Anda di halaman 1dari 12

SMK WIRA BUANA 2

STATISTIK
MATEMATIKA

MEAN

MEDIAN

MODUS

Nama :
Kelas :
Alamat :
Febriyani Ali Saptavina
1
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan
karunia-Nya yang teramat besar maka saya dapat menyelesaikan modul ini. Modul ini disusun
berdasarkan kurikulum 2013. Modul ini menguraikan langkah – langkah pembelajaran mengenai
ukuran pemusatan data yang disertai dengan soal dan pembahasannya. Dalam modul juga disertakan
usaha yang harus dilakukan untuk mencapai kompetensi pada materi tersebut. Setelah mempelajari
modul ini diharapkan para peserta didik memperoleh pemahaman mengenai konsep – konsep yang
berkaitan dengan ukuran pemusatan data. Kemampuan dasar untuk berfikir logis, kritis, rasa ingin tahu,
memecahkan masalah. Selain itu diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan
tentang ukuran pemusatan data dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Akhir kata, tidak ada
gading yang tak retak, modul ini menerima masukan dan kritik dalam rangka penyempurnaan dalam
pembuatan modul berikutnya.

Bogor, Agustus 2019

Penulis

2
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika sebagai salah satu pelajaran penting yang ada di seluruh bidang pendidikan
dan tertuang dalam pasal 4 ayat 5 (UU RI No. 20 Tahun 2003) berbunyi pendidikan
diselenggarakan dengan mengembangkan budaya, membaca, menulis, dan berhitung bagi
segenap masyarakat, menjadikan setiap individu harus mempelajari matematika. Memahami,
menerapkan, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah dan Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan ukuran pemusatan data Modul ini berdasarkan Kompetensi Dasar yaitu
Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok. Diharapkan bahwa setelah
mempelajari modul ini, peserta didik akan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
ukuran pemusatan data tunggal maupun kelompok. Kemampuan dasar untuk berfikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu memecahkan masalah dan keterampilan. Dalam kehidupan sehari hari,
kita sering menerapkan ilmu statistika dalam berbagai bidang kehidupan. Data-data statistika
sering digunakan sebagai salah satu bahan referensi dalam pengambilan keputusan instansi-
instansi tertentu. Contohnya adalah statistik pendidikan, statistik sosial, statistik ekonomi dan
statistik pertanian.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Modul ini disusun bertujuan untuk membantu para peserta didik dalam proses belajar tersebut.

C. RUANG LINGKUP
Modul ini memuat uraian tentang:
1. Ukuran pemusatan data dan contoh soal
2. Langkah – langkah menyelesaikan pemusatan data tunggal dan kelompok
3. soal – soal ukuran pemusatan data
4. refleksi yang semuanya diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi peserta didik
dalam menyelesaikan permasalahan tentang ukruan pemusatan data

D. CARA PEMANFAATAN MODUL


Modul ini dapat dimanfaatkan guru dan juga para peserta didik dalam proses kegiatan
pembelajaran mengenai ukuran pemusatan data.

3
MATERI

A. KOMPETENSI DASAR
3.27. Menganalisis ukuranpemusatan data tunggal dan data kelompok
4.27. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data
kelompok

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.27.1. Mengidentifikasi ukuran pemusatan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan
histogram
3.27.2. Menentukan ukuran pemusatan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram
3.27.3. Menganalisis ukuran pemusatan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram
4.27.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi ukuran pemusatan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
histogram dengan cermat
2. Menentukan ukuran pemusatan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
histogram dengan teliti
3. Menganalisis ukuran pemusatan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
histogram dengan cermat
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram dengan teliti

D. ALOKASI WAKTU
2 x 45 menit ( 2 kali pertemuan )

E. UKURAN PEMUSATAN DATA


Untuk membandingkan data distribusi yang sma , perlu dicari nilai tunggal yang mewakili
semua nilai dalam distribusi tersebut. Nilai tunggal itu disebut dengan rata-rata atau ukuran
pemusatan data atau ukuran letak. Pada statistika terdapat beberapa jenis ukuran pemusatan data
antara lain mean(rata-rata), median (nilai tengah) dan modus (nilai yang sering muncul). Dalam

4
modul ini ukuran pemusatan data dibagi menjadi dua yaitu ukuran pemusatan data tunggal dan
ukuran pemusataan data kelompok.
1. Ukuran Pemusatan Untuk Data Tunggal
a. Rata-Rata Hitung (Mean)
Rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi jumlah nilai data dengan banyak data.

x
x
n
dengan : x = rata-rata hitung
n = banyak data
 x = jumlah seluruh nilai data
Contoh 1.1 :
Berapa rata-rata hitung dari data berikut : 2, 5, 6, 8, 9 ?

