Batang Tekan, Tarik Dan Sambungan
Batang Tekan, Tarik Dan Sambungan
JEMBATAN RANGKA
Oleh:
Yudi Pranoto
83
BAB IV
JEMBATAN RANGKA
Gaya Batang
No Tarik Tekan Posisi
(kN) (kN)
1 851.970 0.000 Horizontal Atas
2 2337.973 0.000 Horizontal Atas
3 3403.569 0.000 Horizontal Atas
4 4042.110 0.000 Horizontal Atas
5 4255.096 0.000 Horizontal Atas
6 4042.110 0.000 Horizontal Atas
7 3403.569 0.000 Horizontal Atas
8 2337.973 0.000 Horizontal Atas
9 851.970 0.000 Horizontal Atas
10 0.000 -1695.604 Horizontal Bawah
11 0.000 -2972.151 Horizontal Bawah
12 0.000 -3824.047 Horizontal Bawah
13 0.000 -4249.852 Horizontal Bawah
14 0.000 -4249.852 Horizontal Bawah
15 0.000 -3824.047 Horizontal Bawah
16 0.000 -2972.151 Horizontal Bawah
17 0.000 -1695.604 Horizontal Bawah
18 0.000 -2332.019 Diagonal
19 0.000 -1758.297 Diagonal
20 0.000 -1180.880 Diagonal
21 0.000 -596.884 Diagonal
22 0.000 -14.354 Diagonal
23 568.632 0.000 Diagonal
24 1150.936 0.000 Diagonal
25 1735.877 0.000 Diagonal
26 2309.201 0.000 Diagonal
27 2309.201 0.000 Diagonal
84
28 1735.877 0.000 Diagonal
29 1150.936 0.000 Diagonal
30 568.632 0.000 Diagonal
31 0.000 -14.354 Diagonal
32 0.000 -596.884 Diagonal
33 0.000 -1180.880 Diagonal
34 0.000 -1758.297 Diagonal
35 0.000 -2332.019 Diagonal
Gambar 4.34 Deformasi akibat kombinasi beban mati, beban hidup dan
beban angin
85
Gambar 4.36 Reaksi perletakan akibat kombinasi beban
86
Gambar 4.39 Momen yang terjadi pada struktur
Lkx Lky
x y
ix iy
500 500
17,5 10,1
28,571cm 49,505cm
Karena y > x maka yang menentukan adalah x = = 49,505
cm
fy
c
E
49,505 4600
3,14 2100000
0,738
Karena c < 1,5 maka digunakan persamaan :
87
NU N n
NU Ag fy 0,66 2
NU
Ag
fy 0,66
2
Ag 424985,178
4600 0,6649,505
2
Ag 136,25 cm 2
L Lky
x kx y
ix iy
500 500
17,5 10,1
28,571cm 49,505cm
Karena y > x maka yang menentukan adalah x = = 49,505
cm
fy
c
E
49,505 4600
3,14 2100000
0,738
Karena c < 1,5 maka digunakan persamaan :
88
NU N n
NU Ag fy 0,66 2
NU
Ag
fy 0,66
2
Ag 233201,9
4600 0,66 49,505
2
Ag 74,77 cm 2
A 114,615 cm 2
217,8 cm 2 114,615 cm 2 ..................OK !
89
Rangka batang tarik diagonal
Tu = 2309,201 kN
= 230920,129 kg
Kondisi leleh
Tu fy Ae
T
Ae U
fy
Ae 230920,129
0,9 4600
Ae 55,778 cm 2
A 55,778 cm2
217,8 cm2 55,778 cm2 ...................OK!
Kondisi fraktur
Tu fy Ae
Tu fy An U
T
Ae U
fy U
Ae 230920,129
0,75 4600 0,9
Ae 62,200 cm 2
A 62,200cm 2
217,8 cm 2 62,200 cm 2 ..................OK !
