‫ َو نَعُ ْوذُ بّاهللّ ّم ْن‬.

ُ‫لِل ن َْح َمدُهُ َو نَ ْست َ ّع ْينُهُ َو نَ ْست َ ْغ ّف ُره‬ ّ َّ ّ َ‫إن ا َ ْل َح ْمد‬

َّ
‫ض َّل لَهُ َو َم ْن‬ ّ ‫ َم ْن يَ ْه ّد ّه هللاُ فَالَ ُم‬.‫ت أ َ ْع َما ّلنَا‬ ّ ‫س ّيئَا‬ َ ‫ش ُر ْو ّر أ َ ْنفُ ّسنَا ّو ّم ْن‬ ُ
‫ َوأ َ ْش َهدُ أ َ َّن‬،‫احدًا‬ ّ ‫ أ َ ْش َهدُ أ َ ْن الَ إَلَهَ ّإالَّ هللاُ ّإلَ ًها َو‬. ُ‫ّي لَه‬ َ ‫ض ّل ْلهُ فَالَ هَاد‬ْ ُ‫ي‬
‫سيّ ّدنَا ُم َح َّم ٍد‬َ ‫لى‬ َ ‫س ّل ْم َع‬َ ‫ص ّل َو‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.ُ‫ي بَ ْعدَه‬ َ ّ‫س ْولُهُ الَ نَب‬ ُ ‫ُم َح َّمدًا َع ْبدُهُ َو َر‬
)ُ‫ (أ َ َّما بَ ْعد‬.‫لى يَ ْو ّم اْل ّدي ّْن‬َ ‫ان ّإ‬ ٍ ‫س‬ َ ‫ص ْح ّب ّه َو َم ْن ت َ ّبعَهُ ّبإّ ْح‬ َ ‫لى ا َ ّل ّه َو‬َ ‫َو َع‬
‫ب َعلَ ْي ُك ُم‬ َ ّ‫ َيا أَيُّ َها الَّ ّذيْنَ آ َمنُ ْوا ُكت‬:‫قَا َل هللاُ تَعَالَى فّى القرآن العظيم‬
َ‫ب َعلَى الَّ ّذيْنَ ّم ْن قَ ْب ّل ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬ َ ّ‫الصيَا ُم َك َما ُكت‬
ّ
‫َاب‬َ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ّس ْي ّبت َ ْق َوى هللاّ فَقَ ْد فَازَ َم ّن اتَّقَى َوخ‬ ّ ‫فَيا َ ّعبَادَ هللاّ أ ُ ْو‬
.‫طغَى‬َ ‫َم ْن‬
Ma’asyirol Muslimin Sidang Jum’at yang Dirahmati Allah SWT
Dari mimbar yang mulia ini. Tak lupa khotib berwasiat khususnya untuk diri khotib
sendiri dan umumnya untuk hadirin sekalian. Marilah kita sama-sama meningkatkan kualitas
iman dan takwa kita kepada Allah SWT, karena dengan takwa fa insya Alloh kita akan selamat
di dunia maupun akhirat kelak. Allohumma aamiin yaa Robbal ‘aalamiin…..
Ma’asyirol Muslimin Sidang Jum’at yang Dirahmati Allah SWT
Tak terasa hari ini kita telah memasuk tanggal 12 dari pada bulan suci ramadhan.
Tentunya kita semua berharap puasa kita, tadarus al Qur’an kita, Qiyamul Lail kita beserta amal
ibadah lain yang telah kita kerjakan mulai dari hari pertama sampai saat ini diterima oleh Alloh
SWT. Dan semoga Alloh memberikan kita kekuatan iman dan islam sehingga kita bisa
senantiasa beribadah dengan maksimal disepanjang madrasah romadhon ini sehingga tatkala
selesai ramadhan kita bisa menjadi orang-orang yang semakin bertakwa kepada Alloh SWT.
Allohumma aamiin yaa Robbal ‘aalamiin…..
Ma’asyirol Muslimin Sidang Jum’at yang Dirahmati Allah SWT
Kewajiban puasa ramadhan merupakan bukti kasih dan sayang Alloh kepada kita ummat
Nabi Muhammad SAW. Bagaimana tidak, dengan diwajibkannya puasa, justru Alloh ingin
menjadikan kita sebagai orang-orang yang bertakwa, di mana takwa merupakan hadiah yang
Alloh persiapkan bagi kaum muslimin selepas madrasah ramadhan. Hadiah yang hanya diberikan
bagi mereka yang berpuasa secara sungguh-sungguh. bukan puasa yang hanya sekedar menahan
haus dan lapar dari terbit fajar sampai tenggelam matahari. Bukan puasa yang hanya sekedar
sempurna syarat dan rukunnya saja, tetapi puasa yang benar-benar melatih setiap anggota
tubuhnya dari segala hal-hal yang dilarang oleh Alloh SWT.
Alloh SWT berfirman:

