di bagian Radiologi, sesuai dengan
tata cara yang telah ditetapkan.
Tujuan 1. Sebagai acuan petugas di bagian Radiologi, dalam menjalankan pekerjaan pelayanan terhadap
pasien di unit masing - masing.
2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di bagian Radilogi.
3. Untuk memperlancar tugas - tugas sehingga dapat menciptakan tertip administrasi.
Kebijakan 1. Standar prosedur Pelayanan, harus ditinjau kembali sekurang - kurangnya setiap tiga tahun
sekali.
2. Standar prosedur pelayanan akan menjadi pedoman bagi semua staf di bagian Radiologi
3. Untuk melayani pasien di tempat pendaftaran , boleh dilakukan oleh semua petugas bagian
radiologi yang berada di tempat pendaftaran
4. Semua staf bagian radiologi harus dapat menjelaskan kepada pasien / keluarga pasien yang
mendaftar, tentang jenis pemeriksaan yang dapat dilaksanakan di bagian Radiologi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PELAYANAN PASIEN DI RADIOLOGI
1. ADMINISTRASI
Dalam Administrasi ada 4 alur pelayanan.
a. Alur pelayanan pasien
b. Alur pencatatan pelaporan hasil pemeriksaan
c. Alur pengarsipan
d. Alur pelaporan pendapatan.
1.1. Pemeriksaan dan tindakan Radiologi, dilaksanakan oleh Radiographer dengan supervisi serta
konsultasi oleh dokter spesialis Radiologi / Radiolog.
1.2. Hasil pemeriksaan Radiologi dinyatakan secara tertulis dengan jelas pada formulir jawaban ,
yang mencantumkan nama pasien, umur, jenis kelamin, tanggal jawaban , dan identifikasi foto.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Unit Terkait
Pengertian Pelayanan Radiologi secara Rutin adalah : Pelayanan terhadap pasien yang akan menjalankan
pemeriksaan di bagian Radiologi dan dapat dilayani secara rutin setiap hari oleh petugas Bagian
Radiologi , sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Tujuan 1. Untuk melayani pasien , yang sewaktu -waktu ingin melakukan pemeriksaan di bagian Radiologi
2. Membantu dokter untuk menentukan diagnosa pasien , sehingga dapat merencanakan tindakan
terapi selanjutnya.
3. untuk menciptakan pelayanan yang tertip administrasi
4. Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dalam menjalankan tugas
Kebijakan 1. Pelayanan Radiologi secara rutin dapat dilaksanakan setiap saat sesuai dengan jam kerja yang
telah ditetapkan.
2. Pelayanan Radiologi untuk kasus fraktur pada daerah anggota gerak, rujukan dari ahli patah
tulang, dapat dilayani di bagian Radiologi
3. Foto dapat dipinjamkan kepada dokter pengirim, sebelum ada hasil tertulis dari dokter spesialis
Radiologi, apabila sudah terlihat letak kelainan dengan jelas dan dokter yang merawat ingin
segera melakukan tindakan . Setelah selesai dilihat dokter yang merawat, foto harus dikembalikan
ke bagian Radiologi, untuk diberi hasil tertulis.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Prosedur KETENTUAN PELAYANAN RADIOLOGI SECARA RUTIN
Jenis pemeriksaan Radiologi yang dapat dikelompokkan pada pelayanan rutin adalah, semua
pemeriksaan radiologi yang dapat dilaksanakan dibagian Radiologi secara rutin/sehari - hari :
1. Setiap pasien yang akan melakukan pemeriksaan Radiologi harus membawa surat pengantar
dari dokter pengirim, yang disertai dengan keterangan klinis yang jelas dan ditandatangani
oleh dokter pengirim.
2. Bagi pasien yang akan foto kontrol ulang, dengan fraktur tulang anggota gerak , tetapi pasien
tidak membawa surat pengantar dari dokter, surat permintaan dapat dimintakan pada dokter
spesialis Radiologi. Atau kalau pasien tidak berkeberatan, dipersilahkan untuk minta surat
pengantar di klinik umum.
3. Pemeriksaan mammografi tanpa keluhan dapat dilayani tanpa ada surat pengantar dari dokter.
4. Pemeriksaan Radiologi dengan bahan media kontras dan jenis pemeriksaan yang memerlukan
persiapan sebelum dilakukan tindakan, harus melalui perjanjian, paling lambat satu hari sebelum
dilakukan pemeriksaan.
5. Khusus untuk pemeriksaan Invasif, pasien harus bersedia menjalani rawat inap minimal 6 - 24 jam
setelah selesai dilakukan pemeriksaan.
6. Pasien / keluarga pasien, harus mengisi dan menandatangani surat persetujuan tindakan peme-
riksaan, sebelum dilakukan pemeriksaan yang menggunakan bahan kontras media dan menjalani
persiapan.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PELAYANAN GAWAT DARURAT DI BAGIAN RADIOLOGI
Pengertian Pelayanan gawat darurat di bagian Radiologi adalah : Pelayanan yang dilakukan oleh petugas
di bagian Radiologi terhadap pasien yang memerlukan pertolongan dengan cepat, untuk dapat
diberikan diagnosa dengan segera, supaya dokter penanggung jawab pasien dapat melakukan
tindakan terapi selanjutnya.
Tujuan 1. Untuk dapat memberikan pertolongan terhadap pasien dengan kasus gawat darurat, secara
cepat dan benar.
2. Supaya dokter yang merawat pasien tersebut, dapat dengan segera melakukan tindakan
terapi selanjutnya
3. Mengurangi tingkat kematian terhadap pasien dengan keadaan gawat / emergency.
4. Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dalam menjalankan tugas
Kebijakan 1. Pelayanan pasien pada kasus CITO / emergency didahulukan dari pasien -pasien yang lain ( rutin )
2. Petugas bagian radiologi ( Radiographer ) dapat membedakan antara pasien dengan tingkat
kegawatannya dan pasien yang masih dapat menunggu giliran untuk dilayani.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
3. Pasien dari UGD harus diperhatikan keadaan umumnya , yaitu tensi, nadi .
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
pada pemeriksaan foto extremitas dll atau adanya perdarahan pada pemeriksaan CT - Scan ).
foto dapat dipinjamkan , tanpa hasil tertulis dari Radiolog
Setelah dilihat oleh dokter pengirim atau dokter spesialis bedah, foto dikembalikan ke
bagian radiologi , untuk diberi hasil tertulis oleh Radiolog / dokter spesialis Radiologi.
7. Apabila dokter pengirim tidak berada di tempat, Radiographer dapat melaporkan hasil sementara
kepada petugas diruang rawat inap atau perawat yang mengantar pasien rujukan dari luar Rumah
Sakit , untuk melaporkan kepada dokter penanggung jawab mengenai keadaan pasien untuk
segera melakukan tindakan terapi selanjutnya.
8. Radiographer mencatat nama perawat atau petugas ruang rawat inap, yang menerima laporan
tentang keadaan pasien, pada buku laporan harian.
9. Hal penting yang diperhatikan pada saat melayani pasien gawat darurat :
a. Pasien harus didahulukan dari pasien yang lainnya
b. Perhatikan keadaan umum pasien ( Nadi , Tensi dll )
c. Apabila perlu pemberian oksigen harus dilaksanakan sebelum melakukan pemeriksaan
d. Melaksanakan pembuatan foto radiografi dengan cepat dan benar , dan hindari adanya
pengulangan foto.
e. Apabila keadaan umum pasien menurun, segera melapor pada dokter penanggung jawab di
UGD, supaya dapat diberikan tindakan terapi secepatnya.
f. Apabila keadaan memungkinkan, dapat diberikan tindakan pertolongan pertama dengan pera
latan emergency yang ada di bagian Radiologi. / CT - Scan.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT JALAN DI BAGIAN RADIOLOGI
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien rawat jalan di bagian Radiologi adalah :
Tata cara menerima dan melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang tidak dirawat di ruang
perawatan, dan akan menjalani pemeriksaan Radiologi, sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan.
Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas radiologi dalam menerima dan memberikan pelayanan
terhadap pasien yang akan menjalani pemeriksaan di bagian Radiologi.
2. Pelayanan terhadap pasien menjadi teratur dan tertib administrasi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Kebijakan 1. Penerimaan pasien dilaksanakan oleh petugas administrasi atau petugas di bagian
Radiologi yang berada di konter pendaftaran
2. Pelayanan terhadap pasien yang tidak membawa surat pengantar dari dokter pengirim,
tetap dilayani, dengan menganjurkan pasien untuk periksa ke Klinik Umum, supaya
mendapat surat pengantar dari dokter.
3. Petugas bagian Radiologi memberikan penjelasan mengenai jenis pemeriksaan, cara
melakukan persiapan kepada pasien yang akan menjalani pemeriksaan dengan menggunakan
bahan kontras media.
RADIOGRAPHER
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
1. Meneliti kembali surat permintaan pemeriksaan, dan kesiapan ruang pemeriksaan
2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan radiologi
3. Memberi nomor pada surat permintaan foto, sesuai dengan nomor urut pasien
4. Menulis kode nama Radiographer yang melakukan pemeriksaan
5. Memberikan penjelasan kepada pasien , tentang posisi dan gerakan yang harus diikuti oleh
pasien selama dilakukan pemeriksaan.
6. Menanyakan siklus haid, bagi pasien wanita pada usia produktif, untuk menentukan aman atau
tidak, apabila dilakukan pemeriksaan dengan sinar - x
7. Mempersilahkan pasien untuk melepas asesoris yang dapat mengganggu tampilan hasil
radiografi
8. Melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dari dokter pengirim
Pada kasus tertentu, apabila permintaan tidak sesuai dengan kelainan / keluhan pasien,maka
Radiographer harus menghubungi dokter pengirim untuk memastikan, organ yang akan difoto
Apabila dokter tidak berada ditempat,foto dibuat sesuai dengan kelainan yang dikeluhkan pa
sien , tetapi harus ada persetujuan dari pasien yang bersangkutan, dan dianjurkan untuk mem
berikan tanda tangan pada surat permintaan pemeriksaan.
Apabila pasien menolak, maka tindakan pemeriksaan ditunda dan pasien dianjurkan untuk
kembali pada dokter pengirim , supaya mengganti surat permintaannya
9. Mempersilahkan pasien untuk menunggu diruang tunggu , sementara foto sedang diproses
10. Mencatat jumlah pemakaian film pada formulir pemakaian film.
11. Merapikan kembali ruang pemeriksaan untuk siap pakai
12. Menjepit surat permintaan pemeriksaan, formulir hasil pada amplop tempat hasil dan foto rontgen.
13. Mengevaluasi foto - foto yang sudah diproses, pada kasus - kasus tertentu meminta pendapat
kepada Kepala Bagian .
