Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal:Kamis /23Februari 2017


Pukul: 08.30 Wib s/d Selesai
Tempat : Ruangan Direktur
Topik: Rapat Evaluasi Pelayanan
1.Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan yaitu : dr. Hotma Nauli
Hutagalung, M.Kes
2.Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh
Direktur & Wadir Pelayanan
3.Satu episode rawat jalan adalah satu rangkaian pertemuan
konsultasi antara pasien dan dokter serta pemeriksaan penunjang
sesuai indikasi medis dan obat yang diberikan pada hari
pelayanan yang sama.Apabila pemeriksaaan penunjang tidak
dapat dilakukan pada hari yang sama maka tidak dihitung sebagai
episode baru.
4.Berkas klaim yang akan diverifikasi meliputi:
Surat Eligibilitas Peserta (SEP), serta bukti pelayanan yang
mencantumkan diagnosa dan prosedur serta ditandatangani oleh
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
5.Kondisi kegawatdaruratan tidak memerlukan rujukan, pasien
atau keluarga pasien dapat langsung menuju ke IGD agar segera
mendapat penanganan yang sesuai.
6.Diberlakukannya rujukan internal antar setiap poliklinik &
pengklaimannya/jasa pelayanannya dibagi rata terhadap poli yang
rujukan internal tersebut.
7.Berdasarkan Surat Edaran Walikota Nomor : 450/ 32 /
Tahun 2016 Tentang Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan
RSU Dr. F. L Tobing (Milik Pemerintah Kota Sibolga) dalam sistem
rujukan pelayanan kesehatan perorangan.
8. RS telah mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
kesehatan diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
: 340/MENKES/PER/III/2010 tentang
klasifikasi RS & PMK RI Nomor 001 Tahun 2012 tentang sistem
rujukan pelayanan kesehatan perorangan, tidak dapat ditafsirkan
sebagai kelas RS.
9.
Pelayanan kesehatan FKRTL mencakup pemeriksaan,
pengobatan, dan konsultasi spesialistik serta konsultasi medis
dasar hanya berlaku untuk pelayanan kesehatan
pada unit gawat darurat.
10.Tanggapan dr. Patrice Ginting, Sp.PD : Pelayanan di Poli
Diabetes Melitus (DM) dilayani oleh dokter umum
(dr. Rivo) dimana dokter tersebut sudah banyak mengikuti
pelatihan/seminar tentang penyakit DMserta memliki
sertifikat dan juga dikarenakandokter spesialis kadang mengikuti
kegiatan seminar/workshop diluar kota sehingga mengandalkan
dokter umum yang berkompeten & di poli DM adalah penyakit
seumur hidup. Untuk itu agar dibuatkan Surat Keputusan Direktur
tentang surat penugasan klinis (kewenangan klinis) dr. RivoPatricia
11.Harus ada RKK, SPK dan SOP bagi setiap dokter,
perawat/bidan, staf lainnya yang
bekerja di RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga
.
12.
BPJS Kese
hatan tidak dapat memberikan jaminan untuk peserta yang
berobat ke
Poliklinik yang dilayani oleh dr. umum, untuk itu BPJS sangat
mengharapkan agar
dilayani langsung oleh Dokter Spesialis.
13.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755
Tahun 20
1
1
Tentang
Penyelenggaraan Komite Medik
14.
Sebaiknya resume medis ditanda tangani oleh DPJP
.
15.
SIM RS belum diberlakukan oleh karena aplikasi yang dari
KeMenkes tidak bisa
difungsikan
.
16.
Pasien dapat diberikan pelayanan pengobatan dari dokter
spesialis
atau 2 poli
yang
berbeda
dihari yang sama tanpa meminta pasien untuk datang kembali dihari
lain.
17.
Diharapkan RS
agar meng
adakan AGDA
18.
Membuat pemasaran/promosi ke RS lainnya tentang
pemeriksaan penunjang yang
ada di RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga, hal ini membantu
pasien agar tidak terlalu jauh
untuk berobat ke luar kota.
19.
Buku Pedoman Sim
-
RS agar dibagikan disetiap poliklinik
20.
Agar setiap poli membuat permintaan barang yang dibutuhkan
untuk kelancaran
pelayanan di RS
21.
Permintaan Radiologi : kaca, pengeras suara,
printer USG
22.
Sebaiknya dr.interensif harus didampingi oleh dr. umum atau spesialis
dalam melayani
pasien.
Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga
dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes
Pembina
NIP. 19770129 200502 2 001

Anda mungkin juga menyukai