Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN INSTALLASI JARINGAN SEKOLAH

SMK NEGERI 3 METRO


UNTUK MENYAMBUT PEMBELAJARAN MENYAMBUT DUNIA INDUSTRI 4.0

Disusun Oleh

Muhammad Attan Saputra, S.Kom


Administrator
Latar Belakang
SMK Negeri 3 Metro merupakan sekolah kejuruan yang mempunyai jurusan di bidang
Teknologi dan pariwisata. Jumlah siswa/i SMK Negeri 3 Metro untuk tahun 2018 ini berkisar
1400 lebih, ditambah dengan kurang lebih 100 PTK. SMK Negeri 3 Metro sejak tahun 2014
memiliki sebuah jargon yakni menjadi SMK “ Ahlinya Information Technology / IT “ . Maksud
dari jargon tersebut adalah cita-cita SMK Negeri 3 Metro menjadi pusat percontoh Teknologi
Informasi di Indonesia baik dalam hal kompetisi IT ataupun keilmuan pengunaan IT. Di mulai
tahun 2017, indonesia mulai sadar untuk pembelajaran yang mampu mendukung program
industri 4.0. Sedikit pengetahuan tentang industri 4.0,

Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik.
Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan dan komputasi
kognitif.
Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas". Di dalam pabrik cerdas berstruktur moduler, sistem
siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat
keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik
berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan.
Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan
oleh berbagai pihak di dalam rantai nilai.
Banyak program-program yang ada di pikiran penulis dan ide-ide dari para penggiat teknologi
informasi di SMK Negeri 3 Metro,termasuk dari Ibu Kepala SMK Negeri 3 Metro, ibu Suindriyati,
M.Pd.
Untuk rencana pengembangan IT di SMK Negeri 3 Metro yang bersumber dari ide-ide penggiat
IT di SMK Negeri 3 Metro adalah membuat “SMART SCHOOL” di SMK Negeri 3 Metro. Smart
school maksud nya adalah SMK Negeri 3 Metro memanfaatkan teknologi komputasi awan
(Cloud) untuk keperluan pendidikan baik untuk siswa/i dan juga untuk para guru beserta staf.
Beberapa contoh program-program untuk membangun sekolah yang pintar adalah ...
- Membangun sistem surat menyurat digital
- Menerapkan siakad ( sistem akademik sekolah )
- Membuat kelas cloud / kelas digital dan meeting digital
- Membangun installasi alat-alat seperti pintu-pintu dan kelistrikan terhubung dengan
cloud/internet agar untuk pengendalian luar jaringan
- Dan masih banyak lagi ide-ide yang nanti bisa di tambahkan
Untuk mencapai cita-cita Smart School tersebut, ada satu hal yang berperan sangat vital sekali,
yaitu INTERNET, yang dimaksud adalah sebuah jaringan sekolah dan ke internasional yang
stabil dan cukup handal. Maka untuk tulisan yang pertama dari admin ini adalah merencanakan
installasi internet dan intranet di SMK Negeri 3 Metro, mulai dari penempatan,alat bahan dan
budget yang di butuhkan.
Installasi Intranet dan Internet yang Berkualitas Cukup Baik
Sebelumnya admin akan menginformasikan tentang kondisi intra maupun internet di SMK
Negeri 3 Metro yang sedang berjalan sampai saat ini, yang mana sudah 6 tahun sejak terakhir
pembaruan.
SMK Negeri 3 Metro sejak tahun sekitar 2012 atau 2013 sedikit lupa, menggunakan layanan
untuk internet dari PT Telkom dengan produk yang bernama indihome. Layanan yang di pakai
adalah untuk lebar data hingga 150 Mbps dengan 2 modulator / modem. Kelihatan besar,
tetapi jika dipelajari lagi sebenarnya ini cukup kecil untuk ukuran sebuah sekolah, ditambah
sekolah yang terus berkembang dari jumlah siswa/i dan jumlah mesin komputasi nya. Untuk
intranet akan di jelaskan melalui tabel data saja.
Lebih tepat nya untuk paragraf di atas akan kami/admin akan jelaskan melalui presentasi lisan,
karena sulit jika menggunakan tulisan  .
Disini Admin akan menuliskan rincian alat dan bahan yang di perlukan menyesuaikan kebutuhan di
SMK Negeri 3 Metro
N Nama Alat dan Bahan Tipe dan Spesifikasi Perkiraan Harga Jumlah Keterangan Foto
o
1 Router Board Rp 13.400.000,- 1 Unit Router ini sangat di
Routerboard CCR1036-
rekomendasikan untuk
12G-4S
backbone jaringan
sekolah,memang harga
nya lumayan tinggi,tetapi
performa insyaAlloh
untuk jangka panjang

2 Switch ( manageable ) Switch Gigabit 5 port Rp 785.000,- 12 Unit Untuk VLAN masing-
RB260GSP masing lab komputer di
SMK 3 Metro,admin
menghitung dari jumlah
jurusan

4 Switch hub ( unmanageable ) Switch/hub D-Link 8 port Rp 420.000,- 10 Unit Switch distribusi per
Gigabit DGS-108 gedung
3 Switch hub ( unmanageable ) Switch/hub D-Link 24 Port Rp 1.400.000,- 1 Unit Switch Utama untuk
Gigabit DGS-1024 pendistribusian jaringan
awal

4 Access Point Ubiquiti Unifi AP AC Lite Rp 1.600.000,- 54 Unit Setiap ruangan yang aktif
akan di berikan 1
accesspoint

5 Kabel Jaringan Belden USA Original Cat-6 Rp 2.100.000,- 4 Box Penarikan kabel total dari
305m server ke setiap ruang
dan gedung SMK

6 Kabel Listrik Standart min 0,75mm Rp - 1,5 Rol Kabel listrik untuk
perangkatjaringan di
ruangan SMK
7 Terminal Listrik Standart 1 ruang min 2 Rp - -
lubang
8 Box Alat jaringan Standart,home made Rp - Sebuah box seperti wiring
cable set untuk
mengamankan switch
distribus
9 Baki Kabel/Jalur Standart, Rp - Lebar jalur +- 10 cm

10 Connector Belden Original RJ-45 CAT-6 Rp 542.000,- 5 Bks Connector category 6

Total harga barang keseluruhan adalah Rp 125.930.000 ,-


Belum termasuk point 6,7,8,9.
Bahan yang paling penting berikut nya adalah ISP untuk jaringan internet beserta layanan yang akan di pakai. Team merekomendasikan indihome
Up-to 100 Mbps x 3 line dan 1 dedicated bandwidth 3 Mbps. 3 Internet itu akan di load balancing.
Harga indihome up-to 100 Mbps 2018 adalah sekitar Rp 1.750.000/bulan. 3 paket berarti Rp 5.250.000/bulan. Untuk dedicated bandwidth masing
mencari-cari ISP dengan harga bersahabat.
Berikut Kurang lebih seperti di bawah topologi nya,mohon maaf jika sedikit berantakan.

Anda mungkin juga menyukai