4.1.1. PERHITUNGAN SAMBUNGAN
1. Sambungan Gelagar Memanjang dengan Melintang
PDL = 4269,875 kg
PLL = 105709,2 kg
PU = 1,2PDL + 1,6PLL
= ( 1,2×4269,875 ) + ( 1,6×105709,2 )
= 174258,6 kg
= 174,258 ton
Direncanakan menggunakan baut diameter
= 19 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian web dari balok (IWF 450.200.9.14)
90
Rn 0,75( 2,4 f up ) d b t p
0,75( 2,4 550) 19 9
16,929ton / baut
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn 0,75(2,4 f ub )m Ab
0,75(2,4 825) 2 0,0283
17,534ton / baut
Perhitungan jumlah baut
PU
n
Rn
174,258
16,929
10,293 12
Dipakai 12 buah baut 19 mm
91
= 19 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian sayap dari balok (IWF 150.150.7.10)
Rn 0,75(2,4 f up )db t p
0,75(2,4 550) 19 10
18,81ton / baut
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn 0,75(2,4 f ub )m Ab
0,75(2,4 825) 2 0,0283
17,534ton / baut
Perhitungan jumlah baut
PU
n
Rn
53,388
17,534
3,048 4
Dipakai 4 buah baut 19 mm
92
Direncanakan menggunakan baut diameter
= 19 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian badan dari balok (IWF 300.300.10.15)
Rn 0,75(2,4 f up )db t p
0,75(2,4 550) 19 10
18,81ton / baut
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn 0,75(2,4 f ub )m Ab
0,75(2,4 825) 2 0,0283
17,534ton / baut
93
= 424,985 ton
Direncanakan menggunakan baut diameter
= 25 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian sayap dari balok (IWF 400.400.13.21)
Rn 0,75(2,4 f up )d b t p
0,75(2,4 550) 25 21
51,97on / baut
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn 0,75(2,4 fub )m Ab
0,75(2,4 825) 2 490,625
30,357ton / baut
Perhitungan jumlah baut
PU
n
Rn
424,985
30,357
13,999 14
Dipakai 14 buah baut 25 mm
94
Gambar 4.43 Sambungan batang horizontal atas dan diagonal
5. Sambungan Rangka Horizontal Bawah
Pada sambungan ini batang angin mengalami tarik sebesar :
TU = 4255,096 kN
= 425,5096 ton
Direncanakan menggunakan baut diameter
= 25 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian sayap dari balok (IWF 400.400.13.21)
Rn 0,75(2,4 f up )d b t p
0,75(2,4 550) 25 21
51,97on / baut
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn 0,75(2,4 fub )m Ab
0,75(2,4 825) 2 490,625
30,357ton / baut
Perhitungan jumlah baut
PU
n
Rn
425,5096
30,357
14,017 14
Dipakai 14 buah baut 25 mm
95
Gambar 4.44 Sambungan batang horizontal bawah dan batang diagonal
6. Sambungan Rangka Diagonal Tarik
Pada sambungan ini batang angin mengalami tekan sebesar :
TU = 2309,201 kN
= 230,920 ton
Direncanakan menggunakan baut diameter
= 25 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian sayap dari balok (IWF 400.400.13.21)
Rn 0,75(2,4 f up )d b t p
0,75(2,4 550) 25 21
51,97on / baut
96
NU = 2332,019 kN
= 233,2019 ton
Direncanakan menggunakan baut diameter
= 25 mm
fub = 825 MPa
Tahanan tumpu pada bagian sayap dari balok (IWF 400.400.13.21)
Rn 0,75(2,4 f up )d b t p
0,75(2,4 550) 25 21
51,97on / baut
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn 0,75(2,4 fub )m Ab
0,75(2,4 825) 2 490,625
30,357ton / baut`
Perhitungan jumlah baut
PU
n
Rn
233,2019
30,357
7,682 8
Dipakai 8 buah baut 25 mm
97