Sangat Baik
Skor Min + 4 SD
Baik
Skor Min +3 SD
Cukup
Skor Min + 2 SD
Rendah
Sangat Rendah
Tabel 4.1
Idris Singaparna
Min
+ SD
Frekuensi
Interval
Keterangan
Sangat Baik
125.74 >
125.7
117.1 117.06-125.73
108.4 108.37
Baik
Cukup
117.05
10
Rendah
99.69 108.36
99.69
14
Sangat Rendah
99.68
25
minat belajar peserta didik pada kelas kontrol termasuk dalam kategori
rendah, dengan nilai rata-rata sebesar 105.24 dan berada pada interval
99.69 108.36. Hal ini berarti bahwa minat belajar peserta didik pada
kelas kontrol memiliki nilai 99 sampai 108.36 serta sebagian besar pada
62
Tabel 4.2
Min
Interval
Frekuensi
Keterangan
+SD
134.8 134.80
Sangat Baik
Baik
Cukup
14
93.7 93.70107.39
Rendah
Sangat Rendah
93.69
25
minat belajar peserta didik pada kelas kontrol termasuk dalam kategori
baik, dengan nilai rata-rata sebesar 123.4 dan berada pada interval 121.10
- 134.79. hal ini berarti Minat Belajar pada kelas eksperimen siswa pada
mempunyai kategori baik karena nilainya berada pada interval baik maka
dari itu minat, serta sebagian besar pada kelompok eksperimen
63
16
14
14
12
10
Sangat Rendah
Sangat Baik
Baik
Cukup
Rendah
Gambar 4.2
ratanya sebesar 18.72 dan simpangan bakunya sebesar 3.56 dengan varians
12.71.
64
Tabel 4.3
Min
Keterangan
Frekuensi
Interval
+ SD
29.26 29.26~
25.7
Sangat Baik
Baik
25.70 - 29.25
Cukup
25.69
22.13
22.13
Rendah
18.572
1857-
22.12
18.56
Sangat Rendah
19
25
hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas kontrol termasuk dalam
kategori rendah, dengan nilai rata-rata sebesar 18.72 dan berada pada
19 orang (76%).
ak
berikut
19
20
18
16
14
12
10
Baik
Cukup
Sangat Baik
Rendah
Sangat Rendah
Gambar 4.3
65
25
orang tuenunjukkan bahwa skor terendah 10 dan skor tertinggi 30, rata-
ratanya sebesar 22.04 dan simpangan bakunya sebesar 4.48 dengan varians
20.123.
Tabel 4.4
Min
Keterangan
Interval
Frekuensi
+ SD
Sangat Baik
27 94 27.94>
23.46
Baik
27.93
23.46
Cukup
18.97 23.45
18.97
10
Rendah
18.96
14.49
14.49
14.48
Sangat Rendah
25
hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas eksperimen termasuk dalam
kategori cukup, dengan nilai rata-rata sebesar 22.04 dan berada pada
interval 18.97 23.45. Hal ini berarti bahwa hasil belajar kognitif siswa
dengan menggunakan media visual termasuk dalam kategori cukup hal ini
dilihat dari nilai rata-rata siswa yang berada pada kategori cukup. serta
65
25
orang tuenunjukkan bahwa skor terendah 10 dan skor tertinggi 30, rata-
ratanya sebesar 22.04 dan simpangan bakunya sebesar 4.48 dengan varians
20.123.
Tabel 4.4
Min
Keterangan
Interval
Frekuensi
+ SD
Sangat Baik
27 94 27.94>
23.46
Baik
27.93
23.46
Cukup
18.97 23.45
18.97
10
Rendah
18.96
14.49
14.49
4
14.48
Sangat Rendah
25
hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas eksperimen termasuk dalam
kategori cukup, dengan nilai rata-rata sebesar 22.04 dan berada pada
interval 18.97 23.45. Hal ini berarti bahwa hasil belajar kognitif siswa
dengan menggunakan media visual termasuk dalam kategori cukup hal ini
dilihat dari nilai rata-rata siswa yang berada pada kategori cukup. serta
12
10
10
Sangat Baik
Baik
Rendah Sangat Rendalh
Cukup
Gambar 4.4
4.1.3
1. Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov Z. Data yang diuji adalah data dari ketiga variabel dalam
penelitian ini yaitu Hasil belajar kognitif pada materi pengolahan sampah.
a. Uji normalitas pada media visual terhadap minat pada materi pengolahan
harga signifikansi (SIG) sebesar 0,841 yang lebih besar dari harga
berdistribusi normal.
67
b. Uji normalitas pada media visual terhadap minat pada materi pengolahan
didapat harga signifikansi (SIG) sebesar 0,325 yang lebih besar dari harga
berdistribusi normal
c. Untuk data media visual terhadap hasil belajar kognitif pada materi
didapat harga signifikansi (SIG) sebesar 0,189 lebih besar dari harga
berdistribusi normal.
d. Untuk data media visual terhadap hasil belajar kognitif pada materi
Singaparna didapat harga signifikansi (SIG) sebesar 0,361 lebih besar dari
harga probabilitas α (0,05) maka dapat dikatakan data berasal dari populasi
berdistribusi normal
Tabel 4.5
Variabel
Penelitiarn
Normal
0,05
eksperimen
0.325
Normal
0,05
0.189
Normal
0,05
eksperimern
0.361
Normal
0,05
68
2. Uji Homogenitas
a. Pada hasil belajar dengan media visual terhadap minat materi pengolahan
SPSS pada tabel One Way Anova dengan statistik dilihat pada test of
b. Pada hasil belajar dengan media visual terhadap hasil belajar kognitif
Berdasarkan pengujian SPSS pada tabel One Way Anova dengan statistik
maka dinyatakan homogen atau dengan kata lain memiliki varian yang
sama.
