Pukul: 08.30 Wib s/d Selesai Tempat : Ruangan Direktur Topik: Rapat Evaluasi Pelayanan 1.Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan yaitu : dr. Hotma Nauli Hutagalung, M.Kes 2.Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Direktur & Wadir Pelayanan 3.Satu episode rawat jalan adalah satu rangkaian pertemuan konsultasi antara pasien dan dokter serta pemeriksaan penunjang sesuai indikasi medis dan obat yang diberikan pada hari pelayanan yang sama.Apabila pemeriksaaan penunjang tidak dapat dilakukan pada hari yang sama maka tidak dihitung sebagai episode baru. 4.Berkas klaim yang akan diverifikasi meliputi: Surat Eligibilitas Peserta (SEP), serta bukti pelayanan yang mencantumkan diagnosa dan prosedur serta ditandatangani oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). 5.Kondisi kegawatdaruratan tidak memerlukan rujukan, pasien atau keluarga pasien dapat langsung menuju ke IGD agar segera mendapat penanganan yang sesuai. 6.Diberlakukannya rujukan internal antar setiap poliklinik & pengklaimannya/jasa pelayanannya dibagi rata terhadap poli yang rujukan internal tersebut. 7.Berdasarkan Surat Edaran Walikota Nomor : 450/ 32 / Tahun 2016 Tentang Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan RSU Dr. F. L Tobing (Milik Pemerintah Kota Sibolga) dalam sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan. 8. RS telah mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 340/MENKES/PER/III/2010 tentang klasifikasi RS & PMK RI Nomor 001 Tahun 2012 tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan, tidak dapat ditafsirkan sebagai kelas RS. 9. Pelayanan kesehatan FKRTL mencakup pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi spesialistik serta konsultasi medis dasar hanya berlaku untuk pelayanan kesehatan pada unit gawat darurat. 10.Tanggapan dr. Patrice Ginting, Sp.PD : Pelayanan di Poli Diabetes Melitus (DM) dilayani oleh dokter umum (dr. Rivo) dimana dokter tersebut sudah banyak mengikuti pelatihan/seminar tentang penyakit DMserta memliki sertifikat dan juga dikarenakandokter spesialis kadang mengikuti kegiatan seminar/workshop diluar kota sehingga mengandalkan dokter umum yang berkompeten & di poli DM adalah penyakit seumur hidup. Untuk itu agar dibuatkan Surat Keputusan Direktur tentang surat penugasan klinis (kewenangan klinis) dr. RivoPatricia 11.Harus ada RKK, SPK dan SOP bagi setiap dokter, perawat/bidan, staf lainnya yang bekerja di RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga . 12. BPJS Kese hatan tidak dapat memberikan jaminan untuk peserta yang berobat ke Poliklinik yang dilayani oleh dr. umum, untuk itu BPJS sangat mengharapkan agar dilayani langsung oleh Dokter Spesialis. 13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755 Tahun 20 1 1 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik 14. Sebaiknya resume medis ditanda tangani oleh DPJP . 15. SIM RS belum diberlakukan oleh karena aplikasi yang dari KeMenkes tidak bisa difungsikan . 16. Pasien dapat diberikan pelayanan pengobatan dari dokter spesialis atau 2 poli yang berbeda dihari yang sama tanpa meminta pasien untuk datang kembali dihari lain. 17. Diharapkan RS agar meng adakan AGDA 18. Membuat pemasaran/promosi ke RS lainnya tentang pemeriksaan penunjang yang ada di RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga, hal ini membantu pasien agar tidak terlalu jauh untuk berobat ke luar kota. 19. Buku Pedoman Sim - RS agar dibagikan disetiap poliklinik 20. Agar setiap poli membuat permintaan barang yang dibutuhkan untuk kelancaran pelayanan di RS 21. Permintaan Radiologi : kaca, pengeras suara, printer USG 22. Sebaiknya dr.interensif harus didampingi oleh dr. umum atau spesialis dalam melayani pasien. Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes Pembina NIP. 19770129 200502 2 001