Jawab : x
 x = 30/ 6 = 5
n

☺ Rata-rata hitung dari data tersebut adalah 5

b. Rata rata geometri (ukur)


Rata-rata geometris G dari sekumpulan angka x1, x2, x3,…xn, adalah akar pangkat n dari

perkalian angka-angka tersebut, dinyatakan dengan rumus:


Contoh 1.2.
Tentukan rata-rata geometris dari 4, 9, 6!
Jawab :

☺ Maka rata rata geometrinya adalah 6

c. Rata rata harmois


Rata-rata harmonis dari data tunggal X1, X2, X3,…Xn dirumuskan sebagai berikut:

Contoh 1.3.
Nilai ulangan bahasa inggris 3 siswa adalah 90, 70, 80 . Tentukan rata rata harmonisnya
Jawab :

☺ Maka rata rata harmonisnya adalah 79,16


d. Modus
5
Modus merupakan ukuran yang digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling
banyak terjadi atau paling sering muncul.
 Untuk data kualitatif (data dengan tingkat pengukuran sekurang-kurangnya nominal)
modus sering dipakai sebagai pengganti rata-rata. Sedangkan untuk data kuantitatif, modus
diperoleh dengan jalan menentukan frekuensi terbesar di antara serangkaian data.
 Serangkaian data mungkin memiliki satu modus (unimodal), dua modus (bimodal) atau
lebih dari dua (multimodal).
Contoh 1.4.
Berapa modus dari data berikut : 2,3,5,3,6,9,3,9,5,6,5,1,5 ?
Jawab : modus = 5
☺ Modus dari data tersebut adalah 5 karena 4 kali muncul

e. Median
Median merupakan ukuran letak untuk variabel dengan skala ukur sekurang-kurangnya
ordinal. Median dapat berlaku sebagai rata-rata untuk variabel dengan tingkat pengukuran
ordinal. Median menentukan posisi tengah data setelah data diurutkan dari kecil ke besar.
Misalkan jika nilai median sama dengan 7, artinya 50% dari data nilainya paling tinggi 7
dan 50% lagi nilainya paling rendah 7.
Median Untuk data tunggal ditentukan sebagai berikut :
 jika banyak data ganjil, setelah data disusun menurut nilainya dari kecil ke besar,
maka median merupakan data yang paling tengah. (n+1)/ 2
 jika banyak data genap, setelah data disusun menurut nilainya dari kecil ke besar,
maka median merupakan rata-rata hitung dua data tengah. (n/2 + n/2 + 1)/ 2
Contoh 1.5.
Tentukan median dari data berikut 2, 6, 8, 5, 4, 9, dan 12.
Jawab : Data diurutkan menjadi : 2, 4, 5, 6, 8, 9, 12
Median = data ke (7+ 1)/ 2 = data ke 4 = 6
☺ Artinya ada 50% dari data yang bernilai paling tinggi dari 6 dan 50% lagi bernilai
paling rendah dari 6
Contoh 1.6.
Diberikan data 12, 7, 8, 14, 9, 14, 19, 16. Berapa mediannya?
Jawab : Data diurutkan menjadi 7, 8, 9, 12, 14, 14, 16, 19
Median = data ke( 8/2 + 8/2 + 1)/ 2 = data ke 4 dan data ke 5 = (12+ 14)/2 =
26/2 = 13
☺ Artinya ada 50% dari data yang bernilai paling tinggi dari 13 dan 50% lagi bernilai
paling rendah dari 13

2. Ukuran Pemusatan Untuk Data Berkelompok


6
Ringkasan data dalam suatu daftar distribusi frekuensi dinamakan data yang dikelompokkan.
a. Rata-rata Hitung (Mean)

x
  f  m
n
dengan : f = frekuensi kelas interval
m = titik tengah kelas interval
n = banyak data/jumlah frekuensi
Contoh 2.1.
Hitunglah rata-rata hitung untuk data pengeluaran per hari (ribu rupiah) untuk 30 keluarga
dalam daftar distribusi frekuensi di bawah ini?
Tabel 2.1. Perhitungan rata-rata hitung
Pengeluaran (ribu Rp) Frekuensi (f) Titik Tengah Kelas (m) fxm
50 – 55 1 (50+55)/2 = 52,5 1 x 52,5 = 52,5
56 – 61 5 58,5 292,5
62 – 67 6 64,5 387,0
68 – 73 10 70,5 705,0
74 – 79 5 76,5 382,5
80 – 85 3 82,5 247,5
Jumlah 30 - 2067
Jawab : x
  f  m  = 2067/30 = 68,9
n

