Bab Iii Pemahaman Materi
Bab Iii Pemahaman Materi
3.1 Tujuan
1. Mengetahui penentukan titik kabut, titik tuang, dan titik beku.
2. Mengetahui penentuan Specific Gravity (SG).
3. Mengetahui Analisa Kimia Formasi 1.
4. Mengetahui Analisa Kimia Formasi 2.
5. Mengetahui lebih dalam materi sebelum masuk ke percobaan.
contoh dan setiap penurunan suhu yang merupakan kelipatan 3oC (5oF)
dilakukan uji sifat alir contoh. Suhu tertinggi saat contoh tidak dapat
mengalir dicatat sebagai titik padat (solid point).
Berat jenis adalah salah satu sifat fisik hidrokarbon yang umumnya
dinyatakan dalam specific gravity (SG) atau dengan oAPI. Derajat API
merupakan satuan untuk menyatakan berat jenis minyak yang digunakan
sebagai dasar klasifikasi minyak bumi yang paling sederhana. Hubungan
berat jenis minyak dengan derajat API adalah saling berbanding terbalik.
Semakin berat jenis minyak mentah atau semakin tinggi derajat API, maka
akan berharga minyak bumi itu, karena lebih banyak mengandung bensin.
Tinggi rendahnya berat jenis minyak mentah juga berpengaruh pada
viskositasnya serta berpengaruh pada titik didih minyak mentah.
....................................................(Persamaan 4.1)
API (American Petroleum Institute) gravity merupakan berat jenis
yang umum dipakai. Dari hubungan persamaan tersebut dapat diketahui
bahwa minyak mentah dengan oAPI(American Petroleum Institute) yang
tinggi akan memberikan harga specific gravity (SG)yang rendah dan
sebaliknya harga specific gravity (SG) yang tinggi (minyak berat) akan
kapasitas penyangga atau basa lebih stabil. Selain bergantung pada pH,
alkalinitas juga dipengaruhi oleh komposisi mineral, suhu dan kekuatan ion.
Air formasi biasanya disebut dengan oil field water, connate water
atau intertial water. Air formasi adalah air yang ikut terproduksi bersama-
sama dengan minyak dan gas. Air ini biasanya mengandung bermacam-
macam garam dan asam, terutama NaCl sehingga merupakan air yang asam
bahkan asam sekali. Air formasi hampir selalu ditemukan di dalam
reservoir hydrocarbon.
konduktifitas dan sifat kimia pada air formasi meliputi ion – ion negatif
(anion) dan ion – ion positif (kation).