Tabel 4.6
Levane
Variabel
Penelitian
Media visual
terhadap minat
0.118 0.773
0,05
Homogen
siswa
Media visual
0,05
Homogen
siswa
69
dan homogenitas maka langkah terakhir dari analisi data adalah menguji
hipotesis penelitian. Untuk mengetahui pengujian hipotesis ini, penulis
uji sampel bebas digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua
hasil yang didapat dalam uji t tes serta untuk menjawab hipotesis
Ho :
Idris Singaparna
Ha :
Singaparna
70
metode signifikansi dengan tarap kesalahan (a) 0,05 yaitu jika tingkat
signifikansi
nilai uji t sebesar 5,598 didapat signifikansi dalam kolom equal variances
assumed sebesar 0,000. Kerena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
(0,000
bahwa ada pengaruh Media visual terhadap minat pada mata pelajaran
Bahkan dilihat dari nilai mean pada kelas kontrol memiliki nilai
uji sampel bebas digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua
hasil yang didapat dalam uji ttes serta untuk menjawab hipotesis
71
Ho:
Ha:
metode signifikansi dengan tarap kesalahan (a) 0,05 yaitu jika tingkat
signifikansi > 0,05 maka hipotesis nol diterima, sebaliknya jika tingkat
nilai uji t sebesar 2,897 didapat signifikansi dalam kolom equal variances
assumed sebesar 0,006. Kerena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
(0,006
bahwa ada pengaruh media visual terhadap hasil belajar kognitif pada
Singaparna.
Bahkan dilihat dari nilai mean pada kelas kontrol memiliki nilai
rata sebesar 22,04 Jadi penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil
72
4.2 Pembahasan
Kerena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 <0,05) maka
hipotesis nol ditolak. Dari itu hasil penelitian yang penulis lakukan
menunjukkan bahwa hasil uji t tes pada lampiran diperoleh nilai uji t
36
28.72
28.44
25.36
21.24 21.52
as
Ketertarikan siswa
Perasaan Senang
Perhatian Siswa
Keterlibatan siswa
Eksperimen . Kontrol
X Kontrol 105.24
Eksperimen= 123.4
Gambar 4.1
pengolahan sampah
siswa
siswa yaitu dengan nilai 36 pada kelompok eksperimen dan 28.72 pada
kelompok kontrol.
dengan dunia luar, motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar dan
Dilihat dari nilai mean pada kelas kontrol memiliki nilai rata- ata
lakukan sejalan dengan teori dan juga hasil penelitian orang lain bahwa
assumed sebesar 0,006. Kerena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
bahwa ada pengaruh Media visual terhadap hasil belajar kognitif pada
Singaparna. Bahkan dilihat dari nilai mean pada kelas kontrol memiliki
7.76
6.4
5.44
4.8
3.32
2.72 2.92
2.6
2.4
C1
C2
C3
C5
C4
KontrolEksperimen
X Eksperimen - 2204 X
X Kontrol 18.72
Gambar 4.2
sementara nilai terbesar pada materi pengolahan sampah ini adalah pada
nilai C2
158 dan C3
155.
76
kelebihan
agaimana mestinya hasrat dan dorongan belajar siswa akan timbul jika
Seb
Siswa menjadi lebil. termotivasi dan aktif dalam proses belajar mengajar.
Pada siklus I hasil belajar siswa sebesar 63,25% sedangkan pada siklus II
mencapai 86%. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan sebesar 22,75
KKM
Pada siklus I siswa yang belum mencapai KKM scbanyak 11 siswa atau
55% sedangkan pada siklus II seluruh siswa atau sebanyak 100% telah
76
kelebihan
agaimana mestinya hasrat dan dorongan belajar siswa akan timbul jika
Seb
Siswa menjadi lebil. termotivasi dan aktif dalam proses belajar mengajar.
Pada siklus I hasil belajar siswa sebesar 63,25% sedangkan pada siklus II
mencapai 86%. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan sebesar 22,75
KKM
Pada siklus I siswa yang belum mencapai KKM scbanyak 11 siswa atau
55% sedangkan pada siklus II seluruh siswa atau sebanyak 100% telah
lakuk
sejalan dengan teori dan juga hasil penelitian orang lain bahwa
an
BAB V
5.1 Kesimpulan
menyimpulkan bahwa
1. Minat belajar peserta didik pada kelas kontrol termasuk dalam kategori rendah
dan pada kelompok kasus termasuk dalam kategori baik, hasil pembahasan
diperoleh bahwa ada pengaruh Media visual terhadap minat pada materi
pengolahan sampah di Kelas XI SMK Al Idris Singaparna. Hasil uji t tes nilai
uji t sebesar 5,598 didapat signifikansi dalam kolom equal variances assumed
sebesar 0,000
2. Hasil belajar kognitif peserta didik pada kelas kontrol termasuk dalam
SMK Al Idris Singaparna. Hasil uji t tes nilai uji t sebesar 2,897 didapat
5.2 Saran
78
2.