Pelestaran lingkungan
Peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pembedayaan masyarakat
8.
7.
10.
4.
3.
9.
6.
1.
2.
5.
Sub-eleemn ke-i
1. Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
2. Pemanfaatan hasil
hutan tanaman rakyat
3. Pengempangan
UKM hijau
4. Penambahan
pendapatan asli
daerah /PAD
5. Penambahan
pendapatan asli
daerah /PAD
6. Ketersediaan energi
terbarukan
7. Pelestaran
lingkungan
8. Penentuan tarif
energi
9. Memperluas
lapangan kerja
10. Pembedayaan
masyarakat
Sub-Elemen Kebutuhan Sub-Elemen Kebutuhan program ke-j
(1) (2)
Program ke-i
1.Sumber daya manusia
O
yang kompeten
2. Teknologi tepat guna
Tujuan program
Hubungan Kontekstual : MENDUKUNG
Sub-elemen ke-j
Lahan tidur
Koordinasi antar SKPD terkait
Kemitraan usaha
Keuangan mikro
Partisipasi masyarakat
6.
5.
10.
7.
4.
2.
8.
3.
9.
1.
Sub-eleemn ke-i
1. Sumberdaya manusia
yang kompeten
2. Teknologi tepat guna
3. Koordinasi antar
SKPD terkait
4. Bahan baku industri
5. Sistem insentif
6. Lahan tidur
7. Kemitraan usaha
8. Partisipasi
masyarakat
9. Dana perbankan dan
investasi usaha
10. Keuangan mikro
Sub-Elemen Kebutuhan Sub-Elemen Kebutuhan program ke-j
(1) (2)
Program ke-i
1.Masyarakat sekitar
hutan tanaman rakyat A
(HTR)
2. Tokoh masyarakat
Tujuan program
Hubungan Kontekstual : PERANANNYA MEMPENGARUHI
Sub-elemen ke-j
Konsumen listrik
Tokoh Masyarakat
4.
8.
3.
6.
1.
5.
Sub-eleemn ke-i
1. Masyarakat sekitar
Hutan Tanaman
Rakyat (HTR)
2. Tokoh Masyarakat
3. Organisasi
kemasyarakatan
4. UKM pengolahan
kayu
5. Kelompok usaha
pengambilan hasil
hutan non-kayu
6. Perusahaan
pertambangan
mineral
7. Konsumen listrik
8. Perusahaan /industri
energ
Sub-Elemen Kebutuhan Sub-Elemen Kebutuhan program ke-j
(1) (2)
Program ke-i
1.Standar harga produk A
2. Status lahan kehutanan
Tujuan program
Hubungan Kontekstual : MENYEBABKAN
Sub-elemen ke-j
Investasi usaha
Teknologi tinggi
6.
7.
3.
8.
4.
2.
5.
9.
1.
Sub-eleemn ke-i
1. Keterbatasan jenis
kayu sebagai bahan
baku industri
biomasa
2. Standar harga produk
industri biomasa
3. Status lahan
kehutanan
4. Kebijaksanaan hutan
tanaman rakyat
5. Keterbatasan sumber
energi dari bahan
bakar fosil
6. Investasi usaha
7. Teknologi tinggi
8. Keterbatasan
infrastruktur daerah
9. Tingkat pendidik,
keterampilan dan
pengetahuan SDM
Sub-Elemen Kebutuhan Sub-Elemen Kebutuhan program ke-j
(1) (2)
Program ke-i
1. Peningkatan UKM V
2. Peraturan daerah untuk
pengelolaan hutan
tanaman rakyat
Tujuan program
Hubungan Kontekstual : MENGAKIBATKAN
Sub-elemen ke-j
Etos kerja
RTRW Daerah
Peningkatan UKM
Kelayakan industri
Ketersediaan listrik pedesaan
Kewirausahaan
4.
1.
9.
10.
8.
7.
6.
2.
Sub-eleemn ke-i
1. Peningkatan UKM
2. Peraturan daerah
untuk pengelolaan
Hutan
3. RTRW Daerah
4. Kewirausahaan
5. Etos kerja
6. Nilaitambah
pengelolaan Hutan
Tanaman Rakyat
7. Konversi sumber
energi dari fosil
8. Ketersediaan listrik
pedesaan
9. Kelayakan industri
10. Optmalisasi tata guna
lahan
Sub-Elemen Kebutuhan Sub-Elemen Kebutuhan program ke-j
(1) (2)
Program ke-i
1. Kementrian Kehutanan V
2. Kementrian Pertanian
Tujuan program
Hubungan Kontekstual : MENDUKUNG
Sub-elemen ke-j
LSM
Badan pertanahan nasional/BPN
Kementrian Energi & Sumber Daya
Pemerintah Daerah
Perusahaan swasta/industri energi
Perguruan tinggi/Litbang
Pusat-pusat penelitian
13.
14.
3.
12.
2.
15.
1.
11.
8.
6.
10.
9.
5.
7.
4.
Sub-eleemn ke-i
1. Kementrian kehutanan
2. Kementrian Pertanian
3. Bappenas/Bappeda
4. Kementrian Energi &
Sumber Daya
5. Lembaga Keuangan /
Perbankan
6. Kementrian Perindustrian
7. Perusahaan swasta/industri
energi
8. Perguruan tinggi/Litbang
9. Kementrian Lingkungan
Hidup
10. Badan pertanahan
nasional/BPN
11. Dewan Energi Nasional
12. Pusat-pusat penelitian
13. LSM
14. Pemerintah Daerah
15. Asosiasi Profesi Energi