14. Menjepit foto - foto yang sudah dievaluasi jadi satu dengan berkas pasien,kemudian diserah
kan kepada petugas administrasi , atau pelaksana
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PELAKSANA / PERAWAT
1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan terhadap pasien.
2. Mencetak ID pasien dengan menggunakan ID printer pada kaset yang sudah diexposure , kemu
dian memproses film pada automatik prosessor film.
3. Menjepit foto - foto yang sudah diproses, dan disatukan dengan berkas pasien pada amplop
hasil film.
4. Menyerahkan foto - foto yang sudah diproses kepada Radiolog untuk diinterpretasi
5. Menyerahkan foto yang sudah dievaluasi dan sudah lengkap jumlahnya, kepada petugas Admi
ministrasi, untuk dicatat pada buku registrasi pasien.
6. Mencatat jumlah penggunaan jumlah alat suntik dan obat pada buku catatan pemakaian obat.
7. Mencetak label identitas pada amplop
8. Membuat nota pembebanan/rincian biaya pemeriksaan
9. Memasukkan studi hasil apabila dokter pengirimnya belum masuk komputer ………………..
PETUGAS ADMINISTRASI
1. Mengecek kembali foto - foto yang sudah dievaluasi oleh Radiographer , yaitu nama pasien
umur, alamat, jenis pemeriksaan, serta jumlah film yang dipakai.,
2. Memasukan data pasien kedalam buku regristrasi , sesuai dengan nomor urut pasien dan menca
tat jumlah pemakaian film.
3. Mengetik ID pasien pada formulir hasil dan amplop film, kemudian disatukan dengan foto - foto yang
sudah lengkap jumlahnya
4. Meletakkan foto - foto yang sudah siap baca dimeja tempat Radiolog menganaliasa foto.
5. Mengecek kembali kelengkapan berkas dan foto - foto, yang telah diberi hasil oleh Radiolog,
yaitu: jumlah film , tulisan pada hasil yang diketik oleh radiolog, apabila ada kalimat yang kurang
atau kesalahan pada saat mengetik , harus dikembalikan pada Radiolog untuk diperbaiki.
6. Menjepit formulir hasil yang asli dan film yang sudah lengkap jumlahnya, kedalam amplop film.
7. Menjepit copy hasil pada kartu registrasi pasien
8. Menyusun Foto - foto yang sudah siap untuk diambil hasilnya oleh pasien pada rak tempat
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
hasil foto
9. Mencatat dan mengkoreksi kembali , Jumlah film, indentitas pasien dan jenis pemeriksaan
pada buku ekspedisi pengambilan hasil , waktu pasien / keluarga pasien mengambil hasil.
10. Mempersilahkan kepada pasien / keluarga pasien untuk menulis nama jelas , di buku ekspedisi
pengambilan hasil pada waktu mengambil hasil
RADIOLOG
1. Mengevaluasi kembali foto - foto yang dibuat oleh Radiographer,
2. Menginterpretasi X foto pada form yang ada, hasil rangkap 2, 1 untuk pasien yang satunya untuk
arsip
3. Menandatangani hasil interpretasi X foto pada formulir hasil.
4. Pada kasus - kasus tertentu, apabila klinis kurang jelas dan jenis pemeriksaan tidak sesuai
dengan diagnosa ,menyarankan kepada Radiographer atau Kepala Bagian untuk menghubungi
pasien, dan menanyakan keluhan yang sebenarnya dirasakan oleh pasien.
Unit Terkait
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien rawat inap adalah penerimaan dan pemeriksaan pasien dari
kiriman dokter ruang rawat inap, ICU - ICCU dan Renal Unit untuk dilakukan pemeriksaan
radiologi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas radiologi dalam melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan
pasien yang dikirim dari instalasi rawat inap, dengan tertib dan cepat.
Kebijakan Pelayanan pasien rawat inap di bagian radiologi dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di RS.
Prosedur 1. SYARAT - SYARAT BAGI PETUGAS RADIOLOGI UNTUK MENERIMA PASIEN RAWAT INAP :
1.1. Memberitahukan kepada perawat di ruang rawat inap waktu yang telah ditentukan untuk
pasien yang akan dilakukan pemeriksaan radiologi.
1.2. Memberi penjelasan kepada perawat ruangan per telepon atau secara lisan untuk pasien
yang harus melakukan persiapan, sebelum dilakukan pemeriksaan radiologi.
1.3. Mempelajari kembali formulir permintaan pemeriksaan yang dikirim ke bagian radiologi.
1.4. Meneliti kembali, pada formulir permintaan harus tertulis diagnosa / klinis pasien dan tanda
tangan dokter yang mengirim.
2. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
2.1. Petugas administrasi
- Menerima formulir permintaan pemeriksaan radiologi dari perawat ruangan atau POS
( Apabila surat dibawa bersama - sama dengan pasien maka pemeriksaan dapat langsung
dilayani ).
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.2. Radiographer memberi penjelasan pada pasien, sebelum melakukan pemeriksaan radiologi
tentang pemeriksaan yang akan dilakukan, sesuai dengan permintaan dari dokter pengirim.
- Mencatat nomor urut pasien dan kode nama petugas /radiographer yang melakukan
pembuatan foto rontgen.
- Melakukan pemeriksaan pada pasien sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
- Mengevaluasi foto - foto yang telah di diproses, pada kasus - kasus tertentu meminta
pendapat pada Kepala Bagian .
- Menyerahkan foto - foto dari pasien yang sudah lengkap jumlahnya, kepada petugas
administrasi/pelaksana
2.3. Pelaksana / perawat
- Membantu radiographer dalam melakukan pemeriksaan radiologi.
- Mempersiapkan pasien untuk ganti pakaian dan mempersilahkan pasien untuk dilakukan
pemeriksaan.
- Mempersiapkan casset dan nomor urut pasien.
- Membantu memasukkan data - data pasien ke buku Registrasi.
- Membuat nota pembebanan sesuai dengan prosedur
- Mencatat jumlah pemakaian film pada catatan pemakaian film rontgen.
- Menghubungi bagian ruang rawat inap melalui telpon, untuk menjemput pasien yang
telah selesai dilakukan pemeriksaan radiologi.
2.4. Petugas Administrasi
- Menerima foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya dari radiographer atau
dari petugas pelaksana / perawat.
- Mencatat identitas pasien, jumlah pemakaian film, jumlah dan jenis obat
kontras yang dipakai pada buku registerasi sesuai dengan nomor urut pasien.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
rontgen.
- Meneliti kembali foto - foto yang telah diberi hasil oleh radiolog.
- Memasukkan foto - foto kedalam amplop foto.
- Menulis nama pasien dan jenis pemeriksaan serta jumlah film pada buku
exspedisi pengambilan hasil foto.
- Menelpon perawat dari ruang rawat inap untuk mengambil hasil foto rongent.
- Mempersilahkan perawat ruangan untuk menandatangani buku exspedisi
pada waktu mengambil hasil.
Hasil pemeriksaan radiologi dapat diambil, setelah selesai dilakukan
pemeriksaan atau paling lambat, satu hari setelah pemeriksaan.
2.5. Dokter Spesialis Radiologi ( Radiolog )
- Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah dibuat oleh radiographer.
- Mengetik hasil pemeriksaan pada formulir hasil ( rangkap 2 ).
- Menandatangani formulir hasil pemeriksaan.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien ASKES adalah penerimaan dan pemeriksaan pasien
dari perusahaan ASKES yang telah menjalin kerja sama dengan RS. Telogorejo yang akan
menjalani pemeriksaan radiologi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
dari ASKES dengan tertib dan cepat.
Kebijakan Pelayanan pasien ASKES di bagian radiologi dilakukan sesuai dengan peraturan RS yang berlaku.
Prosedur 1. Syarat - syarat penerimaan pasien yang harus dilaksanakan oleh petugas radiologi
1.1. Memberi salam pada setiap pasien yang datang ke bagian radiologi.
1.2. Melengkapi identitas pasien dengan jelas ( nama, umur, alamat, dokter pengirim ).
1.3. Pelajari kembali formulir permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim.
1.4. Memberikan penjelasan kepada pasien yang harus melakukan persiapan, sebelum
dilakukan pemeriksaan radiologi secara khusus.
1.5. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan.
2. Petugas Administrasi
2.1. Menerima surat / formulir permintaan pemeriksaan dari pasien anggota ASKES,
yang sudah dilengkapi dengan foto copy kartu ASKES / Surat rujukan dari ASKES,
sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati antara perusahaan ASKES dengan
RS. Telogorejo.
2.2. Meneliti kembali masa berlakunya kartu ASKES yang dimiliki oleh pasien.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.3. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan, nomor kartu anggota, Jenis kartu ASKES,
jumlah biaya pemeriksaan , jenis obat yang dipakai dan jumlah harganya, pada
memo pembebanan biaya yang harus ditandatangani oleh peserta ASKES /
keluarganya, petugas administrasi / radiologi.
2.4. Membuat Rincian biaya pemeriksaan memo layanan.
2.5. Menerima pembayaran pemeriksaan yang tidak di tanggung perusahaan.
2.6. Menyerahkan formulir / surat pemeriksaan kepada radiographer untuk melakukan
pemeriksaan
2.7. Mencatat ID pasien pada buku registrasi sesuai dengan nomor urut pasien.
2.8. Mencatat jumlah pemakaian film, jumlah dan jenis kontras yang dipakai.
2.9. Mengetik ID pasien dan jenis pemeriksaan, nama dokter pengirim pada formulir hasil
pemeriksaan bila dokter pengirim belum masuk di data HIS
2.10. Menyerahkan foto - foto yang sudah siap dibaca kepada dokter spesialis radiologi (radiolog),
untuk diberi hasil.
2.11. Meneliti kembali jumlah foto - foto yang telah diberi hasil oleh radiolog.
2.12. Mencocokkan nama pasien yang tertulis pada formulir hasil dengan label pada film rontgent.
2.13. Memasukkan foto - foto rontgent dan hasil pemeriksaan, lampiran 1 amplop hasil,
sedangkan lampiran yang ke 2 disimpan sebagai arsip.
2.14. Mencatat nama pasien, jumlah film yang dipakai dan tanggal pengambilan hasil pada buku
expedisi, pada waktu pasien mengambil hasil.
