Anda di halaman 1dari 2

ATURAN BAYES

Perhatikan diagram Venn berikut.

E F
Misal E dan F partisi dalam S
A Maka A = (EA)(FA) dengan
(EA) dan (FA) terpisah/saling asing
Sehingga P(A) = P[(EA)(FA)]
= P(EA) +P (FA)
P( A  F )
dari P(FA) = dan P(A) = P(EA) +P (FA), maka
P( A)
P( A  F )
P(FA) = ,
P( E  A)  P( F  A)
P( A  F )
dari P(AF) = maka P(AF)=P(F) P(AF) dan P(EA)=P(E) P(AE)
P( F )

P( F ) P( A F )
sehingga P(FA) =
P( E ) P( A E )  P( F ) P( A F )

Bentuk terakhir ini yang disebut aturan Bayes yang secara umum dirumuskan dalam teorema
berikut.
Teorema (Aturan Bayes).
Jika kejadian-kejadian B1, B2, B3, …, Bk adalah partisi dari ruang sampel S dengan
P(BI)  0 , I = 1.2,3,..,k maka untuk setiap kejadian A dalam S denga P(A)  0 berlaku
P( Bi  A) P( Bi ).P( A Bi )
P(BiA) = k
 k

 P( B  A)  P( B ).P( A B )
i 1
i
i 1
i i

Ingat B1, B2, B3, …, Bk adalah partisi dari ruang sampel S berarti B1, B2, B3, …, Bk saling lepas
dan B1B2 B3 …Bk=S
Contoh
Jurusan matematikaFMIPA UNNES ingin menyewa Bus dari 3 perusahaan, yaitu 60% bus Jawa
Indah, 30% Bus Nusantara, dan 10% bus Kramat Jati. Diketahui juga 9% bus Jawa Indah tidak
berAC, 20% bus Nusantara tidak berAC, dan 6% bus Kramat Jati tidak berAC. Jika sebuah Bus
yang disewa dan ternyata tidak berAC, hitung peluang yang disewa adalah bus Jawa Indah.
Penyelesaian.
Misalkan J : kejadian yang terambil adalah bus Jawa Indah
N : kejadian yang terambil adalah bus Nusantara
K : kejadian yang terambil adalah bus Kramat Jati
Maka P(J)=60%, P(N)= 30%, P(K)=10%, dan
P(AJ)=9%, P(AN)= 20%, P(AK)=6%
P( J ) P( A J )
Sehingga P(JA) =
P( J ) P( A J )  P( N ) P( A N )  P( K ) P( A K )

60%.9%
=
60%.9%  30%.20%  10%.6%
= 0,45

Anda mungkin juga menyukai