Anda di halaman 1dari 14

Rancangan Aktualisasi

LAMPIRAN 1

No KEGIATAN URAIAN TAHAPAN URAIAN HASIL NILAI DASAR KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
PELAKSANAAN ORGANISASI
KEGIATAN
1 2 4 5 3 6 7
1 Pelayanan Medik Dokter memanggil Dokter memanggil pasien Akuntabilitas Mendukung visi Mendukung misi kota
Umum dengan 5S pasien sesuai urutan dan Nasionalisme dinas kesehatan depok dalam
dan profesional. Dokter sopan.(etika publik , Komitmen mutu kota Depok dalam mewujudkan pelayanan
(salam, sapa, memperkenalkan komitmen Etika Publik Terwujudnya kota public yang
senyum, sopan, diri dan bersikap mutu)Mendahului pasien Depok sehat professional
santun) ramah dan sopan usia lanjut atau pasien dengan layanan
Dokter dengan keadaan gawat kesehatan merata
Asal : SKP Pasien diperiksa darurat. (akuntabilitas, dan berkualitas.
secara holistik etika public) Sapa pasien
Identifikasi masalah: Penegakkan dengan ramah sambil Mendukung misi
diagnosis perkenalkan diri. (etika puskesmas
Kegiatan ini sesuai Pemeriksaan public, komitmen mutu) kedaung untuk
dengan tupoksi dokter penunjang jika Dengarkan keluhan Menyelenggarakan
umum. Namun, pada diperlukan pasien secara seksama, kesehatan dasar
kenyataannya belum Pemberian edukasi tanpa memandang status secara prima
optimal. Contohnya, Pemberian resep pasien, apakah pasien
pasien sudah obat jaminan, atau pasien
mengantri lama, para umum. ( komitmen mutu,
dokter belum memulai etika public,
pelayanan karena nasionalisme).
sesuatu dan lain hal, Perilakukan pasien
yang membuat mutu dengan baik. Setelah
pelayan menurun dan bertanya dan di dapatkan
etika seorang dokter data secara lengkap
dipertaruhkan. mengenai pasien, periksa
Terkadang juga pasien secara menyeluruh
pendaftaran tutup untuk menunjang data-
sebelum waktunya data yang di dapat dari
tutup, alasannya anamnesis. Jika telah
karena sudah lelah. dilakukan pemeriksaan
Disini tugas dokter secara seksama, dan
harus dioptimalkan dibutuhkan pemeriksaan
lagi. Karena penunjang, lakukan
banyaknya pasien, pemeriksaan penunjang.
terkadang membuat (komitmen mutu,
ekspresi wajah akuntabilitas,) Dokter
menjadi berubah atau menegakkan diagnosis
tidak ramah lagi dengan benar sesuai
kepada pasiennya anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Diagnosis
yang ada adalah dasar
dokter memberikan terapi
secara rasional kepada
pasien. (komitmen mutu,
akuntabilitas,)
2 Merujuk Pasien Dokter memanggil Dokter memanggil pasien Komitmen mutu Mendukung visi Mendukung misi kota
sesuai prosedur pasien sesuai urutan dan Akuntabilitas dinas kesehatan depok dalam
Dokter sopan.(etika publik , Etika publik kota Depok dalam mewujudkan pelayanan
Sumber : SKP memperkenalkan komitmen Anti korupsi Terwujudnya kota public yang
diri mutu)Mendahului pasien Depok sehat professional
Identifikasi masalah: Pasien diperiksa usia lanjut atau pasien dengan layanan
Banyak masalah yang secara holistik. dengan keadaan gawat kesehatan merata
terjadi untuk kasus Pasien dianggap darurat. (akuntabilitas, dan berkualitas.
rujukan. Apa lagi di perlu untuk dirujuk etika public) Sapa pasien
era BPJS ini. Pasien ke pelayanan medik dengan ramah sambil
tidak mengerti akan yang lebih tinggi perkenalkan diri. (etika
alur rujukan yang Dokter memberikan public, komitmen mutu) Mendukung misi
benar. Mereka pengantar rujukan Dengarkan keluhan kota puskesmas
menyangka, setelah ke pasien untuk pasien secara seksama, kedaung untuk
mendapatkan kartu dibawa ke tanpa memandang status Menyelenggarakan
BPJS, mereka bisa pendaftaran pasien, apakah pasien kesehatan dasar
meminta rujukan Surat rujukan dibuat jaminan, atau pasien secara prima