2.15. Menganjurkan pada pasien / keluarga pasien untuk menandatangani buku expedisi, pada
waktu pasien mengambil hasil.
2.16. Petugas bagian radiologi mengecek kembali nama pasien pada foto rontgen dan
disesuaikan dengan nama pada formulir hasil pemeriksaan.
2.17. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan.
3. Radiographer
3.1. Meneliti kembali surat / formulir permintaan pemeriksaan dan memanggil pasien.
3.2. Memberi nomor pada surat permintaan pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pasien.
3.3. Menulis kode nama radiographer yang melakukan pemeriksaan pada kartu logo.
3.4. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 3.3.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN PERUSAHAAN KONTRAKTOR/MITRA
DI BAGIAN RADIOLOGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien perusahaan kontraktor adalah penerimaan dan pemeriksaan
pasien dari perusahaan kontraktor yang telah menjalin kerja sama dengan RS. Telogorejo
yang akan menjalani pemeriksaan Radiologi.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Radiologi untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien dari perusahaan
kontraktor, dengan tertib dan cepat di bagian Radiologi.
Kebijakan Pelayanan pasien perusahaan kontraktor / mitra di bagian Radiologi dilakukan sesuai prosedur
yang berlaku di RS.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN PERUSAHAAN KONTRAKTOR/MITRA
DI BAGIAN RADIOLOGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 2.3.
2.3. Mengentry pada komputer, jenis pemeriksaan, dan jumlah biaya pemeriksaan, pada
memo pembebanan biaya yang harus ditandatangani oleh pasien / keluarga pasien dan
petugas radiologi.
2.4. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada radiographer untuk melakukan
pemeriksaan.
2.5. Membuat rincian biaya pemeriksaan, memo layanan dan menerima pembayaran
yang tidak ditanggung perusahaan.
2.6 Meneliti kembali jumlah foto - foto yang telah diberi hasil oleh radiolog.
2.7. Mencocokkan nama pasien yang tertulis pada formulir hasil dengan label pada film rontgent.
2.8. Memasukkan foto - foto rontgent, dan hasil pemeriksaan lampiran 1 ke dalam amplop hasil
dan lembar 2 untuk disimpan sebagai arsip.
2.9. Mencatat nama pasien, jumlah pemakaian film dan tanggal pengambilan hasil pada buku
expedisi, waktu pasien mengambil hasil.
2.10. Menganjurkan pada pasien / keluarga pasien untuk mencantumkan nama jelas di buku
expedisi, pada waktu mengambil hasil.
2.11. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan atau paling lambat satu hari
setelah dilakukan pemeriksaan.
3. Radiographer
3.1. Meneliti kembali surat / formulir permintaan pemeriksaan dan memanggil pasien.
3.2. Memberi nomor pada surat permintaan pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pasien.
3.3. Menulis kode nama radiographer yang melakukan pemeriksaan pada kartu logo.
3.4. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
3.5. Memproses film yang telah diexposure
3.6. Mengevaluasi foto - foto yang telah selesai diproses pada kasus tertentu meminta pendapat
pada Kepala Bagian
3.7. Menyerahkan foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya kepada petugas administrasi.
4. Pelaksana / Perawat
4.1. Membantu radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan radiologi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
4.2. Mencatat ID pasien pada buku registrasi dan membuat label amplop rontgen
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN KARYAWAN DAN KELUARGA KARYAWAN HARIAN
DI BAGIAN RADIOLOGI DAN SEE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien karyawan dan keluarga karyawan harian adalah cara yang telah
ditentukan untuk melayani pasien yang akan menjalani pemeriksaan di bagian Radiologi dan SEE.
Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dan SEE untuk melaksanakan penerimaan karyawan dan
keluarga karyawan harian di bagian Radiologi dan SEE
2. Menciptakan tertib administrasi
3. Pelayanan terhadap karyawan / keluarga karyawan menjadi lancar.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
15%, dan untuk keluarga karyawan harian sebanyak 50%.
1.5. Menyerahkan formulir pemeriksaan kepada radiografer untuk melakukan pemeriksaan.
1.6. Perawat SEE mengetik ID pasien pada monitor pesawat.
2. Radiographer/Perawat SEE
2.1. Meneliti formulir pemeriksaan dari dokter pengirim.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
4.2. Mengetik/menulis hasil pemeriksaan pada formulir hasil dan menandatanganinya.
Menyerahkan foto - foto yang telah ditik bersama - sama dengan foto kepada petugas
administrasi/pelaksana/perawat.
5. Petugas Administrasi/SEE
5.1. Merapikan foto - foto yang telah diberi hasil oleh dokter spesialis dan memasukkan ke
dalam amplop hasil.
5.2. Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi pengambilan hasil
dan harus ditandatangani oleh pasien pada waktu mengambil hasil.
5.3. Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan, atau paling lambat
satu hari setelah dilakukan pemeriksaan.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN KARYAWAN DAN KELUARGA KARYAWAN
DI BAGIAN RADIOLOGI DAN SEE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien karyawan dan keluarga karyawan adalah cara yang telah
ditentukan untuk melayani pasien yang akan menjalani pemeriksaan di bagian Radiologi dan SEE.
Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dan SEE dalam melaksanakan penerimaan karyawan dan
keluarga karyawan di bagian Radiologi dan SEE
2. Menciptakan tertib administrasi
3. Pelayanan terhadap karyawan / keluarga karyawan menjadi lancar.
Kebijakan Keluarga karyawan yang akan dirontgen harus minta ACC ke Poli Karyawan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
1.1. Menerima formulir pemeriksaan dari karyawan yang telah diberi cap (Karyawan) dari
Poli Karyawan, Klinik Spesialis lantai III yang telah di acc oleh Poli Karyawan.
1.2. Memberi penjelasan tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan persiapan yang
harus dilaksanakan, khusus untuk pasien yang akan menjalani pemeriksaan yang memer-
lukan persiapan.
1.3. Mencatat nama, umur, NIK alamat dan unit tempat bekerja pada buku register pendaftaran
dan buku catatan karyawan/ keluarga.
Untuk keluarga karyawan harus mengisi memo pembebanan biaya yang harus ditanda
tangani oleh keluarga karyawan/ karyawan.
1.4. Menyerahkan formulir pemeriksaan kepada radiografer untuk melakukan pemeriksaan.
2. Radiographer
2.1. Meneliti kembali surat permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim.
2.2. Memanggil pasien untuk dilakukan pemeriksaan.
2.3. Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan tata cara yang harus
diikuti pada waktu dilakukan pemeriksaan.
2.4. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta.
2.5. Menyerahkan kaset film yang sudah diexposure (disinar) kepada pelaksana / perawat
untuk diproses pada automatic processing film.
2.6. Mengevaluasi foto - foto yang sudah diproses, dan pada kasus - kasus tertentu meminta
pendapat kepada Kepala Bagian .
2.7. Menyerahkan foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya kepada petugas administrasi/
pelaksana/ perawat.
3. Pelaksana / Perawat
3.1. Membantu radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan terhadap pasien dan mencetak
ID pasien dengan menggunakan ID printer.
3.2. Memproses film yang telah diexposure pada automatic processing film.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
3.3. Menyerahkan foto - foto yang telah diproses kepada radiographer untuk dievaluasi
3.4. Memulangkan pasien yang telah dilakukan pemeriksaan apabila foto telah dicek oleh
radiographer.
3.5. Membersihkan peralatan yang telah selesai digunakan.
3.6. Membantu petugas administrasi menyusun dan merapikan foto - foto.
3.7. Khusus untuk bagian SEE perawat menyerahkan foto - foto USG /ECHO kepada dokter
spesialis bagian SEE.
4. Dokter Spesialis (Radiolog/Dokter Spesialis SEE)
4.1. Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah dibuat.
4.2. Mengetik/menulis hasil pemeriksaan pada formulir hasi dan menandatanganinya.
Menyerahkan foto - foto yang telah ditik bersama - sama dengan foto kepada petugas
administrasi/pelaksana/perawat.
5. Petugas Administrasi/SEE
5.1. Merapikan foto - foto yang telah diberi hasil oleh dokter spesialis dan memasukkan ke
dalam amplop hasil.
5.2. Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi pengambilan hasil
dan harus ditandatangani oleh pasien pada waktu mengambil hasil.
5.3. Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan, atau paling lambat
satu hari setelah dilakukan pemeriksaan.
Catatan :
a. Khusus untuk keluarga karyawan harus membayar 25% dari biaya pemeriksaan.
b. Menunjukkan kartu berobat karyawan/keluarga karyawan.
c. Surat pengantar pemeriksaan/tindakan harus dari dokter karyawan/Klinik Spesialis,
kecuali pada kasus cito/gawat darurat.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Unit Terkait
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien CT Scan rawat jalan adalah cara - cara yang telah ditentukan
oleh bagian Radiologi ( CT Scan ) untuk melayani dan melakukan pemeriksaan pasien di CT Scan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
CT Scan dengan tertib dan cepat di bagian CT Scan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Kebijakan Pasien CT Scan harus mengisi surat persetujuan tindakan.
2.2. Radiographer
2.2.1. Meneliti kembali surat permintaan pemeriksaan yang diserahkan oleh
petugas administrasi.
2.2.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.
2.2.3. Mempersilahkan pasien untuk masuk ruang pemeriksaan CT Scan
2.2.4. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang cara - cara / aba - aba
yang harus diikuti selama pemeriksaan berlangsung.
2.2.5. Mempersilakan pasien untuk tidur di meja tempat pemeriksaan.
2.2.6. Melakukan posisi pasien sesuai dengan prosedur pemeriksaan CT Scan.
2.2.7. Mengetik identitas pasien pada monitor pesawat CT Scan ( Nomor Urut
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Pasien, Nama, Jenis Kelamin, Jenis Pemeriksaan dan posisi pasien ).
2.2.8. Melakukan pemeriksaan CT Scan pada kasus tertentu meminta bantuan
kepada perawat / pelaksana untuk memberikan injeksi kontras atau obat
untuk premidikasi.
2.2.9. Mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu setelah selesai
dilakukan pemeriksaan.
2.2.10. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi
untuk memberikan jumlah biaya pemeriksaan yang harus dibayar oleh pasien.
2.2.11. Mencetak foto - foto CT Scan dari monitor pesawat ke dalam format pencetak
foto CT Scan.
2.2.12. Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah diproses kemudian menyerahkannya
kepada petugas administrasi.
2.3. Pelaksana / Perawat
2.3.1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan CT Scan terhadap
pasien.
