Anda di halaman 1dari 4

Kelompok Diskusi

KOMITMEN MUTU

Nama Kelompok 2 :
1. Febriani Rotua Manullang
2. Lidia Wati
3. Noor Muhammad Ichsan
4. Sari Andini
5. Septia Susviarni

Latsar XI CPNS Pemkot Palembang


2019
Bahan diskusi :
1. Identifikasi penyelenggaraan pemerintah yang tidak efektif dan efesien, inovatif dan
berorientasi mutu, berikan contoh dan jelaskan konsekwensinya !
2. Deskripsikan nilai-nilai dasar orientasi mutu terkait penyelenggaraan publik, berikan
contoh!
3. Deskripsikan pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan pelayanan publik, berikan
contoh!
4. Jelaskan upaya perbaikan mutu yang dapat dilakukan ditempat kerja!

Hasil Diskusi :
1. Penyelenggaraan pemerintah yang tidak efektif dan efesien, inovatif dan berorientasi
mutu contohnya adalah PEMILU.
 Distribusi surat suara masih belum optimal, sehingga peserta pemilu harus
menunggu surat suara sampai waktu yang telah ditentukan panitia.
 Waktu perhitungan hasil surat suara kurang efesien, petugas harus lembur bekerja
memakan korban jiwa dalam jumlah yang cukup banyak.
 Ada pihak capres cawapres yang merasa keberatan dengan hasil perhitungn akhir
pemilu sehingga, melakukan gugatan ke mahkamah konstitusi yang menmbulkan
konflik di masyarakat. Hal ini memerlukan waktu yang berlarut-larut dan panjang.
 Salah satu inovasi yang muncul saat pemilu adalah Quick count. Namun hal ini
memicu konflik di kedua pihak, karena masing-masing pihak menyatakan
kemenangan paslon presiden-wakil presiden nya.
 Banyak ditemukan kotak suara yang rusak sebelum pesta demokrasi di mulai
sehingga panitia mengalami kekurangan kotak suara yang menyebabkan beberapa
kotak suara di modifikasi.

2. Nilai-nilai dasar orientasi mutu dan sontoh nya:


a. Mengedepankan komitmen.
Mengedepankan komitmen maksudnya mendahulukan kewajiban dan tanggung
jawab. Contoh: ASN yang bertanggung jawab menjalankan dan melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan TUPOKSI nya.

b. Memberikan layanan yang menyentuh hati


Memberikan layanan yang menyentuh hati maksud nya adalah melayani dengan
penuh perhatian, sukacita, totalitas dan menciptakan komunikasi yang yang positif
sehingga pelayanan itu memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan
mempengaruhi orang-orang yang dilayani dengan baik.
Contoh : ASN wajib memberikan layanan yang prima, ramah dan santun kepada
masyarakat.
c. Menghasilkan produk jasa yang berkualitas tinggi
Dengan melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai TUPOKSI nya dengan baik,
maka seseorang akan menghasilkan sebuah pelayanan yang memuaskan dengan
kualitas yang tinggi. Contoh : seorang guru yang melaksanakan tupoksi dengan
baik, akan menghasilkan para peserta didik dengan kualitas yang baik pula.
d. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
Hal ini berkaitan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, baik itu berkaitan dengan pergeseran tuntutan kebutuhan customer
maupun perkembangan teknologi yang semakin pesat. Contoh: seorang ASN yang
dituntut untuk bisa mengikuti dan menguasai teknolgi sperti, internet dan laptop,
serta mengaplikasikan nya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Menggunakan pendekatan ilmiah yang inovatif
Sebagai seorang guru saat ini banyak model/metode pengajaran yang inovatif,
misalnya penggunaan media audiovisual sehingga murid tidak merasa jenuh dan
meningkatkan minat serta semangat belajar siswa.
f. Melakukan upaya perbaikan berkelanjutan
Contoh nya: dipuskesmas, adanya kegiatan minilokakarya bulanan untuk
mengevaluasi kinerja dan capaian SPM program puskesmas. Kegiatan ini
dilakukan untuk memotivasi staf puskesmas untuk bekerja lebih baik.

3. Pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan pelayanan publik, contohnya:


Pendekatan inovatif adalah pendekatan yang mengandung inovasi. Inovasi
sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki
suatu produk atau proses dan jasa. Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan
organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang terjadi
disekitarnya. Perubahan bisa dipicu antara lain oleh pergeseran selera pasar,
peningkatan harapan dan daya beli masyarakat, pergeseran gaya hidup, peningkatan
kesejahteraan, perkembangan ekonomi, pengaruh globalisasi serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Inovasi yang diciptakan untuk layanan publik mesti menjadi tanggung jawab para
pelayanan publik pada institusi apapun, bahkan semua aparatur pada setiap level
organisasi dituntut untuk dapat memahami esensi dan manfaat inovasi tersebut, serta
dapat melaksanakannya dengan baik. Inovasi yang lahir akan membawa perubahan
bagi organisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa esensi yang terkandung
dalam istilah inovasi adalah perubahan
Contoh: Pelayanan publik yang inovatif dimasyarakat saat ini adalah media massa
yang mudah dijangkau dan beragam. Media massa memberikan kemudahan untuk
mendapatkan informasi secara cepat dan akurat hingga ke pelosok daerag, penyebaran
media massa saat ini tidak hanya didapatkan melalui radio, TV, Surat kabar tetapi juga
melalui media massa online yang telah menjamur dipasaran.

4. upaya perbaikan mutu yang dapat dilakukan di tempat kerja, antara lain:
a) Siapkan organisasi dengan tata kelola yang terbuka, adil, bertanggung jawab,
beretika, tegas, pasti, jelas, melayani, memberikan harapan dan masa depan buat
pekerja.
b) Siapkan infrastruktur organisasi dengan teknologi terbaik, dan kuatkan proses kerja
dengan budaya organisasi yang kuat.
c) Kembangkan sumber daya manusia untuk mendapatkan ide-ide mereka yang terbaik,
dan alirkan ide-ide terbaik mereka ke dalam kreativitas dan inovasi organisasi.
d) Kembangkan budaya kerja yang menjadikan setiap orang sebagai pembelajar.
e) Biasakan setiap orang untuk saling membantu dalam soliditas bersama, serta saling
berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas kerja.
f) Jadikan kepemimpinan sebagai fungsi yang melayani kualitas, dan kuatkan rasa
percaya diri kepemimpinan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses
mengoptimalkan potensi dan bakat karyawan.
g) Jaga suasana hati orang-orang di tempat kerja dalam energi senang, damai, antusias,
bahagia, dan penuh gairah.
h) Miliki program pemulihan karyawan dari kejenuhan. Karena, kejenuhan akan selalu
datang untuk membuat orang-orang bosan dengan rutinitas pekerjaannya. Bila orang-
orang jenuh dan bosan, maka kualitas kerja bisa tidak optimal.

Anda mungkin juga menyukai