semaunya. Padahal atau dicetak oleh umum. ( komitmen mutu,
tidak. Ada 144 petugas pendaftaran etika public,
penyakit yang belum Surat rujukan yang nasionalisme). Perlakukan
harus dirujuk dan telah siap diberikan pasien dengan baik.
harus ditangani di kepada pasien, Setelah bertanya dan di
fasilitas kesehatan sambil dapatkan data secara
tingkat pertama. Dan menerangkan lengkap mengenai pasien,
dirujukpun secara secara ringkas alur periksa pasien secara
bertahap. Dari FKTP rujukan pasien menyeluruh untuk
ke RS tipe D atau C. menunjang data-data
tidak bisa ditangani di yang di dapat dari
RS tipe D atau C baru anamnesis. Jika telah
ke RS tipe A atau B. dilakukan pemeriksaan
Ini perlu secara seksama, dan
disosialisasikan pada dibutuhkan pemeriksaan
masyarakat, baik penunjang, lakukan
secara perseorangan, pemeriksaan penunjang.
maupun kelompok (komitmen mutu,
akuntabilitas,)
Jika di puskesmas
kekurangan sarana
prasarana, maka untuk
menegakkan diagnosis,
pasien perlu dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang
lebih tinggi. Sehingga
diperlukan surat rujukan.
Dokter menjelaskan
secara seksama kondisi
pasien mengapa dia harus
dirujuk. Namun terkadang
ada pasien yang tanpa
ada indikasi rujuk dan
minta dengan paksa
dokternya untuk
memberikan rujukan.
Dokter secara
professional tetap sesuai
prosedur rujukan yang
benar. Walaupun dokter
diiming-imingi pasien
tersebut diberikan
sesuatu. ( anti korupsi)
Dokter tetap teguh
pendirian. Dokter
memberikan surat
pengantar kepada pasien
untuk dibuatkan surat
rujukan.
3. Inisiasi Program Konsultasi dengan Mengajukan dan Komitmen mutu Misi dinkes Depok: Hal ini akan
Penyuluhan medik kepala puskesmas mengkonsultasikan Etika Publik meningkatkan mendukung misi kota
dalam gedung secara bersama dengan kepada kepala puskesmas Akuntabilitas promosi kesehatan Depok: Mewujudkan
rutin seminggu sekali petugas promkes dan pemegang program Nasionalisme dan kualitas SDM unggul,
Sekaligus Melakukan Membuat jadwal promosi kesehatan akan lingkungan untuk
penyuluhan medik pemberi materi diadakannya program mendukung
dalam gedung penyuluhan per penyuluhan secara rutin di pencegahan
minggu puskesmas setiap hari penyakit
Sumber : Inisiatif diri Monitoring dan kamis dengan sopan.
dan SKP evaluasi oleh (etika publik). Setelah Misi Pkm Poned
pemegang program disetujui program yang Kedaung:
Identifikasi masalah: promkes diusulkan, bersama Memberdayakan
Mempersiapkan dan dengan pemegang kemandirian
Puskesmas sebagai mempelajari bahan program promkes masyarakat agar
pelayanan kesehatan presentasi membuat jadwal pemberi/ hidup sehat
masyarakat, sejatinya Sebelum narasumber penyuluhan
bukan hanya sebagai pendaftaran mulai, yang oleh pegawai
pelayan untuk si sakit persiapan puskesmas dengan
saja. Namun bisa juga penyuluhan pagi bergilir, sekaligus
tempat menimba ilmu Pemberian materi menetapkan judul dari
kesehatan. Ini yang penyuluhan sambil penyuluhannya. Nantinya
sebagian besar telah absensi program ini akan dimonitor
hilang dari fungsi Diskusi/Tanya jawab oleh pemegang program
puskesmas yaitu Membereskan promkes.(komitmen mutu,
promotif dan preventif. kegiatan akuntabilitas)
Dikegiatan ini ingin penyuluhan medic
menghidupkan Pemateri menyiapkan
kembali fungsi utama materi yang akan
puskesmas. Dimana dipresentasikan untuk
pasien, atau si sehat melakukan penyuluhan.
yang mengambil ilmu Cari literature yang terkini
dari pihak puskesmas. untuk disampaikan ke
Hal ini dapat masyarakat. (komitmen
meningkatkan mutu, akuntabilitas).
kesadaran Sebelum pendaftaran
masyarakat untuk dibuka , persiapkan alat2