2.3.2. Membantu memberikan suntikan terhadap pasien yang memerlukan bahan
kontras media pada saat dilakukan pemeriksaan CT Scan.
2.3.3 Membantu kelancaran administrasi
- Melengkapi form hasil CT scan
- Mencatat identitas pasien pada buku Register
2.3.4. Meletakkan foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya dan meletakkannya
pada meja pembacaan foto, untuk dibaca oleh Radiolog.
2.3.5. Merapikan dan memasukkan foto - foto yang telah dibaca oleh Radiolog
ke dalam amplop hasil. Lampiran 1 untuk pasien dan lampiran 2 disimpan
sebagai arsip.
2.3.6. Pasien menandatangani buku ekspedisi pengambilan hasil pada waktu mengambil
hasil.
2.4. Radiolog
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.4.1. Mengevaluasi foto - foto yang telah dibuat oleh Radiographer.
2.4.2. Mengetik hasil CT Scan pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ) dan
menandatanganinya
Unit Terkait
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien CT Scan rawat Inap adalah cara - cara yang telah ditentukan
oleh bagian Radiologi ( CT Scan ) untuk melayani dan melakukan pemeriksaan pasien di CT Scan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
CT Scan dari Rawat Inap dengan tertib dan cepat.
Kebijakan Pelayanan pasien CT Scan untuk rawat jalan di bagian Radiologi dilakukan sesuai prosedur RS
yang berlaku.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.1.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.
2.1.3. Mempersilakan pasien / perawat dari ruang rawat inap untuk mempersiapkan
pasien di meja pemeriksaan.
2.1.4. Menganjurkan perawat ruang rawat inap untuk menunggu di ruang
tunggu / kembali ke ruang rawat inap .
2.1.5. Memberi penjelasan kepada pasien mengenai jalannya pemeriksaan
CT Scan dan cara - cara / aba - aba yang harus diikuti selama pemeriksaan
( tarik nafas / tahan nafas ).
2.1.6. Melakukan posisi pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
2.1.7. Mengetik identitas pasien ( No. Urut pasien, Nama, Jenis Kelamin,
Jenis Pemeriksaan ) pada monitor pesawat CT Scan.
2.1.8. Melakukan pemeriksaan CT Scan pada kasus tertentu meminta bantuan pada
perawat pelaksana untuk memberikan obat kontras dengan cara injeksi.
2.1.9. Menyarankan kepada petugas administrasi untuk menelepon perawat
ruang rawat inap agar menjemput pasien, apabila pemeriksaan
sudah hampir selesai.
2.1.10. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi
untuk dicatat pada buku registrasi.
2.1.11. Mencetak foto - foto CT Scan dari monitor pesawat CT Scan.
2.1.12. Menyerahkan foto - foto yang telah dicetak kepada pelaksana / perawat
untuk memproses film CT Scan pada Auto matic processor film.
2.1.13. Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah diproses dan menyerahkannya
pada petugas administrasi.
2.2. Perawat / pelaksana
2.2.1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan CT Scan.
2.2.2. Memberi suntikan obat kontras pada pasien pada pemeriksaan yang menggunakan
obat kontras.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.2.3. Membantu kelancaran administrasi
- Mencatat identitas pasien ke buku Regester
- Membuat label identitas
- Membuat nota pembebanan
2.3. Radiolog
2.3.1. Mengevaluasi kembali foto - foto CT Scan yang telah dibuat oleh Radiographer.
2.3.2. Mengetik hasil CT Scan pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ).
2.3.3. Menandatangani hasil CT Scan.
2.4. Administrasi
2.4.1. Mencatat identitas pasien pada buku registrasi sesuai dengan nomor urut pasien.
2.4.2. Mengetik dan menulis identitas pasien pada formulir hasil dan amplop film CT Scan.
2.4.3. Menerima foto - foto CT Scan yang telah dievaluasi oleh Radiographer dan
meletakkannya pada meja pembacaan untuk dihasili oleh Radiologi.
2.4.4. Merapikan dan memasukkan foto - foto yang telah dibaca oleh Radiolog ke dalam
amplop hasil.
Lampiran 1 untuk pasien.
Lampiran 2 untuk Arsip.
2.4.5. Menghubungi ruang rawat inap untuk mengambil hasil CT Scan.
2.4.6. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan dan jumlah film yang digunakan pada
buku ekspedisi pengambilan hasil.
2.4.7. Menganjurkan petugas ruang rawat inap untuk menandatangani buku
ekspedisi pengambilan hasil.
2.4.8. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan interpretasi < 30 menit
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien perusahaan kontraktor adalah cara menerima dan
melakukan pemeriksaan kepada pasien kiriman dari perusahaan kontraktor yang telah
bekerja sama dengan RS. Telogorejo yang akan menjalani pemeriksaan di bagian CT Scan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
dari kontraktor dengan tepat dan cepat di bagian CT Scan.
Kebijakan Penerimaan pasien kontraktor di bagian CT Scan Radiologi RS dilaksanakan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Prosedur 1. Syarat - syarat yang harus dilaksanakan oleh petugas bagian CT Scan :
1.1. Memberi salam pada setiap pasien yang datang ke bagian CT Scan.
1.2. Melengkapi ID pasien dengan jelas ( Nama, Umur dan Alamat ).
1.3. Pelajari kembali Formulir Permintaan Pemeriksaan CT Scan dari dokter pengirim.
1.4. Memberikan penjelasan sebelum dilakukan pemeriksaan CT Scan ( waktu pemeriksaan,
cara - cara melakukan pemeriksaan ).
2. Petugas Administrasi
2.1. Menerima surat permintaan pemeriksaan dari pasien perusahaan kontraktor yang
telah dilengkapi dengan buku berobat / kartu anggota / surat pengantar dari
perusahaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara RS. Telogorejo
dengan perusahaan.
2.2. Meneliti kembali masa berlakunya kartu anggota yang dimiliki oleh pasien.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
…../PS/RAD/VII/2010 1 2.3.
2.3. Mencatat nama, jenis pemeriksaan, nomor kartu anggota dan jumlah biaya
pemeriksaan pada memo pembebanan biaya yang harus ditandatangani oleh
pasien / keluarga pasien dan petugas administrasi.
2.4. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk mengisi persetujuan
tindakan pemeriksaan CT Scan.
2.5. Menyerahkan Surat Permintaan Pemeriksaan CT Scan kepada Radiographer
untuk melakukan pemeriksaan.
2.6 Membuat Rincian biaya dan memo layanan
2.7. Menerima pembayaran yang tidak ditanggung oleh perusahaan
3. Radiographer
3.1. Meneliti kembali Surat Permintaan Pemeriksaan dari dokter pengirim.
3.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan dan mempersilakan
untuk masuk di kamar CT Scan ( Ruang 1 ).
3.3. Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan cara - cara atau
aba - aba yang harus diikuti oleh pasien selama pemeriksaan.
3.4. Mempersilahkan pasien untuk tidur di meja pemeriksaan.
3.5. Melakukan posisi pada pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta oleh
dokter pengirim.
3.6. Mengetik identitas pasien ( Nomor Urut, Nama, Umur, Jenis Pemeriksaan pada
monitor pesawat CT Scan.
3.7. Melakukan pembuatan foto - foto CT Scan. Pada kasus tertentu meminta bantuan
pada perawat / pelaksana untuk memberikan obat kontras dengan cara injeksi.
3.8. Mempersilakan pasien untuk meninggalkan ruang pemeriksaan setelah
pemeriksaan selesai.
3.9. Memberi penjelasan waktu pengambilan hasil CT Scan.
3.10. Menyerahkan Surat Permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi untuk
mencatat ID pasien pada buku registrasi.
4. Radiolog
4.1. Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah dibuat oleh Radiographer.
4.2. Mengetik hasil CT Scan pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ).
4.3. Menandatangani hasil CT Scan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
DI BAGIAN CT SCAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 3.3.
5. Pelaksana/perawat
5.1. Mengetik dan menulis ID pasien pada formulir hasil dan amplop film.
5.2. Mencatat ID pasien pada buku registrasi sesuai dengan nomor urut pendaftaran.
5.3. Meletakkan foto - foto yang telah siap untuk dibaca oleh Radiolog di meja
tempat pembacaan foto - foto CT Scan / Rontgen.
5.4. Merapikan dan memasukkan foto - foto yang sudah dibaca / dihasili oleh Radiolog
ke dalam amplop hasil.
- Lampiran 1 untuk pasien
- Lampiran 2 untuk arsip
5.5. Mencatat nama, jenis pemeriksaan dan jumlah pemakaian film pada buku ekspedisi
pengambilan hasil.
5.7. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk menandatangani buku
ekspedisi pengambilan hasil CT Scan pada waktu mengambil hasil.
5.8. Hasil dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan atau paling lambat satu hari
setelah pemeriksaan.
5.9. Membantu radiografer dalam pemeriksaan CT. Scan
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN ASKES DI BAGIAN CT SCAN
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan dari PT. Askes adalah penerimaan dan pemeriksaan pasien
dari PT. Askes yang telah menjalin kerja sama dengan RS. Telogorejo untuk menjalani
pemeriksaan CT Scan.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Radiologi untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien dari PT. Askes
dengan tertib dan lancar.
Kebijakan Pelayanan pasien Askes di bagian radiologi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di RS.
Prosedur 1. Syarat - syarat penerima pasien yang harus dilaksanakan oleh petugas CT Scan /
Radiologi.
1.1. Memberi salam pada setiap pasien yang datang untuk pemeriksaan CT Scan.
1.2. Melengkapi ID pasien dengan jelas ( Nama, Umur, Alamat dokter pengirim ).
1.3. Pelajari kembali formulir permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim.
1.4. Memberi penjelasan kepada pasien sebelum menjalani pemeriksaan CT Scan abdomen.
2. Petugas Administrasi
2.1. Menerima surat permintaan pemeriksaan dari pasien anggota Askes yang sudah
dilengkapi dengan foto copy kartu PT Askes / surat rujukan dari PT. Askes.
Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara perusahaan PT Askes
dengan RS. Telogorejo yaitu khusus untuk pemeriksaan CT Scan. Peserta Askes
harus menyertakan surat rujukan yang telah di acc oleh PT. ASKES Dan hanya
berlaku untuk satu kali pemeriksaan dalam 1 tahun.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN ASKES DI BAGIAN CT SCAN
2.2. PT Askes hanya membayar biaya pemeriksaan sebesar Rp. 150.000 dan kelebihan
biaya harus ditanggung oleh peserta.
