MEMORI HUJAN

Hujan,Tanti benci kamu!Kemarin,ketika Tanti plang sekolah,kamu turun

deraaas...Sekali.Sampe-sampe airmu menembus kedalam tasku.Gara-gara itu,buku-buu
Tanti rusak semua.Kamu tau jan?Tanti betul-betul sedih,kamu kan tahu Tanti selalu menjaga
buku-bukunya dengan baik. Bayangkan bagaimana sedihnya Tanti melihat buku-buku itu
basah kuyup.Tulisan dibuku Tanti luntur semua dan tidak bisa diperbaiki,padahal Tanti
masih harus belajar dengan buku-buku itu selama 3 tahun.

Airmu yang masuk melalui jendela mobil yang tidak bisa ditutupi,menjitaki kepala
Tanti.Tanti kesal!!!Sempat-sempatnya kamu meledek Tanti?Waktu Tanti menatap dengan
marah dan kecewa tidak mau kalah.Mendungnya yang murung,gunturmu yang
mengagetkan,seperti sengaja mengjak Tanti berkrlahi.

Tapi dibalik kekesalanku ada moment kebahagian yang masih kukenang saat hujan itu
turun.Ketika pulang sekolah itu juga,Tanti tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang
Tanti sukai sejak lama.Tak lain ia adalah Raifan seseorang yang selalu Tanti kagumi.Ketika itu
Tanti menghampir Raifan dengan wajah kaget “Hey,ngapain kesini hujan-hujan gini?” Tanya
Tanti dengan suasana hati yang tadinya kesal berubah menjadi suatu kebahagiaan.
”Nungguin kamu lah Tan.” Raifan menjawab dengan santainya. “Hah?kok hujan-hujan gini
sih,nanti kamu sakit gimana Fan?” Tanya Tanti dengan hujan kewajah Tanti “Ihh apaan sih
Fan?Nyebelin deh.” Tanti membalas cipratan itu dengan tersenyum.

Seketika Tanti dan Raifan bercanda dengan air hujan akhirnya mereka berdua hujan-
hujanan bersama.Saat itu Tanti yang awalnya kesal karena buku-bukunya basah
kehujanan,sekarang Tanti merasakan kebahagian karena seseorang yang ia sukai
bersamanya saat hujan deras.

Tak lama dari itu,hujan yang begitu deras sekarangsudah mulai reda.Saat dimana Tanti
dan Raifan sudah tak bermain hujan lagi.”Ahh,sudah reda”Ujur Raifan.”Iya,nih gak seru
ah!”Jawab Tanti dengan nada kesal.”Yaudah,Raifan pulangdulu yaa? Kamu juga pulang
gih,liat tuh kamu udah kedinginan gitu.Nanti sakit Raifan sedih.” Ujur Raifa dengan
memasang wajah menggemaskan.”Iyaa,sana kamu juga pulang udh kedinginan gitu juga.”
Jawab Tanti dengan senyum manisnya.”Yaudah Raifan pulang yahh,sampai jumpa.” Raifan
pergi menggunakan motornya.Tanti pun pulang dengan senyum-senyum sendiri,karena
terbayang selalu kejadian yang sudah Tanti alami saat bermain air hujan bersama Raifan
salah satu seseorang yang Tanti sukai.