Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual
Tuba fallopi sebagai jalan ovum menuju rahim, serta dapat pula berfungsi sebagai tempat
terjadinya pembuahan dan tempat persiapan pembuahan sebelum menuju rahim.
Uterus berfungsi untuk ruang janin tumbuh dan berkembang selama masa kehamilan.
Vagina berfungsi sebagai jalan utama masuknya sperma menuju rahim atau tuba falopi,
jalam keluar darah menstruasi, hingga sebagai jalur lahirnya bayi.
Mons Pubis merupakan bagian yang ditumbuhi rambut kemaluan ketika wanita sudah
dewasa
Labia Mayora disebut juga sebagai bibir kemaluan besar berada di bawah mon pubis
berada dan memanjang hingga perineum (area kulit antara lubang vagina dan anus)
Labia Minora bibir kemaluan kecil letaknya berada didalam labiya mayora dan tidak
ditumbuhi rambut kemaluan sama sekali.
Klitoris merupakan bagian paling sensitif terhadap rangsangan saat berhubungan seksual.
Organ Reproduksi Pria
IM
S
GONORE 2 5 TRIKOMONIASIS
CHLAMYDIA 33 6 CANDIDIASIS
Sifilis
Sifilis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh spirochaete, Treponema pallidum (T.
pallidum) dan merupakan salah satu bentuk infeksi menular seksual. Sifilis secara umum dapat
dibedakan menjadi dua: yaitu sifilis kongenital(ditularkan dari ibu ke janin selama dalam
kandungan) dan sifilis yang didapat / acquired (ditularkan melalui hubungan seks atau jarum
suntik dan produk darah yang tercemar).
Patogenesis
• Theponema pallidum masuk dengan cepat melalui membran mukosa kemudian kedalam
kelenjar getah bening, masuk aliran darah,menyebar ke seluruh organ tubuh. Bergerak masuk
ke jaringan intestinal.
• Waktu berkembang biak bakteri ini secara invivo aktif 30-33 jam. Lesi primer muncul dan
bertahan selama 4-6 minggu kemudian sembuh spontan.
• Bakteri ini akan melakukan multiflikasi dan tubuh akan bereaksi dengan timbulnya infiltrat
yang terdiri dari limfosit, makrofag dan sel plasma yang secara klinis dilihat sebagai papul.
• Reaksi radang tersebut tidak hanya terbatas pada tempat masuknya bakteritetapi juga daerah
perivaskuler (Treponema Pallidum berada diantara endotel kapiler dan jaringan) hal ini
mengakibatkan hipertrofi endotel yang dapat menimbulkan obliterasi lumen kapiler. Kerusakan
vaskuler ini mengakibatkan aliran darah pada daerah papula berkurang sehingga terjadi erosi
atau ulkus.
Gambar Penderita Sifilis
Diagnosis
Terapi Sifilis
GONORE
Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang dapat menyebabkan infeksi pada uretra,
serviks, anus, tenggorokan (bergantung bentuk kontak seks yang dilakukan), dan meskipun jarang infeksi dapat menyebar diluar organ reproduksi
lainnya.
Gonore disebarkan melalui seks vaginal, anal, ataupun oral tanpa menggunakan kondom. Gonore dapat ditularkan dari ibu hamil yang terinfeksi
ke bayinya dalam proses persalinan.
Chlamydia adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling sering dijumpai di Australia, terutama di antara orang muda yang
berumur antara 15 – 25 tahun. Ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan dapat menjadi serius pada wanita dan
laki-laki. Chlamydia disebabkan oleh bakteri dan dapat ditularkan melalui seks tanpa pelindung pada vagina, mulut atau dubur
. Wanita hamil dapat menularkan Chlamydia pada janin, menyebabkan infeksi mata dan paru-paru yang serius.
Patogenesis
Patogenesis Dibagi menjadi 2 fase yaitu fase
I dan II.
1. Pada fase I (fase noninfeksiosa) ini
terjadi keadaan laten yang dapat
ditemukan pada genitalia maupun
konjungtiva. Pada fase ini kuman
bersifat intraselular dan berada di dalam
vakuol yang letaknya melekat pada inti
sel hospes (badan inklusi).
2. Pada fase II (fase penularan) jika
vakuol pecah, kuman menyebar keluar
dalam bentuk badan elementer yang
dapat menmbulkan infeksi pada sel
hospes yang baru.
TERAPI
Herpes Genital
Obat ini sangat selektiv untuk sel terinfeksi karena mempunyai afinitas tinggi terhadap enzim kinase timida virus.
Efek ini akan mengkonsentrasikan asiklovir monofosfat dalam sel yang terinfeksi. Monofostat kemudian
dimetabbolisme menjadi bentuk trifosfatkinase aktiv seluler yg akan mengganggu enzim polimerase DNA virus, shg
menghambat replikasi DNA.
2. Pensiklovir
Merupakan inhibitor selektif terhadap polimerase DNA HSV1 dan HSV2 yang akan menghambat replikasinya.
Pensiklovir akan dikonversi menjadi metabolit aktif trifosfat yg secara invivo ataupun invitro mempunyai aktivitas
inhibisiHerpesviridae, termasuk HVS1, HVS2, VZV (varicella zoster virus) dan EBV (epstein barr virus).