hidup sehat untuk penyuluhan dengan
baik. Dan mulai menyuluh.
Berikan penyuluhan
dengan cara yang sopan,
sistematis, tidak monoton,
menarik, dan dimengerti
oleh masyarakat. (etika
public, komitmen mutu)
Jika masyarakat mengerti
tentang materi yang
disampaiikan, diharapkan
kita sebagai tenaga
kesehatan dapat
mencerdaskan
masyarakat. Yang
merupakan tugas kita
sebagai dokter abdi
Negara (nasionalisme).
Ajaklah masyarakat
berinteraksi selama
penyuluhan berlangsung.
Selama proses
penyuluhan berlangsung,
absen jalankan. Setelah
selesai diskusi,
membereskan kembali
alat-alat yang dipakai
4 Kunjungan rumah Koordinasi Pasiien berasal berbagai Etika public Sesuai misi Sesuai misi dinas
pasien pemegang program poli. Identifikasi pasien Akuntabilitas puskesmas: kesehatan kota depok :
perkesmas untuk yang layak untuk Komitmen mutu
Sumber : tambahan dapat bekerja sama dikunjungi ke rumah. Etika publik Menyelenggarakan meningkatkan promosi
mentor/ atasan dalam program ini Koordinasikan ke kesehatan dasar kesehatan dan kualitas
(supervise kesehatan) Buat jadwal waktu pemegang program secara prima lingkungan untuk
kunjungan rumah promkes (etika public, Memberdayakan mendukung
Identifikasi masalah: Tentukan person akuntabilitas). Atur kemandirian pencegahan penyakit
Dokter selama ini yang mau dikunjungi jadwal antara pemegang masyarakat agar
identik memeriksa Setelah ACC dari program, pasien untuk hidup sehat
hanya dibalik meja pemegang program, kunjungan rumah. Setelah
saja. Tanpa harus buat surat tugas ditentukan jadwal, tepati
berpikir tentang terjun lapangan jadwal yang ada. Jangan
ligkungan si pasien, Setelah ditetapkan sampai mengecewakan
gaya hidup pasien, waktu, kunjungi pasien dan keluarga yang
dan lain sebagainya. alamat pasien dikunjungi. (komitmen
Padahal sebagai Identifikasi masalah mutu, akuntabilitas,
dokter puskesmas, kesehatan pasien etika public). Lakukan
pengabdian dn keluarga pengamatan secara
masyarakat sangat Buat tindak lanjut seksama baik itu dari
diperlukan disini. atau jalan keluar kondisi pasien, keluarga,
Beberapa waktu, pasien lingkungan dan lain-lain.
dokter diharapkan (komitmen mutu). Beri
untuk dapat terjun nasihat ke pasien secara
lapanngan, melihat lengkap. Dan buat jadwal
kondisi pasien secara kunjung kembali. Hal ini
nyata. Sehingga bertujuan untuk
pasien dapat menciptakan kesehatan
ditangani secara masyarakat yang
menyeluruh menyeluruh dan
menyentuh
(nasionalisme)
5 Membuat catatan Menuliskan keluhan Hasil anamnesis, Komitmen mutu Misi Puskesmas Misi Dinas Kesehatan
medik pasien rawat pasien dan pemeriksaan fisik, Etika public PONED kedaung : kota Depok:
jalan dengan pemeriksaan fisik ke pemeriksaan penunjang AkuntabilitaS
lengkap Rekam medis (jika dimungkinkan), Melaksanakan meningkatkan kualitas
Sumber : SKP Dilakukan sesuai diagnosis, serta obat tugas tenaga layanan kesehatan
SOP dituliskan sesuai dengan kesehatan dengan untuk semua
Identifikasi masalah: Tuliskan sesuai kolom yang tersedia. Jika penuh tanggung puskesmas
urutan SOAP tidak ada kolom, maka jawab
Banyak dokter penulisannya dilakukan
puskesmas yang telah dengan format SOAP.
lupa atau malas Tulis dengan lengkap,
melakukan penulisan benar, dan bertanggung
rekam medis secara jawab sesuai dengan
sempurna. Sehingga, keilmuan yang dokter
jika pasien dating, dan dapatkan (komitmen mutu,
diperiksa oleh dokter etiika public, akuntabilitas)
yang berbeda,
terkadang membuat
dokter pemeriksa
berikutnya bingung.
Karena didapatkan
data yang tidak
lengkap. Dengan
penulisan yang
lengkap diharapkan
tidak terjadi
miskomunikasi lagi
antar dokter dalam
menghadapi pasien
dating control
selanjutnya.