‫ب َعلَى الَّ ّذيْنَ ّم ْن‬ َ ّ‫يَا أَيُّ َها الَّ ّذيْنَ آ َمنُ ْوا ُكت‬
ّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم‬
َ ّ‫الصيَا ُم َك َما ُكت‬
َ‫قَ ْب ّل ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬
Yang artinya : “wahai orang orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu berpuasa.
Sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.’ (Q.S. al-
Baqarah; 183).
Ma’asyirol Muslimin Sidang Jum’at yang Dirahmati Allah SWT
 Lantas apa kaitan kewajiban puasa dengan bukti sayang Alloh kepada kita.??? Mari kita
berpikir sejenak. Tanyakan pada diri kita ! “siapa yang akan diuntungkan ketika kita bertakwa
kepada Alloh ketika hidup di dunia ini?” tentu kita sendiri yang akan mendapatkan
keuntungannya. Bagaimana tidak. Mereka-mereka yang senantiasa bertakwa kepada Alloh SWT
akan mendapatkan kebaikan yang sangat banyak ketika di dunia.
Alloh SWT berfirman:

ُ ‫َّللاَ َي ْجعَل لَّهُ َم ْخ َر ًجا َويَ ْر ُز ْقهُ ّم ْن َحي‬

ُ ‫ْث َال َي ْحتَس‬
‫ّب‬ َّ ‫ق‬ ّ َّ ‫َو َمن يَت‬
Yang artinya: “dan siapa saja yang bertakwa kepada Alloh, maka niscaya Alloh akan
memberikan kepadanya segala jalan keluar dan memberikannya rizki dari arah yang tidak ia
duga” (Q.S. at-talaq: 2-3).
Dan bukan hanya di dunia saja kebahagiaan yang Alloh berikan kepada mereka yang
bertakwa. Tapi juga kelak mereka akan dimasukkan ke dalam surganya Alloh SWT.
Alloh SWT berfirman di dalam al-Qur’an:

ٍ َّ‫ّإ َّن ٱل ُمت َّ ّقينَ فّي َج َّٰن‬

‫ت َونَ ّع ٍيم َّٰفَ ّك ّهينَ ّب َما َءاتَ َّٰى ُه ْم َربُّ ُه ْم َو َوقَ َّٰى ُه ْم َربُّ ُه ْم‬
َ‫اب ْٱل َج ّح ّيم ُكلُواْ َوٱ ْش َربُواْ هَنّ ْيئًا ّب َما ُكنت ُ ْم تَ ْع َملُون‬ َ َ‫عذ‬ َ
Yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan
kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka;
dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan
dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", (Q.S. at-
Thuur: 17-19).
Ma’asyirol Muslimin Sidang Jum’at yang Dirahmati Allah SWT
Namun sungguh menjadi sebuah ironi ditengah-tengah masyarakat kita saat ini. Di mana
masih banyak saudara-saudara kita yang tidak sadar dengan kasih sayang yang Alloh SWT ingin
berikan kepada kita melalui kewajiban berpuasa di bulan ramadhan. Di mana masih banyak
saudara-saudara kita yang justru dengan santainya tanpa merasa malu menunjukkan kepada
orang lain disekitarnya bahwa dirinya tidak berpuasa. Mereka santai mendatangi warung makan
di pagi dan siang hari ramadhan, mereka santai menghembuskan asap rokok mereka ditengah-
tengah saudara mereka yang sedang berpuasa. Padahal jelas-jelas tertera di Kartu Tanda
Penduduk mereka bahwa agama mereka adalah Islam. Mereka meninggalkan kewajiban yang
telah diberikan kepada mereka tanpa ada alasan yang dibenarkan syari’at.
Ma’asyirol Muslimin Sidang Jum’at yang Dirahmati Allah SWT
Padahal jelas-jelas itu semua merupakan sebuah perbuatan yang akan sangat mereka
sesali kelak ketika diakhirat nanti. Di mana Rosululloh SAW bersabda di dalam sebuah
hadisnya:

