Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN DAN PELAPORAN KTD, KTC, KPC,

KNC DAN RISIKO KLINIS


No. Dokumen : sdh/SOP/UKP/PKM-MS/I/2017
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10/01/2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS YUSUF
MAMASA NIP.19691110 200312 1 008

 Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan


pasien lebih aman yang meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
1. Pengertian
 Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja
dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera pada pasien yang dapat dicegah, terdir idari Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan
Kejadian Sentinel (KS).
 Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan KNC
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Tujuan 2. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di puskesmas
3. Terlaksananya pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD
SK Kepala Puskesmas No. tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan,
3. Kebijakan
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tentang Keselamatan Pasien
4. Referensi Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes RI, 2008
Alat:
Pulpen dan Kotak Saran
5. Prosedur
Bahan:
Kuosioner kepuasan pelanggan dan kertas
Pemberi layanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis melakukan
pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi layanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KPC,KNC dan resiko klinis
melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada Tim PMKP
3. Pemberi pelayanan klinis memberikan tindakan medis dan observasi sesuai
kondisi
4. Tim PMKP melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti
KTD,KPC,KNC dan resiko klinis. Semua hasi lidentifikasi di dokumentasikan dalam
formulir penanganan KTD,KPC,KNC dan resiko medis lalu melapor ke Ketua Tim
PMKP
5. Kepala Puskesmas dan Tim PMKP mengadakan analisis penyebab dan
melakukan tindak lanjut penanganan
6. Tim PMKP melakukan evaluasi dari penanganan
Insiden

Lakukan penanganan awal


dan pengamanan

Ya Perlu
Lapor dokter Tindakan
Medis

Dokter melakukan
Tidak
tindakan medis

6.Bagan Alir Lapor Tim PMKP

Tim PMKP melakukan


identifikasi

Mengisi formulir
pelaporan

Lapor ke Ketua Tim PMKP

Ketua Tim PMKP melapor ke


Kepala Puskesmas

Evaluasi penanganan
Melakukan tindak lanjut

6. Hal-hal yang perlu Keamanan pasien


diperhatikan Keselamatan pasien

7. Unit terkait
Semua Unit Pelayanan

8. Dokumen terkait Data analisa risiko

Tanggal dimulai
9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan
berlakukan
perubahan

Halaman 2/2
Halaman 4/4

Halaman 2/4

Anda mungkin juga menyukai