01 GDL Daryantini 1737 1 Artikel I PDF
01 GDL Daryantini 1737 1 Artikel I PDF
Abstract
Medical procedures which are done pre operation patients can make anxiety to them. The
researcher has found this condition when she does the research in RSUD Karanganyar. The way
to save this anxiety can be done by giving guide Imegery Therapy. The aim of this research is
knowing the influence of guide Imagery Therapy to the anxiety the level of pre major surgical
operation patients.
The research design uses pre experimental method by using "One-Group Pre Test-Post
Test Design". The researcher measures the anxiety level by using questionaire before and after
giving guide imagery therapy. The sample is taken by using purposive sampling technique. The
sample is 54 respondents.
The result of this research shows that the age of majority respondents is 56-65 years old.
This amount is about 16 respondents (29.6%). The accupation of majority respondents is as
farmer. This amount is about 17 respondents (31,5%) and the sex of majority is female. This
amount is about 30 respondents (55,6%). Before getting guide imagery therapy, the majority
respondents suffer medium level of anxiety. Which are about 22 respondents (40,7), while after
getting guide imergery therapy, the majority respondents don't suffer the level of anxiety which
are about 19 respondents (35,2%).
The conclusion of this research that there is an influence of guide imagery therapy the
anxiety level of pre major surgical patients in surgical room of RSUD Karanganyar is p value
0.000.
Key Words : Guide Imagery, Level of anxiety, Pre Operation
References : 78 (2006-2016)
1
2
memungkinkan klien memasuki keadaan atau kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara
pengalaman relaksasi (Kaplan & Sadock, 2010). berdoa sesuai agama dan kepercayaan pasien.
Guided imagery menekankan bahwa klien Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti
membayangkan hal-hal yang nyaman dan tertarik untuk melakukan penelitian dengan
menenangkan. Penggunaan guided imagery judul pengaruh terapi guide imagery terhadap
tidak dapat memusatkan perhatian pada banyak tingkat kecemasan pada pasien pre operasi
hal dalam satu waktu oleh karena itu klien harus bedah mayor di ruang bedah RSUD
membayangkan satu imajinasi yang sangat kuat Karanganyar.
dan menyenangkan (Brannon & Feist, 2009).
Jumlah pasien yang menjalani operasi II. METODOLOGI
bedah mayor di RSUD Karangnyar selama bulan Penelitian ini menggunakan pre
November 2015 sampai dengan bulan Januari eksperimental dengan menggunakan jenis
2016 sebanyak 283 orang. Jumlah rata-rata rancangan“One-Group Pre Test- Post Test
dalam satu bulan pasien yang menjalani operasi Design”. Penelitian ini berlangsung dari bulan
bedah mayor sebanyak 94 pasien. Untuk Juli-Agustus 2016 di ruang bedah RSUD
tindakan operasi tulang sebanyak 45 pasien, Karanganyar. Peneliti menggunakan 54
operasi Benign Prostat Hyperplasia (BPH) responden. Teknik pengumpulan data yang
sebanyak 15 pasien, Appendisitis (APP) digunakan pada penelitian ini ialah tehnik
sebanyak 12 orang, Hernia Inguinalis Lateralis purposive sampling.. Peneliti menggunakan
(HIL) sebanyak 9 orang dan Katarak sebanyak lembar kuesioner skala Hamilton Rating Scale
14 orang. Sebagaian besar pasien yang akan For Anxiety (HRS-A) dengan melihat tingkat
dioperasi menyatakan bahwa mereka memiliki kecemasan pasien sebelum dan sesudah terapi
perasaan cemas bila operasi yang dilakukan guide imagery diberikan. Terapi guide imagery
akan berdampak buruk bagi kondisi mereka. diberikan selama 10-30 menit sesuai dengan
Pasien mengeluh pusing, mual dan diare karena standar operasional prosedur (SOP) Analisis
perasaan takut dan cemas yang mereka rasakan. data yang digunakan ialah analisa uji wilxocon.
Tindakan yang dilakukan oleh perawat
untuk mengurangi kecemasan pada pasien pre III. HASIL DAN PEMBAHASAN
operasi selama ini hanya memberikan motivasi Berikut ini adalah data dari gambaran
pada pasien yang akan menjalani operasi. umum responden pasien pre operasi bedah
Bentuk motivasi yang diberikan yaitu seperti mayor di RSUD Karanganyar
dukungan spritual dan moril. Pasien diyakinkan a. Karakteriktik Responden Menurut Umur
bahwa operasi tidak akan memberikan dampak Tabel 1 Karakteristik Responden Menurut
yang negatif dan pasien diarahkan untuk pasrah Umur (N=54)
4
ketakutan terhadap hal yang tidak diketahui, kecemasan mengalami penurunan, Kecemasan
misalnya pada pembedahan anestesi, nyeri, merupakan suat perasaan tidak nyaman sebagai
konsep diri, dan bahkan kematian. Kecemasan ungkapan atau dread yang menunjukkan respon
dapat menimbulkan adanya perubahan secara baik akibat stimulus internal maupun ekternal
fisik maupun psikologi (Muttaqin & Sari, 2009). yang ditunjukkan dengan gejala fisik, emosi,
Respon cemas seseorang tergantung pada kognitif dan perilaku (Boyd, 2008). Hal tersebut
kematangan pribadi, pemahaman dalam sesuai pendapat Fortinash & Worret (2012) yang
menghadapi tantangan, harga diri dan menjelaskan bahwa kecemasan secara fisiologis
mekanisme koping yang digunakan dan juga dapat ditunjukkan dalam skala normal,
mekanisme pertahanan diri yang digunakan meningkat, menurun atau fight or flight.