‫ بَ ْينَا‬: ‫سلَّ َم يَقُو ُل‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬

َ ‫علَ ْي ّه َو‬ َّ ‫سو َل‬
َ ّ‫َّللا‬ َ ‫ع ْن أَبْي أ ُ َما َمةَ ْالبَا ّه ّل ّى قَا َل‬
ُ ‫س ّم ْعتُ َر‬ َ
‫صعَ ْد‬ ْ ‫ا‬:‫ى‬ َ ‫ى فَأَتَيَا بّى َجبَالً َوع ًْرا فَقَاالَ ّل‬ َ ّ‫أَنَا نَائّ ٌم إّ ْذ أَتَانّى َر ُجالَ ّن فَأ َ َخذَا ب‬
َّ َ‫ض ْبع‬
‫اء‬ّ ‫س َو‬ َ َ‫س ّهلُهُ َل َك ف‬
َ ‫ص ّعدْتُ َحتَّى ّإذَا ُك ْنتُ فّى‬ َ ‫ ّإنَّا‬: َ‫ ّإنّى الَ أ ُ ّطيقُهُ فَقَاال‬: ُ‫فَقُ ْلت‬
َ ُ ‫سن‬
‫ع َوا ُء أَ ْه ّل‬ ْ َ ‫ َما َه ّذ ّه ال‬: ُ‫شدّيدَةٍ فَقُ ْلت‬
ُ ‫ َهذَا‬: ‫ص َواتُ قَالُوا‬ َ ‫ت‬ ٍ ‫ص َوا‬ْ َ ‫ْال َجبَ ّل ّإذَا أَنَا بَأ‬
‫شقَّ َقةٌ أَ ْشدَاقُ ُه ْم تَسّي ُل‬
َ ‫ط ّلقَ ّبى فَإّذَا أَنَا ّبقَ ْو ٍم ُم َعلَّ ّقينَ ّب َع َراقّي ّب ّه ْم ُم‬
ُ ‫ ث ُ َّم ا ْن‬، ‫ار‬
ّ َّ‫الن‬
‫ َه ُؤالَ ّء الَّذّينَ يُ ْف ّط ُرونَ قَ ْب َل تَ ّحلَّ ّة‬: ‫ َم ْن َه ُؤالَ ّء قَا َل‬: ُ‫أَ ْشدَاقُ ُه ْم دَ ًما قَا َل قُ ْلت‬
‫ص ْو ّم ّه ْم‬
َ
Yang artinya: Dari Abu Umâmah al-Bâhili, dia berkata: Aku mendengar Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba ada dua laki-laki
yang mendatangiku, keduanya memegangi kedua lenganku, kemudian membawaku ke sebuah
gunung terjal. Keduanya berkata kepadaku, “Naiklah!” Aku menjawab, “Aku tidak mampu”.
Keduanya berkata, “Kami akan memudahkannya untukmu”. Maka aku naik. Ketika aku berada
di tengah gunung itu, tiba-tiba aku mendengar suara-suara yang keras, maka aku bertanya,
“Suara apa itu?” Mereka menjawab, “Itu teriakan penduduk neraka”. Kemudian aku dibawa,
tiba-tiba aku melihat sekelompok orang tergantung (terbalik) dengan urat-urat kaki mereka (di
sebelah atas), ujung-ujung mulut mereka sobek mengalirkan darah. Aku bertanya, “Mereka itu
siapa?” Mereka menjawab, “Meraka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum
waktunya”. (HR. Nasâ’i)
Dari hadis di atas Rosulullah SAW menjelaskan dengan gamblang siksaan yang akan
menanti mereka di akhirat, siksaan yang disiapkan bagi mereka yang dengan sengaja
membatalkan puasa mereka di bulan ramadhan tanpa pernah merasa bersalah dan bertaubat
kepada Alloh SWT. Naudzu billaahi tsumma nauudzu billaah.
Semoga kita bukanlah termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang menyesal kelak di
akhirat tersebut. Dan semoga Alloh SWT memantapkan iman islam kita sehingga kita menjadi
orang-orang yang dapat melaksanakan ibadah puasa yang berkualitas dihadapan Alloh SWT,
serta memperbanyak amaliah-amaliah lainnya disepanjang sisa ramadhan ini.. Sehingga kelak
selepas ramadhan kita bisa meraih predikat muttaqiin dari Alloh SWT.
Allohumma aamiin yaa Robbal ‘aalamiin…..