☺ Rata-rata hitung pengeluaran per hari untuk 30 keluarga tersebut adalah Rp 68.900

b. Modus
Untuk data yang dikelompokkan modus didefinisikan sebagai :

 d1 
Mo  LMo  p 
 d1  d 2 
dengan : Mo = Modus
LMo = batas bawah kelas modus, yakni kelas interval dengan frekuensi terbesar.
p = panjang kelas modus
d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval sebelumnya.
d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval sesudahnya.
Contoh 2.2.
Untuk data pengeluaran per hari 30 keluarga, hitunglah modusnya !
Tabel 2.2. Perhitungan Modus
Kelas ke- Pengeluaran (ribu Rp) F Batas Bawah Kelas
1 50 – 55 1 50 – 0,5 = 49,5
2 56 – 61 5 55,5
3 62 – 67 6 61,5
4 68 – 73 10 67,5
5 74 – 79 5 73,5
6 80 – 85 3 79,5
7
Jumlah 30 -
Jawab : Dari tabel di atas diperoleh :
Kelas modus = kelas ke-10
LMo = 67,5 p=6 d1 = 10-6=4 d2 = 10-5=5
 d1 
Mo  L Mo  p   67,5+6(4/(4+5))=70,17
 d1  d 2 
☺ Pengeluaran per hari 30 keluarga tersebut mempunyai modus sebesar Rp 70.170

c. Median
Untuk data yang dikelompokkan median didefinisikan sebagai :

1 
 nF 
Me  L Me  p 2 
 f Me 
 
 

dengan : Me = median data kelompok


LMe = batas bawah kelas median, yakni kelas dimana median akan terletak, yaitu

1
pada jumlah frekuensi n.
2
p = panjang kelas median.
n = banyak data/jumlah frekuensi
F = jumlah frekuensi sebelum kelas median (frekuensi kumulatif)
fMe = frekuensi kelas median
Contoh 2.3.
Untuk data pengeluaran per hari 30 keluarga, hitunglah mediannya !

Tabel 2.3. Perhitungan Median

Kelas ke- Pengeluaran (ribu Rp) f BBK Frek. Kum (F)


1 50 – 55 1 49,5 1
2 56 – 61 5 55,5 6
3 62 – 67 6 61,5 12
4 68 – 73 10 67,5 22
5 74 – 79 5 73,5 27
6 80 – 85 3 79,5 30
Jumlah 30 - -

Jawab :

Pada tabel di atas, jumlah frekuensi n = 30 , sehingga n/2 = 15 .

Kelas median = kelas ke- 4

LMe = 67,5 p = 6 fMe = 10 F = 12 (jumlah frekuensi sebelum kelas median)

8
1 
 nF 
Me  L Me  p 2  67,5+6((15-12)/10)=69,3
 f Me 
 
 

☺ Artinya ada 50% keluarga dengan pengeluaran per hari paling tinggi dari Rp 69.300 dan
50% lagi dengan pengeluaran per hari paling rendah dari Rp 69.300

F. REFLEKSI

Setelah mempelajari materi ukuran pemusatan data, tuliskanlah point mana saja yang belum
kalian pahami. Selain itu tuliskan juga point yang kalian telah fahami. Bacakanlah didepan kelas!

........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d,
dan e.

1. Rata rata hitung dari data b. 6,10


2,4,5,6,6,7,7,7,8,9 adalah.... c. 6,02
a. 6,20 d. 6,01

9
e. Semua salah a. 5
2. median dari data yang tersajikan pada b. 6
soal no 1 adalah.... c. 6,5
a. 6 d. 7
b. 7 e. 8
c. 6,5 Gunakan tabel berikut untuk menjawab
d. 7,5 soal no 7 – 10
e. 8 Nilai Banyak Siswa
3. Rata rata ukur dari data panjang jalan 51 – 60 12
61 – 70 4
sebuah daerah dalam satuan kilometer 71 – 80 8
berikut ; 5,6,7,3,2 adalah... 81 – 90 10
91 – 100 6
a. 4,27
b. 4,25 7. Mean dari data yang disajikan diatas
c. 4,24 adalah....
d. 4,23 a. 74,075
e. 4,17 b. 75,075
4. Median dari data pada tabel berikut c. 76,075
adalah.... d. 77.075
Skor 3 4 5 6 7 8 9 10 e. 78,075
F 2 1 2 23 24 7 3 2
8. Banyaknya siswa yang memperoleh
a. 6
diatas 80,5 adalah.....
b. 6,5
a. 12
c. 7
b. 13
d. 7,5
c. 14
e. 8
d. 15
5. Rata rata hasil tiga kali tes masuk
e. 16
disebuah perusahaan sebesar 72. Untuk
9. Median dari data tabel diatas adalah....
memastikan kelayakan calon karyawan,
a. 72,5
akan diberikan satu kali tes lagi dan
b. 73,5
diperoleh rata rata nilai 75. Nilai calon
c. 74,5
karyawan pada tes ke empat adalah....
d. 75,5
a. 86
e. 76,5
b. 84
10. Modus dari data tabel diatas adalah....
c. 76
a. 56,5
d. 74
b. 57,5
e. 72
c. 58,5
6. Modus dari data
d. 59,5
2,2,3,4,4,5,5,6,6,6,7,7,7,7,8,8,9,9,10
e. 60,5
adalah....
10
DAFTAR PUSTAKA

S.N Sharma dkk. 2019. Matematika Kelompok Teknik kelas XII. Bogor: Yudhistrira

Eka Zuliana dkk. 2017. Matemtika Kelompok Teknologi Kelas XII. Jakarta: Erlangga

Soal ujian akhir semster ganjil tahun 2015/2016

11
12

Anda mungkin juga menyukai