6 Menguji kesehatan Pasien dipanggil Pasien dipanggil oleh Etika public Misi Puskesmas Misi Kota Depok:
individu oleh dokter dokter. Dokter Komitmen mutu PONED Kedaung:
Dokter bertanya apa menanyakan dengan Akuntabilitas Mewujudkan pelayanan
Sumber : SKP yang bisa dibantu sopan apa yang bisa Anti korupsi Melaksanakan publik yang profesional
Orang tsb meminta dibantu. (etika public). tugas tenaga
dibuatkan surat Pasien menyatakan kesehatan dengan
Identifikasi Masalah : keterangan sehat bahwa pasien ingin penuh tanggung
Ada beberapa pasien Dokter melakukan dibuatkan surat jawab
yang notabene tidak anamnesis dan keterangan sehat. Dokter
dalam keadaan sehat memeriksa dengan melakukan anamnesis
tetap memaksa seksama secara seksama, dan
meminta surat Setelah dipastikan melakukan pemeriksaan
keterangan sehat sehat, orang fisik. (komitmen mutu,
dengan berbagai alas tersebut akuntabilitas). Setelah
an. Sikap dokter yang mendapatkan surat dokter memastikan secara
bijaksana diperlukan keterangan sehat keilmuannya bahwa
disini pasien ini sehat, maka
pasien tersebut berhak
mendapatkan surat
keterangan sehat.
(akuntabilitas) Jika pasien
dalam keadaan tidak
sehat, namun karena
sesuatu hal pasien
memaksa untuk tetap
dibuatkan surat
keterangan sehat, dokter
harus teguh pendirian
untuk tetap tidak
memberikan surat
keterangan sehat
tersebut, walaupun
diiming-imingi uang (anti
korupsi)
7. Inisiasi Pengadaan Koordinasi dengan Koordinasi dengan kepala Komitmen mutu Misi dinas Misi Kota Depok:
kotak saran kepala puskesmas puskesmas untuk Etika public Kesehatan Kota
puskesmas per Sosialisasi dengan mengadakan kotak Anti korupsi Depok: Mewujudkan pelayanan
minggu anggota puskesmas saran.(etika public) Hal ini publik yang profesional
Persiapan peralatan berfungsi untuk meningkatkan
Sumber : inisiatif diri) kotak saran, kertas, mendapatkan masukan kualitas layanan
dan pena. dari masyarakat mengenai kesehatan untuk
Identifikasi Masalah: Sosialisasi dengan pelayanan yang diberikan semua puskesmas
pasien adanya kotak petugas puskesmas
Agar didapatkan saran kepada masyarakat. Visi Puskesmas
kualitas pelayanan Kotak saran dibuka (komitmen mutu) Setelah Poned Krdaung:
kesehatan yang prima per 2 minggu disetujui, maka dilakukan Menjadi
dan unggul, Evaluasi dan rapat bulanan untuk Puskesmas yang
diperlukan masukan tindaklanjuti isi dari mensosialisasikan kotak Responsif dan
dari masyarakat. Hal kotak saran. saran pasien. Pengadaan Inovatif
ini juga berfungsi Sosialisasi isi ke kotak saran berasal dari
menumbuhkan seluruh pegawai dana puskesmas. Dalam
kemistri yang baik puskesmas. pembelian, harus jelas
antara puskesmas Agar tetap komit dan benar harganya,
dan masyarakat dalam jangan ada
sebagai pengguna. pelaksanaannya, penyelewengan. (anti
Terkadang diperlukan sapa korupsi). Setelah adanya
puskesmas hanya pagi pasien selama perlengkapan, sosialisasi
berpikir kerja untuk 5 menit. ke masyarakat tentang
menggugurkan Sekaligus adanya kotak saran. Yang
kewajiban, tanpa ingin mempromosikan boleh diisi oleh siapa saja.
mengintrospeksi diri untuk mengisi kotak Mengenai hal-hal yang
saran yang ada menyangkut puskesmas.
Kotak saran akan dibuka
setiap minggu sekali. Dari
hasil kotak saran ini, maka
pihak puskesmas
mengevaluasi dan
menindaklanjuti isi kotak
saran. Hasil akan
disosialisasikan di apel
atau lokbul (komitmen
mutu). Untuk menjamin
kontinuitas kegiatan, perlu
diadakan sapa pagi
pasien sebelum
pendaftaran. Hal ini hanya
memakan waktu 5 menit
saja
LAMPIRAN 2.
Bukti-Bukti Kegiatan Aktualisasi
A. Pelayanan Medik Umum Rawat Jalan
Lokasi : UPF Puskesmas Kedaung
Waktu : Sabtu, 12 September 2015
Gambar 1. Anamnesis Gambar . Pemeriksaan Fisik Gambar 3.Penulisan Rekam
Medis

