Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : TAHUN 2019


No. Revisi :2
Tanggal Terbit : 11 Juni 2019
SOP Halaman : 1-5

drg. Sy. Dafiany, Sp.Pros


Puskesmas Batu 10 NIP.196601171992032004

1. Pengertian Tindakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dalam


upaya menjamin keselamatan atau mencegah terjadinya
kesalahan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan
identifikasi pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batu 10 Nomor TAHUN 2019
tentang Perubahan Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Batu 10.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur Alat :

a. Komputer;
b. Rekam medis;
c. Kartu berobat;
d. Kertas resep;
e. Alat tulis.

Bahan :
Nomor antrean.

Langkah-langkah:
1. Unit Pendaftaran
a. Petugas pendaftaran menyapa pasien;
b. Petugas pendaftaran menanyakan data pasien: nama,
tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, status
perkawinan, alamat, nomor handphone, nomor KIS,
pekerjaan, agama, pendidikan, dan nama kepala
keluarga;
c. Petugas pendaftaran mencatat data pasien di formulir
rekam medis (RM) pasien;
d. Petugas pedaftaran mencatat data pasien yang terdiri
dari nama, tanggal lahir/umur, nomor telepon,
tanggal, poli tujuan, riwayat alergi obat, nomor KIS,
dan nomor RM di kertas resep.

2. Unit Pemeriksaan Poli Umum/Lansia/MTBS/ANAK-


REMAJA/GIGI/KIA-KB/IMS/IMUNISASI
a. Perawat atau bidan memanggil pasien sesuai dengan
nomor antrean untuk mendapatkan pemeriksaan
dokter/bidan dengan menyebutkan nama lengkap
sesuai rekam medis (RM) pasien;
b. Perawat atau bidan di ruang pemeriksaan
mengonfirmasi kembali identitas pasien sebelum
pasien mendapatkan pelayanan pemeriksaan oleh
dokter/bidan;
c. Perawat atau bidan melakukan pengkajian awal klinis;
d. Perawat atau bidan mengantarkan rekam medis dan
mempersilakan pasien untuk mendapatkan pelayanan
dokter/bidan.

3. UGD
a. Perawat menanyakan nama lengkap dan umur pasien;
b. Perawat dan dokter melakukan tindakan pengkajian
awal atau penanganan pada pasien;
c. Perawat meminta keluarga pasien untuk
mendaftarkan pasien di unit pendaftaran;
d. Perawat mengonfirmasi identitas pasien sesuai dengan
identitas pasien pada rekam medis.

4. Unit Farmasi
a. Petugas apotek menerima resep;
b. Sebelum obat diserahkan, petugas apotek
mengonfirmasi kembali kesesuaian antara obat-
obatan yang akan diberikan dalam resep dengan
identitas pasien;
c. Petugas apotek memanggil pasien sesuai dengan nama

2-5
yang tertera pada kertas resep.

5. Unit Laboratorium
a. Petugas laboratorium menyapa pasien;
b. Petugas laboratorium menanyakan nama lengkap dan
tanggal lahir/umur pasien sebelum
pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan.
6. Hal-hal yang Jika pasien tidak dapat menyebutkan identitas dengan jelas,
perlu pasien diminta untuk menunjukkan tanda pengenal seperti
diperhatikan KTP, SIM
7. Unit Terkait 1. Pendaftaran;
2. Poli Umum;
3. Poli Lansia;
4. Poli MTBS;
5. Poli Anak-Remaja;
6. Poli KIA/KB;
7. Poli Gigi;
8. UGD;
9. IMS;
10. Imunisasi;
11. Farmasi;
12. Laboratorium
8. Dokumen -
terkait
9. Rekaman
historis Tanggal
No. Yang diubah Isi perubahan mulai
perubahan
diberlakukan
1 Langkah- Membuat langkah- 02 Januari
langkah langkah identifikasi 2019
pasien berdasarkan
unit pelayanan
2 Referensi Peraturan Menteri 11 Juni
Kesehatan nomor 1691 2019
tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien
diperbaharui dengan
Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 11
tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien

3-5
3 Langkah- a. Perawat menanya- 11 Juni
langkah kan nama lengkap 2019
identifikasi dan umur pasien.
b. Perawat dan dokter
pasien pada
melakukan tindakan
UGD.
pengkajian awal
atau penanganan
pada pasien.
c. Perawat meminta
pengantar pasien
untuk mendaftar-
kan pasien di unit
pendaftaran.
d. Perawat mengonfir-
masi identitas pasien
Menambahkan sesuai dengan
Poli Anak- identitas pasien
Remaja, Poli
pada rekam medis.
Gigi, Poli IMS,
Unit Pemeriksaan Poli
dan Imunisasi
Umum/ Lansia/
pada poin 2.
Langkah pada MTBS/ ANAK-
poin 2 REMAJA/ GIGI/ KIA-
KB/ IMS/ IMUNISASI

Ditambahkan langkah
ketiga:
Langkah pada Perawat atau bidan
poin 4 melakukan
pengkajian awal
klinis.

Ditambahkan langkah
ketiga:
Langkah kedua
Petugas apotek
pada poin 5
memanggil pasien
sesuai dengan nama
yang tertera pada
kertas resep.

4-5
Petugas laboratorium
menanyakan nama
lengkap dan tanggal
lahir/umur pasien
sebelum
pemeriksaan/pengamb
ilan sampel dilakukan

5-5

Anda mungkin juga menyukai