‫والعصر إن اإلنسان لفي خسر إال الذين آمنوا وعملوا الصالحات‬

‫وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر‬
‫ت و ّذ ْك ّر‬
ّ ‫ َونَفَعَنّ ْي َو ّإيا ُك ْم ّباآليا‬،‫آن ال َع ّظي ّْم‬ّ ‫با َ َر َك هللاُ ّل ْي َولك ْم فّي القُ ْر‬
َّ ‫ َوتَقَبَّ َل ّمنّي َو ّم ْن ُك ْم تّ َال َوتَهُ ّإنَّهُ ُه َو الغَفُ ْو ُر‬.‫ال َح ّكي ّْم‬
‫الر ّح ْي ُم‬

َ‫ َوأَ ْش َهدُ أَ ْن الَ اّلَه‬.‫لى ت َ ْو ّف ْي ّق ّه َواّ ْم ّتنَانّ ّه‬ َ ‫ع‬ َ ُ‫ش ْك ُر لَه‬ ُّ ‫سا ّن ّه َوال‬
َ ‫لى ّإ ْح‬َ ‫ع‬ َ ّ‫اَ ْل َح ْمدُ هلل‬
‫س ْولُهُ الدَّا ّعى‬ ُ ‫ع ْبدُهُ َو َر‬َ ‫س ّيدَنَا ُم َح َّمدًا‬ َ ‫أن‬ َّ ُ‫ّإالَّ هللاُ َوهللاُ َو ْحدَهُ الَ ش َّري َْك لَهُ َوأَ ْش َهد‬
‫س ّل ْم ت َ ْس ّل ْي ًما‬
َ ‫ص َحا ّب ّه َو‬ ْ َ ‫علَى ا َ ّل ّه َوأ‬ َ ‫س ّي ّدنَا ُم َح َّم ٍد ّو‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ص ّل‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.‫إلى ّرض َْوانّ ّه‬ َ
ُ‫ّكثي ًْرا أَ َّما بَ ْعد‬
‫ع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن هللاَ أَ َم َر ُك ْم‬ َ ‫اس اّتَّقُوا هللاَ ّف ْي َما أَ َم َر َوا ْنتَ ُه ْوا‬ ُ َّ‫فَيا َ اَيُّ َها الن‬
ُ‫ّبأ َ ْم ٍر َبدَأَ فّ ْي ّه بّنَ ْف ّس ّه َوثَـنَى ّب َمآل ئّ َكتّ ّه ّبقُ ْد ّس ّه َوقَا َل تَعاَلَى ّإ َّن هللاَ َو َمآلئّ َكتَه‬
‫ص ّل‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.‫س ّل ُم ْوا تَ ْس ّل ْي ًما‬ َ ‫علَ ْي ّه َو‬ َ ‫صلُّ ْوا‬ َ ‫لى النَّ ّبى يآ اَيُّ َها الَّ ّذيْنَ آ َمنُ ْوا‬ َ ‫ع‬ َ َ‫صلُّ ْون‬ َ ُ‫ي‬
‫علَى اَ ْنبّيآئّ َك‬ َ ‫علَى آ ّل‬
َ ‫سيّدّنا َ ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫علَ ْي ّه َو‬
َ ‫س ّل ْم َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫سيّ ّدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫علَى‬ َ
‫ع َمر‬ ُ ‫الرا ّش ّديْنَ أَ ّبى َب ْك ٍر َو‬ َّ ‫اء‬ ّ َ‫ع ّن اْل ُخلَف‬ َ ‫ض الل ُه َّم‬ َ ‫ار‬ ْ ‫س ّل َك َو َمآل ّئ َك ّة اْل ُمقَ َّر ّبيْنَ َو‬ ُ ‫َو ُر‬
‫ان‬‫س ٍ‬ ‫ص َحا َب ّة َوالتَّا ّب ّعيْنَ َوتَا ّب ّعي التَّا ّب ّعيْنَ لَ ُه ْم ّبا ّْح َ‬ ‫ع ْن َب ّقيَّ ّة ال َّ‬ ‫ع ّلى َو َ‬ ‫عثْ َمان َو َ‬ ‫َو ُ‬