Gambar 4. Edukasi Pasien Gambar 5. Penulisan Resep Gambar 6. Pemberian


Resep

B. Merujuk Pasien sesuai prosedur


Waktu : Kamis, 10 September 2015

Gambar 7. Pemeriksaan Seksama Gambar 8. Buat RM Pengantar Rujukan Gambar 9. Rujukan Siap
Diberikan
C. Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali sekaligus Melakukan penyuluhan medik
dalam gedung
Waktu : Kamis, 10 dan 18 September 2015

Gambar 12. Materi Penyuluhan


Gambar 11. Daftar Hadir
Gambar 10. Jadwal Penyuluhan Per Minggu

Gambar 13. Kegiatan Penyuluhan Gambar 14. Audien Penyuluhan Gambar 15. Penyuluhan Pekan
ke-2

D. Kunjungan rumah pasien


Waktu : Kamis, 10 September 2015
Gambar 16. Kunjungan Rumah Lansia dengan ISPA Gambar 17. Kunjungan Rumah Pasien Suspek Vesikolitiasis

Gambar 18. Kunjungan Rumah Pasien dan Keluarga Pasien TBC


E. Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap
Waktu : 10 September 2015

Gambar 19. Pencatatan Rekam Medis Pasien

F. Menguji Kesehatan Individu


Waktu : 8 September 2015
Gambar 24. Surat Keterangan Sehat
Gambar 23. Rekam Medis Pengantar SKS
Gambar 22. Pemeriksaan Menyeluruh
Gambar 21. Pemeriksaan Antropometri
Gambar 20. Tanya Jawab Dokter-Pasien

G. Inisiasi Kotak Saran


Waktu : 17 Sept 2015, 21 Sept 2015
Gambar 25. Sebelum ada Kotak Saran
Gambar 27. Pemasangan Kotak Saran
Gambar 26. Pemesanan Kotak Saran

Gambar 28. Sapa Pagi Sosialisasi Kotak Saran


Gambar 29. Pengambilan Isi Kotak Saran

Anda mungkin juga menyukai