Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Latar Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto.
Pengambilan responden di Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto karena
tersedia informasi yang cukup banyak.

B. Variabel
1. Variabel Independen
Dalam penelitian ini variabel bebas yaitu pengetahuan remaja putri tentang
menstruasi
2. Variabel Dependen
Dalam penelitian ini variabel terikat yaitu : kesiapan remaja putri menghadapi
menstruasi

C. Pupolasi, Sampel dan Teknik Sampling


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Akademi Keperawatan
RSPAD Gatot Soebroto tingkat 3 di kelas 3B yang berjumlah 20 orang tetapi
peneliti hanya mengambil 10 orang karena untuk hasil perbandingan yang lebih
baik.
2. Sampel
Dalam pengambilan sampel pada peneliti ini menggunakan metode
teknik sampling berupa total sampling, yaitu pengambilan sampel secara
seluruhnya dari populasi yang ada. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
Mahasiswi tingkat 3 kelas 3B yang pernah menstruasi, berjumlah 20 orang yang
memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi. Adapun yang termasuk kriteria
insklusi adalah : bersedia dijadikan responden, pernah menstruasi dan usia 18-
20 tahun. Sedangkan yang termasuk kriteria eksklusi anatara lain tidak masuk
kampus
3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling (non-probability sampling) yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu yang sesuai dengan ciri - ciri dan kriteria yang akan
dipilih (Sugiyono, 2005).

D. Tekhnik Pengumpulan Data


1. Data primer
Data primer merupakan data yang didapat langsung serta diperoleh dari
responden meliputri kusioner/angket.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari Mahasiswi AKPER RSPAD
Gatot Soebroto

E. Pengolahan Data
Hasil pengumpulan data dalam penelitian diolah dengan proses sebagai berikut :
1. Seleksi data (editing)
Proses editing dilakukan setelah data terkumpul dan dilakukan dengan
memeriksa kelengkapan data, memeriksa kesinambungan data dan memeriksa
keseragaman data.
2. Pemberian kode (codding)
1) Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data, semua jawaban
dan data perlu disederhanakan yaitu memberikan simbol - simbol
tertentu untuk setiap jawaban (pengkodean)
2) Pengkodean dilakukan dengan memberikan nomor halaman, daftar
pertanyaan, nomor variabel, nama variabel, dan kode.
3) Pengelompokkan data (tabulating)

Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data kedalam seatu


tabel menurut sifat - sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian,
sehingga tabel mudah untuk dianalisa. Tabel tersebut dapat berupa tabel
sederhana maupun tabel silang.

Untuk dapat menghitung distribusi frekuensi pada karateristik,


informasi yang dapat tentang menstruasi dan kesiapan dalam menghadapi
manarche serta menghitung nilai korelasi antara pengetahuan tentang
menstruasi dengan kesiapan menghadapi manarche pada remaja putri usia
pubertas
Sebelum digunakan untuk penelitian, kuisioner yang telah dibuat diuji
coba terlebih dahulu. Uji coba yang dilakukan melalui dua tahap yaitu uji
validitas dan uji reliabilitas anatara lain :

Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data kedalam seatu


tabel menurut sifat - sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian,
sehingga tabel mudah untuk dianalisa. Tabel tersebut dapat berupa tabel
sederhana maupun tabel silang.

Untuk dapat menghitung distribusi frekuensi pada karateristik,


informasi yang dapat tentang menstruasi dan kesiapan dalam menghadapi
manarche serta menghitung nilai korelasi antara pengetahuan tentang
menstruasi dengan kesiapan menghadapi manarche pada remaja putri usia
pubertas.

Sebelum digunakan untuk penelitian, kuisioner yang telah dibuat diuji


coba terlebih dahulu. Uji coba yang dilakukan melalui dua tahap yaitu uji
validitas dan uji reliabilitas anatara lain :

a) Uji Validasi
Sebelum digunakan untuk penelitian, kuesioner yang
telah dibuat diuji coba terlebih dahulu. Uji coba instrumen yang
dilakukan melalui dua tahap yaitu uji validitas dan uji
reliabilitas. Adapun validitas yang diuji pada instrumen ini
adalah validitas internal berupa validitas butir (Arikunto, 1998).
Uji validitas untuk kedua kuesioner yang digunakan pada
penelitian ini yaitu kuesioner pengetahuan dan kuesioner
kesiapan adalah dengan analisis butir, selanjutnya digunakan
rumus korelasi product moment pearson (Arikunto, 1999).

b) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas antara kuesioner pengetahuan dan
kuesioner kesiapan pada penelitian ini menggunakan teknik
analisa dengan rumus Gonbach Alpha (Arikunto, 1999).
F. Analisa Data
Analisa data menggunakan alat bantu komputer melalui program SPSS. Analisa data
dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat sebagai berikut :
1. Analisis univariat
Analisis dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dengan cara
mendeskripsikan tiap – tiap variabel dalam peneliti yaitu dengan melihat
distribusi frekuensinya.
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas terhadap
variabel terikat untuk hasil akhir digunakan uji hipotesis chi square untuk
mencari hubungan dengan menguji hipotesis antara dua variabel dan uji statistik
mann- whitney untuk mencari perbedaan anatara dua kelompok yang tidak
berpasangan kemudian data diolah dengan program SPSS 18 (Satatistical
Padage For Sosial Science)

Anda mungkin juga menyukai