2.3. Meneliti kembali masa berlakunya kartu Askes yang dimiliki oleh pasien.
2.4. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan, nomor kartu anggota, jenis
keanggotaannya ( Borobudur, Standar Nasional ), Jumlah biaya pemeriksaan
yang diganti oleh kantor, jenis obat dan harganya pada memo pembebanan biaya
pemeriksaan dan harus ditandatangani oleh peserta Askes / keluarganya juga
petugas administrasi / petugas Radiologi.
2.5. Menganjurkan pasien untuk mengisi dan menandatangani surat persetujuan
pemeriksaan.
2.6. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada Radiographer untuk
melakukan pemeriksaan.
2.7. Membuat Rincian biaya pemeriksaan dan memo layanan
2.8. Menerima pembayaran yang tidak di tanggung perusahaan.
3. Radiographer
3.1. Meneliti kembali Surat Permintaan Pemeriksaan dari dokter pengirim.
3.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan dan mempersilakan
untuk masuk di kamar CT Scan ( Ruang 1 ).
3.3. Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan cara - cara atau
aba - aba yang harus diikuti oleh pasien selama pemeriksaan.
3.4. Mempersilahkan pasien untuk tidur di meja pemeriksaan.
3.5. Melakukan posisi pada pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta oleh
dokter pengirim.
3.6. Mengetik identitas pasien ( Nomor Urut, Nama, Umur, Jenis Pemeriksaan pada
monitor pesawat CT Scan.
3.7. Melakukan pembuatan foto - foto CT Scan. Pada kasus tertentu meminta bantuan
pada perawat / pelaksana untuk memberikan obat kontras dengan cara injeksi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
3.8. Mempersilakan pasien untuk meninggalkan ruang pemeriksaan setelah
pemeriksaan selesai.
3.9. Memberi penjelasan waktu pengambilan hasil CT Scan.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN ECHOCARDIOGRAFI / TREADMILL /
DOPPLER VASCULER RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien untuk pemeriksan Echocardiografi adalah cara - cara yang
telah ditentukan oleh bagian Radiologi untuk melayani dan memeriksa pasien yang akan
menjalani pemeriksaan di bagian Echocardiografi.
Tujuan Sebagai acuan bagi perawat untuk melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan pasien Echocardiografi
Treadmill / Doppler Vaskuler.
Kebijakan 1. Bagian Echocardiografi dapat menerima pasien yang akan melakukan pemeriksaan secara
langsung tanpa surat rujukan dari dokter pengirim.
2. Pemeriksaan echo dilakukan tanpa presi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
d. Perusahaan Kontraktor
e. PT ASKES
1.2. Mempelajari surat permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim.
1.3. Melengkapi ID pasien pada surat permintaan pemeriksaan.
1.4. Mempersilakan pasien untuk membayar biaya pemeriksaan di loket OPD lantai II.
1.5. Menerima kembali surat permintaan pemeriksaan yang sudah dilengkapi dengan
kuitansi pembayaran.
1.6. Membuat Rincian biaya dan memo layanan yang ditanggung perusahaan / ASKES.
1.7. Menempelkan foto - foto yang telah di cetak dari monitor pesawat echo ke dalam
map hasil.
1.8. Menempelkan foto - foto Doppler Vaskuler ke dalam map hasil bersama dengan
formulir hasil.
1.9. Memasukkan hasil rekaman pemeriksaan treadmill ke dalam map hasil kepada
dokter spesialis echo, untuk diberi hasil.
1.10. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi
1.11. Menganjurkan pada pasien / keluarga pada pasien untuk menandatangani
buku ekspedisi sebelum mengambil hasil.
1.12. Menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien / keluarga pasien.
1.13. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan.
1.14. Mencatat ID pasien pada buku registrasi sesuai dengan nomor urut pasien.
1.15. Mengajukan pertanyaan kepada pasien yang akan menjalani pemeriksaan
Treadmill sesuai dengan Quitioner yang telah tersedia.
1.16. Mencatat nama pasien pada formulir hasil dan memasukkan ke dalam map hasil.
1.17. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan disertai dengan map hasil kepada
dokter spesialis Echocardiografi, untuk melakukan pemeriksaan.
1.20. Mengetik ID pasien pada monitor pesawat Echo / pesawat Treadmill.
1.21. Membantu dokter spesialis Echo dalam melakukan pemeriksaan Echocardiografi /
Doppler Vaskuler.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
1.22. Melakukan pemeriksaan Treadmill sesuai dengan petunjuk dari dokter Spesialis
Echocardiografi.
1.23 Menempelkan foto - foto yang telah dicetak dari monitor pesawat echo ke dalam map hasil.
1.24 Menempelkan foto - foto Doppler Vaskuler ke dalam map hasil bersama dengan formulir
hasil.
1.25 Memasukkan hasil rekaman pemeriksaan treadmill ke dalam map hasil kepada dokter
spesialis echo, untuk diberi hasil.
1.26 Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi
1.27 Menganjurkan pada pasien / keluarga pada pasien untuk meanandatangani buku
ekspedisi sebelum mengambil hasil.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN ECHOCARDIOGRAFI, TREADMILL,
HOLTER DAN CEREBROVASCULER RAWAT INAP BAGIAN ECHOCARDIOGRAGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien Echocardiografi rawat inap adalah cara - cara yang di
tetapkan oleh bagian Echocardiografi untuk melayani pasien rawat inap, yang akan men-
jalani pemeriksaan di bagian ini.
Tujuan Sebagai acuan perawat dalam melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan pasien yang akan
menjalani pemeriksaan di bagian Echocardiografi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
1.1. Menghubungi ruang rawat inap yang telah mendaftar sebelumnya.
1.2. Menerima surat dari perawat ruang rawat inap yang mengirim pasien ke bagian
Echocardiografi.
1.3. Mencatat ID pasien pada buku register sesuai dengan nomor urut pasien.
1.4. Mewawancarai pasien dan memberikan penjelasan jalannya pemeriksaan ( khusus
untuk pasein treadmill ), serta meminta pasien / keluarga pasein untuk mengisi
Inform Consent.
1.5. Menganjurkan pasien untuk berganti pakaian yang telah tersedia sebagai
perlengkapan pasien untuk pemeriksaan Treadmill.
1.6. Mempersilahkan pasien untuk tidur di tempat pemeriksaan ( bagi Pasien yang akan
melakukan pemeriksaan Echo / Vaskuler Doppler )
1.7. Memasang elektrode dan alat monitor pada bagian tubuh pasien untuk pemeriksaan
Horter.
1.8. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan Echo/Vaskuler Doppler kepada dokter
Spesialis Echocardiografi untuk melakukan pemeriksaan.
1.9. Melakukan pemeriksaan Treadmill / Holter, dibawah pengawasan dokter spesialis
Echocardiografi.
1.10 Menempelkan foto - foto yang telah dicetak dari monitor pesawat Echo ke dalam
map hasil.
1.11. Memasukkan hasil rekaman dari pemeriksaan Treadmill ke dalam map hasil.
1.12. Menyerahkan map hasil tersebut kepada dokter spesialis Echo untuk diberi hasil.
1.13. Merekam hasil pemeriksaan Holter dan menyerahkan kepada dokter spesialis untuk
dievaluasi dan diberi hasil.
1.14. Mencatat nama pasien, dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi.
1.15. Menganjurkan kepada petugas ruang rawat inap untuk menandatangani buku
ekspedisi, waktu mengambil hasil.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
1.16. Hasil dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan.
1.17. Membuat NP Pasien dan mencetak pada komputer.
1.18. Menyerahkan hasil pelaporan pendapatan harian ke bagian pembukuan piutang
2. Dokter Spesialis Echocardiografi
2.1. Menanyakan nama pasien dan mencocokkan namannya pada surat permintaan dan
label pada pergelangan tangan pasien.
2.2. Menjelaskan jalannya pemeriksaan.
2.3. Melaksanakan pemeriksaan Echo, Holter, Treadmill dan Vasculer Doppler sesuai
dengan permintaan dokter yang mengirim.
2.4. Mencetak foto - foto Echocardiografi dan Vasculer Doppler dari monitor ke printer
pesawat Echo.
2.5. Memberi hasil pemeriksaan Echo/Treadmill dan pemeriksaan Vasculer Doppler
pada formulir hasil.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN CHECK UP DI BAGIAN ECHOCARDIOGRAFI
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien check up di bagian Echocardiografi adalah cara yang
telah ditentukan di bagian Radiologi, khususnya dalam melayani pasien check up.
Tujuan Sebagai acuan perawat dalam melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan pasien check up
di bagian radiologi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Kebijakan Pelayanan pasien checkp up di bagian echocardiografi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di RS.
1.9. Memasukkan hasil rekaman dari pemeriksaan Treadmill / Doppler Vasculer dan
formulir hasil ke dalam map hasil.
1.10. Menyerahkan map hasil pemeriksaan kepada dokter spesialis echo, untuk
ditandatangani.
1.11. Mencatat nama pasien dan dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi.
1.12. Menganjurkan kepada perawat bagian Klinik Spesialis untuk menandatangani
buku ekspedisi sebelum mengambil hasil.
1.13. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan.
1.14 Membuat Rincian biaya pemeriksaan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2. Dokter Spesialis Echocardiografi
2.1. Mempelajari surat permintaan pemeriksaan dari dokter check up.
2.2. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
2.3. Mencetak foto - foto echo dari monitor pesawat echo.
2.4. Merekam hasil rekaman dari pemeriksaan Doppler Vasculer.
2.5. Memberi hasil pemeriksaan Echo / Treadmill / Doppler Vasculer pada formulir hasil.
2.6. Mengevaluasi hasil Echo / Treadmill / Doppler Vasculer dan menandatangani
hasil tersebut.
2.7. Menyerahkan map hasil pemeriksaan kepada perawat Poli Spesialis.
Unit terkait
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien check up adalah cara - cara yang telah ditentukan untuk
melayani pasien check up yang akan menjalani pemeriksaan USG.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Tujuan Sebagai acuan bagi perawat dalam melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan USG bagi pasien
Check Up.
Kebijakan Pelayanan pasien USG dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RS.
1.11. Menganjurkan pada perawat Klinik Spesialis untuk menandatangani buku ekspedisi
sebelum membawa / mengambil hasil.
1.12. Menyerahkan map hasil kepada dokter spesialis USG untuk ditandatangani.
1.13. Menyerahkan hasil USG kepada perawat dari Poli Spesialis.
1.14. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
1.15 Membuat Rincian biaya pemeriksaan
2. Dokter Spesialis USG
2.1. Mempelajari surat permintaan pemeriksaan dari dokter check up Klinik Spesialis
Lantai III.