‫اح ّميْنَ‬ ‫عنَّا َم َع ُه ْم بّ َر ْح َمتّ َك يَا أَ ْر َح َم َّ‬
‫الر ّ‬ ‫ض َ‬ ‫ار َ‬ ‫الدي ّْن َو ْ‬ ‫اّلَىيَ ْو ّم ّ‬
‫ت اَالَ ْحيآ ُء ّم ْن ُه ْم‬ ‫ت َواْل ُم ْس ّل ّميْنَ َواْل ُم ْس ّل َما ّ‬ ‫اَلل ُه َّم ا ْغ ّف ْر ّل ْل ُمؤْ ّمنّيْنَ َواْل ُمؤْ ّمنَا ّ‬
‫ص ْر‬ ‫ت الل ُه َّم أَ ّع َّز اْ ّإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس ّل ّميْنَ َوأَ ّذ َّل الش ّْر َك َواْل ُم ْش ّر ّكيْنَ َوا ْن ُ‬ ‫َواْالَ ْم َوا ّ‬
‫اخذُ ْل َم ْن َخذَ َل اْل ُم ْس ّل ّميْنَ َو دَ ّم ْر‬ ‫الديْنَ َو ْ‬ ‫ص َر ّ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫ّع َبادَ َك اْل ُم َو ّح ّديَّةَ َوا ْن ُ‬
‫عنَّا اْلبَالَ َء َواْ َلوبَا َء‬ ‫الدي ّْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع َ‬ ‫الدي ّْن َوا ْع ّل َك ّل َماتّ َك ّإلَى يَ ْو َم ّ‬ ‫أَ ْعدَا َء ّ‬
‫ع ْن بَلَ ّدنَا‬ ‫طنَ َ‬ ‫ظ َه َر ّم ْن َها َو َما بَ َ‬ ‫س ْو َء اْل ّفتْنَ ّة َواْ ّلم َحنَ َما َ‬ ‫الزالَ ّز َل َواْ ّلم َحنَ َو ُ‬ ‫َو َّ‬
‫ب اْلعَالَ ّميْنَ ‪َ .‬ربَّنَا آ ّتنا َ فّى‬ ‫ان اْل ُم ْس ّل ّميْنَ عآ َّمةً َيا َر َّ‬ ‫سا ّئ ّر اْلبُ ْلدَ ّ‬
‫صةً َو َ‬ ‫اّ ْندُو ّن ْي ّسيَّا خآ َّ‬
‫اإن لَ ْم‬ ‫سنَا َو ْ‬ ‫ظلَ ْمنَا اَ ْنفُ َ‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا َ‬ ‫اب النَّ ّ‬ ‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َوقّنَا َ‬ ‫آلخ َرةّ َح َ‬ ‫سنَةً َوفّى اْ ّ‬ ‫الدُّ ْن َيا َح َ‬
‫تَ ْغ ّف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن ّمنَ اْلخَا ّس ّريْنَ ‪ّ .‬عبَادَهللاّ ! ّإ َّن هللاَ يَأ ْ ُم ُرنَا ّباْل َع ْد ّل‬
‫شآء َواْل ُم ْن َك ّر َواْلبَ ْغي يَ ّع ُ‬
‫ظ ُك ْم‬ ‫ع ّن اْلفَ ْح ّ‬ ‫بى َويَ ْن َهى َ‬ ‫ْتآء ذّي اْلقُ ْر َ‬ ‫ان َوإّي ّ‬ ‫س ّ‬ ‫َواْ ّإل ْح َ‬
‫لى ّن َع ّم ّه َي ّز ْد ُك ْم َولَ ّذ ْك ُر‬‫ع َ‬ ‫لَ َعلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ َوا ْذ ُك ُروا هللاَ اْل َع ّظي َْم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َ‬
‫هللاّ أَ ْكبَ ْر‬