untuk mengatasi kecemasannya antara lain Menurut Snyder (2009) dalam
dengan menekan konflik, implus-implus yang Complementary/alternaive therapies in nursing
tidak dapat diterima secara sadar, tidak mau (4th ed), guided imagery telah menjadi terapi
memikirkan hal-hal yang kurang menyenangkan standar untuk mengurangi kecemasan dan
dirinya (Stuart, 2007). Hasil penelitian Mulyadi memberikan relaksasi pada orang dewasa atau
(2014) mengatakan terdapat hubungan anak-anak, dapat juga untuk mengurangi nyeri
mekanisme koping individu dengan kecemasan. kronis, tindakan procedural yang menimbulkan
e. Tingkat Kecemasan Sesudah Terapi Guide nyeri, susah tidur, mencegah reaksi alergi, dan
Imagery menurunkan tekanan darah (Snyder, 2006).
Tabel 5 Tingkat Kecemasan Sesudah Guided imagery dapat membangkitkan
Terapi Guide Imagery perubahan neurohormonal dalam tubuh yang
(N=54) menyerupai perubahan yang terjadi ketika
Tingkat f % sebuah peristiwa yang sebenarnya terjadi (Hart,
Kecemasan 2008). Hal ini bertujuan untuk membangkitkan
Tidak Cemas 19 35,2%
Kecemasan 18 33,3% keadaan relaksasi psikologis dan fisiologis untuk
Ringan meningkatkan perubahan yang menyembuhkan
Kecemasan 17 31,5%
Sedang ke seluruh tubuh (Jacobson, 2009). Hal itu
Kecemasan - - karena teknik imajinasi terbimbing dapat
Berat
Panik - - mengaktivasi sistem saraf parasimpatis (Sarsito,
Total 54 100 2015).
Mayoritas responden tidak mengalami
Menurut Hidayati (2007) pada teknik
kecemasan sebanyak 19 responden (35,2%).
guided imagery, corteks visual otak yang
Hasil ini menunjukkan setelah diberikan
memproses imajinasi mempunyai hubungan
intervensi terapi guide imagery tingkat
yang kuat dengan sistem syaraf otonom, yang
7
terapi untuk menurunkan kecemasan klien Azoulay, E., et al.2009. Prevalence and factors
pada waktu mahasiswa praktik, in intensive care unit conflictsthe
b. Menyebarluaskan informasi dan conflicus study. American Journal of
pengetahuan tentang terapi guide imagery Respiratory and Critical Care
melalui seminar dan simposium keperawatan. Medicine, 180, 853860.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Boyd,M.A. 2008. Psyhiatric Nursing
Perlunya penelitian lanjutan berkaitan Contemporary Pratice.
dengan penanganan dampak psikologis Philadelphia:Lippincott
pasien pre operasi dengan mengembangkan Brannon Linda & Feist, Jess. 2009. Health
intervensi selain terapi guide imagery juga psychology: an introduction to
menguji efektivitas intervensi terapi guide behavior and health. United States of
imagery terhadap penyakit lain atau kondisi America: Matrix Production Inc
pasien yang lain dengan memperhatikan Dino Aprianto., Sri Puguh Kristiyawati, S.Eko
latarbelakang demografi dan budaya pada Ch. Purnomo.2013.Efektifitas Teknik
populasi yang akan diteliti. Relaksasi Imajinasi Terbimbing Dan
4. Bagi Peneliti Nafas Dalam Terhadap Penurunan
Penelitian ini menjadi refrensi peneliti Kecemasan Pada Pasien Pre
dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien Operasi.Ilmu Keperawatan STIKES
pre operasi dengan memberikan terapi guide Telogorejo Semarang
imagery sebelum tindakan operasi Effendi. Nursalam Ferry.2008.Pendidikan
dilaksanakan. Dalam Keperawatan.Salemba Medika
Eko Mulyadi.2014. Hubungan Mekanisme
DAFTAR PUSTAKA Koping Individu Dengan Kecemasan
Aang Taryadi, Khusnul Aini, Asep Sufyan Komunikasi Interpersonal Pada
Ramadhy.2013.Pengaruh Deep Mahasiswa Ners.Program Studi Ilmu
Breathing pada Pasien Praoperasi di Keperawatan UNIJA Sumenep
RSUD Kuningan Tahun 2013.Journal Fortinash, K.M, Worret P.A.2012. Psychiatric
Keperawatan Soedirman Mental Health Nursing: 5th
Agus Handini.2014. Terapi Cognitif-Behavioral Edition.Canada: Elsevier.
Untuk Modifikasi Core Belief Antara Gorman, B. 2010. The Power of Guided
Pasangan Dalam Pernikahan. Imagery. University of Minnesota :
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Mandala
(FTIK) Hart, J. 2008. Guided Imagery. Mary Ann
Liebert, INC, 14(6), 295-299.
10