2.2. Melakukan pemeriksaan.
2.3. Mencetak foto - foto USG dari monitor pesawat USG.
2.4. Menulis hasil pada catatan hasil yang diserahkan pada perawat USG untuk di ketik.
2.5. Mengevaluasi kembali foto - foto USG yang telah ditempel pada map hasil.
2.6. Menandatangani hasil USG yang telah diketik oleh perawat USG.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan USG pasien dari ASKES adalah cara - cara yang telah ditentukan
untuk melayani dan memeriksa dengan tindakan USG bagi pasien kiriman dari perusahaan
ASKES.
Tujuan Sebagai acuan bagi perawat dalam melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan pasien USG.
Kebijakan Pelayanan pasien USG dari PT. Askes di Radiologi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di RS.
1.9. Mengetik hasil USG pada formulir hasil sesuai dengan catatan dari dokter
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
spesialis USG.
1.10. Membantu dokter spesialis USG dalam melakukan pemeriksaan USG.
1.11. Memasukkan hasil USG ke dalam map hasil.
1.12. Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi.
1.13. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk menandatangani
buku ekspedisi sebelum mengambil hasil.
1.14. Menyerahkan hasil kepada pasien / keluarga pasien.
1.15. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan.
1.16 Membuat Rincian biaya pemeriksaan dan memo layanan
2. Dokter Spesialis USG
2.1. Mempelajari surat permintaan dari dokter pengirim.
2.2. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
2.3. Mencetak foto - foto USG dari monitor pesawat USG.
2.4. Menulis hasil USG pada nota catatan hasil.
2.5. Menandatangani hasil pada formulir hasil yang telah diketik oleh perawat bagian USG.
2.6. Mengevaluasi foto - foto dan hasil USG yang telah dibaca.
Unit terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Pencatatan laporan hasil pemeriksaan adalah : cara pencatatan pelaporan hasil pemeriksaan
radiologi dari mulai dibuat interprestasi oleh Radiolog sampai dengan penyerahan hasil
kepada pasien / dokter pengirim.
Kebijakan Penulisan nama dan alamat saat mendata pasien harus lengkap dan jelas.
Prosedur 1. Radiolog membuat hasil pemeriksaan pada formulir hasil rontgen rangkap 2 (dua), dan
menandatangani hasil tersebut.
2. Petugas administrasi :
2.1. Meneliti kembali dan mencocokan ID pasien yang tertera pada formulir hasil, foto
rontgen, dan amplop
2.2. Memasukkan lampiran hasil 1 kedalam amplop, bersama-sama dengan foto rontgen
2.3. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan dan copy hasil pemeriksaan kepada bagian
Medical Record
2.4. Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan di buku ekspedisi pengambilan hasil
2.5. Menganjurkan pada pasien / keluarga pasien untuk menandatangani buku ekspedisi,
pada waktu mengambil hasil
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 2.2.
3. Untuk pasien rawat jalan, hasil pemeriksaan radiologi diserahkan kepada pasien bersama-
sama dengan foto rontgen dan pada waktu kontrol foto harus dibawa.
4. Untuk pasien rawat inap, hasil pemeriksaan radiologi diserahkan pada perawat ruang
rawat inap, selambat-lambatnya 24 jam setelah interprestasi oleh radiolog
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENGARSIPAN DI BAGIAN RADIOLOGI
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas administrasi, pelaksana rontgen dan perawat dalam pengarsipan hasil
pemeriksaan di Radiologi
Kebijakan Mulai Bulan Oktober 2005 Sistem pengarsipan service di medical Record
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN EEG
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
pada formulir hasil dengan surat permintaan pemeriksaan.
- Mengetik hasil EEG pada formulir hasil sesuai dengan catatan hasil dri dokter
Spesialis EEG ( Neurolog ).
- Memasukkan hasil EEG dan rekaman EEG ke dalam map hasil.
- Menulis nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi.
- Menganjurkan pada pasien untuk menandatangani buku ekspedisi sebelum mengambil
hasil.
- Hasil dari pemeriksaan EEG dapat diambil satu hari setelah dilakukan pemeriksaan.
Catatan :
Khusus untuk pasien yang tidak dapat tenang pada waktu dilakukan pemeriksaan EEG,
perawat bagian EEG harus meminta penjelasan pada dokter Spesialis EEG, untuk
pemberian obat penenang.
Dan dapat juga meminta kepada dokter pengawasRadiologi untuk memberikan obat
penenang.
Dosis Pemberian Obat Penenang ( Premidikasi )
1. Largatil
( Chlorpromazine ) ----- 1 mg / kg - 2 mg / kg ( dibagi dalam 4 dosis ).
2. Dormicum
3. Valium
( Diazepam ) ----- IM / IV.
- 10 kg ke bawah --- 0,5 mg / kg - 7,5 mg / kg minimal 2,5 mg.
- 10 kg - 20 kg ---- 0,5 mg / kg ( minimal 5 mg ).
- 20 kg keatas 0,5 mg / kg ( minimal 10 mg ).
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
- Menyerahkan map hasil kepada petugas sekretariat / sopir dari dokter spesialis EEG
untuk dikirimkan kepada petugas bagian USG.
Pengertian Buku register adalah buku yang digunakan untuk keperluan di bidang administrasi radiologi,
yang didalamnya ada tercatat identitas pasien dan jumlah kegiatan sehari - hari.
Tujuan Sebagai acuan langkah - langkah untuk mencatat jumlah kegiatan yang terdapat di bagian
Radiologi, dan identitas pasien.
Kebijakan Format buku register dapat diperbaharui sesuai dengan perubahan tampilan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
dilakukan
Kolom 2----> Nomor urut harian dan pencatatan nomor kartu lama. Untuk mengetahui
jumlah pasien dalam satu hari dan berapa jumlah pasien yang kontrol
ulang pada hari itu
Kolom 3 ----> Nama pasien
Untuk mencatat nama - nama pasien yang menjalani pemeriksaan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2. Cara pencatatan data pasien di bagian CT. Scan
Pencatatan yang harus dilakukan :
Buku register harus diisi sesuai dengan petunjuk dari kolom.
Kolom 1 ---> nomor urut pendaftaran per hari
Kolom 2 ---> nomor urut jumlah pasien selama pergantian tube CT Scan
Kolom 3 ---> nomor registrasi untuk pasien rawat inap / nama rumah sakit yang mengirim.
Kolom 4 ---> nama bagian yang mengirim
Kolom 5 ---> umur pasien
3. Cara pencatatan data pasien ke dalam buku register di bagian USG, EEG, Audiometri, Autospi-
rometri.
Buku register harus diisi sesuai dengan petunjuk pada kolom.
Kolom 1 ---> nomor urut pasien dalam satu hari
Kolom 2 ---> nomor register pasien / no kuitansi dari luar rumah sakit
Kolom 3 ---> umur pasien
Kolom 4 ---> nama ruangan / kiriman dari luar rumah sakit
Kolom 5 ---> jenis kelas perawatan
Kolom 6 ---> no. BPP untuk pasien rawat inap
Kolom 7 ---> nama pasien
Kolom 8 ---> alamat pasien
Kolom 9 ---> nama dokter pengirim
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Kolom 10 ---> jenis pemeriksaan
Kolom 11 ---> keterangan
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PEMBAYARAN PASIEN RAWAT INAP DI BAGIAN RADIOLOGI
Pengertian Prosedur pembayaran pasien rawat inap adalah tata cara pasien membayar biaya pemeriksaan
di bagian Radiologi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah ditetapkan.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dalam menerima pasien yang akan membayar biaya pemerik-
saan radiologi.
Kebijakan 1. Petugas kasir di bagian Radiologi adalah petugas administrasi yang merangkap sebagai petugas
kasir.
2. Pelayanan untuk pembayaran biaya pemeriksaan dapat juga dilaksanakan oleh petugas pelak-
sana.
3. Pada hari besar/libur petugas dilaksanakan oleh pelaksana.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
4. Petugas administrasi harus membuat NP (Nota Pembebanan Biaya).
Unit Terkait
Pengertian Prosedur pembayaran pasien rawat jalan adalah tata cara pasien membayar biaya pemeriksaan
di bagian Radiologi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah ditetapkan.
Tujuan Sebagai acuan petugas Radiologi dalam menerima pasien yang akan membayar biaya pemerik-
saan radiologi.
Kebijakan 1. Petugas kasir di bagian Radiologi adalah petugas administrasi yang merangkap sebagai petugas
kasir.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2. Pelayanan untuk pembayaran biaya pemeriksaan dapat juga dilaksanakan oleh petugas pelak-
sana.
3. Pada hari besar/libur petugas dilaksanakan oleh pelaksana.
4. Petugas administrasi/ kasir harus membuatkan data biaya dulu dan dientry pada komputer,
sebagai surat pengantar bagi pasien yang akan membayar dengan kartu kredit.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Unit Terkait
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien MRI rawat jalan adalah cara - cara yang telah ditentukan
oleh bagian MRI untuk melayani dan melakukan pemeriksaan pasien di MRI.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
MRI dengan tertib dan cepat
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Kebijakan Pasien MRI harus mengisi surat persetujuan tindakan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
hasil.
2.1.11. Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan atau selambat -
lambatnya satu hari setelah pemeriksaan
2.2. Radiographer
2.2.1. Meneliti kembali surat permintaan pemeriksaan yang diserahkan oleh
petugas administrasi.
2.2.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.
2.2.3. Mempersilakan pasien untuk masuk ruang pemeriksaan MRI
2.2.4. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang cara - cara / aba - aba
yang harus diikuti selama pemeriksaan berlangsung.
2.2.5. Mempersilakan pasien untuk tidur di meja tempat pemeriksaan.
2.2.6. Melakukan posisi pasien sesuai dengan prosedur pemeriksaan MRI.
2.2.7. Mengetik identitas pasien pada monitor pesawat MRI ( Nomor Urut
Pasien, Nama, Jenis Kelamin, Jenis Pemeriksaan dan posisi pasien ).
2.2.8. Melakukan pemeriksaan MRI pada kasus tertentu meminta bantuan
kepada perawat / pelaksana untuk memberikan injeksi kontras atau obat
untuk premidikasi.
2.2.9. Mempersilakan pasien untuk menunggu di ruang tunggu setelah selesai
dilakukan pemeriksaan.
2.2.10. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi
untuk memberikan jumlah biaya pemeriksaan yang harus dibayar oleh pasien.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.2.16. Meletakkan foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya dan meletakkannya
pada meja pembacaan foto, untuk dibaca oleh Radiolog.