3. Valasiklovir
Obat ini bekerja dengan cara dikonversi dulu menjadi asiklovir, lalu berkompetisi dengan deoksiguanosin trifosfat
dari DNA polimerase virus untuk menghambat sintesis DNA dan replikasinya.
4. Famsiklovir
Obat ini bekerja dgn terlebih dulu diubah menjadi metabolit aktifnya yaitu pensiklovir,yg dpt menghambat
sintesis/replikasi DNA virus.
Candidiasis Vulvovaginal
Candidiasis Vulvovaginal
adalah penyakit infeksi pada
vulva dan vagina yang
disebabkan oleh Candida
albicans.
Patofisiologi
(Flour Albus)
Gejala
Trikomoniasis adalah
penyakit menular
seksual yang
disebabkan parasit
bernama Trichomonas
Vaginalis.
Patofisiologi
Metronidazol
- Rejimen terapi metronidazol yang direkomendasikan telah menghasilkan
tingkat kesembuhan 90-95%.
- Metronidazol oral merupakan pengobatan pilihan untuk trikomoniasis
agen lini pertama. jika tidak efektif gunakan nitroimidazole lain atau dosis
tinggi metronidazol dapat digunakan.
- Mekanisme kerjanya yaitu dengan mendestruksi protozoa.
SOAL-SOAL INFEKSI MENULAR SEKSUAL
No. 1
SR seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke klinik dengan keluhan malaise,
sakit kepala, dan demam selama 4 hari. Dia juga mengungkapkan bahwa penisnya
terasa sakit sekitar 8 pekan yang lalu, tetapi telah teratasi. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa ia tidak demam, adanya ruam kulit makulopapular yang luas
di telapak kaki; serta adanya limfadenopati. Dari penelusuran riwayat medis SR
pernah mengalami satu episod gonorrhea 2 tahun lalu yang diobati dengan
prokain penisilin. Pemeriksaan laboratorium: jumlah WBC perifer normal, serologi
negatif untuk antigen HIV, dan positif untuk tes rapid plasma reagin (RPR) serta tes
fluorescent treponemal antibody absorption (FTA-Abs). Apa kondisi yang terjadi
pada pasien tersebut?
a. Gonorrhea Alasan : Karena dari gejala dan pemeriksaaan
b. Herpes laboratorium pasien SR menunjukkan bahwa pasien
c. HIV tersebut menderita sifilis
d. Klamidiasis
e. Sifilis
Tes yang menunjukkan bahwa pasien
menderita sifilis yaitu :
1. RPR (Rapid Plasma Reagin) : tes
untuk non spesifik Treponema
2. fluorescent treponemal antibody
absorption (FTA-Abs) : Tes spesifik
Treponema
Dari hasil data laboratorium kedua
pemeriksaan tersebut positif jadi dapat
disimpulkan pasien terinfeksi bakteri
Treponema yang menyebabkan
penyakit Sifilis.
No.2
SY seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan selama 1
pekan mengalami keputihan berbau amis, terutama pasca koitus. SY tidak memiliki
keluhan pruritus atau rasa terbakar di vagina. Sampel lendir SY diambil dan dari hasil
pemeriksaan terlihat cairan tipis, putih, homogen, berbau busuk dan terdapat
beberapa leukosit. PH vagina 4,8, dan bau amis yang khas tercium saat lendir
dicampur dengan 10% kalium hidroksida (KOH). Apa kondisi yang terjadi pada pasien
tersebut?
a. Herpes
b. Kandidiasis
c. Klamidiasis
d. Trikomoniasis Dilihat dari gejala dan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan
e. Vaginosis bakteri menggunakan KOH ( pH basa) dan pH vagina 4,8 (pH normal vagina
3,5-4,5) didiagnosis pasien menderita kandidiasis karena pasien yang
positif Candida albicans pH vagina akan berada dikisaran pH 5.
No.3
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal di
daerah vulva dan pengeluaran lendir berlebihan. Hasil pemeriksaan urin dan lendir
menunjukkan adanya trichomonas. Apa obat yang dapat apoteker rekomendasikan
untuk pengobatan trikomoniasis?
a. Doksisiklin
b. Emetin
c. Metronidazol
d. Pentamidin
Pengobatan trikomoniasis yaitu metronidazol, mekanisme kerjanya
e. Pirimetamin yaitu dengan mendestruksi protozoa. Karena trikomoniasis
disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis
No.4
Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter untuk menemani suaminya
melakukan pemeriksaan dengan keluhan rasa sakit di bagian meatal, disuria dan
kencing yang berwarna kuning pekat. Sang suami didagnosis oleh dokter mengalami
gonorrhea dan mendapatkan terapi yang sesuai. Untuk melakukan pencegahan agar
istri dari pasien tersebut tidak terinfeksi, maka apoteker menyarankan kepada dokter
untuk memberikan antibiotik pula kepada sang istri. Diketahui sang istri sedang
mengandung dengan usia kandungan 10 pekan. Apa obat yang dapat
direkomendasikan kepada sang istri?
a.Azitromisin (B)
b.Doksisiklin (D)
c.Klindamisin (B)
d.Levofloksasin (C)
e.Siprofloksasin (C)
TERIMA KASIH