2.2.17. Merapikan dan memasukkan foto - foto yang telah dibaca oleh Radiolog
ke dalam amplop hasil. Lampiran 1 untuk pasien dan lampiran 2 disimpan
sebagai arsip.
2.2.18. Pasien menandatangani buku ekspedisi pengambilan hasil pada waktu mengambil
hasil.
2.2.19. Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan atau selambat -
lambatnya satu hari setelah pemeriksaan
2.3. Pelaksana / Perawat
2.3.1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan MRI
2.3.2. Membuat rincian biaya pemeriksaan
2.3.3. Membuat label identitas amplop
2.3.4. Memasukkan data pasien ke buku registrasi
2.3.5 Membantu kelancaran administrasi
2.4. Radiolog
2.4.1. Mengetik hasil MRI pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ) dan menandatanganinya.
Unit terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien MRI rawat Inap adalah cara - cara yang telah ditentukan
oleh bagian MRI untuk melayani dan melakukan pemeriksaan pasien di MRI.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Radiologi untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
MRI dari Rawat Inap dengan tertib dan cepat.
2.1.4. Menyerahkan status dan surat permintaan pemeriksaan kepada Radiographer untuk
melakukan pemeriksaan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.1.5. Mencatat identitas pasien pada buku registrasi sesuai dengan nomor urut pasien.
2.1.6. Mengetik dan menulis identitas pasien pada formulir hasil dan amplop film MRI.
2.1.7. Menerima foto - foto MRI yang telah dievaluasi oleh Radiographer dan
meletakkannya pada meja pembacaan untuk dihasili oleh Radiolog.
2.1.8. Merapikan dan memasukkan foto - foto yang telah dibaca oleh Radiolog ke dalam
amplop hasil.
2.1.9. Menghubungi ruang rawat inap untuk mengambil hasil MRI.
2.1.10. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan dan jumlah film yang digunakan pada
buku ekspedisi pengambilan hasil.
2.1.11. Meminta petugas rawat inap untuk menandatangani buku ekspedisi pengambilan hasil.
2.1.12. Hasil dapat diambil setelah selesai dilakukan pemeriksaan atau paling lambat 24 jam
setelah selesai dilakukan pemeriksaan
2.2. Radiographer
2.2.1. Meneliti kembali surat permintaan pemeriksaan yang diserahkan oleh
petugas administrasi.
2.2.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan.
2.2.3. Mempersilakan pasien untuk masuk ruang pemeriksaan MRI
2.2.4. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang cara - cara / aba -aba
yang harus diikuti selama pemeriksaan berlangsung.
2.2.5. Mempersilakan pasien untuk tidur di meja tempat pemeriksaan.
2.2.6. Melakukan posisi pasien sesuai dengan prosedur pemeriksaan MRI
2.2.7. Mengetik identitas pasien pada monitor pesawat MRI ( Nomor Urut
Pasien, Nama, Jenis Kelamin, Jenis Pemeriksaan dan posisi pasien ).
2.2.8. Melakukan pemeriksaan MRI pada kasus tertentu meminta bantuan
kepada perawat / pelaksana untuk memberikan injeksi kontras atau obat
untuk premidikasi.
2.2.9. Mempersilakan pasien untuk menunggu di ruang tunggu setelah selesai
dilakukan pemeriksaan.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.2.10. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi
untuk memberikan jumlah biaya pemeriksaan yang harus dibayar oleh pasien.
2.2.11. Mencetak foto .foto MRI sesuai kebutuhan
2.2.12. Mengevaluasi kembali foto .foto yang telah diproses kemudian menyerahkannya
kepada petugas administrasi.
2.3. Perawat / pelaksana
2.3.1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan MRI.
2.3.2. Membuat rincian biaya pemeriksaan
2.3.3. Membuat label identitas amplop
2.3.4 Membantu kelancaran administrasi.
2.4. Radiolog
2.4.1. Mengevaluasi kembali foto - foto MRI yang telah dibuat oleh Radiographer.
2.4.2. Mengetik hasil MRI pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ).
2.4.3. Menandatangani hasil MRI.
Unit terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien perusahaan kontraktor adalah cara menerima dan
melakukan pemeriksaan kepada pasien kiriman dari perusahaan kontraktor yang telah
bekerja sama dengan RS. Telogorejo yang akan menjalani pemeriksaan di bagian MRI.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien
dari kontraktor dengan tepat dan cepat di bagian MRI.
Kebijakan Penerimaan pasien kontraktor di bagian MRI Radiologi RS dilaksanakan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Prosedur 1. Syarat - syarat yang harus dilaksanakan oleh petugas bagian MRI :
1.1. Memberi salam pada setiap pasien yang datang ke bagian MRI.
1.2. Melengkapi ID pasien dengan jelas ( Nama, Umur dan Alamat ).
1.3. Pelajari kembali Formulir Permintaan Pemeriksaan MRI dari dokter pengirim.
1.4. Memberikan penjelasan sebelum dilakukan pemeriksaan MRI ( waktu pemeriksaan,
cara - cara melakukan pemeriksaan ).
2. Petugas Administrasi
2.1. Menerima surat permintaan pemeriksaan dari pasien perusahaan kontraktor yang
telah dilengkapi dengan buku berobat / kartu anggota / surat pengantar dari
perusahaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara RS. Telogorejo
dengan perusahaan.
2.2. Meneliti kembali masa berlakunya kartu anggota yang dimiliki oleh pasien.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
DI BAGIAN MRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 2.3.
2.3. Mencatat nama, jenis pemeriksaan, nomor kartu anggota dan jumlah biaya
pemeriksaan pada memo pembebanan biaya yang harus ditandatangani oleh
pasien / keluarga pasien dan petugas administrasi.
2.4. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk mengisi persetujuan
tindakan pemeriksaan MRI.
2.5. Menyerahkan Surat Permintaan Pemeriksaan MRI kepada Radiographer
untuk melakukan pemeriksaan.
2.6. Menerima pembayaran yang tidak ditanggung oleh perusahaan
2.7. Membuat Rincian biaya pemeriksaan dan memo layanan
2.8 Menerima pembayaran biaya yang tidak ditanggung perusahaan.
2.9 Mengetik dan menulis ID pasien pada formulir hasil dan amplop film.
2.10 Meletakkan foto - foto yang telah siap untuk dibaca oleh Radiolog ke dalam amplop hasil,
satu lembar untuk pasien satu lembar untuk arsip.
2.11 Mencatat nama, jenis pemeriksaan dan jumlah pemakaian film pada buku ekspedisi
pengambilan hasil.
2.12. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk menandatangani buku
ekspedisi pengambilan hasil MRI pada waktu mengambil hasil.
2.13. Hasil dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan atau paling lambat satu hari
setelah pemeriksaan.
3. Radiographer
3.1. Meneliti kembali Surat Permintaan Pemeriksaan dari dokter pengirim.
3.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan dan mempersilakan
untuk masuk di kamar MRI ( Ruang 1 ).
3.3. Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan cara - cara atau
aba - aba yang harus diikuti oleh pasien selama pemeriksaan.
3.4. Mempersilahkan pasien untuk tidur di meja pemeriksaan.
3.5. Melakukan posisi pada pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta oleh
dokter pengirim.
3.6. Mengetik identitas pasien ( Nomor Urut, Nama, Umur, Jenis Pemeriksaan pada
monitor pesawat MRI.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN PERUSAHAAN KONTRAKTOR
DI BAGIAN MRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 3.3.
3.7. Melakukan pembuatan foto - foto MRI. Pada kasus tertentu meminta bantuan
pada perawat / pelaksana untuk memberikan obat kontras dengan cara injeksi.
3.8. Mempersilakan pasien untuk meninggalkan ruang pemeriksaan setelah
pemeriksaan selesai.
3.9. Memberi penjelasan waktu pengambilan hasil MRI.
3.10. Menyerahkan Surat Permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi untuk
mencatat ID pasien pada buku registrasi.
4. Radiolog
4.1. Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah dibuat oleh Radiographer.
4.2. Mengetik hasil MRI pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ).
4.3. Menandatangani hasil MRI.
5. Pelaksana/perawat
5.1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan MRI
5.2. Mencatat ID pasien pada buku Regester
5.3. Membuat lebel identitas amplop
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN PASIEN ASKES DI BAGIAN MRI
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan dari PT. Askes adalah penerimaan dan pemeriksaan pasien
dari PT. Askes yang telah menjalin kerja sama dengan RS. Telogorejo untuk menjalani
pemeriksaan MRI.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Radiologi untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien dari PT. Askes
dengan tertib dan lancar.
Kebijakan Pelayanan pasien Askes di bagian radiologi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di RS.
Prosedur 1. Syarat - syarat penerima pasien yang harus dilaksanakan oleh petugas MRI /
Radiologi.
1.1. Memberi salam pada setiap pasien yang datang untuk pemeriksaan MRI.
1.2. Melengkapi ID pasien dengan jelas ( Nama, Umur, Alamat dokter pengirim ).
1.3. Pelajari kembali formulir permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim.
2. Petugas Administrasi
2.1. Menerima surat permintaan pemeriksaan dari pasien anggota Askes yang sudah
dilengkapi dengan foto copy kartu PT Askes / surat rujukan dari PT. Askes.
Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara perusahaan PT Askes
dengan RS. Telogorejo yaitu khusus untuk pemeriksaan MRI. Peserta Askes
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
harus menyertakan surat rujukan yang telah di acc oleh PT. ASKES Dan hanya
berlaku untuk satu kali pemeriksaan dalam 1 tahun.
2.2. PT Askes hanya membayar biaya pemeriksaan sebesar Rp. 150.000 dan kelebihan
biaya harus ditanggung oleh peserta.
2.3. Meneliti kembali masa berlakunya kartu Askes yang dimiliki oleh pasien.
2.4. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan, nomor kartu anggota, jenis
keanggotaannya ( Borobudur, Standar Nasional ), Jumlah biaya pemeriksaan
yang diganti oleh kantor, jenis obat dan harganya pada memo pembebanan biaya
pemeriksaan dan harus ditandatangani oleh peserta Askes / keluarganya juga
petugas administrasi / petugas Radiologi.
2.5. Menganjurkan pasien untuk mengisi dan menandatangani surat persetujuan
pemeriksaan.
2.6. Menyerahkan surat permintaan pemeriksaan kepada Radiographer untuk
melakukan pemeriksaan.
2.7. Menerima surat permintaan pemeriksaan dari pasien perusahaan kontraktor yang
telah dilengkapi dengan buku berobat / kartu anggota / surat pengantar dari
perusahaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara RS. Telogorejo
dengan perusahaan.
2.8. Meneliti kembali masa berlakunya kartu anggota yang dimiliki oleh pasien.
2.9. Mencatat nama, jenis pemeriksaan, nomor kartu anggota dan jumlah biaya
pemeriksaan pada memo pembebanan biaya yang harus ditandatangani oleh
pasien / keluarga pasien dan petugas administrasi.
210. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk mengisi persetujuan
tindakan pemeriksaan MRI.
2.11. Menyerahkan Surat Permintaan Pemeriksaan MRI kepada Radiographer
untuk melakukan pemeriksaan.
2.12. Menerima pembayaran yang tidak ditanggung oleh perusahaan
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.13. Membuat Rincian biaya pemeriksaan dan memo layanan
2.14 Menerima pembayaran biaya yang tidak ditanggung perusahaan.
2.15 Mengetik dan menulis ID pasien pada formulir hasil dan amplop film.
2.16 Meletakkan foto - foto yang telah siap untuk dibaca oleh Radiolog ke dalam amplop hasil,
satu lembar untuk pasien satu lembar untuk arsip.
2.17 Mencatat nama, jenis pemeriksaan dan jumlah pemakaian film pada buku ekspedisi
pengambilan hasil.
2.18. Menganjurkan kepada pasien / keluarga pasien untuk menandatangani buku
ekspedisi pengambilan hasil MRI pada waktu mengambil hasil.
2.19. Hasil dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan atau paling lambat satu hari
setelah pemeriksaan.
3. Pelaksana/perawat
3.1. Membantu Radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan MRI
3.2. Mencatat ID pasien pada buku Regester
3.3. Membuat lebel identitas amplop
3.4 Membantu kelancaran administrasi.
4. Radiographer
4.1. Meneliti kembali Surat Permintaan Pemeriksaan dari dokter pengirim.
4.2. Memanggil nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan dan mempersilakan
untuk masuk di kamar MRI ( Ruang 1 ).
4.3. Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan cara - cara atau
aba - aba yang harus diikuti oleh pasien selama pemeriksaan.
4.4. Mempersilahkan pasien untuk tidur di meja pemeriksaan.
4.5. Melakukan posisi pada pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta oleh
dokter pengirim.
4.6. Mengetik identitas pasien ( Nomor Urut, Nama, Umur, Jenis Pemeriksaan pada
monitor pesawat MRI.
4.7. Melakukan pembuatan foto - foto MRI. Pada kasus tertentu meminta bantuan
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
pada perawat / pelaksana untuk memberikan obat kontras dengan cara injeksi.
4.8. Mempersilakan pasien untuk meninggalkan ruang pemeriksaan setelah
pemeriksaan selesai.
4.9. Memberi penjelasan waktu pengambilan hasil MRI.
4.10. Menyerahkan Surat Permintaan pemeriksaan kepada petugas administrasi untuk
mencatat ID pasien pada buku registrasi.
5. Radiolog
5.1. Mengevaluasi kembali foto - foto yang telah dibuat oleh Radiographer.
5.2. Mengetik hasil MRI pada formulir hasil rangkap 2 ( dua ).
5.3. Menandatangani hasil MRI.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN
KARYAWAN DAN KELUARGA KARYAWAN HARIAN
DI BAGIAN RADIOLOGI DAN SEE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien karyawan dan keluarga karyawan harian adalah cara yang telah
ditentukan untuk melayani pasien yang akan menjalani pemeriksaan di bagian Radiologi dan SEE.
Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dan SEE untuk melaksanakan penerimaan karyawan dan
keluarga karyawan.
2. Menciptakan tertib administrasi
3. Pelayanan terhadap karyawan / keluarga karyawan menjadi lancar.
Kebijakan Karyawan maupun keluarga karyawan yang akan dilakukan pemeriksaan Radiologi dan SEE harus
ada persetujuan dari Poli Karyawan
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
dibubuhi dengan cap tulisan karyawan/keluarga karyawan dan menunjukkan kartu karyawan.
1.2. Memberi penjelasan tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.
1.3. Mencatat nama, umur, NIK alamat dan unit tempat bekerja pada buku register pendaftaran
1.4. Membuat memo pembebanan biaya pemeriksaan, yang harus ditandatangani oleh keluarga
karyawan harian. Dengan biaya pemeriksaan yang harus ditanggung oleh pasien, sebanyak
15%, dan untuk keluarga karyawan harian sebanyak 50%.
1.5. Menyerahkan formulir pemeriksaan kepada radiografer untuk melakukan pemeriksaan.
1.6. Mencatat identitas pasien di buku Regester
1.7 Merapikan foto - foto yang telah diberi hasil oleh dokter spesialis dan memasukkan ke dalam
amplop hasil.
1.8 Membuat label amplop
1.9. Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi pengambilan hasil
dan harus ditandatangani oleh pasien pada waktu mengambil hasil.
1.10 Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan, atau paling lambat
satu hari setelah dilakukan pemeriksaan.
2. RADIOGRAFER
2.1 Meneliti formulir pemeriksaan dari dokter pengirim.
2.2 Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan aba - aba yang harus diikuti pada
waktu dilakukan pemeriksaan.
2.3 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta oleh dokter pengirim.
2.4 Memproses kaset yang telah diexposure
2.5 Mengevaluasi foto - foto yang sudah diproses, dan pada kasus - kasus tertentu meminta
pendapat kepada Kepala Bagian .
2.6 Menyerahkan foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya kepada petugas administrasi/ pelaksana/
perawat.
3. PELAKSANA / PERAWAT
3.1 Membantu radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan.
3.2 Membantu kelancaran administrasi.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
4. PERAWAT SEE
4.1 Meneliti formulir pemeriksaan dari dokter pengirim.
4.2 Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan aba - aba yang harus diikuti pada
waktu dilakukan pemeriksaan.
4.3 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta oleh dokter pengirim.
4.4 Menyerahkan foto -foto USG / Echo kepada dokter pemeriksa.
4.5 Merapikan foto - foto yang telah diberi hasil oleh dokter spesialis dan memasukkan ke dalam
amplop hasil.
4.6 Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi pengambilan hasil dan harus
ditandatangani leh pasien pada waktu mengambil hasil.
4.7 Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan, atau paling lambat satu hari
setelah dilakukan pemeriksaan.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN
KARYAWAN DAN KELUARGA KARYAWAN
DI BAGIAN RADIOLOGI DAN SEE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/RAD/VII/2010 1 1.3.
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien karyawan dan keluarga karyawan harian adalah cara yang telah
ditentukan untuk melayani pasien yang akan menjalani pemeriksaan di bagian Radiologi dan SEE.
Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas Radiologi dan SEE untuk melaksanakan penerimaan karyawan dan
keluarga karyawan.
2. Menciptakan tertib administrasi
3. Pelayanan terhadap karyawan / keluarga karyawan menjadi lancar.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Kebijakan Karyawan maupun keluarga karyawan yang akan dilakukan pemeriksaan Radiologi dan SEE harus ada
persetujuan dari Poli Karyawan
1.9. Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi pengambilan hasil
dan harus ditandatangani oleh pasien pada waktu mengambil hasil.
1.10 Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan, atau paling lambat
satu hari setelah dilakukan pemeriksaan.
2. RADIOGRAFER
2.1 Meneliti formulir pemeriksaan dari dokter pengirim.
2.2 Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan aba - aba yang harus diikuti pada
waktu dilakukan pemeriksaan.
2.3 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta oleh dokter pengirim.
2.4 Memproses kaset yang telah diexposure
2.5 Mengevaluasi foto - foto yang sudah diproses, dan pada kasus - kasus tertentu meminta
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
pendapat kepada Kepala Bagian .
2.6 Menyerahkan foto - foto yang sudah lengkap jumlahnya kepada petugas administrasi /
pelaksana / perawat.
3. PELAKSANA / PERAWAT
3.1 Membantu radiographer dalam melaksanakan pemeriksaan.
3.2 Membantu kelancaran administrasi.
4. PERAWAT SEE
4.1 Meneliti formulir pemeriksaan dari dokter pengirim.
4.2 Memberikan penjelasan mengenai jalannya pemeriksaan dan aba - aba yang harus diikuti pada
waktu dilakukan pemeriksaan.
4.3 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta oleh dokter pengirim.
4.4 Menyerahkan foto -foto USG / Echo kepada dokter pemeriksa.
4.5 Merapikan foto - foto yang telah diberi hasil oleh dokter spesialis dan memasukkan ke dalam
amplop hasil.
4.6 Mencatat nama pasien dan jenis pemeriksaan pada buku ekspedisi pengambilan hasil dan harus
ditandatangani oleh pasien pada waktu mengambil hasil.
4.7 Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah dilakukan pemeriksaan, atau paling lambat satu hari
setelah dilakukan pemeriksaan.
Catatan :
a. khusus untuk keluarga karyawan harus membayar 25 % dari biaya pemeriksaan
b. Menunjukkan kartu obat karyawan / keluarga karyawan
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
c. Surat pengantar pemeriksaan / tindakan harus dari dokter karyawan / Klinik Spesialis, kecuali pada
kasus cito / gawat darurat.
Unit Terkait
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien THC rawat jalan adalah cara - cara yang telah ditentukan
oleh bagian THC untuk melayani dan melakukan pemeriksaan pasien di THC
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas THC untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien THC dengan tertib
dan cepat.
2.2 Radiographer
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.2.1 Menyiapkan pesawat Integris Allura
2.2.2. Membantu mengoperasional pesawat
2.2.3. Mencetak CD tindakan
2.2.4 Mencetak film.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Pengertian Penerimaan dan pemeriksaan pasien THC rawat inap adalah cara - cara yang telah ditentukan
oleh bagian THC untuk melayani dan melakukan pemeriksaan pasien di THC
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas THC untuk dapat terlaksananya pelayanan pasien THC dengan tertib
dan cepat.
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
2.1.8. Mengarsipkan hasil tindakan maupun interprestasi tindakan
2.1.9 Mencabut sheet.
2.2 Radiographer
2.2.1 Menyiapkan pesawat Integris Allura
2.2.2. Membantu mengoperasional pesawat
2.2.3. Mencetak CD tindakan
2.2.4 Mencetak film.
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Prosedur Tetap
Radiologi ................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
Direktur Rawat Jalan
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
file:///conversion/tmp/scratch/433430349.xls